Connect with us

Ekonomi

Menko Luhut: Sinergi Kelembagaan Dalam Program Tol Laut Sebuah Keharusan

Published

on

Jakarta, HarianSentna.com – Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut B. Pandjaitan menyatakan, guna menyukseskan program Tol Laut yang telah dicetuskan melalui PerPres 70/2017, maka diperlukan adanya koordinasi antar stake holder baik pemerintah pusat maupun pemerintah daerah yang wilayahnya dilewati rute Tol Laut.

“Memang perlu koordinasi, semisal jadwal kapal yang harus semua pihak ketahui. Jadi lebih tahu dari awal, agar barang yang diangkut itu bisa efisien, jadwal kapal itu bisa diberikan dengan jelas. Agar Kemenhub buat jadwal yang fix,” ujar Menko Luhut dalam arahannya di forum virtual, Rakor  Rakor Sinergi Kelembagaan Tol Laut dan Sislognas, Rabu (30-09-2020).

Kemudian, lanjut Menko Luhut, agar nantinya dapat dibentuk semacam Tim Terpadu yang terdiri dari lintas Kementerian/Lembaga. Ia pun akan memerintahkan Plt Deputi Bidang Koordinasi Infrastruktur dan Transportasi Kemenko Marves Ayodhia GL Kalake, agar terus mengawal program ini dan juga diupayakan untuk dimasukkan ke dalam _National Logistic Ecosystem_ (NLE).

“Saya tugaskan Deputi saya Pak Odi (Plt Deputi Bidang Koordinasi Infrastruktur dan Transportasi Ayodhia GL Kalake), coba masukan dalam ekosistem NLE. Semoga ini akan kita nikmati dalam waktu tidak lama. Saya minta seminggu dari sekarang, Pak Odi agar bisa mengatur pertemuan untuk mengetahui perkembangan dan tindak lanjutnya,” tambahnya.

Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian yang turut hadir pun mengatakan, memang diakui perihal jadwal angkutan laut harus mendapatkan perhatian lebih. Ia sependapat dengan Menko Luhut, memang perlu adanya koordinasi dan komunikasi yang intens dengan pengelola Tol laut di daerah, utamanya mengenai masalah teknis.

“Kami sependapat, diperlukan satu sistem. Ini perlu dikomunikasikan secara teknis kepada pengelola di daerah, semisal Kadisnya, agar mereka tahu persis, agar mereka bisa mengintegrasikan dengan sistem angkutan laut. Dan, Tol Laut terintegrasi ini bisa masuk ke sistem pemerintahan daerah, segera, nanti akan ada rapat kerja pimpinan daerah dan memasukan agenda pemanfaatan Tol Laut.” jelasnya.

Sementara itu, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menegaskan, sebagai upaya peningkatan kinerja Tol Laut, menurutnya akan ada beberapa langkah yang dilaksanakan oleh Kemenhub.

“Semisal dengan pengembangan trayek dengan pola _hub dan spoke_, melibatkan peran serta pelayaran nasional swasta, pengontrolan pembiayaan THC, melengkapi fasilitas bongkar muat di pelabuhan singgah T3P, perbaikan performa kapal dalm hal operasional dan pemeliharaan, dan pengembangan dan perbaikan sistem digitalisasi,” jelasnya.

Dan juga dengan dukungan dari Kemen ESDM yang diwakili oleh Kepala Balitbang ESDM, Dadan Kusdiana, yang menyatakan akan mendukung dalam hal ketersediaan energi di rute Tol Laut. “Untuk penyediaan energi, kami akan dukung penuh untuk supply energi, baik itu listrik maupun BBM,” tegasnya

Direktur Jenderal Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan (PSDKP) Kementerian KKP, TB. Haeru Rahayu yang mewakili Kementerian KKP menambahkan, bahwa Kemen KKP dengan sejumlah SKPD di seluruh Indonesia, akan mendukung penuh.

“Kami pun siap bergerak, perangkat kami di sejumlah rute Tol Laut selalu siap untuk memberikan kelancaran maupun kemudahan kepada program Tol Laut,” terangnya.

Terkait dengan jadwal dan tata kelola yang lebih baik , Kemenhub melalui Direktorat Jenderal Lalu Lintas dan Angkutan Laut (Ditjen Hubla Kemenhub) telah menyiapkan _platform_ digital yang disebut LCS (_Logistic Communication System_ ) untuk tujuan dimaksud.   Selanjutnya dipaparkan tentang teknologi LCS yang telah dibuat dan digunakan saat ini serta  pengembangannya. 

Nantinya, diharapkan dengan penerapan LCS, maka akan ada kemudahan melakukan _purchase order_, dan _Consignee_ dapat memilih sendiri supplier, JPT dan Jadwal Kapal. Selain itu, regulator juga dengan mudah memonitor proses bisnis yang terjadi dalam aplikasi LCS dari manapun. Dan, tracking posisi kapal juga kini lebih mudah dan dinamis untuk dimonitoring.

Data  per 15 September 2020 tercatat; terkait perkembangan pelaksanaan Tol Laut, jumlah Trayek sebanyak 20, Pelabuhan Singgah ada 100 Pelabuhan Singgah  (terbaru Pelabuhan Galela-Malut), total muatan berangkat sebesar 8708 TEUS dan total muatan balik sebesar 2552  TEUS. Jumlah armada, sebanyak 25 Kapal, penugasan kepada PT Pelni, ASDP dan Djakarta Lloyd.

Untuk integrasi moda Tol laut dengan Angkutan Perintis Darat ; Timika (5 Lintas), Merauke (1 Lintas), Natuna (1 Lintas), dengan penugasan kepada Perum Damri yang akan menghubungkan Pelabuhan dan Bandara/Sentra Logistik. Jembatan Udara, Timika (7 Rute), Dekai (10 Rute), Masamba (2 Rute), Tarakan (3 Rute) dan Tanah Merah (5 Rute).(sl)

Advertisement
Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Ekonomi

Peroleh Laba Bersih Rp 1,41 Miliar PT Tira Austenite Tbk Optimis 2025 Kinerja Perusahaan Tetap Tumbuh

Published

on

JAKARTA, HARIANSENTANA.COM — PT Tira Austenite Tbk (TIRA) mencatat laba bersih Rp1,41 miliar di periode tahun 2024 atau meningkat 12,10 persen jika dibandingkan perolehan laba bersih di tahun 2023 sebesar Rp1,26 miliar. Laba ini sejalan dengan catatan penjualan perseroan yang juga meningkat dari Rp259,87 miliar di tahun 2023 menjadi Rp288,19 miliar atau tumbuh 10,90 persen year on year.

Hal tersebut diungkapkan Presiden Direktur PT Tira Austenite Tbk (TIRA) Selo Winardi, dalam paparan publik di kantornya, Jumat (14/2/2025).

Selo membeberkan, salah satu sumber peningkatan laba tersebut dihasilkan dari langkah manajemen melakukan efisiensi terutama dari sisi efisiensi operasional. Dengan kinerja yang cukup positif ini, maka laba per saham perseroan menjadi Rp2,39 per lembar dari sebelumnya Rp2,14 per lembar,” bebernya.

Dari sisi aset perusahaan lanjutnya terpantau menguat 3,49 persen yoy menjadi Rp358 miliar dari tahun sebelumnya Rp345,92 miliar. Liabilitas dan ekuitas masing-masing sebesar Rp187,71 miliar dan Rp178,07 dari tahun 2023 yang mencatat sebesar Rp178,07 miliar dan Rp167,84 miliar.

Selo optimis bahwa kinerja perusahaan akan tetap tumbuh di tahun 2025 ini meski dihadapkan berbagai tantangan pada bisnisnya. Optimisme ini didasarkan pada upaya perseroan yang telah melakukan langkah diversifikasi bisnis dari semula berfokus pada trading kemudian beralih ke manufacturing. “Outlook di 2025, saya optimis terlebih kita sudah melakukan diversifikasi bisnis sehingga tidak main produk atau market yang tradisional meski tantangan kita adalah menambah volume penjualan,” kata dia.

Untuk tahun 2025 ini, perseroan menganggarkan dana capex (capital expenditure/ belanja modal) antara Rp5 – Rp7 miliar yang berasal dari dana internal. Dari dana tersebut sekitar Rp2,6 miliar akan difokuskan untuk membiayai beberapa proyek di sektor manufaktur yang menjadi lini bisnis baru perseroan.

Terkait arah bisnis perseroan di tahun 2025, Selo menyatakan dari setiap divisi akan difokuskan pada beberapa sasaran utama.

Untuk steel division akan diarahkan untuk masuk ke bisnis finished products manufacturing yang berbasis high quality and special steel. Kemudian, manufacturing division akan difokuskan dalam pengembangan dan pengoperasian ferrous steel casting yang ditujukan untuk pemenuhan pasar domestik dan menggarap potensi ekspor.

Sementara untuk industrial gas division akan difokuskan dalam pengembangan produk dan jaringan pasar dengan memanfaatkan penambahan fasilitas industrial gas yang ada.

“Saya melihat tahun 2025 ini untuk bisnis baja hanya akan tumbuh kecil, maka kita akan mencoba mendorong penguatan pada bisnis lainnya seperti gas yang kita targetkan tumbuh double digit,” pungkasnya.(***)

Continue Reading

Ekonomi

PLN Jaga Keandalan Pasokan Listrik Pameran Otomotif Terbesar di Indonesia

Published

on

By

Jakarta, Hariansentana.com – Pameran IIMS 2025 resmi dibuka oleh Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita pada Kamis (13/2). Ajang ini berlangsung selama 13-23 Februari 2025 di JIExpo Kemayoran, Jakarta Pusat. PLN Unit Induk Distribusi (UID) Jakarta Raya memastikan suplai listrik yang stabil dan andal selama pameran berlangsung, guna mendukung ekosistem kendaraan listrik serta industri otomotif nasional.

Sebagai bagian dari dukungan terhadap kesuksesan penyelenggaraan IIMS 2025, PLN UID Jakarta Raya telah menyiapkan infrastruktur kelistrikan yang memadai dengan menghadirkan 3 Unit Gardu Bergerak dengan total daya 3.000 kVA serta 4 Unit Uninterruptible Power Supply (UPS) dengan total daya 760 kVA.

“Sebagai bagian dari komitmen kami, PLN UID Jakarta Raya selalu siap mendukung kelistrikan pada setiap acara atau event. Kami memastikan pasokan listrik yang andal dan berkualitas untuk mendukung kelancaran setiap kegiatan, baik itu di level lokal maupun nasional. Keandalan layanan kami adalah prioritas, dan kami bangga dapat berkontribusi dalam setiap momen penting yang membawa dampak positif bagi masyarakat,” ujar General Manager PLN UID Jakarta Raya, Lasiran.

PLN Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Bandengan turut berperan penting dengan menurunkan 86 petugas untuk menjaga keandalan pasokan listrik selama penyelenggaraan Indonesia International Motor Show (IIMS) 2025.

“Kami telah menyiapkan skema pasokan listrik berlapis serta petugas siaga 24 jam untuk memastikan keandalan listrik di IIMS 2025. Dengan langkah ini, kami ingin memastikan bahwa seluruh kegiatan pameran berjalan tanpa gangguan kelistrikan,” kata Manager PLN UP3 Bandengan, Meyrina P. Turambi.

Selain memastikan pasokan listrik yang andal, PLN juga berperan aktif dalam mendukung ekosistem kendaraan listrik di Indonesia. Hingga saat ini, PLN UID Jakarta Raya telah menyediakan 336 charger di 190 lokasi yang tersebar di Jakarta dan sekitarnya untuk memudahkan pengguna kendaraan listrik dalam melakukan pengisian daya.

“Kami terus berkomitmen mendukung transisi energi dengan memperluas infrastruktur kendaraan listrik, termasuk memperbanyak jumlah Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU). Hal ini sejalan dengan upaya pemerintah dalam mendorong penggunaan kendaraan listrik yang lebih ramah lingkungan,” ungkap Lasiran.(s)

Continue Reading

Ekonomi

Dukung Ekosistem Kendaraan Listrik di Tanah Air, PLN Operasikan Ribuan SPKLU

Published

on

By

Jakarta, Hariansentana.com – Direktur Utama PT PLN (Perser), Darmawan Praaodjo mengatakan, dukungan PLN terhadap ekosistem kendaraan listrik di Indonesia di antaranya diwujudkan melalui penyediaan pasokan daya yang cukup dan andal, ketersediaan infrastruktur charging station hingga layanan terintegrasi lewat aplikasi PLN Mobile.

“PLN telah mengoperasikan infrastruktur pendukung kendaraan listrik yang tersebar di seluruh penjuru Tanah Air. Sampai dengan hari ini sudah tersedia sebanyak 3.385 SPKLU, 2.240 SPBKLU (Stasiun Penukaran Baterai Kendaraan Listrik Umum), dan 9.956 SPLU (Stasiun Pengisian Listrik Umum),” kata Darmawan di Jakarta, Jumat (14/2/2025).

Menurutnya, Guna terus mendorong ekosistem kendaraan listrik dan memberikan kemudahan bagi penggunanya, PLN tidak sekadar menyediakan infrastruktur secara fisik, melainkan juga secara digital melalui SuperApp PLN Mobile.

“Melalui aplikasi PLN Mobile, kami telah menghadirkan menu Electric Vehicle (EV) sebagai bentuk transformasi gaya hidup. Transportasi yang sebelumnya berbasis bahan bakar fosil kini beralih ke kendaraan yang lebih bersih, ramah lingkungan, dan terintegrasi dengan sistem digital,” ujarnya.

Dijelaskan pula, bahwa menu EV dalam PLN Mobile dirancang untuk memberikan layanan menyeluruh bagi pengguna kendaraan listrik. Masyarakat dapat membeli kendaraan listrik, menemukan lokasi stasiun pengisian daya, melakukan transaksi pengisian, memantau konsumsi energi, mengajukan layanan home charging, hingga mencoba fitur test drive yang mempertemukan calon pengguna dengan distributor.

“Melalui SuperApp PLN Mobile yang tersedia di Play Store dan App Store, PLN menghadirkan solusi holistik yang mengintegrasikan seluruh kebutuhan pengguna kendaraan listrik dalam satu genggaman,” tambah Darmawan.

Sementara itu Executive Vice President Pelayanan Pelanggan Retail, Daniel Lestanto mengatakan untuk semakin meningkatkan animo masyarakat terhadap kendaraan listrik, PLN menawarkan promo khusus bertajuk ‘Power Up EVent’ bagi para pengunjung IIMS 2025 yang membeli tiket melalui PLN Mobile. Melalui promo ini, PLN memberikan diskon 50% biaya penyambungan untuk penambahan daya hingga 7.700 VA.

“Gelaran ini menjadi momentum kami untuk mendorong penggunaan kendaraan listrik, dengan promo spesial yang kami tawarkan bagi pengunjung IIMS yang melakukan pembelian tiket melalui PLN Mobile ini, harapannya akan semakin banyak masyarakat yang beralih ke kendaraan listrik. Promo ini berlaku selama pelaksanaan IIMS 2025 di JIEXPO mulai dari 13 sampai dengan 23 Februari 2025,” pungkas Daniel.(s)

Continue Reading
Advertisement

Trending