Peristiwa
Pembunuhan Berdarah Dingin di Koja Bermula Pelaku Tak Terima Ditegur Usai Geber Motor

Jakarta, Hariansentana.com – Pihak kepolisian dari gabungan Reskrim polres metro Jakarta utara bersama reskim Polsek Koja, Jakarta Utara, meringkus 2 pria. (Bang Jago) pelaku pembunuhan menggunakan senjata tajam badik. Kedua pelaku adalah PA (25) dan IC (21).
Mereka melakukan penyerangan dengan senjata tajam terhadap RA (27) dan OST (21). Kedua korban ditemukan bersimbah darah di Jalan Langsat, RT 001/RW 16, Lagoa, Koja, Jakarta Utara, pada Rabu 6 September 2023.
Kapolres Metro Jakarta Utara, Kombes Gidion Arif Setyawan di dampingi Waka Polres AKBP. Wiraga Imastama, Kasat Reskrim AKBP Iverson Manossoh, Kapolsek Koja Kompol. Mujammad Syahroni dan Kanit Reskim.Akp.Asman Hadi,Akp.Ken Humas Polres Metro Jakarta Utara menjelaskan pada Media untuk korban RA (27) tewas di tempat kejadian perkara (TKP). Sedangkan OST langsung dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Koja, karena kritis.
Gidion mengatakan, dalam kasus ini pihaknya masih memburu satu pelaku dengan inisial TS. Diketahui PA merupakan pelaku utama yang menusuk paha RA sampai mengenai pembuluh darah besar.
Pembunuhan sadis itu bermula saat kedua korban berboncengan menggunakan sepeda motor selepas menongkrong di Kemayoran, Jakarta Pusat.
Kedua korban berhenti di Jalan Langsat, untuk membeli rokok di warung kelontongPada saat korban duduk di warung kelontong, para pelaku kemudian datang menggunakan sepeda motor dan menggeber-geber knalpot motornya.
“Korban OST menegur ketiga pelaku karena telah menggeber-geber motor. Namun, ketiga orang itu tidak terima ditegur, lalu mengeroyok OST,” ujar Gidion Arif Setyawan dalam keterangannya, di Mapolsek Koja Jakarta Utara, Kamis 7 September 2023.
Melihat OST dikeroyok, korban RA berusaha melerai. Tapi dia malah turut dikeroyok para pelaku hingga tertusuk di bagian pahanya.
Dalam kasus tersebut, kepala OST dipukul menggunakan botol dan dilempar bongkahan batu oleh pelaku TS.
“Kemudian, pelaku PA mengeluarkan senjata tajam jenis badik yang disembunyikan di pinggang kanan, lalu menusuk paha kiri korban RA sebanyak satu kali,” ujarnya
Selanjutnya pelaku PA menusuk paha kiri korban OST dengan badik, hingga mengeluarkan banyak darah.
“Setelah itu, pelaku melarikan diri dan korban RA meninggal dunia di tempat, sedangkan korban OST masih sadar lalu dibawa ke RSUD Koja, Hasil otopsi bahwa yang meninggal dunia atas nama RA, itu mengalami luka di paha yang mengenai pembuluh nadi besar. Jadi, kehabisan darah dan meninggal di TKP,” jelasnya
Gidion menjelaskan, ketiga pelaku dalam pengaruh minuman keras atau alkohol, saat melakukan aksi pengeroyokan tersebut.
Kini pelaku PA dan IC sudah ditangkap dan dijerat Pasal 338 juncto Pasal 170 Ayat 2 ke-3e juncto Pasal 351 Ayat 3 KUHP dengan ancaman 15 tahun penjara.
Gidion menjelaskan pelaku PA merupakan residivis kasus serupa, yang terlibat pengeroyokan hingga nengakibatkan meninggalnya seseorang di Pasar Koja Baru, Tugu Utara, Koja, Jakarta Utara, pada 2017.
Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Utara, menjatuhkan vonis 8 tahun penjara terhadap PA atas perbuatannya saat itu dan baru bebas sejak lima bulan lalu. (Sutarno)
Nasional
Kakorlantas: Arus Mudik Berjalan Lancar, Fokus Saat ini Persiapan Arus Balik

JAKARTA – Kakorlantas Polri Irjen Pol. Agus Suryonugroho mengatakan, saat ini fokus pengamanan lalu lintas mulai menyiapkan pada arus balik Lebaran 2025. Hal itu dilakukan setelah menutup one way nasional arus mudik lebaran di Kilometer 71 Tol Jakarta-Cikampek, Karawang, Jawa Barat.
“Setelah arus mudik one way mudik nasional selesai, kami dengan Pak Menteri (Perhubungan) dengan pak Dirut Jasa Marga dan Dirut Jasa Raharja konsentrasi untuk arus balik,” ujar Kakorlantas, Minggu (30/3/25).
Ia mengatakan, sejumlah skenario untuk arus balik lebaran sudah disiapkan. Menurut Kakorlantas, persiapan itu bertujuan memastikan pelayanan dan keselamatan bagi pemudik.
“Jadi arus balik, tadi malam sudah kita rumuskan cara-cara strategis yang tepat, sehingga betul-betul nanti negara hadir melayani pemudik dan arus balik,” jelasnya.
Lebih jauh Irjen Pol. Agus mengatakan, Korlantas bersama Menhub Dudy Purwagandhi dan Dirut Jasa Marga Subakti Syukur akan meninjau ruas jalan tol fungsional, yakni Jalan Tol Jakarta-Cikampek (Japek) 2 Selatan untuk difungsikan saat arus balik. Diharapkan, jalan tol fungsional itu bisa memperlancar arus ballk.
“Hari ini kami dengan Pak Menteri (Perhubungan), Pak Dirut Jasa Marga, cek jalur fungsional Japek 2 Selatan, akan kita cek dari ujung sampai ujung, dari Sadang sampai ke Cibatu sepanjang 30 (kilometer), rencananya ini jalur fungsional arus balik, yang nanti tolnya masih gratis, jadi moga-moga nanti bisa memecah crossing dari Trans Jawa yang ketemu di Kilometer 66,” ungkapnya.
Puncak arus balik lebaran sendiri diprediksi terjadi mulai 6 April sampai 7 April 2025. Masyarakat pun diimbau memilih waktu yang tepat agar tidak terjadi kepadatan.
Peristiwa
Ketum PITI, Ipong Hembing Kecam Keras Eks Kapolres Ngada

Jakarta, Hariansentana.com.- Kecaman aksi predator eks Kapolres Ngada AKBP Fajar Widyadharma Lukman Sumaatmaja kasus pencabulan anak di bawah umur terus mengalir dari berbagai pihak. Kali ini kecaman dilontarkan Ketua Umum Persaudaraan Islam Tionghoa Indonesia (PITI) Ipong Hembing Putra. “Mengutuk keras perbuatan Kapolres Ngada AKBP Fajar Widyadharma Lukman Sumaatmaja yang telah mencabuli anak di bawah umur, yaitu umur 6, 13, dan 16 tahun,” kata Ipong kepada awak media, kamis(20/3/2025).
Beberapa barang bukti berupa delapan video dan Dress Anak Motif Love Pink Disita
Dia meminta Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo bisa membuat program evaluasi pendidikan serta pembinaan mental dan psikologi terhadap anggota Polri menyusul aksi AKPB Fajar.
“Melakukan evaluasi pendidikan, pembinaan mental, dan psikologi terhadap anggota Polri secara reguler setiap enam bulan atau setahun sekali,” ujarnya.
Menurutnya, evaluasi pendidikan serta pembinaan mental dan psikologi menjadi penting dilakukan demi mencegah munculnya predator di lingkungan Polri. “Biar ke depannya tidak ada lagi anggota Polri melakukan hal-hal seperti ini atau perbuatan tercela lainnya yang merusak citra polri di mata masyarakat,” jelasnya.
AKBP Fajar sebelumnya ditangkap Divisi Propam Polri karena diduga terlibat dalam kasus narkoba dan asusila. Kapolri Jenderal Listyo Sigit sudah mencopot AKBP Fajar dari jabatan sebagai Kapolres Ngada setelah muncul Surat Telegram (ST) Kapolri bernomor ST/489/III/KEP./2025.
AKBP Fajar dimutasikan menjadi Pamen Yanma Polri. Jabatan Kapolres Ngada yang kosong diisi oleh AKBP Andrey Valentino yang sebelumnya menjabat sebagai Kapolres Nagekeo, Polda NTT.(Sutarno)
Peristiwa
RDF Gelar Rapat Tertutup Bahas Keluhan Warga Soal Polusi Asap dan Bau, serta Rencana Uji Coba

Jakarta, Hariansentana.com – Tempat pengolahan sampah RDF (Refuse-Derived Fuel) menggelar rapat tertutup di ruang rapat gedung pengelola RDF, Kelurahan Rorotan, Kecamatan Cilincing.kota administrasi Jakarta Utara.
Rapat ini membahas keluhan warga terkait polusi asap dan bau yang mencemari lingkungan, serta rencana uji coba lanjutan fasilitas RDF. Rabu, 5 Maret 2025.

Rapat tersebut dihadiri oleh beberapa perwakilan warga dari Kelurahan Rorotan(jakut) dan Cakung Timur(Jaktim) , Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) DKI Jakarta, Camat Cakung, Lurah Cakung Timur, Lurah Rorotan, pihak KSO Wika, dan Kepala RDF.
Dalam kesempatan ini, terjadi ketegangan antara awak media dan pihak keamanan karena wartawan tidak diizinkan meliput jalannya rapat. Pihak pengelola RDF juga menolak untuk memberikan pernyataan kepada media.
Namun, Ketua RT 17 RW 14 Cakung Timur, Dwi Arianto, yang ikut dalam pertemuan tersebut, menyampaikan bahwa pihak DLH menginformasikan sedang melakukan perbaikan terhadap fasilitas RDF setelah adanya keluhan warga. Setelah perbaikan selesai, mereka berencana melakukan uji coba pada hari Jumat mendatang, sekitar pukul 09.00 hingga 11.00 WIB.
Dwi Arianto menegaskan bahwa warga menuntut transparansi dalam proses uji coba nanti. Ia meminta agar pemasangan CCTV dan alat pengukur polusi dilakukan serta hasilnya bisa diakses secara daring oleh warga.
“Kami nggak mau ada dusta di antara kita. Jangan sampai nanti ada informasi yang ditutup-tutupi. Ini bukan soal bau aja, tapi juga asap yang berbahaya buat kesehatan, terutama anak-anak,” ujar Dwi.
Warga juga meminta agar jika uji coba terus-menerus gagal, maka fasilitas RDF sebaiknya ditutup. Namun, pihak DLH belum berani mengambil komitmen terkait hal tersebut.
Juharso. SH.MH.pengamat kebijakan publik, LH dan partisipasi Hukum, mengatakan Gubernur DKI jakarta Pramono dan Rano.” harus berani mengambil tindakan tegas terhadap pengelola apabila uji coba masih menimbulkan Bau dan Asap hitam pekat terjadi.”Ungkapnya
Sementara itu di tempat yang, Lurah Rorotan, Ahmad Fitroh, menyampaikan bahwa pertemuan ini memang bertujuan untuk membahas teknis uji coba yang akan dilaksanakan pada hari Jumat. Ia juga memastikan bahwa setelah uji coba, akan diadakan forum evaluasi bersama warga dan pihak terkait.
“Kami akan melakukan pertemuan lanjutan untuk membahas hasil uji coba RDF ini. Pihak media juga akan diberi informasi,” ujar Ahmad Fitroh.
Warga berharap agar uji coba ini dapat memberikan solusi nyata terhadap permasalahan asap dan bau yang selama ini mereka keluhkan. Mereka juga menegaskan akan terus mengawal jalannya proses ini demi menjaga kualitas lingkungan dan kesehatan masyarakat sekitar.(Sutarno)
-
Ibukota2 days ago
Kebakaran di Bawah Kolong Tol Wiyoto Wiyono, Warga minta Copot Lurah Papanggo.
-
Nasional4 days ago
Tegas! Kakanwil Ditjenpas Jateng Pastikan Lapas dan Rutan se-Jateng Zona Nol Pungli
-
Ibukota5 days ago
PPSU Kelurahan Pademangan Barat Mengolah Sampah Organik Menjadi Kompos.
-
Daerah6 days ago
Lapas Kelas 1 Semarang Sosialisasikan Pemantapan Blok Khusus