Peristiwa
Kebakaran Hebat Menghanguskan Puluhan Rumah di Pemukiman Padat Penduduk Gunung Sahari Utara
Jakarta, Hariansentana.com – Sebanyak puluhan unit mobil pemadam bergegas ke lokasi kebakaran di permukiman padat penduduk di Jalan Rajawali Raya l rt. 03-04 Re. 02 kelurahan Gunung sahari utara kecamatan Sawah Besar, kota administrasi Jakarta Pusat, Senin ( 4 September 2023) sore ini. “Pengerahan personel 112 orang dan 28 unit pemadam,” kata Kepala Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Jakarta Pusat, Asril Rizal.
Apotek Bima Sakti yang mendapat rembetan dari sea food di sebelahnya mengalami kebakaran yang dimulai sekitar pukul 16 WIB. Lokasi apotek ini tepatnya berada di Jalan Rajawali Selatan I Nomor 18, RT03/RW02, Kelurahan Gunung Sahari Utara. Petugas pemadam mendapat laporan dari saksi bernama Petrus karyawan Sea Food.
Kata Asril, proses pemadaman dilakukan pada pukul 16.22 WIB dan saat artikel ini dibuat petugas sedang dalam proses pendinginan di lokasi kebakaran itu.
Menurut Asril, kebakaran apotek itu berdampak kepada 25 keluarga 250 jiwa di sekitarnya. “Dugaan penyebab dan taksiran kerugian belum diketahui,” tuturnya
Sementara lurah Gunung sahari utara Hasbialloh bersama camat Sawah besar.
Di lokasi mengatakan, ” ada 21 rumah dengan 250 jiwa lebih yang terdampak kebakaran tersebut. Kami akan buat posko di Halaman kantor Rw. 02.untuk menampung warga yang terdampak.”Ungkapnya.(sutarno)
Peristiwa
Tolak Mutasi Sepihak, Serikat Pekerja PT. JAI Pelindo Gelar Spanduk Penolakan
Jakarta, Hariansentana.com — Serikat Pekerja PT. JAI Tbk dan Puluhan Anak Buah Kapal (ABK) PT. Jasa Armada Indonesia (JAI) Tbk, anak perusahaan BUMN PT. Pelindo menggelar aksi pemasangan spanduk penolakan mutasi sepihak oleh manajemen PT. Pelindo Jasa Maritim (SPJM) di lingkungan PT. Pelabuhan Indonesia (Pelindo), pada Senin, (2/12/2024).
Mereka menolak mutasi para crew kapal organik menjadi operator radio oleh Manajemen SPJM induk usaha PT. JAI Tbk.
“Kami menolak keras mutasi sepihak. Kebijakan ini sama saja merendahkan pola karir Anak Buah Kapal (ABK) organik menjadi operator radio,” ujar Sekretaris Jenderal DPC SPPI JAI Bersatu, Yusran.
Yusran menambahkan mutasi yang dilakukan manajemen juga tidak melalui tahap diskusi dan sosialisasi kepada para ABK yang rata-rata sudah mengabdi selama hampir 30 tahun.
“Apalagi beberapa dari kawan-kawan ABK ini telah melakukan upgrade ijazah dengan biaya sendiri. Harapan mereka dapat menunjang pola karir yang lebih baik. Tapi kebijakan ini justru menihilkan pola karir yang mereka harapkan, bahkan menyebabkan para ABK hilang motivasi kerja,” kata Yusran.
Lebih jauh Yusran mengingatkan seharusnya PT JAI Tbk lebih profesional dalam mengelola SDM perusahaan.
“(PT JAI) Ini kan perusahaan terbuka dan dimonitor publik. Seharusnya manajemen dapat memotivasi pekerjanya dengan pola karir yang jelas dan terukur sehingga memicu produktivitas yang optimal, bukan malah bikin demotivasi dengan kebijakan mutasi sepihak seperti ini” ujarnya.
Ketua DPC SPPI JAI Bersatu Agung Subali berharap agar manajemen SPJM dan PT. JAI Tbk dapat meninjau ulang kebijakan mutasi tersebut.
“Kami berharap kebijakan mutasi ini dapat dilakukan evaluasi kembali secara komprehensif sehingga tidak menyebabkan demotivasi para ABK PT. JAI apalagi sampai menimbulkan kegaduhan di lingkungan BUMN Pelindo yang sedang melakukan transformasi besar-besaran,” ujar Agung.
Peristiwa
Siram Air Keras ke Babinkantibmas Polsek Cilincing, ABG akhirnya masuk Penjara.
Jakarta, Hariansentana.com –
Polsek Cilincing Polres Metro Jakarta Utara berhasil tangkap 6 orang terduga DRS (18th), MY (19 th), AS (19th),K (21th), RDM (20th), MRMA (20th) dan DM masih (DPO), dan ke enam terduga pelaku penyerangan terhadap anggota Polri dengan menyiramkan air keras pada hari Senin Desember 2024 pukul 04.30 WIB di Pertigaan Kolong Tol Tanah Merdeka Jl. Kalibaru Barat RT 013/012 Kelurahan Kalibaru Kecamatan Cilincing Jakarta Utara, Rabu (04/12/2024).
Dalam kejadian tersebut Kapolres Metro Jakarta Utara Kombes Pol H. Ahmad Fuady menjelaskan awal kronologis kejadian, berawal dari anggota kami Bhabinkamtibmas Aipda Ibrohim Polsek Cilincing bersama jajaran melaksanakan kegiatan rutin yang ditingkatkan (KRYD) pada hari Senin tanggal 2 Desember 2024 dan pada saat KRYD situasi aman dan kondusif sampai pukul 03.00 WIB pagi dini hari.
Bhabinkamtibmas Polsek Cilincing Aipda Ibrohim kelurahan Semper Barat beristirahat sebentar sambil menunggu sholat shubuh, dan setelah sholat shubuh anggota kami melakukan kegiatan lingkar wilayah kembali untuk memastikan wilayah aman, kondusif bagi masyarakat.
Pada saat itu ke 6 terduga pelaku yaitu sedang berkumpul – kumpul dan akan melaksanakan aksinya tawuran, mereka berjanjian dan sedang menunggu lawannya di wilayah kandang Sapi. Pada saat itu Bhabinkamtibmas Polsek Cilincing memberikan imbauan kepada para terduga pelaku untuk membubarkan diri dengan memberikan peringatan, pada saat itu pula ke 6 terduga pelaku mengambil gayung dengan berisikan air keras dan menyiramkan ke anggota kami Aipda Ibrohim dan warga sipil bernama Mohammad Yahya korban dibawa ke RSUD Koja.
Ke 6 terduga pelaku disangkakan dengan pasal 214 KUPidana dengan ancaman Pidana penjara paling lama 15 tahun, penerapan pasal 170 ayat (1) dan ( 2) KHUPidana dengan ancaman Pidana penjara paling lama 9 tahun dan penerangan pasal 351 KUHPidana dengan ancaman Pidana paling lama 5 Tahun penjara, dan Pelaku terduga DM segera menyerakan diri sebelum kami melakukan tindakan tegas untuk mempertanggung jawabkan perbuatannya. (Sutarno)
Peristiwa
PWI Kabupaten Bogor, Dedi Firdaus, Menyampaikan Belasungkawa Atas Musibah yang Terjadi di Sukabumi Jawa Barat.
Bogor, Hariansentana.com — Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kabupaten Bogor, Dedi Firdaus, menyampaikan belasungkawa yang mendalam atas musibah yang terjadi di Sukabumi ( Jawa Barat ).
Lebih lanjut Dedi mengungkapkan rasa duka cita yang mendalam kepada para korban dan keluarga yang terdampak bencana tersebut.
“Kami, segenap keluarga besar PWI Kabupaten Bogor, turut berduka cita atas musibah yang menimpa saudara-saudara kita di Sukabumi. Semoga para korban yang meninggal mendapatkan tempat terbaik di sisi Tuhan Yang Maha Esa, dan keluarga yang ditinggalkan diberi kekuatan serta ketabahan,” papar Dedi , Kamis (5/12/2024).
Dedi juga mengajak seluruh elemen masyarakat untuk menunjukkan solidaritas dan membantu meringankan beban para korban.
“Mari kita bersama-sama bahu-membahu serta dapat membantu saudara kita yang terdampak kena bencana ,Bantuan, doa, dan perhatian kita sangat berarti bagi mereka,” terang nya.
Musibah di Sukabumi ( Jabar ) yang berupa bencana alam, telah menyebabkan kerusakan besar dan korban jiwa. Hingga berita ini ditulis, upaya evakuasi dan penanganan pascabencana masih terus dilakukan oleh Tim gabungan, termasuk relawan dari berbagai daerah.
Sebagai langkah konkret, PWI Kabupaten Bogor juga berencana menggalang bantuan untuk disalurkan kepada korban di Sukabumi ( Jabar ).
“Kami akan segera melakukan koordinasi untuk menggalang bantuan dari berbagai pihak, termasuk anggota PWI, agar bisa membantu meringankan beban saudara kita di Sukabumi,” tutup Dedi.
Dengan semangat solidaritas, PWI Kabupaten Bogor berharap masyarakat Sukabumi segera pulih dari dampak bencana dan dapat melanjutkan kehidupan dengan normal seperti sedia kala….(Tab / Ded)
-
Opini6 days ago
Indonesia Sangat Kecil Dibanding Ukuran Sebenarnya
-
Ekonomi4 days ago
Jaga Kelestarian Alam, PLN – Pemprov DKJ Beraksi Tanam 100 Pohon di Waduk Brigif
-
Ekonomi5 days ago
Jelang Nataru, PLN Pastikan Kesiapan Infrastruktur dan Layanan Kelistrikan Andal
-
Pendidikan3 days ago
Pengajian Rutin PWI Kabupaten Bogor Hadirkan KH Achmad Yaudin Sogir beri Tausiah