Connect with us

Ibukota

“Grebek” Rumah Sipitung Kapolres Jak-ut, Ajak Jaga dan Lestasrikan

Published

on

Jakarta, Hariansentana.com – Kapolres Metro Jakarta Utara Kombes Pol Gidion bersama Wakapolres AKBP Wahyudi “Menggerebek” bangunan cagar budaya salah satu destinasi wisata pesisir rumah Sipitung di kelurahan Marunda kecamatan Cilincing, kota administrasi jakarta utara. Senin (22/04/2024).

Gidion mengatakan, kunjungannya tersebut ingin melihat sendiri bangunan bersejarah yang pernah disinggahi oleh tokoh Betawi, yakni Sipitung.“Kami melihat rumah Sipitung dan kita tahu semua bahwa Sipitung seorang tokoh Betawi yang mempunyai peran besar dan andil besar dalam konteks kebudayaan maupun kemerdekaan pada masa lalu,” kata Gidion.

Dalam kunjungan itu, Gidion juga baru mengetahui tokoh Betawi yang paling disegani oleh tentara Hindia Belanda tempo dulu.

“Hari ini juga saya mengetahui bahwa tokoh Sipitung adalah seorang sosok dari Ahmad Niti Kusuma,” Ungkapnya.

Meskipun tak dapat dirincikan secara gamblang soal sosok Sipitung, namun rumah yang didatangi oleh Gidion dan rombongan mempunyai nilai sejarah yang tidak dapat di lupakan

“Secara gamblang di dalam museum ini belum bisa menyimpulkan bagaimana wajah dan profil pribadinya. Tapi ini adalah sebuah cara atau jalan kita untuk menuju ke sana,” Jelasnya.

Keberadaan rumah Sipitung tersebut dinilai memiliki andil besar dalam menjangkau generasi muda untuk mencintai kebudayaan Betawi.“Menurut saya ini sangat bagus ada satu gravitasi kebudayaan peradaban. Sehingga kita anak-anak muda boleh belajar banyak tentang peradaban dan asal usul budaya betawi,” Ulasnya.

Untuk menarik minat generasi muda agar lebih cinta dengan budayanya, maka perlunya terobosan yang signifikan.

“Perlu ada event kemudian perlu diinstitusionalkan eventa-event tertentu yang kemudian berorientasi pada tokoh Sipitung itu sendiri maupun budaya betawi pada umumnya. Sehingga melalu kegiatan itu ketertarikan masyarakat akan semakin banyak dan ini akan menumbuhkan suasana atmosfir destinasi wisata khusunya di rumah Sipitung,”bebernya.

Tak lupa Gidion mengajak semua pihak untuk terlibat aktif dan menjadi bagian dari budaya Betawi tersebut.

“Sama-sama kita punya tanggung jawab moral untuk menjadi bagian dari budaya Betawi pesisir rumah Sipitung,”pungkasnya.(sutarno).

Ibukota

Perayaan Paskah ASN Kota Administrasi Jakarta Utara Tahun 2024, Dihadiri Walikota.

Published

on

By

Jakarta, Hariansentana.com – Perayaan Paskah dikalangan Aparatur Sipil Negara (ASN) tingkat kota Jakarta Utara dirayakan dilingkungan Kantor Walikota Jakut, Jumat(3/5/2024), tepatnya di balai yos sudarso lantai 3.

Khotbah Ibadah dibawakan oleh Pendeta Asigor P. Sitanggang, Th.D, Firman pelayanan diambil dari Roma 6:1-14, ” Mati dan bangkit dengan Kristus6:1 Jika demikian, apakah yang hendak kita katakan? y Bolehkah kita bertekun dalam dosa 1 2 , supaya semakin bertambah z kasih karunia itu? 6:2 Sekali-kali tidak! Bukankah kita telah mati bagi dosa 3 , a bagaimanakah kita masih dapat hidup di dalamnya? 6:3

Atau tidak tahukah kamu, bahwa kita semua yang telah dibaptis b dalam Kristus, telah dibaptis dalam kematian-Nya? 6:4 Dengan demikian kita telah dikuburkan bersama-sama dengan Dia oleh baptisan 4 dalam kematian, c supaya, sama seperti Kristus telah dibangkitkan dari antara orang mati d oleh kemuliaan Bapa, demikian juga kita akan hidup dalam hidup e yang baru. 6:5 Sebab jika kita telah menjadi satu dengan apa yang sama dengan kematian-Nya, kita juga akan menjadi satu dengan apa yang sama dengan kebangkitan-Nya. f 6:6 Karena kita tahu, bahwa manusia lama kita g telah turut disalibkan, h supaya tubuh dosa 5 i kita hilang kuasanya, agar jangan kita menghambakan diri lagi kepada dosa. j 6:7

Sebab siapa yang telah mati, ia telah bebas dari dosa 6 . k 6:8 Jadi jika kita telah mati dengan Kristus, kita percaya, bahwa kita akan hidup juga dengan Dia. l 6:9 Karena kita tahu, bahwa Kristus, sesudah Ia bangkit dari antara orang mati, m tidak mati lagi: maut tidak berkuasa lagi atas Dia. n 6:10 Sebab kematian-Nya adalah kematian terhadap dosa 7 , o satu kali dan untuk selama-lamanya, p dan kehidupan-Nya adalah kehidupan bagi Allah. 6:11

L Demikianlah hendaknya kamu memandangnya: bahwa kamu telah mati bagi dosa 8 , q tetapi kamu hidup bagi Allah dalam Kristus Yesus. 6:12 Sebab itu hendaklah dosa jangan berkuasa r lagi 9 di dalam tubuhmu yang fana, supaya kamu jangan lagi menuruti keinginannya. 6:13

Dan janganlah kamu menyerahkan anggota-anggota tubuhmu kepada dosa untuk dipakai sebagai senjata kelaliman, s tetapi serahkanlah dirimu kepada Allah sebagai orang-orang, yang dahulu mati, tetapi yang sekarang hidup. Dan serahkanlah anggota-anggota tubuhmu kepada Allah untuk menjadi senjata-senjata kebenaran. t 6:14 Sebab kamu tidak akan dikuasai u lagi oleh dosa, karena kamu tidak berada di bawah hukum Taurat, v tetapi di bawah kasih karunia”.

Pdt. Asigor, Janganlah takut akan kematian karena kematian adalah hal pasti (absolud) yang tidak dapat dihindari, jika berani menghadapi kematian berarti tidak takut dalam menjalani kehidupan. Kematian Jesus Bukti Keselamatan bagi Orang percaya, tetapi keselamatan anugerah bukan berarti bebas melakukan Dosa atau Kejahatan.

Apalagi bagi Pelayan masyarakat dalam hal ini ASN Tingkat Kita Jakarta Utara agar menghindari Kolusi, Korupsi dan Nepotisme (KKN), karena hal itulah yang akan menjerat manusia masuk kedalam dosa dan banyak merugikan dan merusak berbagai aspek.

ada kesempatan perayaan Paskah dihadiri oleh Walikota Jakarta Utara Ali Maulana Hakim dan Asskesbang M.Andri, serta Jajaran walkot.

Pada sambutannya Ali Maulana mengatakan akan selalu dapat hadir dalam kegiatan keagamaan apapun, selama diberikan kesehatan dan tidak dalam kondisi dipanggil oleh Pimpinan. Dan beliau juga berharap agar warga khususnya Jakut menjaga keharmonisan dan Toleransi keagaman

Dalam sambutannya Ali Maulana menyampaikan Amanat Pj. Gubernur, agar warga Jakarta mempersiapkan diri menyambut Jakarta bukan lagi menjadi ibukota, tetapi Daerah Khusus Jakarta, yang selanjutnya akan disosialisasikan Undang-Undang (UU) Nomor 2 Tahun 2024 tentang Daerah Khusus Jakarta. Pembentukan UU Daerah Khusus Jakarta (DKJ) yang disahkan pada 25 April 2024.

“Selama saya sehat akan selalu hadir dalam acara keagamaan, dan mengingatkan khusus yang merayakan keagamaan apapun agar ada perubahan, sebagai bentuk bahwa Perayaan Keagamaan bukan hanya sekedar perayaan saja,” Ucap Ali Maulana.

Sementara itu ketua Panitia Perayaan Paskah Henrico Tampubolon yang juga sebagai Kasudin perhubungan Jakut, menyampaikan Perayaan Paskah kali ini yang persiapan penyelenggraannya sangat singkat, telah memberikan kepeduliannya kepada Panti Asuhan dengan berbagai pendukung pasilitas dan juga Dana Kasih pembinaan.

“Kami panitia Paskah 2024 menyampaikan berbagai dana kasih dan juga bahan material pasilitas kepada panti asuhan, yang tidak seberapa tapi agar kiranya menjadi Berkat,” Kata Hendrico Tampubolon.

Hendrico menjelaskan, Tali kasih yang disampaikan merupakan dari Donasi berbagai kalangan yaitu, ASN Jakut, Sponsor maupun Donatur.

Perayaan Paskah menyajikan pujian pujian dari paduan suara Sudinkes, musik angklung sudin pendidikan JU 1, dan paduan suara anak panti asuhan Lasih. (Sutarno)

Continue Reading

Ibukota

Pemprov DKI Jakarta Lantik PPPK, Arsiparis Pemkot administrasi Jakbar Siap Bekerja.

Published

on

By

Jakarta, Hariansentana.com — Pemerintah Provinsi DKI Jakarta melantik 1.606 Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) penerimaan Tahun 2023 di Balai Kota, Jalan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Selasa (30/4).

Pelantikan dan pengambilan sumpah dipimpin oleh Asisten Pemerintah Sekretariat Daerah Provinsi DKI Jakarta, Sigit Wijatmoko hadir Kepala Suku Badan Kepegawaian Daerah (SBKD), M. Hafiz beserta jajaran.

Kepala Sub Kelompok (Kasubkel) Kepegawaian Kota Jakarta Barat, Usnul Khotimah menjelaskan dari 1.606 PPPK yang dilantik di wilayah Pemprov DKI Jakarta, terdapat empat (4) Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) dari formasi Arsiparis di wilayah Pemerintah Kota Jakarta Barat.

“Alhamdulillah, hari ini empat (4) PPPK Jakarta Barat penerimaan tahun 2023 melaksanakan Pelantikan dan pengambilan Sumpah. Dua diantaranya sebelumnya adalah honorer kategori 2 yg masing masing bertugas di Kecamatan Kalideres dan Kelurahan Duri Selatan,” jelasnya.

“Semuanya mengikuti seleksi dan bersaing secara jujur dan lulus. Alhamdulillah, mulai tanggal 2 Mei 2024 mendatang sudah resmi bergabung di Pemkot Jakbar sebagai pegawai PPPK. Kami ucapkan selamat bergabung,” sambungnya.

Dikatakan Usnul, bahwa tidak ada perbedaan siginifikan antara PNS dan PPPK, keduanya sama-sama Aparatur Negeri Sipil (ASN) yang dapat berkarya dan berkontribusi untuk pembangunan dan kemajuan bangsa.

“Mari sama-sama kita tunjukan bahwa PPPK juga dapat berkarya dan berkinerja dan dapat memberikan kontribusi terbaiknya bagi pembangunan baik di daerah maupun Nasional,” pungkasnya.

Untuk informasi, Untuk keempat PPPK Jakarta Barat antara lain, Gadis Isra Arista untuk penempatan tugas di Kecamatan Palmerah, Jahdie Firmansyah di Kecamatan Tambora, Khairul Ansyor di Kecamatan Grogol Petamburan dan Devi Apriyana di Kecamatan Kalideres.(Ahmad Hariri/Sutarno)

Continue Reading

Ibukota

Peringati Hardiknas 2024, Sekda Joko Berharap Kebijakan Merdeka Belajar Diterapkan dengan Baik di Jakarta

Published

on

JAKARTA, HARIANSENTANA.COM
Sekretaris Daerah (Sekda) DKI Jakarta Joko Agus Setyono memimpin upacara Peringatan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) tahun 2024 di lingkungan Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI yang digelar di Balai Kota DKI, Jakarta Pusat, pada Kamis (2/5).

Dalam kesempatan tersebut, Sekda Joko membacakan amanat Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbudristek) RI Nadiem Makarim tentang perjalanan gerakan Merdeka Belajar selama lima tahun terakhir untuk mewujudkan Sumber Daya Manusia (SDM) unggul Indonesia yang memiliki profil pelajar Pancasila.

“Lima tahun terakhir adalah waktu yang mengesankan dalam perjalanan kami di Kemendikbudristek. Menjadi pemimpin dari gerakan Merdeka Belajar semakin menyadarkan kami tentang tantangan dan kesempatan yang kita miliki untuk memajukan pendidikan Indonesia,” kata Sekda Joko membacakan amanat Mendikbudristek.

Dalam implementasinya, gerakan Merdeka Belajar mengalami beragam tantangan, salah satunya pandemi yang berdampak dalam perubahan proses belajar mengajar. Namun, dengan kebijakan yang tepat, tantangan tersebut justru dapat mengakselerasi perubahan untuk perbaikan dan kemajuan.

“Kini kita sudah mulai merasakan perubahan terjadi di sekitar kita, digerakkan bersama-sama dengan langkah yang serentak dan serempak. Wajah baru pendidikan dan kebudayaan Indonesia sedang kita bangun bersama dengan gerakan Merdeka Belajar,” ujar Sekda Joko.

Dengan adanya gerakan Merdeka Belajar, anak-anak Indonesia berani bermimpi karena merasa merdeka saat belajar di kelas. Para guru juga berani mencoba hal-hal baru karena mendapat kepercayaan untuk mengenal dan menilai muridnya. Para mahasiswapun siap berkarya dan berkontribusi karena ruang untuk belajar tidak lagi terbatas di dalam kelas. Selain itu, para seniman dan pelaku budaya terus didukung untuk berekspresi.

“Lima tahun bukan waktu yang sebentar untuk menjalankan tugas memimpin gerakan Merdeka Belajar. Namun lima tahun juga bukan waktu yang lama untuk membuat perubahan yang menyeluruh. Kita sudah berjalan menuju arah yang benar, tetapi tugas kita belum selesai. Semua yang telah kita jalankan harus diteruskan sebagai gerakan yang berkelanjutan. Semua yang sudah kita upayakan harus sebagai perjalanan ke arah perwujudan sekolah yang kita cita-citakan,” ucap Sekda Joko.

Usai memimpin upacara, Sekda Joko menyampaikan harapannya agar gerakan Merdeka Belajar dapat diterapkan dengan baik di Kota Jakarta. ”Dari waktu ke waktu kita terus mengevaluasi dan meningkatkan proses belajar mengajar, sehingga kualitasnya makin baik,” jelas Sekda Joko.(Sutarno)

Continue Reading
Advertisement

Trending