Connect with us

Nasional

Elektabilitas PDIP di Pilkada Bisa Terpengaruh Kasus Suap Harun

Published

on

Jakarta, HarianSentana.com – Kasus dugaan suap pergantian antar waktu (PAW) anggota DPR RI terpilih 2019 hingga 2024 yang dilakukan oleh caleg PDI Perjuangan Harun Masiku kepada eks Komisioner KPU Wahyu Setiawan akan berdampak terhadap elektabilitas partai berlambang banteng itu pada Pilkada 2020.

Hal ini disampaikan pengamat politik dari Universitas Pelita Harapan Emrus Sihombing di Jakarta, kemarin. “Saya kira besar atau kecil pasti berdampak. Tetapi sejauh mana dampaknya tentu harus diukur melakukan penelitian lebih dulu,” ujar Emrus di Jakarta, Minggu.

Menurut Emrus, dugaan adanya keterlibatan oknum partai lainnya dalam kasus itu dapat mempengaruhi kepercayaan publik terhadap partai pimpinan Megawati Soekarnoputri itu.

Oleh karena itu, Emrus menyarankan agar PDI Perjuangan segera menyusun langkah-langkah strategis untuk dapat memenangkan pertarungan pada Pilkada yang dilaksanakan pada 23 September 2020.

Ia mengatakan. setidaknya ada tiga langkah yang bisa dilakukan PDI Perjuangan untuk bisa meredam dampak dari kasus suap Harun Masiku pada Pilkada 2020.

Pertama, PDI Perjuangan sebaiknya mengusung calon kepala daerah yang telah memiliki kredibilitas dan rekam jejak yang baik di masyarakat.

“Majukan calon-calon yang sudah diterima oleh masyarakat, tokoh masyarakat, yang kredibel, yang berintegritas,” ucap Emrus.

Kedua, tambah dia calon kepala daerah dari PDI Perjuangan yang berkontestasi harus menawarkan program kerja yang jelas, terukur, dan pro terhadap kesejahteraan rakyat.

Ketiga, para calon kepala daerah harus membuat janji politik yang ditandangani langsung oleh yang bersangkutan, sebagai bukti nyata keseriusan mereka menjadi kepala daerah.

“Jadi buat semacam perjanjian politik, yang ditandangani langsung,” kata pria yang juga menjabat Direktur Eksekutif Lembaga Emrus Corner itu.

Jika langkah-langkah itu dilakukan, Emrus meyakini PDI Perjuangan akan bisa berbicara banyak pada Pilkada yang akan berlangsung di 9 provinsi, 37 kota, dan 224 kabupaten itu. Pada Rabu 8 Januari 2020, KPK melakukan operasi tangkap tangan terhadap salah seorang komisioner Komisi Pemilihan Umum RI yaitu Wahyu Setiawan.

Wahyu diketahui meminta dana operasional Rp900 juta untuk membantu Harun menjadi anggota DPR RI lewat pengganti antar-waktu (PAW)

KPK total telah mengumumkan empat tersangka terkait kasus suap penetapan anggota DPR RI terpilih 2019 hingga 2024 itu.

Sebagai penerima, yakni Wahyu dan mantan anggota Badan Pengawas Pemilu atau orang kepercayaan Wahyu, Agustiani Tio Fridelina (ATF). Sedangkan sebagai pemberi, yakni kader PDIP Harun Masiku (HAR) dan Saeful (SAE) dari unsur swasta.(mik)

Advertisement
Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Polhukam

Kepala BPN Jakarta Utara Taufik Suroso Wibowo bersama Volounter H.Dali Mahdali Bagikan 1.628 Setifikat Bidang tanah Ke Masyarakat Jakarta Utara

Published

on

By

Jakarta, Hariansentana.com — Kantor Pertanahan Kota Administrasi Jakarta Utara, berkomitmen untuk menuntaskan PTSL di Kota Administrasi Jakarta Utara dan Kabupaten Administrasi Kepulauan Seribu, di tahun 2023 untuk menuju layanan Kantor Pertanahan berstandar dunia dalam memberikan kepastian hukum dan perlindungan hukum kepada warga masyarakat.
Demikian disampaikan kepala Kantor Badan Pertanahan Nasional, Kota Administrasi Jakarta Utara, Taufik Suroso Wibowo, saat dikonfirmasi media di pelataran Kantor Pertanahan Kota administrasi Jakarta Utara.

Taufik mengatakan bahwa Pelaksanaan PTSL di Kota Administrasi Jakarta Utara dan Kabupaten Administrasi Kepulauan Seribu, yang telah dilakukan sejak tahun 2017 sampai dengan tahun 2021, telah menerbitkan sebanyak 61.356 bidang tanah dan telah diserahkan sebanyak 57.993 bidang berdasarkan dashboard KKP terdapat sisa (Residu K1) yang belum diserahkan sebanyak 3.512 bidang.

Dalam kegiatan PTSL Tahun Anggaran 2022 dan PTSL Tahun Anggaran 2023 Residu K1 tersebut telah diselesaikan.Dalam rangka PTSL 2023 tuntas, Kantor Pertanahan Kota Administrasi Jakarta Utara melakukan kajian dan penelitian baik secara internal maupun eksternal, Kata Taufik, saat dikonfirmasi media di pelataran Kantor Pertanahan Kota Administrasi Jakarta Utara, Senin siang (4/12)2023).

Lanjut Taufik, langkah yang paling penting untuk solusi penuntasan PTSL di Kota Administrasi Jakarta Utara adalah melakukan kolaborasi dengan 4 Pilar (FORKOPIMKO) yaitu Wali Kota Administrasi Jakarta Utara, Bupati Kabupaten Administrasi Kepulauan Seribu, Kodim 0502/Jakarta Utara, Kapolres Metro Jakarta Utara, Kapolres Kepulauan Seribu dan Kejaksaan Negeri Jakarta Utara.

Wujud komitmen dalam melaksanakan PTSL 2023 Tuntas, dengan adanya target penyerahan sertipikat PTSL Tahun 2023 sejumlah 4.103 bidang untuk Kota Administrasi Jakarta Utara dan Kabupaten Administrasi Kepulauan Seribu. Dengan rincian, sertipikat PTSL Tahun 2023,” Terang Taufik.

Taufik, menjelaskan, bahwa tahap Pertama sebanyak 1.262 bidang (telah diserahkan kepada warga masyarakat pada bulan Mei 2023), Tahap Kedua sebanyak 1.628 bidang dan Tahap Ketiga sebanyak 1.213 bidang.

Pada hari ini Senin, (4/12/2023) akan dilakukan penyerahan Sertifikat PTSL Tahun Anggaran 2023 Tahap Kedua dari jumlah 1.628 bidang tanah yang telah selesai menjadi sertifikat, ucapnya
Taufik menuturkan sebanyak 19 bidang Sertipikat Elektronik dari Wilayah Kabupaten Administrasi Kepulauan Seribu diserahkan di Istana Negara Jakarta oleh Presiden Republik Indonesia, sebanyak 50 Sertifikat.
Dari Wilayah Kota Administrasi Jakarta Utara diserahkan di Balaikota Provinsi DKI Jakarta oleh Pj. Gubernur Provinsi DKI Jakarta, dan sebanyak 1.477 bidang.
Sertifikat diserahkan di Kantor Pertanahan Kota Administrasi Jakarta Utara oleh Wali Kota Administrasi Jakarta Utara dan FORKOPIMKO Kota Administrasi Jakarta Utara.

Pada akhir Desember 2023, PTSL Tahun Anggaran 2023 akan tuntas tanpa Residu K1 dan Sertifikat sebanyak 1.213 bidang akan diserahkan di Loket Pelayanan PTSL Kantor Pertanahan Kota Administrasi Jakarta Utara secara bertahap, Tuturnya.

Taufik menjelaskan,untuk bidang bidang tanah yang terindikasi tumpah tindih, akan dilakukan mediasi dengan melibatkan, Gugus Tugas Penyelesaian Masalah Pertanahan sesuai dengan Peraturan, Gubernur Daerah Khusus Ibukota Jakarta, No 75 Tahun 2022 Tentang Gugus Tugas Penyelesaian Administrasi Pertanahan dan untuk bidang tanah yang dilapangan tidak ada masalah maka akan dilakukan penelitian dan perbaikan data fisiknya.

Untuk bidang bidang tanah yang sudah clean and clear dapat ditindaklanjuti dalam kegiatan PTSL tahun anggaran 2024.Selain itu, pada hari ini juga akan dilaksanakan peluncuran dan penyerahan Sertifikat Elektronik oleh Presiden Republik Indonesia, sebanyak 21 bidang Sertifikat Aset Warga dan 7 bidang Sertipikat Aset PLN telah diterbitkan secara elektronik.

Sebanyak 19 Sertifikat Elektronik Aset Warga dan 1 bidang Sertifikat Elektronik Aset PLN akan diserahkan oleh Bapak Presiden Republik Indonesia di Istana Negara Jakarta, terangnya.

Taufik mengatakan dengan diterbitkannya Sertifikat Elektronik di Wilayah Kerja Kantor Pertanahan Kota Administrasi Jakarta Utara mempunyai arti bahwa Kantor Pertanahan Kota Administrasi Jakarta Utara telah meletakan pondasi untuk melakukan pelayanan elektronik yang berstandar dunia dimana akan melahirkan kepastian hukum dan perlindungan hukum bagi pemiliknya.

Namun selanjutnya kata Taufik, terdapat pekerjaan yang sangat besar yaitu melakukan Peningkatan data elektronik dan Validasi data elektronik.

Pencapaian penyelesaian PTSL dan penerbitan Sertifikat Elektronik merupakan kerjasama antara Kantor Pertanahan Kota Administrasi Jakarta Utara dengan 4 Pilar yaitu Wali Kota Administrasi Jakarta Utara, Bupati Kabupaten Administrasi Kepulauan Seribu, Kodim 0502/Jakarta Utara, Kapolres Metro Jakarta Utara, Kapolres Kepulauan Seribu, Kejaksaan Negeri Jakarta Utara dan seluruh komponen masyarakat juga peserta kegiatan PTSL,” Tutupnya. (Sutarno)

Continue Reading

Polhukam

Kapolres Metro Jakarta Utara Belusukan Kunjungi Pos Kamling Kelurahan Sunter Jaya, Tanjung Priok Jakarta Utara

Published

on

By

Jakarta, Hariansentana.com — Kunjungan Kapolres Metro Jakarta Utara Kombes Pol Gidion Arif Setyawan S.H.S.I.K. M.Hum di Pos Kamling RW 012 kelurahan Sunter Jaya kecamatan Tanjung Priok Jakarta Utara, pada hari Sabtu, 02 Desember 2023 pukul 22.30 WIB .

Turut hadir dalam kunjungan tersebut Wakapolres Metro Jakarta Utara AKBP Wiraga Dimas Tama., S.I.K., M.Si., Kabag Ops Polres Metro Jakarta Utara AKBP Achmad Akbar, S.I.K, M.Si., Kasat Intelkam Restro Jakarta Utara Ananto Herlambang, S.I.K., Kasat Reskrim Restro Jakut AKBP Iverson Manossoh, S.H., PS Kasat Binmas resto Jakut Kompol M Yamin S.E S.I.K., PS Kasat Samapta Restro Jakut Kompol Tri Bayu Nugroho, S.E., M.M., Kapolsek Tanjung Priok Kompol Nazirwan, S.H., S.I.K., M.H., Wakasat Resnarkoba Polres Metro Jakarta Utara AKP Anak Agung Dwipayana, S.H. S.I.K., Kasi Propam Restro Jakut AKP Tomb Pea Indra Rexos Sirait, S.H.Staf Humas Andrias.

“Kapolres Metro Jakarta Utara Gidion Arif Setyawan dalam kunjungannya di RW 012 menyampaikan apa yang menjadi keluhan masyarakat setempat,” kata Gidion.

Saat ini memasuki tahapan pemilu saya harap didalam kegiatan tahapan pemilu perbedaan pilihan sudah biasa namun kita harus tetap kompak dan tidak bikin ricuh, kita laksanakan demokrasi yang damai dan tertib,” tambahnya.

Kegiatan kunjungan Kapolres Metro Jakarta Utara memberikan masukan supaya bekerja sama dan berkolaborasi dalam menjaga harkamtibmas. (Sutarno)

Continue Reading

Polhukam

Kompol Robby Resmi Jabat Wakapolres Pelabuhan Tj Priok, Iptu Ngurah Kasat Reskrim

Published

on

By

Jakarta, Hariansentana.com – Pejabat di Polres Pelabuhan Tanjung Priok berganti. Iptu I Gusti Ngurah Putu Krisnha Narayana kini resmi menjabat Kasat Reskrim Polres Pelabuhan Tanjung Priok. Iptu Ngurah sebelumnya menjabat Pamin Urprod Sekpri Kapolri Spripim Polri.

Upacara serah terima jabatan (sertijab) dilaksanakan di Lapangan Presisi Polres Pelabuhan Tanjung Priok, Jumat (1/12/2023). Kapolres Pelabuhan Tanjung Priok AKBP Ferikson Tampubolon memimpin sertijab ini.

Agenda pergantian kepemimpinan ini berlangsung khidmat dan penuh makna. Dalam upacara ini, Wakapolres Pelabuhan Tanjung Priok Kompol Yunita Natallia Rungkat secara resmi menyerahkan jabatannya kepada Kompol Robby Hefados.

Kapolres Pelabuhan Tanjung Priok AKBP Ferikson Tampubolon memimpin sertijab. Wakapolres Pelabuhan Tanjung Priok kini dijabat Kompol Robby Hefados, yang menggantikan Kompol Yunita Natallia Rungkat

Kasat Reskrim AKP Angga Surya Saputra juga melaksanakan serah terima jabatan kepada Iptu I Gusti Ngurah Putu Krisnha Narayana, yang akrab disapa Ngurah.

Selain itu, Kasat Resnarkoba AKP Dimas Arki Jatipratama juga menyerahkan jabatannya kepada AKP Arif Bastomi.

Iptu I Gusti Ngurah Putu Krisnha Narayana menjabat Kasat Reskrim. Dia menggantikan AKP Angga Surya Saputra.

Kapolres Pelabuhan Tanjung Priok AKBP Ferikson Tampubolon mengatakan pergantian jabatan ini dilakukan dalam rangka penyegaran dan optimalisasi kinerja organisasi.

Dia menyampaikan ucapan terima kasih kepada pejabat yang telah melaksanakan tugas dengan dedikasi tinggi selama menjabat, serta memberikan selamat kepada pejabat yang baru.

“Terima kasih atas dedikasi dan kontribusi yang telah diberikan. Saya yakin, dengan kepemimpinan yang baru, kita akan terus bergerak maju dan memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat,” kata AKBP Ferikson.

Kapolres Pelabuhan Tanjung Priok AKBP Ferikson Tampubolon mengatakan pergantian jabatan ini dilakukan dalam rangka penyegaran dan optimalisasi kinerja organisasi.

Dia menyampaikan ucapan terima kasih kepada pejabat yang telah melaksanakan tugas dengan dedikasi tinggi selama menjabat, serta memberikan selamat kepada pejabat yang baru.


Selain serah terima jabatan, acara mencakup penyerahan jabatan Kapolsek Kawasan Muara Baru dari AKP Achmad Haris Sanjaya kepada pejabat yang baru.

AKBP Ferikson berharap proses sertijab ini dapat memberi energi baru dan semangat untuk terus meningkatkan kinerja Polres Pelabuhan Tanjung Priok dalam memberi pelayanan kepada warga dan menjaga keamanan agar senantiasa kondusif.(Sutarno/Ahmad Hariri)

Continue Reading
Advertisement

Trending