Peristiwa
Kebakaran di Pemukiman Padat Penduduk Kapuk Muara, 400 Rumah Hangus Terbakar
Jakarta, Hariansentana.com.– Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi DKI Jakarta gerak cepat (gercep) membantu pemenuhan kebutuhan dasar bagi penyintas kebakaran di RT 01/03, Kelurahan Kapuk Muara, kecamatan Penjaringan, kota administrasi Jakarta Utara.
BPBD Gerak cepat (Gercep) bantu penyintas kebakaran yang menghanguskan 400 rumah semi permanen 200KK.dan pengungsian 1.199.jiwa.
Kami sudah mendirikan tenda untuk memfasilitasi para penyintas kebakaran
Kepala Pelaksana BPBD DKI Jakarta, Isnawa Adji mengatakan, bantuan yang sudah diberikan di lokasi pengungsian terdiri dari 10 dus air mineral, selimut 33 lembar, mukena 33 pcs, sarung 33 lembar , terpal 10 lembar, 25 matras, family kids 12 paket, kids ware 10 paket, dan 12 paket sandang.
“Kami juga sudah mendirikan tenda untuk memfasilitasi para penyintas kebakaran. Saya bersama Pak. Dr. Ali Maulana Hakim walikota administrasi jakarta utara, datang langsung ke lokasi untuk mengecek dan memastikan kebutuhan dasar penyintas kebakaran terpenuhi,” ujarnya, Minggu (30/7) malam.

Isnawa menjelaskan, karena dalam tahap pendinginan, di lokasi masih ada bau asap menyengat. Untuk itu, BPBD juga memberikan bantuan masker kepada penyintas kebakaran.
“Untuk malam ini, kita juga memindahkan anak-anak untuk mengungsi sementara ke Kantor Kelurahan Kapuk Muara” terangnya.
Menurutnya, berdasarkan keterangan hingga pukul 21.00,Wib tercatat ada 400 rumah semi permanen terbakar dengan jumlah warga kehilangan hunian 1.199 jiwa dari 200 Kepala Keluarga (KK).
“Kami tentu menyampaikan keprihatinan mendalam atas terjadinya musibah kebakaran ini. BPBD hadir sebagai bagian dari Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta untuk membantu warganya yang sedang mengalami kesulitan atau musibah,” ungkapnya.
Ia menambahkan, untuk kebutuhan makan dan minum, nantinya juga akan disuplai oleh Dinas Sosial DKI Jakarta melalui perangkat di wilayah.”Nanti kami menyesuaikan, kalau bantuan ini perlu ditambah tentu akan distribusikan lagi,” tandasnya.
Untuk diketahui, jajaran Sudin Gulkarmat Jakarta Utara dan Kepulauan Seribu mengerahkan 26 unit mobil pemadam dengan kekuatan 142 personel dalam menangani peristiwa kebakaran Kepala Seksi Operasional Sudin Pemadam Kebakaran Jakarta Utara, Abdul Wahid mengatakan, api yang berkobar di permukiman padat penduduk tersebut dilaporkan warga ke pihaknya pukul 09.22 WIB.
“Untuk awal mula penyebab terjadinya kebakaran diduga dari pemanas air listrik samping Masjid Nurul Huda yang menyambar pergudangan,” kata Wahid pada Minggu malam
Sebagaimana diketahui sebelumnya, kebakaran di permukiman padat penduduk di Jalan Kapuk Utara 2 terjadi sejak Pukul 09.20 WIB yang menurut kesaksian warga sekitar berasal dari salah satu rumah dekat masjid karena korsleting listrik.
Api kemudian menyebar dengan cepat karena jarak antara satu rumah dengan rumah lainnya sangat rapat dan sebagian besar bangunan terbuat dari triplek mudah terbakar.
Pihak pemadam kebakaran mengerahkan 26 unit mobil pemadam kebakaran dan 142 personel yang bergantian dalam melakukan pemadaman api dari berbagai arah. (Sutarno)
Peristiwa
Jumat Berbagi Kasih GEKIRA Diwarnai FGD Refleksi 1 Tahun Prabowo-Gibran
gekira gelar fgd refleksi 1 tahun prabowo gibran
Jakarta, hariansentana.com – GERAKAN Kristiani Indonesia Raya (GEKIRA) mempunyai program berbagi kasih setiap hari Jumat. diawali ibadah, program Jumat Berbagi kasih GEKIRA kali ini diwarnai dengan Focus Group Discussion (FGD) bertajuk “Refleksi 1 Tahun Pemerintahan Prabowo-Gibran”.
GEKIRA merupakan organisasi sayap partai GERINDRA (Gerakan Indonesia Raya) yang mengaungi umat kristiani. GERINDRA bisa disebut sebagai Satu-satunya partai politik yang memiliki organisasi sayap keagamaan kristiani yakni GEKIRA.
Diawali ibadah syukur, Jumat berbagi kasih GEKIRA dilakukan usai ibadah dan FGD dengan cara membagi-bagikan nasi kotak kepada kaum marginal yang ditemui di jalanan.
Dalam Khotbahnya di ibadah syukur, Pdt, Paulus Simamora, S.Th. mengajak anggota GEKIRA untuk menjadi teladan dalam kasih, memberi teladan dalam pengharapan.
“Jadilah pemimpin yang menjadi teladan kasih dan pengharapan,” kata Pdt, Paulus di Sekretariat DPP GEKIRA, Jl. Cempaka Putih Timur, Jakarta, Jumat (24/10/2025).
Pdt, Paulus juga mengajak GEKIRA mewartakan kebaikan program Presiden agar dampaknya Benar-benar dirasakan rakyat. “Dan mari kita terus bersatu dalam semangat doa dan pelayanan,” ajaknya.
Dimoderatori okeh Abraham Silaban (wartawan senior Nusantara TV), FGD yang digelar usai ibadah menghadirkan pematik Sekjend DPP Persatuan Inteligensia Kristen Indonesia (PIKI) Dr, Audy Wuisang, Wakil Ketua PP Ikatan Sarjana Katolik Indonesia (ISKA) Prasetyo Nurhardjanto dan Dimpos Tampubolon (Pengusaha /Bendum PP GEKIRA).
Dalam pandangannya dari sisi pengusaha, Dimpos Tampubolon menilai 1 tahun pemerintahan Prabowo-Gibran fokus pada hilirisasi sumber daya alam (SDA). terjadi peningkatan pendapatan negara sebesar 33 miliar US$ Pada awal Tahun 2025,
“Iklim investasi membaik, pasar IHSG positif. daya beli masyarakat naik, inflansi dapat ditekan hingga 2,2 persen,” terang Dimpos.
Selain itu kata Dimpos, keberadaan Koperasi Merah-Putih dapat meningkatkan pendapatan daerah dengan fokus pada peningkatan potensi SDA di daerah itu.Dempos menilai, digelontorkannya cadangan devisa di BI sebesar 200 Ttiliun rupiah oleh Menkeu merupakan langkah bagus guna melonggarkan likuiditas dan meningkatkan daya beli masyarakat.
Sementara, Sekjend PIKI, Audi Wuisang mengapresiasi program Makan Bergizi Gratis Prabowo-Gibran meski ada masalah.
“MBG bertujuan meningkatkan kualitas SDM generasi penerus bangsa. meski ada masalah hal itu masih wajar “ ujar Audi.
Audi berharap, jika ada yang dirasa kurang atau salah di dalam pemerintahan Prabowo-Gibran, dalam melontarkan kritik hendaknya konstruktif dan beri solusi bukan dengan tujuan menjatuhkan.“Beri kepercayaan dan dukungan,” katanya.
Peristiwa
Tragis, 4 Orang Tewas dalam Kebakaran Rumah di Pademangan Timur Jakut.
Camat Pademangan dan Lurah Pademangan Timur tinjau lokasi kebakaran
Jakarta, Hariansentana.com – Kebakaran rumah pemukiman liar di pinggir rel kereta api lahan Rumija (Ruang milik jalan) PT. KAI. Fasum/Ruang Terbuka Hijau (RTH) dan saluran di Jalan Pademangan V Raya Rt.05/01 Kelurahan Pademangan Timur Kecamatan Pademangan kota administrasi Jakarta Utara dini hari tadi menewaskan empat orang warga pendatang dari Madura Jawa Timur.
Keempat korban itu terdiri dari seorang wanita hamil, satu orang wanita paruh baya, dan dua anak.
“Untuk korban meninggal dunia wanita berinisial SN (55), wanita hamil SM (20), serta dua anak AS (11) dan UD (2),” kata Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kecamatan Pademangan, Asromadian AB Rabu (15/10/2025).
Kebakaran tersebut menghanguskan tiga bangunan dua lantai dengan luas 45 meter persegi (m2) yang terbakar.
Menurut keterangan saksi, Firdaus warga sekitar menjelaskan pemilik rumah saat itu membakar tembaga dan apinya menyambar stereofoam yang ada di samping rumah. Api dengan cepat membesar karena angin hingga menyambar rumah sebelahnya.
“Warga yang melihat melaporkan ke pos pemadam terdekat untuk meminta bantuan penanganan,” kata Asromadian.
Kebakaran dilaporkan warga yang menghubungi petugas pemadam kebakaran (damkar) pukul 03.55 WIB.
“Iya, info yang diterima ada 4 orang korban meninggal dunia,” kata petugas Command Center Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat), saat dihubungi.
Sebanyak 11 unit mobil damkar dan 50 personel dikerahkan ke tempat kejadian perkara (TKP). Api dapat dipadamkan seluruhnya pukul 05.17 WIB.(Sutarno)
Peristiwa
Renovasi Rumah Tiga Lantai Rubuh Timbun 2 Pekerja Bangunan.
Jakarta, Hariansentana.com.– Sebuah rumah sederhana milik Iwan yang sedang direnovasi di Jalan Budi Mulia Gang 7. RT.011/011.di kawasan Pademangan Barat, kecamatan Pademangan kota administrasi Jakarta Utara, dilaporkan runtuh pada Rabu sore, 8 Oktober 2025.
Dua orang pekerja bangunan Nurhadi (62) dan Yadi (55) menjadi korban tertimbun dalam insiden tersebut, satu diantaranya masih dalam proses pencarian oleh tim penyelamat.
Hadir dalam penyelamatan Lurah Sugiharjo Timbo.Teguh Prihatin, Jhon, Satpol-PP.Yusup Barok, Waka Polsek Pademangan, Akp.Damun, Aiptu.Widi Kapospol, Aiptu Lukman, LMK, FKDM, PPSU, Tim Damkar dan warga.

Peristiwa itu terjadi sekitar pukul 17.20 WIB, Insiden dilaporkan oleh warga kepada petugas Sudin Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Utara.
“Kami menerima laporan bangunan runtuh dan langsung mengerahkan tiga unit light rescue serta 15 personel ke lokasi,” kata Kepala Seksi Operasi Gulkarmat Jakarta Utara, Gatot Sualeman, Rabu malam.
Dua warga yang menjadi korban yakni Yadi (55) dan Nurhadi (62). Saat evakuasi korban, Yadi yang pertama berhasil dievakuasi. Sementara korban kedua, Nurhadi sempat beberapa saat tertimbun.
“Karena posisi korban diduga terjebak di bawah puing bangunan,” ujarnya.
Petugas dibantu warga setempat terus berupaya menyingkirkan material bangunan menggunakan peralatan collaps rescue dari sektor Asahimas. Hingga pukul 19.00 WIB, tim masih berada di lokasi untuk memastikan tidak ada korban lain yang tertimbun.
Belum diketahui secara pasti penyebab bangunan tersebut ambruk. Namun, petugas menduga struktur bangunan sudah rapuh dan tidak mampu menahan beban tambahan di bagian atas.
Sementara Ahmadi Takhur ketua RW 011 didampingi Sugeng Ketua RT.011. mengatakan kami ucapkan terima kasih banyak pada Lurah Sugiharjo Timbo dan jajarannya serta Akp.Damun Waka Polsek Pademangan dan jajarannya.Tim Damkar.”Alhmdulillah warga kami Iwan berserta anak istrinya selamat termasuk warga hamil dan anak ibunya. Semoga Allah SWT membalas atas kebaikan semua.” ungkapnya. (Sutarno)
-
Ibukota7 days agoAhdi Takur dan Tri Krisna Mukti RW Gen Z, Jabat Ketua Forum RTRW Kelurahan Pademangan Barat.
-
Ibukota5 days agoLPPI Minta Kapolri Hentikan Kasus Ijazah Presiden Jokowi di Polda Metro Jaya
-
Kesehatan7 days agoReklasifikasi Rumah Sakit: Jumlah Tempat Tidur Menjadi RS Berbasis Kompetensi.
-
Gayahidup3 days agoDealer Premium ‘DETA’ Yamaha Pasar Kemis Resmi Beroperasi

