Connect with us

Nasional

Soal Ahok Jadi Pejabat BUMN Perlu Disikapi Secara Dingin

Published

on

Jakarta, HarianSentana.com – Direktur Eksekutif Energy Watch, Mamit Setiawan mengatakan, bahwa rencana Pemerintah dalam hal ini Kementrian BUMN untuk menunjuk mantan Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok menjadi pejabat BUMN perlu sikapi secara komprehensip dan kepala dingin.

“Secara background dimana Ahok pernah kuliah dan berbisnis di energi, maka saya kita memang dia bisa paham akan persoalan energi. Jiwa bisnis dan pengetahuan sektor energi bisa menjadi modal dia untuk memperbaiki BUMN energi agar lebih baik lagi,” kata Mamit kepada Hariansentana.com di Jakarta, Kamis (14/11).

Memurut Mamit, kemampuan Ahok saat menjadi Gubernur DKI dimana sistem bisa lebih rapih serta berjalan maksimal serta mengurangi terjadinya pungli bisa menjadi budaya baru bagi BUMN untuk menerapkan semangat good corporate governance.

“Pengalaman dan kemampuan Ahok saat menjadi Gubernur DKI yang katanya bisa membuat sistem di pemerintahan DKI jadi lebih rapih dan berjalan maksimal bisa menjadi budaya baru di BUMN dalam menerapkan semangat good corporate govermance,” tukasnya.

Namun lanjut Mamit, kenyataan bahwa dia pernah menjadi narapidana apalagi terkait dengan persoalan agama juga menjadi permasalahan tersendiri. “Sudah terlalu besar resisten masyarakat terkait dengan hal ini, sehingga penolakan pasti akan ramai lagi. Belum lagi opini publik bahwa Ahok temperamental menjadi masalah lain lagi.

“Jadi, saya kira pemerintah perlu berhati-hati terkait dengan pengangkatan Ahok ini,” tandasnya.

Kendati demikian, lanjut Mamit, jika nanti dirinya terpilih, maka dia harus merubah perilaku dan sikapnya yang negatif selama ini. “Karena memimipin BUMN ini butuh kerjasama tim sehingga bisa membawa kemajuan BUMN. Jangan sampai nanti ada faktor dislike and like sehingga bisa menghambat kinerja BUMN tersebut,” pungkasnya.

Sebelumnya, Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Erick Thohir memastikan penetapan direktur utama perusahaan BUMN akan dilakukan awal Desember 2019, termasuk Pertamina. Satu nama yang disebut-sebut bakal mengisi posisi bos Pertamina adalah Basuki Tjahaja Purnama. “Segera mungkin awal Desember,” kata Erick di  Jakarta, Kamis (14/11/2019).

Memurut dia, BUMN yang memiliki 142 perusahaan sedang membutuhkan figur pendobrak seperti Ahok. Oleh karena itu, Ahok dipandang cocok untuk memimpin perusahaan pelat merah itu.

“Kita harapkan ada perwakilan-perwakilan yang memang punya track record pendobrak, tidak artinya salah dan benar tapi untuk mempercepat dari pada hal-hal yang sesuai diarahkan. Yaitu bagaimana menekan daripada energi, juga bersama membuka lapangan kerja dengan cara berpartner,” ujar Erick.(sl)

Penulis: Syarief Lussy

Advertisement
Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Polhukam

Jenderal Maruli Simanjuntak Resmi Jabat KASAD

Published

on

Jakarta, Hariansentana.– Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto memimpin upacara serah terima jabatan (sertijab) Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) dari Jenderal Agus Subiyanto kepada Jenderal Maruli Simanjuntak, di Mabes TNI AD, Jakarta, Jumat (1/12) pagi.

Upacara sertijab dilaksanakan setelah Jenderal Maruli resmi dilantik menjadi KSAD pada Rabu (29/11) lalu.

Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto dalam sambutannya menyampaikan dengan sertijab ini maka jabatan KSAD telah resmi ia serahkan kepada Jenderal Maruli. Jenderal Agus pun turut mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantunya selama ini.

Hari ini kita sudah sertijab KSAD, saya ucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung saya selama ini,” kata Jenderal Agus.

Dalam kesempatan yang sama, Jenderal Maruli mengatakan dengan sertijab ini maka dirinya sudah resmi akan melaksanakan tugas sebagai KSAD mulai hari ini.
“Mulai hari ini secara resmi saya akan melaksanakan tugas sebagai KSAD,” ujarnya. (***)

Continue Reading

Polhukam

Polda Metro Jaya Gelar Acara Syukuran HUT Polairud Ke-73

Published

on

Jakarta, Hariansentana.com – Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun Korps Polisi Perairan Dan Udara (Polairud) Ke-73 Polda Metro Jaya menggelar acara syukuran di Gedung Balai Pertemuan Metro Jaya. Jumat (1/12/2023).

Kegiatan dihadiri oleh Wakapolda Metro Jaya Brigjen Pol Suyudi Ario Seto, Para Pejabat Utama Polda Metro Jaya dan Kapolres jajaran Polda Metro Jaya.

Tema yang diangkat dihari jadi Korp Polairud Ke-73 adalah Polairud Presisi Siap Mengamankan Pemilu Damai Menuju Indonesia Maju.

Dalam kesempatan tersebut Suyudi mengucapkan selamat Ulang Tahun Ke-73 kepada Korp Polairud Baharkam Polri.

“Selamat Ulang Tahun Korps Polairud Baharkam Polri dimanapun berada, Semoga Korps Polairud dapat terus menjadi Bhayangkara penjaga Dirgantara dan Bahari Nusantara yang selalu siap memberikan Dharmabakti terbaik demi terwujudnya Indonesia emas 2045.” ucapnya.

Suyudi menyampaikan bahwa tantangan tugas Kepolisian kedepan akan semakin berat maka harus dipastikan kesiapsiagaan personel, sarana dan prasarana agar mampu melakukan quick respon dalam menjaga stabilitas keamanan dan ketertiban masyarakat di dalam Negeri.

Adapun Event Nasional dan Internasional kedepan yang harus menjadi perhatian diantaranya Pengamanan Pemilu 2024 yang merupakan pesta Demokrasi besar yang pertama kali diadakan serentak dalam rentang waktu yang berdekatan.

Suyudi berpesan agar semua personel agar memberikan dukungan secara optimal khususnya dalam pengamanan dan pendistribusian logistik Pemilu.

Diakhir acara syukuran ini Suyudi melaksanakan pemotongan tumpeng yang dilanjutkan dengan pemberian santunan kepada perwakilan anak yatim piatu dan pemberian penghargaan berupa taliasih kepada Personel Dit Polairud Polda Metro Jaya yang telah purnatugas.(Sutarno)

Continue Reading

Polhukam

Laskar Manguni Siap Jaga Kedamaian di Bitung dan RI

Published

on

By

Jakarta, Hariansentana.com –– Ormas adat Laskar Manguni Indonesia (LMI) membantah terlibat dalam bentrokan yang memakan korban jiwa di Kota Bitung, Sulawesi Utara (Sulut).

LMI menegaskan, pihaknya cinta damai meski berbeda suku, agama, ras dan antar golongan (SARA).

“Saya sebagai Ketua Umum ormas adat Tonaas Wangko atau Ketua Umum DPP Laskar Manguni Indonesia, Hanny Pantouw dengan ini akan menyampaikan pernyataan dan klarifikasi terhadap berita-berita hoax pasca peristiwa di Kota Bitung hari Sabtu 25 November 2023,” ujar Tonaas Wangko atau Ketua Umum DPP Laskar Manguni Indonesia, Hanny Pantouw melalui keterangan, Kamis (30/11/2023).

“Bahwa ormas adat Laskar Manguni Indonesia, tidak terlibat dalam bentuk apa pun dengan peristiwa di Kota Bitung, Sulawesi Utara,” imbuhnya.

Menurut mereka salah satu kelompok yang terlibat bentrok, meski sama-sama menggunakan kata “Manguni”, namun merupakan kelompok yang berbeda dengan Laskar Manguni Indonesia.

“Ada beberapa orang yang memakai nama Manguni di Indonesia, mengapa dalam bentrokan yang terjadi di Bitung, ormas LMI yang dihujat sedangkan ormas LMI sendiri tidak ikut dalam bentrokan tersebut, karena ormas LMI ini menjadi ormas terbesar di Sulut sehingga saat ada kata Manguni, LMI lah yang menjadi sasaran masyarakat,” papar Hanny.

“Tetapi yang terpenting adalah pemerintahan, TNI dan Polri tahu jika itu bukan LMI yang melakukan,” kata dia.

Hanny menegaskan, ormas adat Laskar Manguni Indonesia, hadir dan didirikan untuk menciptakan kedamaian. Serta hidup bertoleransi antara umat beragama, tanpa memandang suku, agama, ras dan golongan di Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

“Bahwa ormas adat Laskar Manguni Indonesia mendukung penuh pihak Kepolisian dalam rangka penegakan hukum terhadap oknum-oknum yang diduga terlibat didalam peristiwa di Kota Bitung,” kata dia.

Hanny pun memastikan, pengurus dan anggota Laskar Manguni Indonesia di seluruh nusantara maupun di luar negeri, siap dan rela berkorban untuk menjaga dan mempertahankan keutuhan NKRI.

“Mengimbau kepada seluruh pengurus dan anggota LMI untuk bekerja sama dengan masyarakat, TNI/Polri, pemerintah dalam menjaga situasi dan kondisi untuk tetap kondusif serta tidak menyebarkan berita-berita hoax yang berpotensi memprovokasi dan menyulut kerusuhan,” imbuh Sekjen DPP LMI Trius Semuel Abas.

Berikut pernyataan lengkap ormas adat DPP Laskar Manguni Indonesia:

  1. Bahwa ormas adat Laskar Manguni Indonesia, tidak terlibat dalam bentuk apapun dengan peristiwa di Kota Bitung
  2. Bahwa ormas adat Laskar Manguni Indonesia, hadir dan didirikan untuk menciptakan kedamaian hidup toleransi antara umat beragama, tanpa memandang suku, agama, ras dan golongan di Negara Kesatuan Republik Indonesia
  3. Bahwa ormas adat Laskar Manguni Indonesia mendukung penuh pihak kepolisian dalam rangka penegakan hukum terhadap oknum-oknum yang diduga terlibat didalam peristiwa di Kota Bitung
  4. Bahwa kami pengurus dan anggota Laskar Manguni Indonesia di seluruh nusantara dan di luar negeri siap dan rela berkorban untuk menjaga dan mempertahankan keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia
  5. Mengimbau kepada seluruh pengurus dan anggota Laskar Manguni Indonesia untuk bekerjasama dengan masyarakat, TNI/Polri, pemerintah dalam menjaga situasi dan kondisi untuk tetap kondusif serta tidak menyebarkan berita-berita hoax yang berpotensi memprovokasi dan menyulut kerusuhan. (Red).
Continue Reading
Advertisement

Trending