Connect with us

Nasional

IZI : Butuh Kerja Keras Dan Sinergi Dalam Mengatasi Pandemi Covid 19

Published

on

Jakarta, Hariansentana.com – Pandemi corona ini merupakan peristiwa extraordinary yang butuh kerja keras dan sinergi semua pihak. Oleh karena itu dibutuhkan kemampuan dan adaptasi yang luar biasa dari para amil dan lembaga-lembaga zakat yang ada, untuk menghadapi dan mengatasi dampaknya.

Demikian hal tersebut diungkapkan Direktur Pendayagunaan Laznas IZI sekaligus Sekretaris Jenderal Forum Zakat (FOZ) Nana Sudiana dalam Launching Buku “Inisiatif Gerakan Zakat Hadapi Pandemi Corono” Menjawab Musibah dengan Kolaborasi, Tanpa Caci Maki, yang digelar melalui teleconfrencenya pada Aplikasi Zoom di Jakarta, Jumat (8/5/2020).

Dalam produktivitasnya, kali ini Penulis Nana Sudina mengambil sebuah momen penting bersejarah bagi dunia, tidak lain adalah wabah yang fenomenal saat ini, Covid-19.

Buku Inisiatif Gerakan Zakat Hadapi Pandemi Corona adalah respons gerakan zakat terhadap musibah akibat penyebaran Covid-19.

Menurut penulis (Nana Sudiana), Krisis akibat wabah Covid-19 secara umum berdampak pada tiga aspek sekaligus. Pertama, dampak psikologis seperti kepanikan dan ketakutan manusia. Kedua, dampak fisik yang membuat tubuh menjadi rentan tertular apalagi saat bekerja. Ketiga, dampak keuangan seperti adanya biaya tidak terduga untuk membeli produk sanitasi atau alat bantu proteksi diri,” tuturnya.

Lebih lanjut Nana mengatakan, dampak keuangan yang paling dikhawatirkan berikutnya adalah kekurangan atau kehilangan pendapatan. Hal ini dirasakan betul oleh terutama mereka yang pendapatannya mengandalkan pemasukan harian, seperti pelaku sektor informal dan pedagang kecil.

Di tengah situasi inilah para amil dan gerakan zakat terpanggil untuk tetap berandil. Mencoba
melakukan kerja-kerja yang biasa dilakukan dalam menangani soal-soal kemanusiaan dan kemiskinan di tengah ketakutan manusiawi atas potensi terpapar Covid-19.

Walau jumlah dan fasilitas yang bisa diberikan
terbatas, para amil bahumembahu meringankan penderitaan publik dan mengurangi bahaya wabah pandemi ini,” lanjutnya.

Dalam kerja-kerjanya, gerakan zakat sudah tentu tidak bisa tampil sendiri. Alhasil, sejumlah
kolaborasi digagas demi memulihkan kembali keadaan negeri ini sebagaimana sebelum pandemi corona terjadi.

Penulisan dan penyusunan buku ini tak lain bertujuan untuk “mengabadikan”, terlebih lagi ketika terjadi momentum luar biasa berupa musibah pandemi corona ini. Hal ini merupakan bagian dari lesson learned bagi publik, terutama lagi bagi gerakan zakat Indonesia.

Ikut hadir dalam kegiatan tersebut, Direktur Utama IZI, Wildhan Dewayana. Direktur Pemberdayaan Zakat dan Wakaf Kemenag, Muhammad Fuad Nasar, M.Sc. serta diikuti oleh perwakilan IZI Cabang dan Jajarannya.

Pilkada

Mengenal Lebih Dekat Bakal Calon Legislatif DPR RI Dapil DKI Jakarta I, Jakarta Timur Irjenpol. (Purn) Drs. Syafrizal Ahiar SH. M.M., dari Partai Hanura

Published

on

Irjenpol. (Purn) Drs. Syafrizal Ahiar SH.M.M.,(photo doc)

Jakarta, Hariansentana.com –– Provinsi DKI Jakarta terbagi dalam tiga daerah pemilihan (dapil) pada Pemilu 2024 mendatang. Dapil DKI Jakarta 1 (Jakarta Timur) akan memperebutkan enam kursi DPR RI yang akan mewakili aspirasi masyarakat Jakarta Timur, salah satunya adalah Calon Legislatif DPR RI Dapil DKI Jakarta I, Jakarta Timur Irjenpol. (Purn) Drs. Syafrizal Ahiar SH. M.M., dari Partai Hanura.

Irjenpol. (Purn) Drs. Syafrizal Ahiar SH.M.M.,.yang akrab dipanggil Bang Syafrizal, putra minang, merupakan tokoh masyarakat yang dapat diandalkan sebagai penyambung lidah aspirasi masyarakat khususnya dapil Jakarta I jakarta timur.

Saat ini Syafrizal tinggal diseputaran Pulo Mas Rawa Mangun jakarta timur. Segudang pengalaman pernah diembannya, mulai dari Kalimantan Barat, Nangro Aceh Darussalam, Nabire Papua, Jambi dan Magelang. Dirinya sudah terbiasa ditugaskan sebagai pelayan masyarakat yang dikenal sangat ramah dan selalu menerima apa yang dikeluhkan oleh masyarakat.

Selain itu berbagai kegiatan sosial dan keagamaanpun ditekuninya. Sosok jenderal berbintang dua ini kerap dimintai sebagai penceramah di Masjid – masjid, bahkan beliau juga pernah menjadi imam yang dimakmumi oleh Presiden RI yang pada saat itu dijabat oleh Bapak Susilo Bambang Yudoyono.

Sosok yang sangat kental dengan agama ini sangat yakin bahwa
“Orang baik dimata Alloh adalah orang yang bermanfaat” maka Ia menyadari bahwa dirinya harus berkiprah mengikuti panggilan hati nuraninya.

“Kalau saya masih dibutuhkan kenapa saya tidak mencoba”, ungkapnya kepada media saat ditemui di Jakarta Jumat sore (9/12/2023).

Calon Legislatif DPR RI 2024 – 2029 Irjenpol Purn Drs Syafrizal Ahiar terkenal sangat merakyat serta mau berkenalan dengan siapapun dan siap untuk menerima inspirasi serta kritikan dari warga yang ada di DKI jakarta khususnya.

“Jadikan saya sebagai pesuruh kalian untuk menyampaikan aspirasi, saya akan melakukan yang terbaik,” ujarnya

Syafrizal mengajak bersama rekan – rekan partai untuk bersama sama bergandengan tangan. Sama – sama bersanding, tapi bukan bertanding,” pungkasnya.

Continue Reading

Nasional

Kadispen TNI AU: Koopsudnas dan Kodiklatau Memiliki Tugas Menangani Seluruh Operasi Udara Nasional

Published

on

JAKARTA, Hariansentana.com  – Marsdya TNI Tedy Rizalihadi resmi menjabat Pangkoopsudnas dan Dankodiklatau kini resmi dijabat Marsdya TNI Arif Mustofa. Sertijab kedua petinggi TNI AU tersebut digelar di Jakarta,Jumat (8/12/2023).

Kepala Dinas Penerangan TNI AU Marsma R Agung Sasongkojati kepada awak media menjelaskan Pangkoopsudnas atau Koopsudnas memiliki ruang lingkup tugas untuk menangani seluruh operasi udara nasional. Karena Koopsudnas merupakan komando utama terpenting dalam kekuatan TNI Angkatan Udara.

Koopsudnas juga berfungsi sebagai mata dan telinga yang mengawasi berbagai pergerakan pesawat udara yang melintasi wilayah Indonesia.
Sedangkan Kodiklatau, lanjut Kadispen TNI AU bertanggung jawab soal urusan pendidikan, pembuatan doktrin, dan latihan.

Kodiklatau bertugas menyelenggarakan pendidikan pertama, pembentukan, pengembangan, spesialisasi, peralihan dan pendidikan lain guna peningkatan mutu personel TNI AU, juga bertugas menyelenggarakan pengembangan sistem pendidikan, didaktik, metodik pendidikan, dan ilmu pengetahuan kedirgantaraan serta pembinaan potensi dirgantara di lingkungan Kodiklatau dan jajarannya.

Kodiklatau, akan lebih intensif mengenai pendidikan peningkatkan sumber daya manusia khususnya terkait pesawat-pesawat baru yang akan dibeli TNI AU,” ungkap Kadispen AU Marsma R Agung Sasongkojati

Kodiklatau memiliki peran penting dalam pendidikan para awak pesawat serta para awak pendukung Sehingga Kodiklatau sangat berperan besar untuk meningkatkan kemampuan kita untuk meng-handle pesawat-pesawat atau alutsista yang baru.

Continue Reading

Polhukam

KASAU Pimpin Sertijab Pangkoopsudnas dan Dankodiklatau di Taxy Way Echo Halim Pk

Published

on

Jakarta, Hariansentana.com –– Kepala Staf Angkatan Udara (Kasau) Marsekal TNI Fadjar Prasetyo memimpin upacara Serah Terima Jabatan (Sertijab) Panglima Komando Operasi Udara Nasional (Koopsudnas) dan Komandan Komando Pendidikan dan Latihan TNI AU (Kodiklatau) di Taxy Way Echo Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur pada Jumat (8/12/2023).

Jabatan Pangkoopsudnas diserahterimakan dari Marsdya TNI Tonny Harjono kepada Marsdya TNI Tedi Rizalhadi. Sementara jabatan Dankodiklatau diserahterimakan dari Marsdya TNI Tedi Rizalhadi kepada Marsda TNI Arief Mustofa.

Marsdya TNI Tonny Harjono akan menempati jabatan baru sebagai Panglima Komando Gabungan Wilayah Pertahanan II (Pangkogabwilhan II).

Dalam amanatnya Kasau Marsekal Fadjar Prasetyo mengatakan, pada hari ini kita mengikuti Sertijab dua jabatan perwira tinggi yang memiliki peran strategis di lingkungan TNI AU yaitu jabatan Panglima Operasi Udara Nasional dan Komandan Kodiklat AU,” kata Kasau.

Koopsudnas dan Kodiklatau adalah dua Komando Utama (Kotama) TNI AU yang menjalankan peran penting dan sangat vital dalam menjamin kemampuan TNI AU, guna mengatasi berbagai dinamika perkembangan lingkungan strategis,” ucapnya.

TNI AU tidak hanya melaksanakan peningkatan kemampuan melalui modernisasi Alat Utama Sistem Senjata (Alutsista), tetapi juga senantiasa menempatkan sumberdaya manusia sebagai aset terpenting sekaligus sebagai faktor pembeda dalam mempertahankan keunggulan kompetitif di kancah persaingan global.

“Pembinaan SDM khususnya pada tataran kepemimpinan strategis menjadi hal yang sangat menentukan dalam mewujudkan TNI AU sebagai angkatan udara yang disegani, sehingga proses pergantian jabatan di lingkungan TNI AU harus dimaknai dengan sungguh-sungguh sebagai upaya regenerasi kepemimpinan dan perbaikan berkelanjutan bagi organisasi agar tumbuh semakin profesional,” lanjutnya.

Marsekal Fadjar juga mengungkapkan terima kasih dan apresiasi tertinggi kepada Marsekal Madya Tonny Harjono selama menjabat Panglima Komando Operasi Udara Nasional dan Marsekal Madya TNI Tedi Rizalihadi selama menjabat Komandan Kodiklat AU karena telah melaksanakan tugas yang diamanahkan dengan sangat baik.

“Sebagai pimpinan saya menyampaikan terima kasih dan apresiasi yang setinggi-tingginya atas kerja keras dan pengabdian terbaik yang telah Marsekal berikan,” ujarnya.

Kemudian, Marsekal Fadjar memberikan ucapan selamat kepada Pangkoopsudnas dan Dankodiklatau baru sekaligus menyampaikan ucapan selamat bertugas.

“Saya meminta kepada Marsekal agar segera beradaptasi dengan lingkungan kerja yang baru dan dapat melaksanakan amanah ini dengan penuh rasa tanggung jawab,” kata Kasau.

Ia juga mengingatkan kepada para Marsekal bahwa jabatan ini adalah amanah yang tidak ringan, terlebih tantangan tugas TNI AU di masa depan terus berubah semakin kompleks.

Continue Reading
Advertisement

Trending