Connect with us

Ibukota

Tim Penggerak PKK Pusat dan Tim Penggerak PKK Provinsi DKI Jakarta Pantau Sentra Vaksinasi LRT Pegangsaan Dua

Published

on

Jakarta,HarianSentana.com – Tim Penggerak PKK Pusat bersama Tim Penggerak PKK Provinsi DKI Jakarta melakukan monitoring kegiatan vaksinasi anak dan booster di Sentra Vaksinasi Stasiun Light Rail Transit (LRT) Pegangsaan Dua, Kecamatan Kelapa Gading, Jakarta Utara, Rabu (9/2). Kuota vaksinasi anak dosis pertama dan kedua yang disiapkan untuk 300 orang sedangkan vaksinasi booster sebanyak 200 orang.

“Kita di fasilitasi bersama-sama untuk merasakan naik LRT Jakarta dari Stasiun Velodrome Rawamangun menuju Stasiun Pegangsaan Dua yang menjadi lokasi Sentra Vaksinasi. Banyak hal-hal baru yang didapatkan hari ini jadi bukan hanya melayani transportasi umum tapi juga melayani kebutuhan vaksin bagi masyarakat dan itu sangat luar biasa,” ungkap Ketua Bidang IV Tim Penggerak PKK Pusat, Safriati Syafrizal.

Ia mengapresiasi semua pihak yang telah berkoordinasi dan menjalin komunikasi dengan sangat baik dalam penyediaan layanan vaksinasi anak dan booster di sejumlah fasilitas publik seperti halnya di Stasiun LRT Pegangsaan Dua. “Saya ucapkan terima kasih kepada semua pihak karena dengan adanya sentra vaksinasi ini maka cakupan vaksinasi bisa maksimal sehingga terbentuk herd immunity di masyarakat,” tuturnya.

Untuk pelayanan vaksinasi Covid-19 di Sentra Vaksinasi LRT Jakarta sudah dibuka sejak 15 September 2021 yang dimulai dari pukul 08.00 hingga 14.00 wib dan juga melibatkan tenaga kesehatan dari Puskesmas Kecamatan Kelapa Gading dan unsur terkait lainnya.

“Ini merupakan wujud nyata dan sinergitas dengan Dinas Kesehatan dalam mengoptimalkan vaksinasi anak dan booster. Semua berperan dalam menangani pandemi termasuk kader PKK sebagai garda terdepan dalam upaya penanggulangan dan memutus mata rantai penyebaran Covid-19,” terang Wakil Ketua I Tim Penggerak PKK Provinsi DKI Jakarta, Ellisa Sumarlin didampingi Ketua Tim Penggerak PKK Kota Administrasi Jakarta Utara, Yenny Nursanti.

Sementara itu, Walikota Kota Administrasi Jakarta Utara, Ali Maulana Hakim mengimbau kepada masyarakat untuk segera memanfaatkan layanan vaksinasi di sejumlah fasilitas kesehatan dan sentra vaksinasi terdekat. “Vaksinasi sebagai salah satu upaya untuk mengendalikan Covid-19. Hingga saat ini, cakupan vaksinasi di Jakarta Utara untuk tahap satu dan dua sudah hijau diatas 80 % dan itu juga dibantu oleh ibu-ibu PKK bersama kader dasawisma yang ikut menggerakan warga untuk datang ke sentra vaksinasi,” pungkasnya.

Kegiatan pemantauan bersama pelaksanaan vaksinasi anak dan booster dalam rangka gerakan PKK keluarga sehat, tanggap dan tangguh bencana tersebut juga dihadiri oleh Asisten Administrasi dan Kesejahteraan Rakyat Sekretaris Kota Administrasi Jakarta Utara, Wawan Budi Rohman, Kasudin Kesehatan Kota Administrasi Jakarta Utara, dr. Yudi Dimyati, Kepala Puskesmas Kecamatan Kelapa Gading, dr. Diah Angraini, Camat Kelapa Gading, Darmawan, Direktur Utama PT LRT Jakarta, Hendri Saputra, Direktur Keuangan, Pengembangan Bisnis PT LRT Jakarta, Adrian Rusmana, dan jajaran terkait lainnya. (Sutarno)

Ibukota

Pemprov DKI Jakarta Lantik PPPK, Arsiparis Pemkot administrasi Jakbar Siap Bekerja.

Published

on

By

Jakarta, Hariansentana.com — Pemerintah Provinsi DKI Jakarta melantik 1.606 Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) penerimaan Tahun 2023 di Balai Kota, Jalan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Selasa (30/4).

Pelantikan dan pengambilan sumpah dipimpin oleh Asisten Pemerintah Sekretariat Daerah Provinsi DKI Jakarta, Sigit Wijatmoko hadir Kepala Suku Badan Kepegawaian Daerah (SBKD), M. Hafiz beserta jajaran.

Kepala Sub Kelompok (Kasubkel) Kepegawaian Kota Jakarta Barat, Usnul Khotimah menjelaskan dari 1.606 PPPK yang dilantik di wilayah Pemprov DKI Jakarta, terdapat empat (4) Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) dari formasi Arsiparis di wilayah Pemerintah Kota Jakarta Barat.

“Alhamdulillah, hari ini empat (4) PPPK Jakarta Barat penerimaan tahun 2023 melaksanakan Pelantikan dan pengambilan Sumpah. Dua diantaranya sebelumnya adalah honorer kategori 2 yg masing masing bertugas di Kecamatan Kalideres dan Kelurahan Duri Selatan,” jelasnya.

“Semuanya mengikuti seleksi dan bersaing secara jujur dan lulus. Alhamdulillah, mulai tanggal 2 Mei 2024 mendatang sudah resmi bergabung di Pemkot Jakbar sebagai pegawai PPPK. Kami ucapkan selamat bergabung,” sambungnya.

Dikatakan Usnul, bahwa tidak ada perbedaan siginifikan antara PNS dan PPPK, keduanya sama-sama Aparatur Negeri Sipil (ASN) yang dapat berkarya dan berkontribusi untuk pembangunan dan kemajuan bangsa.

“Mari sama-sama kita tunjukan bahwa PPPK juga dapat berkarya dan berkinerja dan dapat memberikan kontribusi terbaiknya bagi pembangunan baik di daerah maupun Nasional,” pungkasnya.

Untuk informasi, Untuk keempat PPPK Jakarta Barat antara lain, Gadis Isra Arista untuk penempatan tugas di Kecamatan Palmerah, Jahdie Firmansyah di Kecamatan Tambora, Khairul Ansyor di Kecamatan Grogol Petamburan dan Devi Apriyana di Kecamatan Kalideres.(Ahmad Hariri/Sutarno)

Continue Reading

Ibukota

Peringati Hardiknas 2024, Sekda Joko Berharap Kebijakan Merdeka Belajar Diterapkan dengan Baik di Jakarta

Published

on

JAKARTA, HARIANSENTANA.COM
Sekretaris Daerah (Sekda) DKI Jakarta Joko Agus Setyono memimpin upacara Peringatan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) tahun 2024 di lingkungan Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI yang digelar di Balai Kota DKI, Jakarta Pusat, pada Kamis (2/5).

Dalam kesempatan tersebut, Sekda Joko membacakan amanat Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbudristek) RI Nadiem Makarim tentang perjalanan gerakan Merdeka Belajar selama lima tahun terakhir untuk mewujudkan Sumber Daya Manusia (SDM) unggul Indonesia yang memiliki profil pelajar Pancasila.

“Lima tahun terakhir adalah waktu yang mengesankan dalam perjalanan kami di Kemendikbudristek. Menjadi pemimpin dari gerakan Merdeka Belajar semakin menyadarkan kami tentang tantangan dan kesempatan yang kita miliki untuk memajukan pendidikan Indonesia,” kata Sekda Joko membacakan amanat Mendikbudristek.

Dalam implementasinya, gerakan Merdeka Belajar mengalami beragam tantangan, salah satunya pandemi yang berdampak dalam perubahan proses belajar mengajar. Namun, dengan kebijakan yang tepat, tantangan tersebut justru dapat mengakselerasi perubahan untuk perbaikan dan kemajuan.

“Kini kita sudah mulai merasakan perubahan terjadi di sekitar kita, digerakkan bersama-sama dengan langkah yang serentak dan serempak. Wajah baru pendidikan dan kebudayaan Indonesia sedang kita bangun bersama dengan gerakan Merdeka Belajar,” ujar Sekda Joko.

Dengan adanya gerakan Merdeka Belajar, anak-anak Indonesia berani bermimpi karena merasa merdeka saat belajar di kelas. Para guru juga berani mencoba hal-hal baru karena mendapat kepercayaan untuk mengenal dan menilai muridnya. Para mahasiswapun siap berkarya dan berkontribusi karena ruang untuk belajar tidak lagi terbatas di dalam kelas. Selain itu, para seniman dan pelaku budaya terus didukung untuk berekspresi.

“Lima tahun bukan waktu yang sebentar untuk menjalankan tugas memimpin gerakan Merdeka Belajar. Namun lima tahun juga bukan waktu yang lama untuk membuat perubahan yang menyeluruh. Kita sudah berjalan menuju arah yang benar, tetapi tugas kita belum selesai. Semua yang telah kita jalankan harus diteruskan sebagai gerakan yang berkelanjutan. Semua yang sudah kita upayakan harus sebagai perjalanan ke arah perwujudan sekolah yang kita cita-citakan,” ucap Sekda Joko.

Usai memimpin upacara, Sekda Joko menyampaikan harapannya agar gerakan Merdeka Belajar dapat diterapkan dengan baik di Kota Jakarta. ”Dari waktu ke waktu kita terus mengevaluasi dan meningkatkan proses belajar mengajar, sehingga kualitasnya makin baik,” jelas Sekda Joko.(Sutarno)

Continue Reading

Ibukota

Polres metro Jakut Kerahkan 637 Personel Gabungan Kawal Aksi Buruh di Wilayah Jakarta Utara

Published

on

By

Jakarta, Hariansentana.com — Memperingati aksi hari buruh, Polres Metro Jakarta Utara mengerahkan ratusan personel gabungan guna mengawal aksi para buruh di Jakarta Utara, Rabu (1/5/2024).

“Hari ini kami Polres Metro Jakarta Utara mengerahkan 637 personil di beberapa titik, untuk melaksanakan pengamanan dan mengawal aksi buruh yang dilakukan oleh saudara-saudara kita rekan-rekan Serikat Pekerja dan para penggiat pekerja,” kata Gidion.

Ia menuturkan, ratusan personel itu terdiri dari TNI, Polri, Dishub, dan Satpol PP. Dikerahkan di dua titik kumpul para buruh.

“Ada dua titik utama yang menjadi konsentrasi yaitu Simpang Coca-cola, di mana terjadi antara masa yang akan datang dari Jakarta Timur dan dari Jakarta Utara menuju Jakarta Pusat,” Jelasnya.

Ia mengungkapkan untuk titik kedua difokuskan di Stadion Rawa Badak, Koja,kelurahan Rawa badak utara kecamatan koja kota administrasi Jakarta Utara.

“Sementara di Rawa Badak ada kegiatan yang dilakukan oleh rekan-rekan Serikat Pekerja bersama Dinas Tenaga Kerja Jakarta Utara untuk melakukan seremonial dan selebrasi terhadap aksi buruh ini,” Bebernya.

Gidion menegaskan, untuk pengamanan dan pengawalan aksi buruh Ini dilakukan pendekatan secara humanis. Tidak diperkenankan anggotanya membawa dan menggunakan senjata api.

“Yang paling penting adalah bahwa dalam pelaksanaan pengamanan aksi buruh ini tidak menggunakan senjata api. Kita melakukan dengan sentuhan-sentuhan Humanis,” Tukasnya.

Untuk dua lokasi pengamanan, Polres Metro Jakarta Utara juga telah mendirikan pos pengamanan dan tenda pelayanan kesehatan.

“Di titik itu kami menyiapkan pos kesehatan dan kita juga memberikan sesuatu secara manusiawi melalui anggota Polwan. Pokonya pelayanan yang terbaik kepada rekan-rekan buruh,” Pungkasnya

Sementara Chairul Hasibuan tokoh masyarakat Jakarta Utara menggatakan pada Hariansentana. Com. ‘Kami sangat mengaspresiasi kinerja kapolres metro jakarta Utara, daalam pengamanan Hari buruh sangat bersahabat dengan para Buruh yang merayakan May Day. Di Lapangan.”Jelasnya.(Sutarno)

Continue Reading
Advertisement

Trending