Ibukota
Hadiri Perayaan Cap Go Meh 2025, Pj Gubernur Teguh dan H.Khorudin ketua DPRD Tekankan Persatuan dalam Keragaman

Jakarta, Hariansentana.com – Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta, Teguh Setyabudi dan H. Khoirudin ketua DPRD menghadiri perayaan Festival Cap Go Meh Tahun Baru Imlek 2576 Kongzili di Pancoran China Town Point, Glodok, kecamatan Taman Sari, kota administrasi rasaJakarta Barat, Rabu (12/2/2025)
Acara yang berlangsung meriah ini juga dihadiri Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta terpilih, Pramono Anung Wibowo-Rano Karno; Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA), Veronica Tan; Gubernur DKI Jakarta periode 2007-2012, Fauzi Bowo; Gubernur DKI Jakarta periode 2017-2022, Anies Rasyid Baswedan, serta Menko Polhukam periode 2019-2024, Mahfud MD.Sekda Dki Jakarta. H. Amrullah matali dan lainnya.
Festival Cap Go Meh 2025 ini merupakan bagian dari rangkaian perayaan Tahun Baru Imlek 2576 Kongzili yang menampilkan berbagai pertunjukan seni budaya serta kuliner khas budaya Betawi dan Tionghoa seperti penampilan barongsai dan ondel-ondel mulai dari depan Gapura China Town Glodok menuju panggung Festival Cap Go Meh.
Pj Gubernur DKI Jakarta, Teguh Setyabudi mengatakan, Jakarta sebagai miniatur Indonesia pastinya bisa mewujudkan rumah besar yang nyaman bagi warganya yang memiliki berbagai latar belakang agama, etnis dan budaya.
“Saya mengapresiasi pengurus Perhimpunan Indonesia Tionghoa (INTI) dan pemangku kepentingan lainnya yang telah bersinergi memeriahkan Festival Cap Go Meh 2025 sebagai bagian dari rangkaian Tahun Baru Imlek. Selain acara ini juga telah diselenggarakan Festival Bandeng di Rawa Belong dan Festival Pecinan di Taman Mini Indonesia Indah,” ujar Teguh Setyabudi, Rabu (12/2).
Teguh mengatakan, dalam tradisi Tionghoa, perayaan Cap Go Meh dikenal sebagai festival lampion dan memiliki makna yang melambangkan harapan, kebahagiaan dan doa untuk kehidupan yang lebih baik, serta mengajarkan nilai-nilai luhur seperti kesetiaan, integritas, penghormatan dan kasih sayang dalam kehidupan bermasyarakat.
“Seperti yang saya sampaikan, Jakarta pastinya bisa menjadi rumah bagi beragam etnis, agama, kepercayaan dan budaya yang hidup berdampingan. Penyelenggaraan Festival Cap Go Meh sebagai wujud nyata akulturasi budaya yang mampu menciptakan harmoni serta persatuan dan kebersamaan dalam keberagaman,” tuturnya.
Ia memaparkan, salah satu akulturasi budaya Tionghoa dan Indonesia yang melekat yakni kuliner lontong Cap Go Meh. Hidangan ini mencerminkan indahnya perpaduan budaya Tionghoa dengan kekayaan kuliner nusantara.
“Seperti halnya lampion yang melambangkan harapan kehidupan lebih baik dan semangkuk lontong Cap Go Meh mampu menyimpan makna dan harapan atas keberuntungan, panjang umur, kesejahteraan dan kekayaan,” paparnya.
Teguh juga berkeyakinan bahwasanya Pemprov DKI akan terus bersinergi dalam membangun dan mengembangkan potensi budaya pariwisata seperti Festival Cap Go Meh.
“Fetival Cap Go Meh dapat mewujudkan citra Jakarta sebagai kota inklusif, maju, nyaman, layak huni dan berkeadilan,” tandasnya.(Sutarno)
Ibukota
Forum Lintas Ormas DKI Jakarta Gelar Buka Puasa dan Santunan Anak Yatim di Kantor Walikota Jakarta Utara

Jakarta,Hariansentana.com – Forum Lintas Ormas (FLO) DKI Jakarta menggelar acara buka puasa bersama dan santunan anak yatim di Ruang Bahari, Kantor Walikota Jakarta Utara. Acara ini dihadiri oleh berbagai tokoh penting, termasuk Wakil Walikota Jakarta Utara sekaligus Ketua FLO DKI Jakarta, Ir. H. Juani Yusuf, M.M.(Wakil walikota administrasi Jakarta Utara), serta Anggota Senator/DPD DKI Jakarta yang juga Ketua Ormas Bang Japar, Fahira Idris.SE.MH.
Turut hadir Sekjen FLO DKI Jakarta, Ir. Hj. Endah Parjoko, M.M., Kapolres Metro Jakarta Utara, Kombes Pol. H. Ahmad Fuady, S.I.K., S.H., M.H., Dandim 0502 Jakarta Utara, Letkol Inf Dony Gredinand, S.H., M.Tr.(Han)., M.I.Pol., serta perwakilan berbagai ormas se-DKI Jakarta.
Kegiatan diawali dengan sosialisasi program oleh BPJS Ketenagakerjaan Kelapa Gading, yang memberikan pemahaman mengenai manfaat perlindungan tenaga kerja.
Acara resmi dibuka dengan doa bersama, diikuti dengan sambutan dari para tokoh yang hadir. Ketua panitia, Musa Marasabessy, S.H., juga membacakan laporan kegiatan sebelum prosesi penyerahan santunan.

Ketua FLO DKI Jakarta, Ir. H. Juani Yusuf, M.M., secara simbolis menyerahkan santunan uang tunai serta kartu BPJS Ketenagakerjaan kepada anak-anak yatim, sebagai bentuk kepedulian sosial yang dijalankan FLO bersama BPJS Ketenagakerjaan.
Sebelum berbuka puasa, acara diisi dengan ceramah keagamaan yang menambah keberkahan bagi para peserta. Seluruh rangkaian kegiatan berlangsung dengan khidmat dan lancar, mencerminkan semangat kebersamaan dan kepedulian sosial yang tinggi. (Sutarno)
Ibukota
Polri dan Media Polres Metro Jakarta Utara Bagikan Takjil di Pademangan, Wujud Sinergi Untuk Masyarakat.

Jakarta, Hariansentana.com – Dalam semangat kebersamaan dan kepedulian terhadap sesama, Polri bersama Media Polres Metro Jakarta Utara menggelar kegiatan pembagian takjil bagi masyarakat di Jl. Lodan Timur, Kelurahan Ancol, Kecamatan Pademangan, Jakarta Utara, pada Kamis (13/3/2025) pukul 17.00 WIB.

Kegiatan ini dihadiri langsung oleh pejabat utama Polres Metro Jakarta Utara, di antaranya Kabag Ops Polres Metro Jakut AKBP Rudy Herawan, S.H., M.H., Kasat Resnarkoba AKBP Prasetyo Noegroho, S.I.K., M.M., M.H., Kasat Lantas AKBP Donni Bagus Wibisono, S.H., S.I.K., M.H., serta sejumlah perwira lainnya. Turut hadir pula Kapolsek Pademangan Kompol Immanuel Sinaga, S.H., S.I.K., M.H., Wakapolsek AKP Wahyudi, S.H., M.H., serta jajaran Polsek Pademangan yang aktif dalam kegiatan tersebut.
Sebanyak 150 paket takjil dibagikan kepada masyarakat yang melintas di kawasan tersebut. Momen ini menjadi bentuk nyata kepedulian Polri dan Media terhadap masyarakat yang sedang menjalankan ibadah puasa.
“Kami ingin berbagi kebahagiaan dengan masyarakat, terutama menjelang berbuka puasa. Kegiatan ini juga menjadi bagian dari upaya menciptakan Cooling System Kamtibmas agar situasi tetap aman dan kondusif,” ujar Kapolsek Pademangan Kompol Immanuel Sinaga.
Suasana haru dan bahagia terpancar dari wajah para penerima takjil. Banyak dari mereka yang mengapresiasi langkah Polri dalam menjalin kedekatan dengan masyarakat melalui kegiatan sosial ini.
Pembagian takjil ini bukan hanya tentang berbagi makanan, tetapi juga memperkuat sinergi antara Polri, Media, dan masyarakat untuk menciptakan lingkungan yang lebih harmonis.(Sutarno)
Ibukota
Jakarta Raih Rekor MURI Sterilisasi Kucing Terbanyak

Jakarta, Hariansentana.com.- Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta menerima penghargaan dari Museum Rekor-Dunia Indonesia (MURI) atas program sterilisasi kucing terbanyak.
Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung menerima penghargaan tersebut di Balai Kota DKI Jakarta bersama para pecinta kucing (cat lovers).
“Pada hari ini kita mendapatkan tamu kehormatan dari MURI dan teman-teman cat lovers terutama. Mereka ingin menyerahkan kepada Pemerintah Jakarta rekor MURI,” ujar Pramono, di Balai Kota DKI Jakarta, Kamis (13/3).

Tahun ini, Pemprov DKI Jakarta menargetkan sterilisasi untuk 21 ribu kucing pejantan. Untuk tahap pertama, sterilisasi 1.000 kucing telah dilakukan pada 21 dan 22 Februari.
Ia menjelaskan, program sterilisasi ini merupakan bagian dari upaya Jakarta mempertahankan statusnya sebagai kota antirabies dan mencegah penyebaran penyakit hewan.
Pramono juga menekankan keinginannya untuk menjadikan Jakarta sebagai kota yang ramah hewan. Ia berkomitmen untuk meningkatkan kesejahteraan hewan.
Karena itu, Pemprov DKI Jakarta akan meningkatkan fasilitas kesehatan hewan, termasuk memperbaiki dan memperluas puskesmas hewan di Ragunan. Pramono berharap, di akhir masa jabatannya nanti, setiap kota dan kabupaten di Jakarta memiliki puskesmas hewan.
“Mudah-mudahan nantinya di akhir jabatan saya, setiap kota dan kabupaten itu punya puskesmas hewan. Sekarang ini baru ada satu di Ragunan karena itu penting,” katanya.
Menurutnya, pengendalian populasi kucing melalui sterilisasi penting dilakukan untuk menjaga keseimbangan dan mencegah konflik dengan warga yang tidak menyukai kucing liar.
“Kita akan mengatur kucing di Jakarta itu bisa dengan mudah untuk bisa hidup dengan baik karena tidak semua orang bisa menerima itu,” tandas Pramono. (Sutarno)
-
Ibukota3 days ago
Kapolres Metro Jakarta Utara Tinjau Pos Pantau di Pademangan, Pastikan Keamanan Kondusif Selama Ramadhan. 2025.
-
Ibukota4 days ago
Wali Kota administrasi Jakut Resmikan JAK Penghubung Semper dan Sukapura
-
Ibukota6 days ago
Tim Aladin Kelurahan Kalibaru, Raih Juara I Lomba Bedug di Festival Bedug Tingkat Jakut Tahun 2025
-
Ibukota3 days ago
Wagub Rano Karno Ziarah Makam Ulama di Area Masjid Jami Al-Mukarromah Kampung Bandan.