Kesehatan
inHarmony Group Luncurkan inHarmony PREVENTA, Membuka Era Baru dalam Pelayanan Kesehatan Preventif

Jakarta , Hariansentana.com –– Hari ini perhelatan the 15th Comprehensive Vaccinology 2023, inHarmony Group secara resmi meluncurkan inHarmony PREVENTA, sebuah terobosan baru dalam dunia kesehatan yang memadukan pelayanan kesehatan preventif dengan peluang berwirausaha sosial.
inHarmony PREVENTA adalah sebuah konsep bisnis yang didedikasikan untuk para tenaga medis yang bercita-cita menjadi sociopreneur.
inHarmony PREVENTA merupakan merek yang dikembangkan oleh dr. Kristoforus Hendra Djaya, SpPD, MBA, beliau adalah founder dari inHarmony Group yang mengusung konsep Klinik Preventif untuk semua.

Konsep ini dibagi menjadi dua kategori utama: Preventa X dan Preventa I, masing-masing menawarkan berbagai layanan kesehatan preventif yang dibutuhkan masyarakat.
Preventa X, singkatan dari Preventa eXtra, adalah tipe bisnis kemitraan antara inHarmony PREVENTA dengan nakes dokter maupun dokter spesialis. Mereka memiliki kompetensi untuk melakukan beragam tindakan medis preventif seperti imunisasi dan pemberian immune booster, serta pemeriksaan dan konsultasi medical check-up dan genetic testing.
Preventa X membuka peluang bagi para tenaga medis untuk berkembang sebagai socipreneur sambil memberikan layanan kesehatan preventif yang berkualitas.
Preventa I, singkatan dari Preventa Immune, adalah tipe bisnis kemitraan antara inHarmony PREVENTA dengan nakes perawat atau bidan. Mereka memiliki kompetensi untuk melakukan tindakan medis preventif seperti imunisasi dan pemberian immune booster. Perawat dan bidan yang bergabung dengan Preventa I juga berperan penting dalam memberikan layanan kesehatan preventif kepada masyarakat, meskipun mereka tidak memiliki kompetensi untuk konsultasi hasil laboratorium, medical check-up, atau genetic testing.

Menurut dr. Kristoforus Hendra Djaya, SpPD, MBA Sabtu 30/9 /2023 mengatakan,”Yang namanya wabah itu setiap lima tahun atau sepuluh 10 tahun sekali pasti ada dulu ada flu burung lalu pernah ada wabah difteri terus ada pandemi covid jadi 5 10 tahun sekali itu selalu ada yang namanya wabah nah kita ini harus siap untuk membantu pemerintah membantu dunia mencegah penyakit.
Lebih lanjut dijelaskan, Sekarang masyarakat lebih sadar terhadap kesehatan dengan preventif untuk sehat itu lebih tinggi karena sekarang orang lebih sadar bahwa kesehatan itu penting nyawa itu berharga ,saat ini kita mulai mengembangkan yang namanya deteksi dini, kami menggabungkan menjadi satu konsep preventif dari vaksinasi dan juga check up sama nutrition support itu kami bungkus menjadi satu konsep di mana yang tadinya kami jadi klinik vaksinasi pertama di Indonesia kami ingin men jadi klinik preventif pertama di Indonesia.
Melalui inHarmony PREVENTA, kami berkomitmen untuk membantu tenaga medis dan perawat dalam melayani masyarakat dengan lebih baik sambil membantu mereka meraih kesuksesan sebagai wirausahawan sosial. Kami memahami pentingnya pencegahan dalam dunia kesehatan, dan kami berupaya untuk menjadikan pelayanan kesehatan preventif lebih mudah diakses dan lebih efektif.
Dengan melibatkan inHarmony PREVENTA dalam perjalanan kesehatan preventif Anda, Anda tidak hanya mendapatkan pelayanan berkualitas tinggi tetapi juga mendukung para tenaga medis dan perawat yang berusaha memberikan perubahan positif dalam dunia kesehatan. (Red)
Kesehatan
RSUD Kalideres Jakarta Barat di Resmikan Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta

Jakarta, Harianumumsentana.com –– Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kalideres, Jakarta Barat yang diresmikan Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono pada Oktober lalu terus meningkatkan fasilitas dan layanannya untuk masyarakat.
dr. Diah Anggraini, Direktur RSUD Kalideres mengatakan RSUD Kalideres yang telah menjadi RSU Daerah pada April 2015 lalu itu telah memiliki sejumlah fasilitas dan layanan kesehatan yang akan terus ditingkatkan seperti layanan Computerized Tomography Scan atau CT Scan dalam waktu dekat akan ada.
“Sebenarnya fasilitas dan layanan di rumah sakit ini sudah banyak, sebentar lagi CT Scan akan ada,” ujar dr. Diah dalam bincang-bincang santai bersama Kornelius Naibaho, Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Jakarta Barat didampingi Zahara Sitio atau Tio selaku Sekretaris di RSUD Kaliders, Jumat (17/11/2023).
dokter yang sebelumnya pernah menjabat Kepala Puskesmas Kelapa Gading itu menambahkan saat ini dirinya bersama jajaran RSUD Kalideres ke depan akan terus melakukan peningkatan dan penambahan layanan-layanan baru yang disesuaikan dengan kebutuhan masyarakat.
“Termasuk layanan-layanan unggulan di RSUD Kalideres akan terus disesuaikan dengan kebutuhan masyarakat,” katanya.
Saat ini, kata dokter Diah, rata-rata perhari masyarakat yang datang berobat di poli rawat jalan RSUD Kalideres sekitar 300-an, belum termasuk pasien yang berobat di IGD. Untuk kamar rawat inap sendiri, RSUD Kalideres telah tersedia sekitar 100 tempat tidur.
Dokter Diah juga mengakui penambahan layanan-layanan ini masih terkendala dengan sumber daya manusia yang ada di RSUD Kalideres, contohnya dicritical care unit
Pada kesempatan tersebut, Kepala Suku Dinas (Kasudin) Kesehatan Jakarta Barat Erizon Safari yang datang melakukan sidak layanan ke RSUD Kalideres menyampaikan bahwa RSUD Kalideres saat ini sudah menjadi rumah sakit tipe C.
Erizon berharap agar layanan di RSUD Kalideres terus ditingkatkan, termasuk ketersediaan spesialnya juga ditambah, sarana dan prasaranan juga ditambah supaya penyakit-penyakit yang seharusnya dirujuk ke tipe B bisa tuntas ditangani di rumah sakit ini.
Kornelius Naibaho, Ketua PWI Jakarta Barat menyambut baik kehadiran RSUD Kalideres dengan segala fasilitas dan layanannya.
“Semoga fasilitas dan layanan di RSUD Kalideres ini terus ditambah sehingga masyarakat yang datang berobat maupun konsultasi kesehatan dapat tertangani dengan baik dan cepat,” ujar Kornelius sambil mengajak dr Diah untuk berkolaborasi dalam hal publikasi kegiatan dan layanan di RSUD Kalideres.
Kornelius juga mengajak dr Diah Anggraini untuk menjadi narasumber di Podcast PWI Jakarta Barat sehingga masyarakat terutama yang ada di Kalideres dan Cengkareng semakin mengetahui fasilitas dan layanan yang dimiliki RSUD Kalideres.
Sebagai informasi, RSUD Kalideres saat ini memiliki sejumlah layanan seperti IGD 24 Jam, ICU, HCU, NICU dan PICU.
Ada juga ruang operasi, ruang bersalin, ruang rawat inap, ruang isolasi dan ruang perina.
Sedangkan untuk layanan rawat jalan ada klinik anak, klinik penyakit dalam, klinik kebidanan dan kandungan, klinik THT-KL, klinik mata, klinik bedah, klinik paru dan syaraf, klinik konservasi gigi, klinik orthodonti, klinik prosthodonti, klinik jantung dan pembuluh darah, klinik rehabilitasi medik, klinik umum, klinik gigi, klinik medical check up (MCU). Untuk layanan penunjang ada radiologi, laboratorium, farmasi, fisioterapi dan gizi. (Ahmad Hariri / Sutarno)
Kesehatan
RS EMC Alam Sutera Kerja Sama dengan Mandiri Inhealth Tingkatkan Optimalisasi Mutu Pelayanan Dengan Menjaga Kendali Mutu dan Biaya

Alam Sutera, Hariansentana.com — RS EMC Alam Sutera kerja sama dengan PT Asuransi Jiwa Inhealth Indonesia (Mandiri Inhealth) selenggarakan kegiatan perkenalkan RS EMC Alam Sutera yang berkomitmen menjaga kendali mutu dan kendali biaya, dengan mengusung tema Kolaborasi dan Optimalisasi Mutu Layanan Peserta Mandiri Inhealth di Ruang Auditorium RS EMC Alam Sutera. Kamis (18/11/2023).

Dalam sambutannya Direktur Marketing RS EMC Healthcare drg. Nailufar Mars mengatakan bahwa, tujuan dari kegiatan ini adalah, untuk memperkenalkan provider mandiri Inhealth yang akan memberikan komitmen kepada peserta terkait kendali mutu dan kendali biaya,” ujarnya.
RS EMC memiliki delapan hospital diantaranya RS EMC Pulo Mas, EMC Kedoya, EMC Tanggerang, EMC Sentul, EMC Alam Sutera, EMC Pekayon, EMC Cikarang, dan EMC Cibitung. Keseluruh rumah sakit ini telah bekerja sama dengan Mandiri Inhealth untuk memenuhi apa yang menjadi komitmen pengendalian mutu dan biaya,” ujarnya.
Menurutnya, banyak sekali informasi peserta yang limitnya cepat habis karena biaya pemeriksaan di rumah sakit cukup mahal. Isu biaya ini akan berdampak pada kenaikan premi asuransi dari perusahaan. Atas dasar isu inilah RS EMC Alam Sutera menjembatani agar asuransi tetap tumbuh, perusahaan tetap dapat memberikan premi asuransi dari kami dan menjadi pilihan yang dapat dipercaya oleh peserta mandiri inhealth,” tuturnya.
RS EMC memiliki program layanan cashless pasien Coordination of Benefit (CoB), dimana program ini dapat menjadi masukan dari Mandiri Inhealth.
“Para pasien umumnya telah mendaftarkan dan memiliki BPJS Kesehatan. Mandiri Inhealth sebagai top upnya. Karena pasien sudah membayar dua premi, maka para pasien layak mendapatkan dua jaminan, sesuai ketentuan yang berlaku” jelasnya.
RS EMC Alam Sutera memberikan kenaikan plus perawatan satu tingkat bagi peserta mandiri inhealth, dan juga memiliki pendampingan selama pasien berada di RS EMC.
“Jadi kita melakukan pendampingan. Pada saat pasien cek In kita pastikan bahwa kamar telah tersedia, semua pelayanan tersedia, juga saat pulang semua sudah berjalan dengan lancar,” jelasnya.

Selain itu peserta Mandiri Inhealth juga mendapatkan pelayanan gratis untuk pengantaran obat. Diharapkan program ini dapat meningkatkan peserta mandiri inhealth,” harapnya.
Kendati demikian Nailufar Mars mengungkapkan bahwa sampai saat ini RS EMC belum ďapat menerima pasien BPJS kesehatan. Mudah – mudahan dalam waktu dekat RS EMC sudah dapat menerima pasien BPJS kesehatan,” ungkapnya.
Sementara dalam kesempatan yang sama Direktur Operasional Mandiri Inhealth drg. Jenni Wihartini berharap bahwa layanan yang ada di RS EMC betul – betul bisa diharapkan, serta senantiasa selalu dapat berkomunikasi untuk tetap menjaga limit dari kepesertaan.
Mandiri Inhealth dapat memberikan pelayanan yang optimal. Hal ini sejalan dengan komitmen Mandiri Inhealth untuk senantiasa menghadirkan kemudahan dan kenyamanan layanan bagi seluruh peserta Mandiri Inhealth,” tutupnya
Dalam rangkaian acara ini RS EMC juga selenggarakan Health Talk dengan topik “Nyeri sendi dan Usia” OA dan Osteoporosis, Change in Life Style oleh dr. Moch Nagieb SpOT (K) FICS
Dalam paparannya dr. Moch Nagieb SpOT (K) FICS menjelaskan tentang pengeroposan tulang atau osteoporosis, yang merupakan gangguan kesehatan tulang yang kerap terjadi pada manusia adalah osteoartritis. Jenis penyakit ini dalam kehidupan sehari-hari lebih dikenal dengan pengapuran tulang,” papar Nagieb.
Osteoartritis sering disebut juga dengan nyeri sendi yang merupakan penyakit tulang yang disebabkan karena menipisnya tulang rawan yang menjadi pelapis tulang-tulang persendian. Bagian tulang di dalam tubuh yang biasanya paling sering terserang osteoartritis ini adalah sendi lutut.
Umumnya, pengapuran tulang ini diderita oleh lansia, namun tak menutup kemungkinan kerap terjadi pada usia muda juga. Hal ini bisa terjadi dikarenakan kurangnya melakukan aktivitas fisik dan berat badan. Untuk itu, penyakit osteoartritis harus dikenali agar bisa dihindari,” pungkasnya. (***)
Kesehatan
Peluncuran Program Loket Pelayanan Informasi dan Portal Quick Response Pertama di RS Hermina Podomoro Sunter Jakarta Utara.

Jakarta, Hariansentana.com – BPJS Kesehatan Jakarta Utara resmi memperkenalkan inovasi terbaru melalui Loket Pelayanan Informasi BPJS Kesehatan dan Portal Quick Response (POROS) di Rumah Sakit Hermina Podomoro Sunter, Jakarta Utara
Kedua inovasi tersebut dirancang untuk memaksimalkan pemberian informasi dan menangani pengaduan peserta di rumah sakit.
Kepala BPJS Kesehatan Jakarta Utara Ropik Patriana didampingi Dr.Sri Diana Ginting direktur RS. Hermina, Dr. Wahyu dari Sudin kes Jakarta Utara dan Ilham Darmawan ketua PWI Kordinatoriat jakut, mengatakan, program ini dalam rangka meningkatkan kualitas pelayanan bagi peserta Jaminan Kesehata Nasional (JKN). JKN yang diselenggarakan BPJS Kesehatan bertujuan memberikan perlindungan jaminan kesehatan bagi seluruh penduduk. Seiring dengan bertambahnya jumlah peserta JKN, BPJS Kesehatan memandang perlu dilakukan transformasi terhadap mutu layanan.
“Program ini serentak dilaksanakan di Indonesia. Dan untuk di Jakarta Utara kita mulai di RS Hermina.RS.swasta pertama yang mau bersinergi dengan BPJS, dan kedepannya akan dilakukan di 26 rumah sakit yang ada di Jakarta Utara,” jelas Rokip, Jumat (29/9/2023).
Rokip menambahkan, denga adanya loket informasi dan pengaduan BPJS ini diharapkan segala kendala dalam informasi dan pelayanan di rumah sakit dapat diselesaikan di tempat.
“Jadi segala keluhan dan komplain terkait BPJS dari pasien tidak perlu datang lagi ke kantor BPJS, cukup diselesaikan di rumah sakit,” imbuh Rokip.
Di tempat yang sama Direktur Rumah Sakit Hermina Podomoro Dr. Sri Diana Ginting mengatakan, sebetulnya selama ini kita sudah mempunyai loket informasi namun tidak pada tempat khusus.
“Dengan adanya tempat khusus pengaduan dan informasi dari BPJS diharapkan pasien lebih leluasa dan terbuka dalam menyampaikan informasi dan keluhan peserta,” terang Diana.
Dr Wahyu perwakilan dari Sudin Kesehatan Jakarta Utara yang hadir dalam kesempatan peluncuran program ini menyampikan”Kami sangat apresiasi kepada RS.Hermina Sunter yang ikut dalam program BPJS Kesehatan.
“Dari program ini diharapkam pasien dapat lebih nyaman. Pelanggan lebih banyak dan Rs Hermina ke depan dapat lebih berkembang, maju dalam pelayanan,” tandas Wahyu.
Sementara salah seorang peserta BPJS kesehatan Erni. Menggatakan sangat berterima kasih dengan RS. Hermina sunter. “Disini Dokter sama perawatnya baik dan sopan terhadap pasien. ” Kami sangat berterima kasih dengan bu Dr. Sri Diana Ginting semoga Tuhan yang Maha Esa membalasnya. (Sutarno)
-
Uncategorized6 days ago
HLN ke-78, 14 Ribu Pelanggan PLN Jakarta Nikmati Promo Tambah Daya
-
Ibukota4 days ago
Kodim 0502/JU Bersama Polres metro Muspiko Jakarta Utara Laksanakan Karya Bakti Di kali Banglio Cilincing
-
Polhukam5 days ago
Polres Metro Jakarta Utara Musnahkan Barang Bukti Narkotika Hasil Tangkapan 2023.
-
Polhukam6 days ago
Kepala BPN Jakarta Utara Taufik Suroso Wibowo bersama Volounter H.Dali Mahdali Bagikan 1.628 Setifikat Bidang tanah Ke Masyarakat Jakarta Utara