Connect with us

Polhukam

Perusahaan Kapal Kabel Indonesia Tolak PPKA Bold Maverick

Published

on

Jakarta, Hariansentana.com – Penolakan keras terhadap kapal-kapal asing khusus penggelar kabel bawah laut sudah sering dilakukan oleh perusahaan yang memiliki kapal kabel berbendera Indonesia.

Pasalnya saat ini Kapal-kapal kabel berbendera Indonesia, sudah tersedia sejak 2016, yang dimiliki beberapa perusahaan seperti, PT. Bina Nusantara Perkasa (BNP) dengan kapal kabel Nusantara Explorer, PT. Jala Nusantara Mardika dengan kapal kabel Pasific Guardian, PT. Pelayaran Lintas Optik (PLO) dengan kapal kabel Ile De Re dan Teneo, maupun PT. Limin Marine & Offshore (LMO) dengan kapal kabel Limin Venture.

Ivan Kustanto dari PT. Limin Marine & Offshore-(LMO) mewakili 4 perusahaan pemilik kapal kabel berbendera Indonesia menanggapi rencana Persetujuan Penggunaan Kapal Asing dalam hal ini kapal kabel Bold Maverick milik perusahaan SB Submarine System (SBSS) dari RRC.

Ia menyampaikan empat perusahaan di atas sudah mengirimkan surat penolakan kepada Dirjen Perhubungan Laut Kementerian Perhubungan dan juga sudah menyampaikan kepada wadah organisasi pemilik kapal yaitu INSA – Indonesia Shipowners Association, bahwa kapal kabel berbendera Indonesia ada tersedia dan terbukti mampu melaksanakan pekerjaan penggelaran kabel laut.

“Sangat disayangkan apabila ada oknum ataupun mafia dalam Kementerian Perhubungan yang mendukung diterbitkannya Izin Persetujuan Penggunaan Kapal Asing (PPKA) kapal kabel Bold Maverick,” ujarnya.

Bulan lalu kapal CS FUHAI milik perusahaan SB Submarine System (SBSS) melalui lokal agen Ben Line Agencies, diperbolehkan melaksanakan pekerjaan penggelaran kabel laut milik NEC Japan selama 3 minggu di wilayah EEZ Indonesia tanpa PPKA. Hal ini dinilainya sangat merugikan perusahaan nasional yang telah melakukan investasi besar dalam pengadaan kapal berbendera Indonesia dan Bangsa Indonesia sendiri.

Azas Cabotage yang diserukan Pemerintah Republik Indonesia menjadi tidak berjalan dan tidak dipatuhi akibat ulah oknum dalam Kementerian Perhubungan Republik Indonesia.

Ivan Kustanto juga menyampaikan harapan kepada semua pihak terkait, dalam hal Azas Cabotage sudah saatnya bangsa Indonesia menjadi Tuan Rumah di Negara Kesatuan Republik Indonesia.

“Kami menolak keras diberikannya PPKA kepada kapal kabel asing, dan tetap akan melanjutkan upaya penolakan ini sampai ke level tertinggi sekalipun,” tegasnya.

Namun mewakili para perusahaan pemilik kapal kabel berbendera Indonesia, ia juga menyebutkan semua perusahaan sangat terbuka dan tidak menutup ruang mediasi dengan pemilik pekerjaan penggelaran kabel yang hendak menggunakan kapal kabel Bold Maverick di Indonesia.

Advertisement
Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Polhukam

Wasrikkap Itkoopsud I. Pastikan Pelaksanaan Tugas dan Fungsi di Lanud HAD Berjalan Sesuai Aturan.

Published

on

Bengkayang, Hariansentana.com –-“Kegiatan Wasrikkap di Lanud HAD ini merupakan bagian dari upaya Itkoopsud I dalam memastikan bahwa pelaksanaan tugas dan fungsi di Lanud Harry Hadisoemantri berjalan sesuai dengan ketentuan dan standar yang telah ditetapkan” demikian ditegaskan oleh Katim Itkoopsud I Kolonel Adm Jarto, S.E., M.M., dalam amanatnya mewakili Irkoopsud I Marsma TNI Arifaini Nur Dwiyanto, M.Han., saat membuka kegiatan Wasrikkap di Lanud Harry Hadisoemantri, Kabupaten Bengkayang, Kalimantan Barat. (Rabu, 4-9-2024).

Tim Pengawasan dan Pemeriksaan (Wasrik) dari Inspektorat Komando Operasi Udara I (Itkoopsud I) melaksanakan kegiatan Pengawasan dan Pemeriksaan Lengkap (Wasrikkap) di Lanud Harry Hadisoemantri, yang dipimpin oleh Irum Itkoopsud I Kolonel Adm Jarto, S.E., M.M., beserta staf pendamping lainnya. Kedatangan Tim Wasrikkap Itkoopsud I di Markas Komando (Mako) Lanud HAD disambut langsung oleh Danlanud HAD, Letkol Pnb Dion Aridito, S.T., M.M., beserta staf.

Kegiatan Wasrikkap Itkoopsud I di Lanud HAD ini kemudian dilaksanakan di Ruang Rapat Suryadarma Mako Lanud HAD selama tiga hari kedepan, (Rabu-Jumat, 4-6/9/2024).

Hadir dalam kegiatan tersebut, Tim Wasrikkap Itkoopsud I beserta Para Pejabat dan Para Perwira Lanud HAD.

Continue Reading

Polhukam

Jalani Hidup dengan Lakukan Konsep 3 B dan 4 AS.

Published

on

Jakarta, Hariansentana.com — “Jalani hidup ini dengan melakukan konsep 3B yaitu Berdoa, Bekerja dan Bersyukur serta 4 (as) yaitu kerja ikhlas, kerja cerdas, kerja keras dan kerja tuntas” dijelaskan oleh Dr. Aqua Dwipayana, M.I.Kom., salah seorang Pakar Komunikasi dan Motivator Nasional, saat memberikan ceramah motivasi kepada seluruh personel Makoops Udara I, yang dilaksanakan di Gedung Roesmin Nurjadin, Makoops Udara I. (Senin, 2-9-2024).

Lebih lanjut Dr. Aqua Dwipayana menambahkan bahwa bersyukur adalah kunci kebahagiaan sejati. Selalu bahagia dan menebarkan kebaikan serta teruslah membangun diri dengan konsep 3K (Komitmen, Konsisten dan Kredibilitas) untuk kualitas hidup yang lebih baik.

Kegiatan ceramah motivasi tersebut dibuka oleh Kepala Staf Koops Udara I (Kaskoopsud I) Marsma TNI Prasetiya Halim, S.H., mewakili Pangkoops Udara I Marsda TNI Mohammad Nurdin.

Dalam sambutan Pangkoops Udara I yang dibacakan oleh Kepala Staf Koops Udara I mengatakan bahwa kegiatan ceramah ini sebagai program peningkatan motivasi kepada seluruh prajurit Makoops Udara I, agar dapat meningkatkan semangat dan gairah kerja, serta dapat membentuk karakter dan metalitas yang baik bagi keluarga besar Makoops Udara I. Khususnya dalam mendukung pelaksanaan tugas pokok di lingkungan Makoops Udara I. Sesuai dengan Tema yang diangkat dalam kegiatan ini yaitu “Dilandasi motivasi yang tinggi seluruh prajurit Koops Udara I siap melaksanakan tugas pokok TNI AU yang AMPUH”.

Selanjutnya Pangkoops Udara I sangat berharap agar kesempatan ini, dapat dimanfaatkan dengan sebaik mungkin untuk memperhatikan, mencermati dan memahami apa yg dijelaskan oleh Bapak Dr. Aqua Dwipayana, sehingga ceramah ini dapat memberi manfaat yang baik terhadap keluarga besar Makoops Udara I.

Hadir dalam acara acara tersebut Ir Koops Udara I, Para Asisten Koops Udara I serta Para Pejabat Utama Koops Udara I.

Continue Reading

Polhukam

Tugas PAM ISF 2024 merupakan Kehormatan dan Kebanggaan bagi Prajurit TNI.

Published

on

Jakarta, Hariansentana.com — “Tugas pengamanan ISF tahun 2024 merupakan kehormatan sekaligus kebanggaan bagi prajurit TNI dalam rangka mengemban tugas negara yaitu menjamin keamanan, keselamatan dan kenyamanan seluruh peserta selama acara ISF 2024 ini berlangsung. Tunjukkan profesionalisme dan jiwa humanis sebagai prajurit TNI” demikian ditegaskan dalam amanat Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto yang dibacakan oleh Pangkogabwilhan I Laksdya TNI Agus Hariadi saat memimpin Apel Gelar Pasukan Gabungan, yang dalam kegiatan ini menjabat sebagai Pangkogabpadpam (Panglima Komando Gabungan Pengamanan Terpadu).

Dalam kesempatan tersebut, Panglima Komando Operasi Udara I (Pangkoopsud I) Marsda TNI Mohammad Nurdin turut hadiri Apel Gelar Pasukan Gabungan TNI dalam rangka pengamanan VVIP pada penyelenggaraan kegiatan Indonesia International Sustainability Forum (ISF) Tahun 2024. Bertempat di Lapangan Apel B3, Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta Timur. (Senin, 2-9-2024).

Apel Gelar Pasukan Gabungan tersebut diselenggarakan dalam rangka memberikan keyakinan kepada pimpinan bahwa setiap individu, satuan tugas dan komando operasi telah bersinergi dan membentuk kerja sama tim secara profesional sesuai tugas dan tanggungjawab masing-masing.

Indonesia International Sustainability Forum (ISF) Tahun 2024 yang berlangsung pada tanggal 5 – 6 September 2024 di Jakarta Convention Center, Senayan, Jakarta Pusat tersebut merupakan sebuah forum berskala internasional yang diadakan untuk mendorong kolaborasi antar stakeholder terkait proses dan aksi di bidang dekarbonisasi yang akan memajukan upaya bersama global dalam mengejar pertumbuhan berkelanjutan.

ISF 2024 akan memfokuskan pada 5 pilar pembahasan yaitu ekonomi hijau (Green Economy), transisi energi (Energy Transition), konservasi alam dan keanekaragaman hayati (Biodiversiy and Nature Conservation), gaya hidup berkelanjutan (Sustainable Living) dan ekonomi kelautan (Blue Economy).

Hadir dalam kegiatan ini, Kabais TNI, Asops Panglima TNI, Danpaspampres, Pangdam Jaya, Dansatkomlek TNI, Asops Kodam Jaya, Asops Koops Udara I, para Komandan Satuan Tugas (Dansatgas) TNI serta pihak pejabat terkait lainnya.

Continue Reading
Advertisement

Trending