Connect with us

Ibukota

Tekan Populasi Kucing, KPKP Jakut Lakukan Sterilisasi Masal

Published

on

Jakarta, SENTANA – Suku Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan dan Perikanan (KPKP) Jakarta Utara melakula terilisasi masal kucing lokal di Lantai 2 Gedung Balai Yos Sudarso, Kantor Wali Kota Jakarta Utara, Rabu (27/11/2019).

Kepala Suku Dinas KPKP Jakarta Utara, Rita Nirmala mengatakan, pada tahun 2019 ini sebanyak 100 kucing jantan yang disterilisasi dengan tujuan untuk mengendalikan populasi kucing.

“Untuk wilayah Kota Jakarta Utara, sementara ini sterilisasi masih dilakukan oleh UPT Pusat Kesehatan Hewan dan Peternakan (Puskeswan) Bambu Apus,” terang Rita.

Menurut Rita, selama ini pihaknya keealahan dengan populasi kucing diwilayah Jakarta Utara, sementara dalam melakukan pengendalian hewan pihaknya harus bijak, karena di Jakarta Utara banyak juga komunitas pecinta hewan.

“Komunitas penyayang hewan meminta agar kesejahteraan hewan tetap terjamin, sementara kami (Sudin KPKP Jakarta Utara) menerima cukup banyak pengaduan terkait banyaknya populasi kucing ini yang terkadang cukup mengganggu,” terangnya.

Rita menambahkan, salah satu cara menekan angka populasi kucing dengan melakukan sterilisasi masal dengan harapan dapat mengatasi masalah meskipun tidak semuanya.

Pada sterilisasi kucing masal tersebut melibatkan sebanyak enam dokter hewan dan dua paramedik guna melakukan. “Sterilisasi kucing masal sendiri sudah dilakukan tiga kali ini, dua kali dilakukan di Kecamatan Koja dan hari ini di Kantor Walikota Jakarta Utara,” tandasnya. DEN

Advertisement
Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Ibukota

Lurah Papanggo Ajak Warga eks Kampung Bayam Yang Tinggal di Tenda Akan Direlokasi ke Rusunawa

Published

on

By

Jakarta, Hariansentana.com – Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Utara melalui perantara lurah Papanggo siap memfasilitasi proses relokasi penghuni eks Kampung Bayam, yang saat ini masih bertahan di sekitar Jakarta Internasional Stadion (JIS) Kelurahan Papanggo, kecamatan Tanjung Priok kota administrasi jakarta utara.

Lurah Papanggo, Tomi Haryono mengatakan, pihaknya siap membantu warga memindahkan barang dan tenda yang mereka dirikan. Menurut Tomi, sejak beberapa waktu lalu pihaknya telah berulang kali bertemu dan berdialog bersama warga.

Diakui Tomi, para penghuni tersebut masih bertahan lantaran ingin tinggal di rumah susun yang ada di kawasan JIS. Namun, mereka tidak bersedia membayar sesuai ketentuan dari pihak pengelola.

Sebagai solusinya, ucap Tomi, pihaknya telah menawarkan agar mereka menghuni Rusunawa lain yang ada di wilayah Jakarta Utara.

“Kami sudah tawarkan, sambil menunggu kepastian mereka bisa tinggal dulu sementara di rusun yang ada di wilayah lain,” katanya, Kamis (21/9).

Dipastikannya, para penghuni eks Kampung Bayam yang masih bertahan itu akan diberi kemudahan dalam proses relokasi. Demikian juga dalam proses pemindahan barang, dipastikannya akan ada bantuan pengangkutan dan transportasi.

Berdasarkan hasil komunikasi dan silaturahmi bersama warga, Tomi mengetahui ada sekitar 10 KK yang masih bertahan di tenda dekat pagar JIS.

“Kami berharap mereka mau direlokasi. Silakan pilih saja mau di rusun mana yang ada di Jakarta Utara,” tandasnya.

Sementara pengamat kebijaksanaan publik Perdin panjaitan mengatakan, Lurah Papanggo harus berani tegas jangan ikut politik praktis, melakukan pembiaran dengan mengulur ulur waktu orang tinggal di tenda sampe bulan bulan,di saluran dekat Pagar JIS. “Dasar hukumnya kan ada perda 8 tahun 2007 tentang ketertiban umum.” Ungkapnya.

Sementara kasatpol PP kecamatan Tanjung Priok Evita yang di temui di lokasi penertiban lokalisasi Cafe Royal di kelurahan Penjaringan. “Ia mas masih di bicara oleh pihak kelurahan dengan para penghuni tendanya.”jelasnya.(sutarno)

Continue Reading

Ibukota

Kornelius Naibaho Terpilih Secara Aklamasi Kembali Pimpin PWI Kordinatoriat Jakbar

Published

on

By

Jakarta, Hariansentana.com – Persatuan Wartawan Indonesia Koordinatoriat Jakarta Barat menggelar pemilihan dan pelantikan ketua untuk masa bakti 2023-2026. Pada acara tersebut juga dilaksanakan pelantikan ketua PWI serta Ikatan Keluarga Wartawan Indonesia (IKWI). Acara diadakan di Aula Soewiryo Lt.16 gedung Walikota Jakarta Barat (20/9/23).

Ketua masa bakti 2020-2023 PWI Jakarta Barat Kornelius Naibaho, juga melaporkan pertanggungjawaban keorganisasian, sosial, dan keuangan.

“Puji tuhan saat ini PWI Koordinatoriat Jakarta Barat dipercaya oleh kantor Walikota Jakarta Barat untuk menempati gedung sebagai kantor di gedung C lantai dasar sebagai Koordinatoriat, memberikan pelatihan teknis bagi anggota di Cisarua, melakukan kegiatan sosial, kas saat ini mampu membiayai segala kegiatan baik sosial maupun kegiatan organisasi,” ujar Kornelius Naibaho.

Acara dihadiri oleh ketua PWI DKI Jakarta Sayid Iskandar Syah,
Sekertaris PWI DKI Kesit Handoyo, Ketua Bidang Organisasi Irmanto, ketua dewan kehormatan PWI DKI Diapari Sibatangkayu.

Kornelius Naibaho kembali terpilih secara aklamasi sebagai calon tunggal sebagai ketua PWI Koordinatoriat jakarta barat masa bakti 2023-2026.(Ahmad Hariri/sutarno)

Continue Reading

Ibukota

Wujudkan Kepedulian Lingkungan, Ancol Tanam Pohon Bersama Pemkot Jakarta Utara

Published

on

By

Jakarta, Hariansentana.com —
PT Pembangunan Jaya Ancol Tbk kembali mendukung program pemerintah dalam upaya pengendalian polusi di Jakarta dengan melakukan kegiatan menanam pohon yang dilaksanakan di area pedestrian Boulevard Kelapa Gading pada Selasa (19/9/2023).

Pemilihan lokasi penanaman pohon ini melalui koordinasi dengan Badan Pembinaan Badan Usaha Milik Daerah (BPBUMD) dan merupakan sinergi kegiatan “ BUMD Menanam” yang dilakukan oleh seluruh Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) di Jakarta.

Acara penanaman pohon ini dilakukan bersama Pemerintah Kota Jakarta Utara yang diwakili oleh Sekretaris Kota Abdul Khalit beserta jajarannya serta diikuti oleh karyawan PT Pembangunan Ancol Tbk. Dalam kegiatan BUMD menanam ini, management Ancol menanam pohon sebanyak 162 pohon dengan jenis 112 pohon Tecoma Stan dan 50 pohon Tabebuya dengan ketinggian pohon 2-3 meter.

“Harapan kami, pohon yang kami tanam tersebut dapat memberikan kontribusi dalam meningkatkan kualitas udara khususnya di wilayah Jakarta Utara. Kami akan terus berkomitmen untuk melakukan kegiatan yang mengacu kepada Sustainable Development Goals (SDGs) salah satunya pelestarian lingkungan.” Ucap Cahyo Satrio Prakoso selaku Direktur PT Pembangunan Jaya Ancol Tbk.

Selain kegiatan penanam pohon Ancol juga telah melaksanakan kegiatan uji emisi kendaraan secara gratis dan pemberian insentif berupa program tiket gratis Pintu Gerbang Utama Ancol bagi ikendaraan listrik yang jberlaku hingga 31 Desember 2023.

Karena kepedulian kita terhadap pelestarian lingkungan akan menjaga bumi kita untuk kehidupan yang lebih baik dimasa depan. (Sutarno)

Continue Reading
Advertisement

Trending