Connect with us

Seni Budaya

Original Soundtrack Film Kadet 1947 Diluncurkan

Published

on

Jakarta, Hariansentana com –  TNI Angkatan Udara bekerjasama dengan Temata Studios meluncurkan Original Soundtrack (Ost) Film Kadet 1947 yang dibawakan Anneth Delliecia Nasution ciptaan Melly Goeslaw dan aransemen musik Anto Hoed dengan judul “Bakti” di plaza Senayan Jakarta Pusat, Rabu (22/9/2021).

Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Bapak Erick Thohir pada kesempatan tersebut menyampaikan bahwa Kementerian BUMN sangat mendukung film Kadet 1947 ini karena film tersebut mengandung peristiwa bersejarah dan human interest dimana anak-anak muda Indonesia menantang keterbatasan dan mampu mengalahkan keterbatasan itu.

Lebih lanjut dikatakan, lagu berjudul Bakti ini diciptakan dengan harapkan dapat membuat generasi muda Indonesia untuk semakin mencintai bangsanya.

Sementara Produser Film Kadet 1947 Celerina Judisari menyatakan, terdapat pesan besar yang ingin disampaikan kepada masyarakat dalam film ini, sehingga perlu didukung lagu yang tepat untuk mewakili tujuan tersebut.

“Lagu Bakti ini menjadi nafas perjuangan para Kadet dalam mengejar mimpinya,” jelas Celerina Judisari.

Sedangkan Melly Goeslaw mengungkapkan, dirinya mendapatkan panggilan untuk menjadikan lagu Bakti sebagai media pesan bagi masyarakat, mengingat film ini mempunyai kekuatan untuk mengajak masyarakat lebih mencintai Indonesia.

Kadet 1947 sediri merupakan film drama aksi menceritakan perjuangan heroik tujuh pemuda yang terdiri dari empat Kadet TNI Angkatan Udara dan tiga Air Gunner dengan semangat dan keberaniannya menyerang markas Belanda pada tahun 1947.

Ketujuh pemuda yang diperankan oleh Kevin Julio sebagai Mulyono, Bisma Karisma sebagai Sutarjo Sigit, Omara Esteghlal sebagai Suharnoko Harbani, Marthino Lio sebagai Bambang Saptoadji, Wafda sebagai Sutarjo, Fajar Nugrah sebagai Kaput, dan Chicco Kurniawan sebagai Dulrachman melakukan operasi pengeboman di Semarang, Salatiga, dan Ambarawa, dimana pada saat itu perang Dunia II baru saja berakhir dan Belanda kembali berusaha untuk merebut kekuasaan dari Indonesia.

Diceritakan pada saat tahun 1947, pesawat udara Belanda mulai membombardir beberapa sarana publik vital milik Indonesia yang langsung direspon oleh TNI AU dengan segera melancarkan aksi balasan melalui operasi udara di Semarang, Salatiga, dan Ambarawa menggunakan satu pesawat tempur guntai dan dua pesawat cureng dengan membawa 300 kg bom.

Pada rencana serangan balasan tersebut, ketujuh anak muda itu saling bahu-membahu untuk mempertahankan sebuah pangkalan udara yang saat itu mau direbut oleh Belanda.

Peluncuran Ost Kadet 1947 ini memunculkan dukungan dan semangat yang tinggi dari berbagai lapisan masyarakat, hal tersebut terlihat dari antusias publik yang sudah tidak sabar menunggu Film garapan Temata Studio yang bekerjasama dengan TNI Angkatan Udara tayang di seluruh bioskop Indonesia.(Red)

Seni Budaya

Dari Indonesia untuk Dunia: PKT-GAMA Business Case Competition 2024 Hadir dengan Kompetisi Berskala Internasional
 

Published

on

Foto Tim Pemenang Kompetisi BCC PKT-GAMA Internasional 2024. (Sumber: Dok. KAFEGAMA)
 
Jakarta, Hariansentana.com – Kompetisi PKT-GAMA Business Case Competition (BCC) 2024 kembali hadir di  tahun ketiga dengan tema “Indonesia Food Sustainability”, kompetisi di tahun ini menjadi sangat khusus karena kompetisi ini dibuka dengan skala internasional yang menghadirkan  271 tim dari 62 universitas dalam negeri dan 12 universitas luar negeri.

Acara ini diselenggarakan oleh PT Pupuk Kalimantan Timur (PKT) dan Universitas Gadjah Mada (UGM) melalui Keluarga Alumni Fakultas Ekonomika dan Bisnis Universitas Gadjah Mada (KAFEGAMA), yang bertujuan untuk menginspirasi generasi muda menciptakan solusi inovatif dalam sektor pangan Indonesia.

Adapun Opening Ceremony telah dilaksanakan pada 11 November 2024 secara daring dengan dihadiri sekitar 500 peserta. Sambutan diberikan oleh Qomaruzzaman (Direktur Keuangan dan Umum PT Pupuk Kalimantan Timur), Dr. Frederica Widyasari Dewi (Ketua PP KAFEGAMA, Komisioner OJK), Prof. Dr. Didi Achjari (Dekan FEB UGM), Gumilang Aryo Sahadewo, Ph.D (Wakil Dekan FEB UGM), dan Dr. Eddiwan Danusaputro (CEO BNI Modal Ventura & Koordinator Program PKT-GAMA BCC 2024).
 
Selanjutnya, Dr. Edwin Hidayat Abdullah yang menjadi salah satu juri final BCC dan selaku Wakil Ketua Umum KAFEGAMA (Keluarga Alumni Fakultas Ekonomi Gadjah Mada) mengutarakan harapan dari event BCC ini agar kita bisa melihat potensi ide-ide yang dikembangkan oleh generasi muda, bahwa ternyata banyak anak muda yang peduli isu global  dan sustainability yang kedua adalah pengembangan future talent lewat kompetisi ini.


 

Dr. Edwin Hidayat Abdullah (Wakil Ketua Umum KAFEGAMA). (Sumber: Dok. KAFEGAMA)


 
Senada dengan pemaparan di atas Candra Wijaya, MBA (Group Head Retail Banking Bank Shinhan Indonesia) selaku Ketua Pelaksana BCC sejak 2022 sampai dengan 2024, mengatakan sangat bangga bahwa lewat kolaborasi alumni KAFEGAMA, FEB UGM, serta Industri (PT.Pupuk Kaltim) dapat menghadirkan BCC event secara konsisten selama 3 tahun. BCC yang diinisiasi bersama ini  lebih dari sekadar kompetisi; ini adalah pengalaman transformatif. “Kompetisi ini tidak hanya tentang memecahkan kasus, tetapi juga membentuk pemikiran muda untuk mengambil alih masa depan Indonesia. Peserta akan memperoleh keterampilan berharga yang mempersiapkan mereka untuk peran kepemimpinan, membantu Indonesia mencapai tujuan jangka panjangnya.” Akhir kata saya sampaikan “mengakar kuat, menjulang tinggi” semoga semua ilmu dan pendidikan yang kita dapatkan dapat membawa impak kontribusi positif bagi masyarakat dan bangsa Indonesia.
 
 
Tahun 2024 ini, GAMA BCC-PKT menghadirkan cakupan kompetisi yang diperluas dengan mengundang peserta internasional, memberikan perspektif global pada solusi yang diusulkan. Tim akan menjalani tahapan seleksi ketat, termasuk babak awal, tantangan kasus bisnis, dan final  di Jakarta.

Fokus kompetisi PKT-GAMA BCC adalah pada pengembangan kepemimpinan selaras dengan tujuannya untuk mengasah keterampilan presentasi mahasiswa, menjembatani pengetahuan teoritis dengan aplikasi dunia nyata, dan menumbuhkan bakat terbaik bangsa. Dalam tiga tahun, kompetisi GAMA BCC ini telah menjadi salah satu platform paling bergengsi di Indonesia untuk pengembangan akademik dan profesional.
 
Grand Final yang menjadi puncak acara digelar pada Minggu (24/11) berlokasi di Sasono Adhiguno, Taman Mini Indonesia Indah, Jakarta. Kompetisi PKT-GAMA BCC 2024 mencakup beberapa tahap, termasuk penyisihan awal, babak tantangan, dan grand final di Jakarta. Para finalis akan mempresentasikan ide mereka di hadapan para juri, termasuk nama-nama ahli dan praktisi seperti Edwin Hidayat Abdullah (Deputy of SOE Ministry 2015-2019), Muhamad Fariz Failaka (Senior Process Engineer PT Pupuk Kalimantan Timur), Dr. Yuanita Handayati (Dosen Sekolah Bisnis dan Manajemen Institut Teknologi Bandung), Andrew Tobing (COO Agri Fintech Crowde), Majus Luther Sirait (SVP Operasi 1, PT Pupuk Kalimantan Timur), Emilia Setyowati (Pakar Pangan & Pertanian – Bina Swadaya, Trubus Holding), Dr. Liu Lerwen (Associate Professor in Entrepreneurship, Nanyang Technological University Singapore), dan Muhajir Rofi’i (AVP Procurement of PT Rajawali Nusantara Indonesia) .
 
Usai semua tim bersaing ketat memaparkan ide dan inovasi terbaik, Tim Nyubi-Nyoba dari Telkom University berhasil memenangkan Juara 1 untuk kategori mahasiswa S1. Sementara, Tim 3mpower dari Institus Teknologi Bandung menjadi Juara 1 di kategori mahasiswa S2. Tim-tim yang berhasil menyajikan  ide inovasi solusi terbaik berhak mendapatkan total hadiah uang tunai sebesar Rp. 150.000.000,- .
 
Berikut adalah tim pemenang dari masing-masing kategori, yaitu Kategori Tim Undergraduate:
Juara Pertama: “NyubiNewbie Nyoba” – Universitas Telkom
Juara Kedua: “Bisa Bbisa” – Universitas Gadjah Mada
Juara Ketiga: “EcoTtechpreneurs” – Universitas Atma Jaya, Yogyakarta
Juara Harapan I: “KL Foodie” – National University of Singapore
Juara Harapan II: “Growth UP” – University of the Philippines – Dilmon
Best Speaker : Vidha Hiranya Astu Baboe -Universitas Atma Jaya Yogyakarta
 
Kategori Tim Graduate
Juara Pertama: “3mpower” – Institut Teknologi Bandung
Juara Kedua: “ÄquatorAquator” – Osnabrück University of Applied Sciences
Juara Ketiga: “Visionaries” – Universitas Indonesia
Juara Harapan I: “Food Forward” – Monash University Indonesia
Juara Harapan II: “Semua Rempah Indonesia” – Universitas Gadjah Mada
Best Speaker : Dian Sinthayani– Monash University Indonesia
 
Informasi lebih lanjut, kunjungi laman instagram @Kafegama.official @Gamabcc @Pupukkaltim_id
 

Continue Reading

Seni Budaya

Koops Udara I Gelar Kajian Fikih tentang Hutang Piutang.

Published

on

Jakarta, Hariansentana.com — Koops Udara I menggelar kegiatan ibadah rutin mingguan yang dilaksanakan setiap hari rabu dengan diisi Kajian Fikih tentang hutang piutang, yang dibawakan oleh Dr. KH. Mulyadi Efendi, M.A., bertempat di Mesjid Darussalam Makoops Udara I. (Rabu, 16-10-2024).

Dalam kesempatan tersebut Dr. KH. Mulyadi Efendi, M.A., menjelaskan terkait hutang piutang bahwa orang yang berniat sedekah yang menerimanya belum tentu benar-benar membutuhkan kebutuhan hidup yang sangat mendesak, tapi kalau orang yang sampai berniat pinjam/hutang biasanya karna benar-benar mendesak sesuai kebutuhan utama kehidupan yang diperlukan atau tidak mempunyai apa-apa yang kita dapat melihat langsung kondisi realita kehidupannya, lalu disaat tersebut kita memberikan utang ke orang tersebut maka pahalanya besar. “Selain itu hal tersebut merupakan bagian dari Ta’awun atau saling tolong menolong antar sesama manusia yang didasari pada hati nurani dan semata-mata mencari ridha Allah SWT” ujarnya.

Lebih lanjut Dr. KH. Mulyadi Efendi, M.A., menambahkan “Jika seseorang berhutang tapi tidak mau membayarnya dengan berbagai alasan yang padahal dia mampu untuk membayarnya, maka setiap harinya dianggap dosa. Hidupnya tidak akan berkah bagi orang-orang tersebut” tegasnya.

Hadir dalam kegiatan tersebut, Pangkoops Udara I Marsda TNI Mohammad Nurdin, Kaskoops Udara I Marsma TNI Prasetiya Halim, S.H., Irkoops Udara I Marsma TNI Arifaini Nur Dwiyanto, M.Han., Para Pejabat Utama, Para Perwira, Bintara, Tamtama dan PNS Koops Udara I.

Ditempat terpisah, dilaksanakan juga kegiatan ibadah rutin mingguan bagi umat nasrani Makoops Udara I yang dipimpin oleh Pdt. Victor Erens, S.Th., bertempat di Ruang Rapat Denma Makoops Udara I.

Continue Reading

Seni Budaya

Koops Udara I Gelar Pelatihan untuk Persiapan Lomba MTQ XXIII dan MHQ XIII TNI AU Tahun 2024.

Published

on

Jakarta, Hariansentana.com –– Koops Udara I menggelar kegiatan pelatihan untuk persiapan Lomba MTQ XXIII dan MHQ XIII TNI AU Tahun 2024 yang dimulai pada tanggal 14 – 20 Oktober 2024. Dalam kesempatan tersebut Kaskoops Udara I Marsma TNI Prasetiya Halim, S.H. didampingi Kabintalid Koopsud I Letkol Sus Sakdun, S.Ag., M.Pd.I., meninjau langsung pelaksanaan latihan dari para peserta Kafilah Koops Udara I. Bertempat di Mesjid Darussalam Makoops Udara I. (Senin, 14-10-2024).

Perwakilan Kafilah dari Koops Udara I yang dipersiapkan ke tahap berikutnya untuk mengikuti lomba di Mabesau tersebut, sebelumnya telah dilaksanakan seleksi untuk jajaran Koops Udara I pada tanggal 9 Oktober 2024, kemudian yang terpilih untuk ikut serta dalam lomba di Mabesau tersebut diantaranya Serma Sarno dari Skadron Udara 17 Lanud HLM (MTQ Militer Pria), PNS III/B Aziskan dari Skatek 045 Lanud RSN (MTQ PNS Pria), Ny. Putri Budierliani Syabania Istri dari Sertu Faisal Fadil S., dari Skatek 045 Lanud RSN (MTQ Wanita Dewasa), Pratu Muhamad Irvan dari Lanud RHF (MHQ Pria Dewasa), serta Ny. Nurdianayati istri dari Serma Suhli dari Lanud WIR (MHQ Wanita Dewasa).

Selanjutnya untuk pelaksanaan Lomba MTQ XXIII TNI AU tersebut akan dilaksanakan pada tanggal 22-24 Oktober 2024 di GSG. Soeharnoko Harbani, Mabesau, serta untuk kegiatan MHQ XIII di Masjid Assamawi, Mabesau.

Dalam perlombaan MTQ XXIII dan MHQ XIII Tahun 2024 untuk memperebutkan Piala Bergilir dari Kasau, yang pada tahun 2021 lalu dimenangkan oleh Kafilah dari Koops Udara I sebagai juara umumnya.

Continue Reading
Advertisement

Trending