Connect with us

Peristiwa

PPDB MAN 1 Bogor Diduga Pungli, Kepsek Tutup-tutupi Data Siswa

Published

on

Bogor Hariansentana.com – Penerimaan Peserta Didik Baru ( PPDB ) di Madrasyah Aliyah  Negeri 1 Bogor, dengan alamat jalan Kayumanis, Cirimekar Cibinong Bogor diduga tidak transparan serta adanya dugaan Pungli seragam dan Buku Lembar Kerja Siswa ( LKS). Padahal belum lama ini Wakil Gubernur Jawa Barat Uu Ruzhanul Ulum menerima saran dan masukan dari Ombudsman RI terkait penyelenggaraan Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) tahun ajaran 2021/2022 baik tingkat SMA/SMK/SLB yang di bawah kewenangan provinsi maupun SD/SMP di bawah kabupaten/kota tidak boleh adanya pungutan.

Menurut Uu, Pemprov Jabar segera menindaklanjuti dan mengevaluasi masukan Ombudsman yang bersumber dari pengaduan masyarakat.  “Tadi Kepala Ombusman menyampaikan tentang sekian ratus masukan dan sudah ditindaklanjuti. Insya Allah kami catat dan evaluasi untuk segera ditindaklanjuti. Kami akan rapatkan dan kami akan lakukan perubahan-perubahan ke arah yang lebih baik,” ujar Uu Ruzhanul Ulum saat pertemuan virtual dari Rumah Singgah Wakil Gubernur, Kamis (2/9) beberapa waktu lalu.

Uu mengatakan, dalam situasi pandemi tidak mudah menyelenggarakan penerimaan siswa baru. Karena banyak pembatasan aktivitas dan pertemuan langsung, sehingga komunikasinya terutama dengan orang tua siswa lebih menantang.

Hasil dari evaluasi, kata dia, diharapkan menghasilkan poin- poin perbaikan dan mengurangi masalah pada PPDB tahun ajaran selanjutnya. “Raraosan mah PPDB tahun ayeuna mah langkung hebat, langkung sempurna (perasaan PPDB tahun ini lebih hebat dan sempurna, red) dibandingkan PPDB tahun sebelumnya,” katanya.

Evaluasi PPDB, selalu dilakukan setiap tahun dan sebagai penyelenggara Pemprov Jabar menerima segala masukan masyarakat melalui siapapun, sekaligus mendorong kab/kota juga memperbaiki PPDB yang jadi kewenangannya.

Menurut Uu, Jabar bersama 27 kab/kota bersinergi mempersiapkan generasi muda untuk Indonesia Emas 2045 mendatang. “Karena memang kita tahu hanya dengan pendidikan, kesuksesan, kejayaan dan kemajuan Jawa Barat bisa diraih. Kita tahu bahwa jika ingin sukses dunia dan akhirat harus dengan ilmu,” katanya.
“Maka ilmu menjadi skala prioritas bagi kami Pemda Provinsi Jawa Barat dan Insya Allah akan linier dengan visi misi kabupaten kota se-Jawa Barat,” imbuh Uu.

Oleh karena itu, kata Uu, pemerintah melalui kebijakan-kebijakan baik dalam PPDB proses belajar mengajar serta sarana dan prasarana selalu memberikan perhatian yang penuh bagi sukses pendidikan di Jabar. Namun berbeda di MAN 1 Bogor Cibinong yang melakukan praktek dugaan pungli dengan alasan biaya seragan dan buku Lembar Kerja Siswa ( LKS) dengan bajed hingga jutaan rupiah lebih.

Saat sentana Mengkonfirmasi hal tersebut pada kepala Sekolah MAN 1 Bogor  Asef Ruhiat, melalui sambungan pesan Whatsapp nya membantah adanya pungli melainkan itu hasil musyawarah para orangtua ujarnya berkilah.
” Asef juga mengatan saya sudah pensiun sejak agustus kemarin dan silahkan hubungi Kepala Tata Usaha( TU)  nya saja.
Ya’ saya sudah pensiun mas’ sialahkan coba hubungi pak Rudi selaku Kepala TU nya.

Namun ketika di tanya berapa jumlah penerima yang masuk dari berbagai jurusan penerima di MAN 1 Bogor lagi2 Asef melempar hal ini pada Kepala TU.dan terkesan menutup nutupi.
Sampai berita ini ditayangkan belum ada jawaban pasti data yang di minta tim sentana pada pihak sekolahan.

Penulis : Tabrani

Peristiwa

Mobil Satpol PP Kecamatan Cilincing Rem Blong Tabrak Pengendara Motor

Published

on

By

Jakarta, Hariansentana.com — Mobil dinas Satpol PP kecamatan Cilincing menabrak pengendara ojek daring hingga terpental dari atas Flyover MOI Kelapa Gading, Jakarta Utara.

Peristiwa kecelakaan beruntun itu diketahui viral di media sosial salah satunya diunggah oleh akun Instagram @jakut.info. Dalam unggahannya disebutkan bahwa kecelakaan terjadi karena mobil Satpol PP dalam kondisi rem blong.

Kasat Lantas Polres Metro Jakarta Utara.Kompol Edy Purwanto mengatakan peristiwa kecelakaan terjadi pada Jumat (24/11) sekitar pukul 11.00 WIB

Edy menjelaskan kecelakaan itu bermula ketika mobil Satpol PP. Kecamatan Cilincing yang habis pulang olahraga di Monas yang dikendarai oleh AH hendak mendahului kendaraan di depan dari arah kanan. Namun saat hendak menyalip, kata dia, mobil Satpol PP justru oleng dan menabrak dua sepeda motor yang ada di depannya.

“Oleng ke kanan dan ke kiri menabrak kendaraan sepeda motor Yamaha Fino pengendara saudara T dan kendaraan sepeda motor Honda Vario pengendara ZA yang melaju searah di depan kirinya,” ujarnya dalam keterangan tertulis.

Akibat peristiwa tersebut, Edy menyebut korban T pengendara ojek daring tewas dikarenakan mengalami luka di bagian kepala akibat terjatuh dari atas Flyover.
MOI. “Iya yang meninggal dunia. jadi setelah tertabrak terpental jatuh ke bawah,” jelasnya.

Sementara untuk pengendara sepeda motor lainnya berinisial ZA, mengalami luka di bagian mulut dan masih dalam kondisi tidak sadar.(Sutarno)

Continue Reading

Peristiwa

Pj Gubernur DKI Heru Bakal Panggil Kepsek SDN 09 Tanah Tinggi karena Memulangkan Siswanya Lebih Awal

Published

on

By

Jakarta, Hariansentana.com — Penjabat Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono menelepon Kepala Dinas Pendidikan DKI Jakarta Purwosusilo untuk mengkonfirmasi soal siswa SD di Kecamatan Johar Baru pulang lebih awal pada Kamis (23/11/2023) sekira pukul 08.30 WIB.

Saat itu, Heru sedang meninjau rumah yang akan dibedah oleh Pemprov DKI Jakarta bersama Yayasan Budha Tzu Chi.

Heru melihat sejumlah siswa pulang ke rumahnya padahal masih jam belajar-mengajar.Siswa itu mengaku dari SDN 09 Tanah Tinggi dan dengan polosnya menyatakan pulang cepat karena gurunya mau rapat.

“Saya mau nanya (ke Kadis Pendidikan) kenapa sekolahnya dipulangin anaknya jam setengah sembilan, katanya mau rapat semua guru rapat apa,” kata Heru.

Lantas, Heru menyindir Purwosusilo supaya besok-besok gurunya disuruh rapat lagi agar siswanya libur sekolah.

“Makannya saya bercandain, besok suruh kasih tahu lagi ya kepada gurunya, besok suruh rapat lagi biar libur lagi. Nanti Senin suruh rapat lagi. Jadi, enggak sekolah-sekolah itu anak,” canda Heru

Sebab, guru bisa melakukan rapat setelah jam pelajaran atau anak-anak pulang sekolah.

Iya nanti saya panggil ke kantor, ngapain rapat anak sekolah diliburin. kalau mau rapat ya setelah jam sekolah dong,” imbuh Heru.(Sutarno)

Continue Reading

Peristiwa

Kecelakaan Dua Super Tucano Di Malang: Empat Perwira Andalan TNI AU Gugur Saat Melaksanakan Tugas

Published

on

Jakarta, Hariansentana.com — Accident Pesawat EMB 314 Super Tucano TT-3103 dan TT-3111 meninggalkan duka tak hanya bagi keluarga besar TNI Angkatan Udara, namun juga bagi Masyarakat Indonesia, Empat Prajurit terbaik TNI Angkatan Udara gugur dalam misi penerbangan ini. Kamis (16/11/2023).

Pesawat Super Tucano TT-3111 yang diawaki oleh Letkol Pnb Sandhra Gunawan dan Kolonel Adm Widiono serta Super Tucano TT-3103 yang diawaki oleh Mayor Pnb Yuda Anggara Seta dan Kolonel Pnb Subhan dinyatakan lost contact dan mengalami accident di daerah Watugede, Keduwung, Pasuruan.

Keempat awak pesawat dipastikan gugur dalam misi penerbangan ini dan saat ini sudah sampai ke Lanud Abdulrahman Saleh berkat dilaksanakan evakuasi dari lokasi kejadian oleh tim rescue TNI AU, Basarda, aparat teritorial dibantu warga Masyarakat.

Pesawat EMB 314 Super Tucano ini sebelumnya melaksanakan misi profisiensi formation flight dan tinggal landas dari Lanud Abd pada pukul 10.51, kemudian lost contact pada pukul 11.18, terdengar bunyi ELT (Emergency Locator Transmitter) dari kedua pesawat dari waktu berbeda, hingga akhirnya dilaporkan oleh warga dan aparat teritorial telah mengalami accident yaitu jatuh di daerah keduwung, Pasuruan.

Keempat jenasah disemayamkan di hanggar Skadron Udara 21 sebelum besok dilepas dengan penghormatan militer dari Lanud Abdulrahman Saleh. (***)

Continue Reading
Advertisement

Trending