Connect with us

Ekonomi

Intensifkan Strategi Restrukturisasi Armada, Garuda Indonesia Mulai Kembalikan Secara Bertahap Pesawat Bombardier CRJ-1000

Published

on

Jakarta, HatianSentana.com – Maskapai penerbangan nasional Garuda Indonesia pada hari Senin, (1/8/2022)  mengembalikan secara bertahap pesawat Bombardier CRJ-1000 yang pada fase awal ini dilakukan melalui pengembalian 2 (dua) pesawat produksi Perusahaan berbasis di Montreal, Kanada dari total 18 pesawat Bombardier CRJ-1000 yang sebelumnya pernah dioperasikan oleh Garuda Indonesia.

Adapun tindak lanjut pengembangan armada tersebut merupakan bagian dari hasil tindak lanjut kesepakatan negosiasi bersama _lessor_ pesawat Bombardier CRJ-1000 yakni Nordic Aviation Capital (NAC) serta Export Development Canada (EDC).

Menurut Direktur Utama Garuda Indonesia Irfan Setiaputra, pengembalian armada tersebut merupakan bagian dari strategi restrukturisasi armada yang dijalankan Garuda Indonesia sejalan dengan telah dirampungkannya putusan homologasi Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang (“PKPU”) termasuk intensifikasi rencana strategis Perusahaan dalam rangka percepatan pemulihan kinerja.

“Pengembalian dua pesawat Bombardier CRJ-1000 dengan nomor registrasi PK-GRQ dan PK-GRN tersebut diberangkatkan pada pukul 09.00 WIB dari Bandara Internasional Soekarno-Hatta menuju MHIRJ Facility Service Centre, Tucson, Arizona, Amerika Serikat,” kata Irfan.

Ia mengatakan, pengembalian armada tersebut merupakan bagian dari langkah transformasi Garuda Indonesia guna memperkuat fundamen operasional yang lebih solid dengan mengoptimalkan utilisasi armada serta penyesuaian alat produksi termasuk spesifikasi pesawat yang disesuaikan dengan segmentasi dan karakteristik pasar.

“Hal ini turut sejalan dengan komitmen kami untuk semakin cermat dan _prudent_ dalam mengembangkan langkah ekspansi kinerja dengan basis kebutuhan alat produksi yang lebih terukur dan mengedepankan basis landasan _cost leadership_ dalam setiap prosesnya,” ujarnya.

Sebelumnya, kata dia, pada tanggal 19 Juli 2022 lalu kami juga telah mengembalikan satu-satunya armada Boeing 737 Max-8 dengan nomor registrasi PK-GDA kepada _lessor_ Bocomm Leasing di Belanda.

“Langkah restrukturisasi Perusahaan dalam jangka panjang juga dioptimalkan melalui kesepakatan bersama dengan _lessor_ terkait dengan perubahan maupun perpanjangan kontrak sewa, seperti penerapan skema _power by-the-hour_ untuk pembayaran biaya sewa pesawat di mana nantinya Perusahaan akan membayar biaya sewa berdasarkan jam terbang pesawat,” paparnya.

Melalui berbagai langkah strategis tersebut, kata dia, Garuda Indonesia berhasil menekan biaya sewa untuk pesawat _narrow body_ hingga di kisaran 30 persen dan pesawat _wide body_ hingga di kisaran 69 persen.

“Kami juga akan terus mengevaluasi kondisi rute yang beroperasi dengan menyesuaikan jenis armada berdasarkan tingkat keterisian penumpang melalui penggunaan armada wide body untuk rute yang memiliki kontribusi positif pada kinerja perusahaan,” tukasnya.

Sementara itu, kata dia, untuk memberikan berbagai alternatif destinasi penerbangan internasional bagi para pengguna jasa, Garuda Indonesia akan mengoptimalkan sinergi bersama dengan _airline partner_ baik melalui skema interline maupun codeshare.

“Sejalan dengan tindak lanjut kesepakatan yang telah berhasil dicapai oleh perusahaan dengan lessor serta didukung dengan peningkatan kinerja yang mulai menunjukkan pertumbuhan yang positif, selanjutnya Garuda Indonesia akan menambah pengoperasian sebanyak 3 armada B737-800 NG yang sebelumnya direlokasi oleh _lessor_ untuk melengkapi proyeksi pengoperasian armada Garuda Indonesia yang diperkirakan akan mencapai 60-70 armada di akhir tahun 2022 mendatang,” pungkasnya.(s)

Intensifkan Strategi Restrukturisasi Armada, Garuda Indonesia Mulai Kembalikan Secara Bertahap Pesawat Bombardier CRJ-1000

Jakarta, HarianSentana.com – Maskapai penerbangan nasional Garuda Indonesia pada hari Senin, (1/8/2022)  mengembalikan secara bertahap pesawat Bombardier CRJ-1000 yang pada fase awal ini dilakukan melalui pengembalian 2 (dua) pesawat produksi Perusahaan berbasis di Montreal, Kanada dari total 18 pesawat Bombardier CRJ-1000 yang sebelumnya pernah dioperasikan oleh Garuda Indonesia.

Adapun tindak lanjut pengembangan armada tersebut merupakan bagian dari hasil tindak lanjut kesepakatan negosiasi bersama _lessor_ pesawat Bombardier CRJ-1000 yakni Nordic Aviation Capital (NAC) serta Export Development Canada (EDC).

Menurut Direktur Utama Garuda Indonesia Irfan Setiaputra, pengembalian armada tersebut merupakan bagian dari strategi restrukturisasi armada yang dijalankan Garuda Indonesia sejalan dengan telah dirampungkannya putusan homologasi Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang (“PKPU”) termasuk intensifikasi rencana strategis Perusahaan dalam rangka percepatan pemulihan kinerja.

“Pengembalian dua pesawat Bombardier CRJ-1000 dengan nomor registrasi PK-GRQ dan PK-GRN tersebut diberangkatkan pada pukul 09.00 WIB dari Bandara Internasional Soekarno-Hatta menuju MHIRJ Facility Service Centre, Tucson, Arizona, Amerika Serikat,” kata Irfan.

Ia mengatakan, pengembalian armada tersebut merupakan bagian dari langkah transformasi Garuda Indonesia guna memperkuat fundamen operasional yang lebih solid dengan mengoptimalkan utilisasi armada serta penyesuaian alat produksi termasuk spesifikasi pesawat yang disesuaikan dengan segmentasi dan karakteristik pasar.

“Hal ini turut sejalan dengan komitmen kami untuk semakin cermat dan _prudent_ dalam mengembangkan langkah ekspansi kinerja dengan basis kebutuhan alat produksi yang lebih terukur dan mengedepankan basis landasan _cost leadership_ dalam setiap prosesnya,” ujarnya.

Sebelumnya, kata dia, pada tanggal 19 Juli 2022 lalu kami juga telah mengembalikan satu-satunya armada Boeing 737 Max-8 dengan nomor registrasi PK-GDA kepada _lessor_ Bocomm Leasing di Belanda.

“Langkah restrukturisasi Perusahaan dalam jangka panjang juga dioptimalkan melalui kesepakatan bersama dengan _lessor_ terkait dengan perubahan maupun perpanjangan kontrak sewa, seperti penerapan skema _power by-the-hour_ untuk pembayaran biaya sewa pesawat di mana nantinya Perusahaan akan membayar biaya sewa berdasarkan jam terbang pesawat,” paparnya.

Melalui berbagai langkah strategis tersebut, kata dia, Garuda Indonesia berhasil menekan biaya sewa untuk pesawat _narrow body_ hingga di kisaran 30 persen dan pesawat _wide body_ hingga di kisaran 69 persen.

“Kami juga akan terus mengevaluasi kondisi rute yang beroperasi dengan menyesuaikan jenis armada berdasarkan tingkat keterisian penumpang melalui penggunaan armada wide body untuk rute yang memiliki kontribusi positif pada kinerja perusahaan,” tukasnya.

Sementara itu, kata dia, untuk memberikan berbagai alternatif destinasi penerbangan internasional bagi para pengguna jasa, Garuda Indonesia akan mengoptimalkan sinergi bersama dengan _airline partner_ baik melalui skema interline maupun codeshare.

“Sejalan dengan tindak lanjut kesepakatan yang telah berhasil dicapai oleh perusahaan dengan lessor serta didukung dengan peningkatan kinerja yang mulai menunjukkan pertumbuhan yang positif, selanjutnya Garuda Indonesia akan menambah pengoperasian sebanyak 3 armada B737-800 NG yang sebelumnya direlokasi oleh _lessor_ untuk melengkapi proyeksi pengoperasian armada Garuda Indonesia yang diperkirakan akan mencapai 60-70 armada di akhir tahun 2022 mendatang,” pungkasnya.(s)

Advertisement
Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Ekonomi

895.813 KWh Dapat Diskon Tarif Listrik 30%

Published

on

By

Jakarta, Hariansentana.com – PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi (UID) Jakarta Raya memberikan diskon 30% kepada penggunaan kendaraan listrik yang memiliki home charging terintegrasi dengan PLN dan melakukan pengisian pada malam hari. Diskon tarif listrik diberikan kepada pengguna home charging pada pukul 22.00 sampai 05.00.

“Total konsumsi listrik yang dapat diskon 30% tarif yaitu 895.813 kWh,” kata General Manager PLN UID Jakarta Raya Lasiran, Jumat (1/12).

Diskon tersebut tercatat berdasarkan dashboard Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) yang di Jakarta.

Lasiran mengungkapkan, untuk total pemakaian listrik pada home charging yang sudah digunakan  sampai dengan Oktober 2023 mencapai 1,3 juta kWh lebih.

“Total konsumsi listrik pada home charging sampai dengan oktober sebesar 1.377.032 kWH,” ungkapnya.

Untuk diketahui, sampai bulan oktober 2023, sebanyak 1.401 pemilik kendaraan listrik sudah memiliki home charging yang terintegrasi ke PLN.()

Continue Reading

Ekonomi

Tingkatkan Pelayanan Pelanggan, PLN UID Jakarta Raya Apresiasi Kinerja Yantek

Published

on

By

Jakarta, Hariansentana.com – Tingkatkan kualitas petugas Pelayanan Teknik (Yantek), melalui program Yantek Optimization, PLN Unit Induk Distribusi Jakarta Raya beri apresiasi kepada para petugas yantek yang telah memberikan kontribusi terbaik kepada para pelanggan PLN. Apresiasi diberikan langsung oleh General Manager PLN UID Jakarta Raya dalam acara Boosting Yantek Optimization di Hotel Aone, Jakarta, Kamis, 30 November 2023.

Dalam kesempatan tersebut, para petugas yantek juga mendapatkan penyegaran program yantek optimization dalam menyeragamkan standarisasi pelayanan teknik. Standarisasi ini tidak hanya menekankan pada sisi teknik penanganan gangguan, tetapi juga meningkatkan pelayanan kepada pelanggan. Petugas yantek PLN telah dibekali dengan tata cara komunikasi dengan pelanggan, mulai dari memberikan salam, meminta umpan balik atas layanan PLN, serta menyampaikan informasi yang dibutuhkan pelanggan.

General Manager PLN UID Jakarta Raya, Lasiran mengungkapkan terima kasih kepada para petugas yantek yang telah bekerja secara maksimal dalam memberikan pelayanan kepada pelanggan.

“Saya ucapkan selamat dan terima kasih atas dedikasi dan kinerja terbaiknya selama triwulan 3 tahun 2023. Saya juga berpesan agar semangat yang sama ditularkan kepada semua rekan di unitnya, agar semua petugas memiliki performa yang paling baik di mata pelanggan,” ujar Lasiran.

Dalam kesempatan tersebut General Manager PLN UID Jakarta Raya juga meluncurkan aplikasi e-IMS (Electronic Integrated Management System). Aplikasi ini memudahkan dalam pengarsipan perintah dan instruksi kerja dalam setiap pelayanan kepada pelanggan.

Sejauh ini strategi utama untuk meningkatkan kepuasan pelanggan melalui digitalisasi telah berhasil membawa perubahan positif dalam layanan yang diberikan kepada pelanggan. Salah satunya melalui kehadiran PLN Mobile, dimana pelanggan PLN bisa langsung memonitor laporan atas keluhannya melalui aplikasi PLN Mobile. Pelanggan juga bisa langsung memberikan rating kepada petugas melalui aplikasi PLN Mobile.

Sebelum mengakhiri sambutannya, Lasiran juga berpesan kepada para petugas yantek untuk tidak lupa selalu menerapkan SOP saat melayani pelanggan, serta tidak lupa menerapkan budaya kesehatan dan keselamatan kerja (K3).

“Kepada petugas yantek, semangat _safety_ harus terus digaungkan saat bekerja. Pastikan semua yang kita kerjakan bersifat aman, baik bagi diri sendiri, masyarakat umum, peralatan, dan juga lingkungan,” tutup Lasiran.()

Continue Reading

Ekonomi

1401 Pemilik Kendaraan Listrik Sudah Memiliki Home Charging Terintegrasi ke Sistem PLN

Published

on

By

Jakarta, Hariansentana.com – PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi (UID) Jakarta Raya menyampaikan, sampai Bulan Oktober 2023, sebanyak 1.401 pemilik kendaraan listrik sudah memiliki home charging yang terintegrasi ke PLN.

Hal tersebut disampaikan berdasarkan catatan dari dashboard Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) yang tersebar di Jakarta.

“Jumlah pelanggan EV sudah terintegrasi sampai dengan Oktober sebanyak 1.401 pelanggan,” kata General Manager PLN UID Jakarta Raya Lasiran, Jumat (1/11).

Lasiran mengungkapkan, untuk total kWh yang sudah digunakan sudah mencapai 1,3 juta lebih. “Total kWh yang digunakan sampai dengan oktober sebesar 1.377.032 kWH,” ungkapnya.

Lasiran menambahkan, banyak pelanggan PLN yang sudah memanfaatkan diskon pengisian kendaraan listrik melalui home charging pada pukul 22.00-05.00.

“Total pemakaian kWh saat pengisian malam sewaktu diskon sampai Bulan Oktober sebesar 895.813 kWh,” tutupnya.()

Continue Reading
Advertisement

Trending