Daerah
Miris, Puluhan Tahun Warga Niniari Tak Punya Akses Jalan Memadai

Jakarta, HarianSentana.com – Wakil Ketua Komisi III DPRD Provinsi Maluku, Hatta Hehanussa, SE mengaku miris dan prihatin dengan kondisi yang dialami masyarakat Negeri (Desa) Niniari, Kecamatan Taniwel, Kabupaten Seram Bagian Barat (SBB). Pasalnya, hingga saat ini akses jalan menuju negeri yang berada sedikit di atas ketinggian itu masih berupa jalan setapak dan harus ditempuh sejauh sekitar 10 km dari jalan utama.
“Sangat miris, karena di usia kemerdekaan RI yang sudah mencapai 75 tahun ternyata masih banyak negeri di Pulau Seram yang kondisinya seperti di Niniari ini,” kata Hatta lewat pesan elektroniknya yang diterima HarianSentana.com di Jakarta, Senin (08/2/2021).
Menurut Hatta, selama ini masyarakat setempat harus menempuh jalan belasan kilometer untuk mencapai jalan raya guna menjual hasil panen atau untuk keperluan lain ke kota kecamatan atau kota kabupaten. “Untuk membawa hasil kebun yang nilainya tidak seberapa ke pasar, mereka harus jalan kaki belasan kilometer ke jalan Trans Seram. Ini sangat tidak efektif,” ketusnya.
Sebagai anggota DPRD dari daerah pemilihan Kabupaten SBB sekaligus Wakil Ketua Komisi III, Hatta berjanji akan menggalang kekuatan di Komisi III untuk coba memperjuangkan hal ini.
“Hari ini kita butuh dikresi dari pak Gubenur. Jadi jangan lagi bicara soal kewenangan Provinsi dan Kabupaten, kita ingin masyarakat di wilayah pegunungan juga bisa menikmati akses jalan yang lebih baik. Namun dengan keterbatasan anggaran yang ada di Kabupaten, maka kita sangat berharap adanya perhatian dari pihak Provinsi,” papar pria asal Negeri Hualoy ini.
Untuk itu ia meminta kepada Gubernur Maluku agar bisa memberi perintah khusus untuk mnyelesaikan masalah-masalah seperti ini. “Kita butuh ada ketegasan dari pak Gubernur, terutama menyangkut infrastruktur. Apalagi banyak sumber anggaran yang digunakan tidak tepat sasaran atau tidak sesuai dengan kebutuhan sebagaimana visi misi atau Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Provonsi,” tukasnya.
Anggota Fraksi Partai Geirindra ini juga mengatakan, bahwa pihaknya bersama anggota Legislatif dari Dapil SBB lainnya di DPRD Maluku akan membangun koordinasi, khususnya dengan masing-masing fraksi di DPRD SBB agar bersama-sama dapat memperjuangkan apa yang sedang dialami warga Neniari.
“Sebagai wakil rakyat, kita akan terus berupaya untuk mengkoordinasikan masalah ini dengan pemerintah daerah, baik di tingkat provinsi maupun kabupaten,” ujar politikus berlatar belakang pengusaha ini
Lebih jauh ia mengungkapkan, bahwa persoalan yang sedang dihadapi warga Negeri Neniari tersebut uga dialami beberapa negeri lain. “Jadi masalah akses transportasi jalan ini harus menjadi perhatian khusus pemerintah daerah, mulai dari tingkat provinsi hingga kabupaten/kota,” pungkasnya.(sl)
Daerah
Berperilaku Baik, 17 WBP Lapas Semarang Bisa Lebaran Bersama Keluarga

Semarang – Sebanyak tujuh belas (17) warga binaan pemasyarakatan Lapas Kelas I Semarang dapat menghirup udara segar setelah mendapatkan SK Pembebasan Bersyarat, Senin(24/03).
Belasan WBP tersebut berhasil bebas setelah mampu berperilaku baik selama menjalani hukuman di Lapas. Terdapat enam belas WBP memiliki perkara penyalahgunaan narkotika dan satu WBP dengan perkara bea cukai. Lama pidananya pun berbeda-beda.
Sebelum keluar Lapas, pemeriksaan berkas dilakukan oleh petugas untuk memastikan ulang seluruh berkas benar. Setelah administrasi lengkap, WBP akan diantar menuju ke Kejaksaan Negeri Kota Semarang dan Balai Pemasyarakatan Kelas I Semarang untuk diserah terimakan dan menjadi Klien Pemasyarakatan.
Kepala Lapas Semarang, Mardi Santoso mengatakan, dirinya akan meningkatkan pembinaan WBP agar semuanya dapat bebas melalui program integrasi.
“Jadi saya tidak mau ada WBP yang bebas murni, alasannya apa, selama masih bisa mengurus pembebasan bersyarat (PB) ya mereka harus bisa dapat.” ucap Kalapas.
Mardi juga menjelaskan salah satu syarat bebas bersyarat adalah berkelakuan baik dalam kurun waktu sembilan bulan menjelang 2/3 masa pidana dibuktikan dengan tidak pernah mendapatkan register F atau melakukan pelanggaran di dalam Lapas.
Syarat lain yang harus dipenuhi yaitu sudah mendapatkan vonis serta telah menjalani 2/3 dari masa pidana serta mengikuti seluruh pembinaan dari Lapas dengan baik.
Daerah
Tinjau Jalur Pelabuhan Merak, Kakorlantas dan Menhub Optimis Lancar

Cilegon – Kakorlantas Polri Irjen Pol Drs. Agus Suryonugroho bersama Menteri Perhubungan (Menhub) Dudy Purwagandhi meninjau kondisi Pelabuhan Merak, Banten, Minggu (23/3/2025).
Kegiatan ini dilakukan dalam rangka sinergi dan kolaborasi antara Polri dan stakeholder dalam mempersiapkan pelayanan mudik yang aman, selamat, dan lancar.
“Maksud kita ke sini adalah untuk melihat kesiapan dari ASDP terutama dalam menyambut para pemudik. Kedua hari ini adalah diharapkan kita dapat mengurai kepadatan pemudik,” kata Menhub Dudy di Port Operation Control Center (POCC) Pelabuhan Merak, Banten.
Sementara itu, Kakorlantas menyebut bahwa skenario pengendalian arus di jalur penyeberangan ialah pembatasan kendaraan sumbu tiga menuju Pelabuhan Merak per Senin (24/3) pukul 00.00 WIB.
“Hari ini adalah hari pertama operasi ketupat dan jam 00.00 kendaraan sumbu tiga sudah tidak beroperasi. Jika nanti merak dan pelabuhan lainnya itu puncak arusnya tgl 28 kita sudah ada skenario,” tutur Kakorlantas.
Adapun situasi Pelabuhan Merak saat ini masih dalam kondisi normal, Kakorlantas bersama stakeholder telah menyiapkan langkah-langkah strategi seperti delaying system guna mengurai kepadatan di jalur penyeberangan.
“Hari ini masih hijau masih normal. Ketika kuning sudah ada langkahnya. Ketika nanti merah apakah nanti antriannya sudah sampai luar nanti akan kita berlakukan delay system,” ungkap Kakorlantas.
Terakhir, Kakorlantas menyebut bahwa sistem ganjil-genap hanya bersifat himbauan bagi masyarakat yang hendak mudik agar menentukan waktu keberangkatan sesuai dengan tanggal dan nopol kendaraannya.
“Ganjil genap itu sifatnya himbauan jadi diharapkan silakan pemudik bisa mengatur, oh kendaraan hari ini ganjil saya berangkat, genap untuk mencegah supaya nanti terurai. Karena operasi ketupat adalah operasi kemanusiaan, prioritas utama adalah bagaimana negara mengamankan pemudik baik itu ke Trans Jawa maupun yang menggunakan pelabuhan menuju Lampung dan Sumatera,” pungkasnya.
Turut hadir mendampingi, Dirut PT Jasa Raharja Rivan A Purwantono, Dirut ASDP Heru Widodo, Kasubditwal dan PJR Korlantas Polri Kombes Pol Faizal, Dirlantas Polda Banten Kombes Pol Leganek Mawardi, dan stakeholder lainnya.
Daerah
Ketua PC SATRIA Demak H. Muntohar, S.H, Gelar Silaturahmi & Buka Bersama

SAMBUTAN BUKBER-Ketua PC SATRIA Kab. Demak, H. Muntohar, S.H saat memberikan Sambutan di acara Bukber di Kediaman di Desa Bulusari, Sayung. Dihadiri oleh seluruh pengurus PC SATRIA Kab. Demak dan sejumlah awak media. (Foto Ist).
DEMAK, HARIANSENTANA.COM –– Dalam rangka Konsolidasi Kekuatan untuk Perjuangan Partai Gerindra, Ketua PC SATRIA Kab. Demak, H. Muntohar, S.H menggelar acara Silaturahmi & Buka Bersama Pimpinan Cabang Satuan Relawan Indonesia Raya (SATRIA) Kabupaten Demak, bertempat di kediaman Ketua PC SATRIA Kab. Demak, H. Muntohar, S.H di Desa Bulusari, Sayung, Minggu (23/3).
Acara ini dihadiri oleh seluruh pengurus PC SATRIA Kab. Demak dan sejumlah awak media.
Melalui keterangannya, Minggu (23/3), Ketua PC SATRIA Kab. Demak, H. Muntohar, S.H menyampaikan bahwa, acara ini bukan sekadar ajang silaturahmi, tetapi juga menjadi momentum penting untuk memperkuat konsolidasi dan soliditas kader dalam mengawal perjuangan Partai Gerindra. Sebagai organisasi sayap partai, SATRIA memiliki peran strategis dalam membangun komunikasi dengan masyarakat serta memperkuat dukungan terhadap visi dan misi partai.
“Melalui acara ini, kami ingin memastikan bahwa seluruh Kader SATRIA di Kabupaten Demak tetap solid dan siap berjuang bersama Partai Gerindra. Konsolidasi ini menjadi langkah penting dalam menyatukan kekuatan, merumuskan strategi, dan memastikan bahwa SATRIA mampu menjadi garda terdepan dalam perjuangan politik serta pengabdian kepada masyarakat,” ujar H. Muntohar, S.H, dalam sambutannya.
Lebih lanjut, beliau juga menegaskan bahwa, SATRIA akan terus berperan aktif dalam berbagai kegiatan sosial, kebangsaan dan kepemudaan. Dengan memperkuat jaringan di tingkat akar rumput, SATRIA diharapkan dapat menjadi motor penggerak dalam memenangkan hati rakyat dan mengawal aspirasi mereka.
“Kehadiran wartawan dalam acara ini juga diapresiasi sebagai bentuk transparansi dan keterbukaan organisasi kepada publik. SATRIA percaya bahwa media memiliki peran strategis dalam menyampaikan informasi secara objektif dan membangun komunikasi yang baik antara organisasi, partai, dan masyarakat luas,” tandasnya.
Acara ditutup dengan buka puasa bersama, mencerminkan semangat kebersamaan dan persatuan di antara seluruh peserta.
“PC SATRIA Kab. Demak optimistis bahwa dengan kebersamaan dan kekuatan kader yang solid, organisasi ini akan semakin berkontribusi dalam perjuangan politik dan pembangunan daerah,” pungkasnya. (Red).
-
Polhukam3 days ago
Pimpinan Sinode GPdI Dilaporkan ke Polda Metro
-
Daerah2 days ago
Upacara Melasti Bandung Raya di Gunung Tangkuban Perahu, Dihadiri oleh Ketua PH PHDI Provinsi Jawa Barat
-
Ibukota5 days ago
Iluni SMAN 40 bersama LMK Pademangan Adakan Bukber dan Santunan Yatim Piatu.
-
Ekonomi6 days ago
Stok Pangan Aman Hingga Hari Raya Idul Fitri 2025 M/1446 H