Ekonomi
Tabrak Aturan, Pemerintah Harus Tegur Shell dan Total
Jakarta, HarianSentana.com – Seiring mulai naiknya harga minyak dunia awal tahun 2020 kemarin, SPBU swasta milik Shel dan Total menaikan harga bbm umum secara signifikan per tanggal 24 Januari 2020.
Direktur Executive Energy Watch Mamit Setiawan mengaku terkejut dengan naiknya harga yang cukup tinggi yang melewati batas atas yang ditetapkan oleh pemerintah. ”Saya sangat terkejut begitu Shell dan Total mengumumkan harga BBM mereka. Berdasarkan KepMen ESDM No 187/2019 tentang Formula Harga Dasar BBM jelas mengatur batas bawah dan batas atas harga BBM Umum dan harga mereka lebih tinggi dari seharusnya” kata Mamit kepada wartawan di Jakarta, Sabtu (25/1/2020).
Padahal kata Mamit, KepMen ESDM tersebut, perhitungannya adalah untuk BBM di bawah Ron 95 dan CN solar 48 rumusnya adalah MOPS+Rp 1000/liter+Margin (5% dari harga dasar) untuk batas bawah dan margin 10% untuk batas atas. Sedangkan untuk BBM diatas Ron 95 dan CN solar 51 rumusnya adalah MOPS+Rp 1200/liter+Margin (5% dari harga dasae) untuk batas bawah dan 10% untuk batas atas.
“Jika kita hitung dengan rumus tersebut dengan MOPS rata-rata periode 25 Desember-24 Januari untuk sekelas Pertamax adalah sebesar Rp 8.689/liter batas bawah dan Rp 9.171/liter batas atas dengan MOPS US$71/barel. Untuk sekelas Pertamax Turbo adalah sebesar Rp 9.366/liter batas bawah dan Rp 9.886/liter untuk batas atas dengan MOPS US$ 75/barel. Untuk setara Pertamina DEX adalah sebesar Rp 9.732/liter batas bawah dan Rp 10.272/liter batas atas dengan MOPS US$ 78/barel ” papar Mamit.
Dia juga menjelaskan bahwa harga BBM Shell dan Total melewati ketentuan yang ditetapkan pemerintah. Saat ini Shell dan Total menjual produksnya untuk setara Pertamax sebesar Rp 10.250/liter dan Rp 10.200/liter, BBM setara Pertamax Turbo mereka jual dengan harga Rp 11.700/liter dan Rp 11.550/liter. Untuk solar setara Pertamina DEX Shell dan Total menjual diangka Rp 12.100/liter dan Rp 12.050/liter.
“Itu artinya Shell dan Total tidak patuh terhadap KepMen ESDM No 187/2019 tersebut. Mereka mengindahkan batas atas yang sudah ditentukan oleh pemerintah. Di mana margin yang mereka ambil melebihi dari 10%. Saya kira mereka (Shell dan Total) harus ditegur oleh Kementrian ESDM” ujar Mamit.
Lebih jauh ia meminta pemerintah untuk berlaku fair terhadap semua pemain SPBU dan tidak terkesan menganaktirikan Pertamina. “Jangan nanti jika Pertamina ingin menaikan harga BBM Umum sesuai dengan keekonomian tidak diperbolehkan oleh pemerintah. Padahal BBM Umum ini tidak disubsidi dan mekanisme harganya adalah sesuai dengan mekanisme pasar,” tutup Mamit Setiawan.(sl)
Ekonomi
Implementasi Kinerja Komunikasi Terbaik, PLN EPI Raih Penghargaan Anugerah Humas Indonesia 2024
Yogyakarta, Hariansentana.com – Subholding PT PLN Energi Primer Indonesia (PLN EPI) kembali menorehkan prestasi berkat kinerja komunikasi terbaiknya. PLN EPI meraih predikat Silver Winner kategori Program Kehumasan Pemerintah Sub Kategori Korporasi Negara dalam ajang Anugerah Humas Indonesia (AHI) Award 2024 pada Jumat (11/10) di The Rich Hotel, Yogyakarta.
Direktur Utama PLN EPI, Iwan Agung Firstantara mengungkapkan, rasa syukur atas keberhasilan yang diraih oleh PLN EPI dalam ajang The 6th Anugerah Humas Indonesia (AHI) 2024.
“Ini merupakan hasil kerja keras dan komitmen PLN EPI dalam menyajikan layanan kehumasan. Hal ini menjadi tantangan bagi kehumasan yang harus terus ditingkatkan demi praktisi kehumasan,” ungkap Iwan.
Iwan menegaskan, komitmen perusahaan untuk meningkatkan kualitas kehumasan dalam menyajikan informasi publik. Hal ini sekaligus cara memperkuat strategi komunikasi dan selalu berinovasi dalam menyampaikan informasi yang relevan.
“Penghargaan ini menjadi salah satu cara untuk memotivasi kinerja terbaik dalam bidang kehumasan dan terus semakin sinergis dan kontributif dalam melahirkan berbagai inovasi yang dapat memberikan layanan informasi terbaik bagi masyarakat,” tegas Iwan.
Founder dan CEO Humas Indonesia, Asmono Wikan menjelaskan, AHI 2024 yang mengangkat tema “Profesionalisme Humas untuk Indonesia Emas” digelar untuk mendorong keterbukaan informasi dan wujud profesionalisme humas dalam mendukung kemajuan Indonesia.
Pelaksanaan AHI 2024 berhasil menarik 240 entri dari 62 instansi dan memberikan penghargaan sebanyak 106 karya terbaik dari instansi dan korporasi yang telah berhasil menerapkan praktik keterbukaan informasi publik secara inovatif dan kreatif.
“Melalui ajang ini, kami mendukung Perusahaan di Indonesia untuk mempertahankan prinsip keterbukaan informasi serta menghadirkan inovasi dan kreativitas dalam menyajikan keterbukaan informasi terutama di era digital dengan tantangan yang semakin kompleks sehingga penting untuk selalu berinovasi,” ujar Asmono.(s)
Ekonomi
Keamanan Optimal, PLN UID Jakarta Raya Sukses Raih Sertifikasi Emas Obvitnas
Jakarta, Situsenergi.com – PLN UID Jakarta Raya kembali meraih prestasi melalui capaian kategori emas dalam audit Objek Vital Nasional (Obvitnas) yang dilakukan oleh Badan Pemelihara Keamanan Markas Besar Kepolisian Republik Indonesia (Baharkam Mabes Polri). Capaian ini merupakan bagian dari upaya PLN untuk meningkatkan sistem keamanan objek vital nasional dalam pengaturan distribusi listrik yang sejalan dengan regulasi terbaru Menteri Energi Sumber Daya Manusia (ESDM).
Audit ini mengacu pada Keputusan Menteri ESDM No.448.K/BN.05/MEM.S/2023 tentang perubahan keempat atas Kepmen No.77K/90/MEM/2019 yang mengatur objek vital nasional di sektor energi dan sumber daya mineral, serta Peraturan Polri No.07 Tahun 2019 tentang Sistem Manajemen Pengamanan (SMP). Audit tersebut bertujuan untuk memastikan bahwa obvitnas PLN UID Jakarta Raya memenuhi standar pengamanan yang berlaku demi mendukung keberlangsungan penyaluran distribusi listrik yang andal, berkualitas, dan efisien di wilayah Jakarta dan sekitarnya.
General Manager PLN UID Jakarta Raya, Lasiran menegaskan bahwa keberhasilan ini merupakan hasil kerja keras dan dedikasi dari seluruh tim PLN Unit Pelaksana Pengatur Distribusi (UP2D) Jakarta.
“Keberhasilan dalam meraih kategori emas dalam audit Obvitnas ini adalah bukti komitmen PLN untuk terus menjaga keamanan dan keandalan pasokan listrik bagi masyarakat Jakarta. Dengan sistem pengamanan yang sesuai standar nasional, kami memastikan bahwa setiap upaya dalam penyaluran listrik selalu didukung oleh keamanan yang optimal,” ujar Lasiran.
Selama proses sertifikasi, pengukuran yang dilakukan mencakup lima aspek utama yaitu komitmen manajemen dan kebijakan, pola pengamanan, konfigurasi pengamanan, standar kemampuan pelaksana pengamanan, serta monitoring dan evaluasi.
Berbagai langkah dan upaya dilakukan untuk mencapai sertifikasi ini, di antaranya penyusunan program kerja dan pembentukan tim SMP, pembaruan Standard Operational Procedure (SOP) dan instruksi kerja sesuai perkembangan kondisi, inspeksi keamanan secara berkala oleh manajemen, audit oleh Badan Usaha Jasa Pengamanan Obvitnas, pemeliharaan dan perbaikan infrastruktur pengamanan, peningkatan kemampuan satuan pengamanan melalui bimbingan teknis yang diselenggarakan oleh Polri serta pelatihan pegawai PLN bersertifikasi Gada Utama, penandatanganan Perjanjian Kerjasama Teknis (PKT) antara PLN UID Jakarta Raya dan Polda Metro Jaya, hingga rutin melakukan simulasi tanggap darurat terhadap ancaman bom dan terorisme.
General Manager PLN UID Jakarta Raya, Lasiran juga menambahkan bahwa PLN tidak hanya berfokus pada sertifikasi, tetapi juga pada upaya berkelanjutan untuk meningkatkan keamanan infrastruktur kelistrikan. Dengan langkah-langkah yang sudah dilakukan, PLN berkomitmen untuk memastikan bahwa semua aspek keamanan selalu terjaga dengan baik.
“Kami tidak hanya berfokus pada sertifikasi, tetapi juga pada upaya berkelanjutan untuk meningkatkan keamanan infrastruktur kelistrikan. Dengan langkah-langkah yang sudah kami lakukan, PLN berkomitmen untuk memastikan bahwa semua aspek keamanan selalu terjaga dengan baik,” jelas Lasiran.
Dengan pencapaian ini, PLN UID Jakarta Raya tidak hanya memperkuat posisi sebagai penyedia layanan kelistrikan yang andal, tetapi juga menunjukkan komitmennya terhadap keamanan nasional melalui penerapan sistem pengamanan yang profesional dan sesuai standar.
Keberlanjutan komitmen keamanan Lasiran menegaskan bahwa keberhasilan ini tidak membuat PLN berpuas diri atas pencapaian yang diperoleh.
“Kami akan terus meningkatkan standar keamanan dan efisiensi agar masyarakat Jakarta bisa merasakan manfaatnya secara langsung. Ini adalah bagian dari komitmen kami untuk menjaga keandalan layanan kelistrikan sekaligus mendukung stabilitas energi nasional,” tutup Lasiran.(s)
Ekonomi
Kepemimpinan 5 Tahun Erick Thohir, Sebanyak 1,5 Juta Warga Jakarta Gunakan SwaCAM PLN Mobile
Jakarta, Hariansentana.com – Transformasi digital yang dipimpin oleh Erick Thohir dalam lima tahun terakhir telah membawa dampak signifikan terhadap peningkatan pelayanan PLN kepada masyarakat, khususnya di Jakarta. Salah satu inovasi unggulan adalah fitur SwaCAM atau Swadaya Catat Angka Meter yang tersedia di aplikasi PLN Mobile, di mana sebanyak 1,5 juta warga Jakarta kini telah memanfaatkannya.
Fitur SwaCAM memungkinkan pelanggan pascabayar PLN untuk mencatat angka meteran listrik secara mandiri setiap bulannya, tanpa perlu menunggu kedatangan petugas ke rumah. Layanan ini dapat digunakan oleh pelanggan setiap tanggal 23 hingga 27 setiap bulannya, memberikan fleksibilitas dan kenyamanan dalam pengelolaan tagihan listrik.
Sejak diluncurkan, jumlah pengguna SwaCAM terus meningkat dengan pesat. Hingga saat ini, tercatat sebanyak 1,5 juta warga Jakarta telah menggunakan layanan ini. Pada tahun 2021, sebanyak 174.879 pelanggan memanfaatkan fitur SwaCAM. Di tahun 2022, jumlah pengguna SwaCAM sedikit menurun menjadi 163.197 pelanggan. Namun, pada tahun 2023, angka ini kembali meningkat menjadi 266.509 pelanggan. Lonjakan terbesar terjadi dari Januari hingga September 2024, di mana pengguna SwaCAM mencapai 897.650 pelanggan.
Dengan angka yang terus meningkat, PLN mencatat bahwa hingga September 2024, total sebanyak 1,5 juta pelanggan di Jakarta telah memanfaatkan fitur SwaCAM untuk mencatat angka meteran listrik mereka.
“Inovasi ini sejalan dengan upaya PLN untuk menghadirkan layanan yang lebih modern dan efisien melalui transformasi digital. Pelanggan tidak hanya diuntungkan dengan kemudahan, tetapi juga kepastian bahwa data pemakaian listrik mereka tercatat dengan akurat dan transparan,” ujar General Manager PLN Unit Induk Distribusi Jakarta Raya, Lasiran.
Selain memudahkan pelanggan, penggunaan SwaCAM juga mendukung efektivitas operasional PLN dengan mengurangi kebutuhan petugas untuk datang ke rumah pelanggan, sehingga meningkatkan efisiensi dan akurasi pencatatan meteran.
“PLN terus berkomitmen untuk menghadirkan inovasi-inovasi berbasis teknologi guna meningkatkan pelayanan kepada pelanggan, khususnya dalam era digital yang terus berkembang. Melalui aplikasi PLN Mobile, berbagai layanan dapat diakses dengan mudah, mulai dari pembayaran tagihan listrik, pengecekan riwayat pemakaian, hingga penggunaan fitur SwaCAM yang semakin populer di kalangan masyarakat,” tutup Lasiran.(s)
-
Ibukota3 days ago
Tokoh Masyarakat Koja Pertanyakan Tidak Adanya Dana pemilihan LMK
-
Polhukam6 days ago
Bolone Mase Demak Terus Bergerak Mensolidkan Pasukan Untuk Mas Edi
-
Seni Budaya7 days ago
Koops Udara I Siap Ikuti Lomba MTQ ke-XXIII dan MHQ ke-XIII Tingkat TNI AU Tahun 2024
-
Ekonomi5 days ago
PetroChina Raih Penghargaan Bergengsi Subroto Award 2024 Terkait Kepatuhan Kewajiban terhadap Penerimaan Negara