Polhukam
TNI Laksanakan Fungsi Pengawasan dan Pengendalian Sistem Keamanan Terpadu

Jakarta, Hariansentana.com – Tentara Nasional Indonesia melaksanakan fungsi pengawasan dan pengendalian sistem keamanan terpadu yang terintegrasi dengan seluruh komponen bangsa lainnya dengan memberdayakan semua potensi Sumber Daya Siber Nasional (SDSN) yang ada, sehingga ketika dibutuhkan pelaksanaan mobilisasinya akan dapat dilaksanakan lebih cepat.
Hal tersebut disampaikan Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto, S.I.P. dalam sambutannya yang dibacakan oleh Inspektur Jenderal (Irjen) TNI Letjen TNI (Mar) Bambang Suswantono, S.H., M.H., M.Tr.(Han) saat membuka “Seminar Sumber Daya Siber Nasional”, bertempat di Rumah Perubahan, Pondok Melati, Bekasi, Kamis (27/5/2021).
“Yang tidak kalah penting adalah peran Satsiber TNI yang memiliki satuan penindakan yang dalam Tupoksinya berpotensi melaksanakan langkah-langkah Cyber Attack baik sebagai bagian dari Defense maupun sebagai suatu tindakan respon atas serangan yang terjadi. Hal ini sudah sepantasnya menjadi perhatian serius untuk dipikirkan pihak-pihak yang berwenang,” tegas Panglima TNI.
Panglima TNI menyampaikan bahwa saat ini kebijakan pemerintah tentang Pertahanan Siber sudah tertuang dalam Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik (UU ITE) dan Peraturan Pemerintah Nomor 82 Tahun 2012 tentang Penyelenggaraan Sistem dan Transaksi Elektronik Merupakan Pondasi Membangun Keamanan Siber dan Pertahanan Siber Nasional Secara Organik. Secara organik maksudnya keamanan dan pertahanan nasional dibangun oleh penyelenggara sistem elektronik secara semesta dan berkesinambungan.
Menurut Marsekal TNI Hadi Tjahjanto, sejalan dengan hal tersebut keamanan Siber dapat berupa salah satu bentuk dari pertahanan Siber. Di lain pihak, pertahanan Siber dapat berupa pertahanan aktif maupun pertahanan pasif. Pertahanan pasif yang dimaksud dapat tercakup dalam ruang lingkup keamanan Siber. “Keamanan Siber dan pertahanan Siber yang diselenggarakan oleh Negara dimaksudkan untuk menjaga kerahasiaan, integritas, dan ketersediaan informasi penting bagi Negara, keamanan nasional, maupun menjaga sistem elektronik yang strategis atau kritis bagi kelangsungan pelayanan publik atau kelangsungan Negara,” jelasnya.
Selanjutnya Panglima TNI menjelaskan bahwa hampir satu dekade ini, isu tentang Perang Siber (Cyber War) terus didengungkan bahkan diramalkan bisa memicu ketegangan antar Negara yang berimbas pada terancamnya kedamaian dunia. Kenyataan bahwa Perang Siber telah menjadi mandala perang baru sudah di depan kita semua. Penyerangan secara terbatas telah terjadi berkali-kali oleh beberapa negara, dimana kondisi ini dapat juga diasumsikan sebagai uji coba, namun peperangan yang sesungguhnya dan jauh lebih besar telah dipersiapkan dan diantisipasi oleh beberapa Negara.
Oleh karena itu, ancaman Cyber Warfare yang kehadirannya sebagai Cyber Space, Cyber Threat, dan Cyber Crime dalam kehidupan global dewasa ini telah memunculkan Cyber Defence atau Pertahanan Siber di berbagai negara di dunia. Bahkan sudah banyak negara-negara di dunia membentuk berbagai unit khusus seperti Cyber Army, Cyber Naval, Cyber Air Force, Cyber Military, Cyber Troops, maupun Cyber Force.
“Hal ini mengindikasikan bahwa setiap Negara di dunia harus mampu mengembangkan kekuatan pertahanan Siber nya agar dapat menahan serangan Siber dari berbagai pihak. Inilah yang kemudian melahirkan ancaman baru dalam dunia internasional, berupa Perang Siber (Cyber Warfare),” pungkasnya.
Polhukam
KASAU Pimpin Sertijab Pangkoopsudnas dan Dankodiklatau di Taxy Way Echo Halim Pk

Jakarta, Hariansentana.com –– Kepala Staf Angkatan Udara (Kasau) Marsekal TNI Fadjar Prasetyo memimpin upacara Serah Terima Jabatan (Sertijab) Panglima Komando Operasi Udara Nasional (Koopsudnas) dan Komandan Komando Pendidikan dan Latihan TNI AU (Kodiklatau) di Taxy Way Echo Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur pada Jumat (8/12/2023).
Jabatan Pangkoopsudnas diserahterimakan dari Marsdya TNI Tonny Harjono kepada Marsdya TNI Tedi Rizalhadi. Sementara jabatan Dankodiklatau diserahterimakan dari Marsdya TNI Tedi Rizalhadi kepada Marsda TNI Arief Mustofa.
Marsdya TNI Tonny Harjono akan menempati jabatan baru sebagai Panglima Komando Gabungan Wilayah Pertahanan II (Pangkogabwilhan II).

Dalam amanatnya Kasau Marsekal Fadjar Prasetyo mengatakan, pada hari ini kita mengikuti Sertijab dua jabatan perwira tinggi yang memiliki peran strategis di lingkungan TNI AU yaitu jabatan Panglima Operasi Udara Nasional dan Komandan Kodiklat AU,” kata Kasau.
Koopsudnas dan Kodiklatau adalah dua Komando Utama (Kotama) TNI AU yang menjalankan peran penting dan sangat vital dalam menjamin kemampuan TNI AU, guna mengatasi berbagai dinamika perkembangan lingkungan strategis,” ucapnya.
TNI AU tidak hanya melaksanakan peningkatan kemampuan melalui modernisasi Alat Utama Sistem Senjata (Alutsista), tetapi juga senantiasa menempatkan sumberdaya manusia sebagai aset terpenting sekaligus sebagai faktor pembeda dalam mempertahankan keunggulan kompetitif di kancah persaingan global.
“Pembinaan SDM khususnya pada tataran kepemimpinan strategis menjadi hal yang sangat menentukan dalam mewujudkan TNI AU sebagai angkatan udara yang disegani, sehingga proses pergantian jabatan di lingkungan TNI AU harus dimaknai dengan sungguh-sungguh sebagai upaya regenerasi kepemimpinan dan perbaikan berkelanjutan bagi organisasi agar tumbuh semakin profesional,” lanjutnya.
Marsekal Fadjar juga mengungkapkan terima kasih dan apresiasi tertinggi kepada Marsekal Madya Tonny Harjono selama menjabat Panglima Komando Operasi Udara Nasional dan Marsekal Madya TNI Tedi Rizalihadi selama menjabat Komandan Kodiklat AU karena telah melaksanakan tugas yang diamanahkan dengan sangat baik.
“Sebagai pimpinan saya menyampaikan terima kasih dan apresiasi yang setinggi-tingginya atas kerja keras dan pengabdian terbaik yang telah Marsekal berikan,” ujarnya.
Kemudian, Marsekal Fadjar memberikan ucapan selamat kepada Pangkoopsudnas dan Dankodiklatau baru sekaligus menyampaikan ucapan selamat bertugas.
“Saya meminta kepada Marsekal agar segera beradaptasi dengan lingkungan kerja yang baru dan dapat melaksanakan amanah ini dengan penuh rasa tanggung jawab,” kata Kasau.
Ia juga mengingatkan kepada para Marsekal bahwa jabatan ini adalah amanah yang tidak ringan, terlebih tantangan tugas TNI AU di masa depan terus berubah semakin kompleks.
Polhukam
Panglima Koops Udara I Resmi Sandang Pangkat Bintang Dua

Jakarta, Hariansentana.com — Panglima Komando Operasi Udara I resmi menyandang pangkat satu tingkat lebih tinggi, dari semula Marsekal Pertama (Marsma) menjadi Marsekal Muda (Marsda).
Hal tersebut dilaksanakan dalam acara Laporan Korps Kenaikan Pangkat Perwira Tinggi (Pati) TNI, yang dipimpin langsung oleh Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto, S.E., M.Si., kepada 37 Pati TNI lainnya dari TNI AU, TNI AL dan TNI AD. Bertempat di Aula Gatot Soebroto, Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta. Dihadiri oleh para pejabat utama Mabes TNI. (Selasa, 5-12-2023).
Setelah terlaksananya acara tersebut, kini Alumni AAU ’96 yang menjabat sebagai Pangkoops Udara I telah resmi menjadi Marsda TNI Mohammad Nurdin.
Polhukam
Polres Metro Jakarta Utara Musnahkan Barang Bukti Narkotika Hasil Tangkapan 2023.

Jakarta, Hariansentana.com – Polres Metro Jakarta Utara musnahkan barang bukti narkotika pada hari Selasa pukul 14.00 di halaman Kantor Polres Metro Jakarta Utara. Narkotika yang dimusnahkan terdiri dari narkotika jenis sabu dengan jumlah brutto 5231, 16 gram. Narkotika jenis ganja 2 gram dan narkotika jenis tembakau gorilla jumlah 1.08 Gram.
Pemusnahan barang bukti Narkoba di pimpin langsung Kapolres Metro Jakarta Utara Kombes Pol Gidion Arif Setyawan,S.Ik,SH,M.Hum, didampingi Dandim 0502 Jakarta Utara Kolonel Kav Topan Tri Anggoro BS, Walikota Jakarta Utara, diwakili Iyan Sopyan asisisten pemerintahan, Kajari Jakarta Utara, Ka PN Jakarta Utara, Ka Puslabfor Polri, BNN RI,kombes Yudistira, Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Utara AKBP Iversson Manossoh, Kasat Narkoba Kompol Slamet Riyanto, Wakasat Narkoba AKP Anak Agung Dwipayana, Kasie Humas Polres Metro Jakarta Utara AKP Ken Rustoko,ketua MUI jajaran personel Polres Metro Jakarta Utara.
Kapolres Metro Jakarta Utara mengatakan akan terus melakukan giat operasi untuk memberantas Narkoba.
”Memang sangat sulit memberantas Narkoba di wilayah jakarta utara, tapi setidaknya memberi efek jera kepada pemakai Narkoba dan pengedar Narkoba,” ucap Gidion.
Kita sebagai generasi penerus bangsa jangan sampai menyentuh barang-barang terlarang itu, hindari dan jangan sampai mencoba-coba barang tersebut,” sambungnya.
Barang bukti narkotika jenis sabu jumlah keseluruhan yang dimusnahkan 523,16 Gram, Narkotika yang dimusnahkan jenis ganja total jumlah 2 gram dan narkotika jenis tembakau gorilla dengan total jumlah 1,08 gram.(Sutarno)
-
Uncategorized4 days ago
HLN ke-78, 14 Ribu Pelanggan PLN Jakarta Nikmati Promo Tambah Daya
-
Polhukam7 days ago
Kompol Robby Resmi Jabat Wakapolres Pelabuhan Tj Priok, Iptu Ngurah Kasat Reskrim
-
Polhukam4 days ago
Polres Metro Jakarta Utara Musnahkan Barang Bukti Narkotika Hasil Tangkapan 2023.
-
Polhukam7 days ago
Wakapolres Metro Jakut Tinjau Pengamanan Kegiatan Muskernas MUl 2023