Connect with us

Ekonomi

Dukung Pendidikan, PTAR Anugerahkan Beasiswa untuk 283 Siswa di Tapsel

Published

on

Jakarta, HarianSentana.com – PT Agincourt Resources (PTAR), pengelola Tambang Emas Martabe, memberikan beasiswa pendidikan Martabe Prestasi tahun ajaran 2023/2024 kepada 283 siswa berprestasi tingkat SD hingga universitas dari keluarga prasejahtera asal Tapanuli Selatan, Sumatera Utara. Jumlah ini meningkat 35% dibanding tahun 2022, dengan total dana sebesar Rp 2,94 miliar.

“Sejak pertama kali diluncurkan pada tahun 2017, program Beasiswa Tambang Emas Martabe telah memberikan manfaat kepada 1.634 siswa, dengan total dana yang digelontorkan sebesar Rp 8,4 miliar,” kata General Manager Operations PTAR, Rahmat Lubis dalam keterangan persnya yang diterima di Jakarta, Minggu (13/8/2023).

Dalam acara penganugerahan beasiswa Martabe Prestasi yang digelar di Sopo Daganak, Kecamatan Batangtoru, Tapanuli Selatan, pada Jumat (11/08) itu, Rahmat mengatakan, bahwa Martabe Prestasi merupakan salah satu komitmen PTAR dalam mendukung peningkatan aspek pendidikan bagi masyarakat di Tapanuli Selatan.

Rahmat juga menyampaikan apresiasinya kepada para siswa berprestasi yang sudah berjuang untuk memperoleh beasiswa Martabe Prestasi. Ia berpesan agar para siswa tidak pernah putus asa dalam menggali ilmu, serta dapat memanfaatkan kekuatan teknologi saat ini untuk menghasilkan karya yang baik dan bermanfaat bagi banyak orang.

“Kami dari PTAR bertekad mendorong pengembangan masyarakat dari berbagai aspek, seperti kesehatan dan pendidikan. Kami akan terus meningkatkan kontribusi dan nilai tambah bagi masyarakat sekitar,” tuturnya.

Sementara itu, Bupati Tapanuli Selatan, Dolly Pasaribu, mengapresiasi program beasiswa Martabe Prestasi. Menurutnya, program ini adalah bentuk nyata komitmen PTAR dalam mendorong kualitas pendidikan di Tapanuli Selatan.

“Apa yang dilakukan PTAR sejalan dengan visi pemerintah daerah Tapanuli Selatan. Kami juga menempatkan aspek pendidikan sebagai prioritas,” kata Dolly.

Dolly juga berpesan kepada para penerima beasiswa untuk menggunakan beasiswa ini sebagai cara untuk meraih masa depan yang lebih baik serta sarana untuk meraih apa pun yang dicita-citakan.

“Tak kalah penting, selalu hormati dan minta restu orang tua. Sesukses apa pun kalian kelak, jangan pernah lupa pada orang tua yang telah mengorbankan banyak hal untuk pendidikan kalian,” pungkas Dolly.

Senior Manager Community PTAR, Christine Pepah, menjelaskan seluruh siswa penerima beasiswa terbagi ke dalam beberapa kategori berdasarkan tingkat pendidikan dan manfaat. Rinciannya, 100 siswa SD dan 55 siswa SMP untuk kategori Penghargaan Prestasi Akademis (PPA). Mereka akan mendapat bantuan pendidikan di tahun berjalan senilai Rp600 ribu untuk setiap siswa SD dan Rp900 ribu untuk setiap siswa SMP.

“Selain itu, 30 siswa SMA/sederajat untuk kategori Penghargaan Prestasi Berkelanjutan (PPB) regular dan 10 siswa SMA mendapat PPB Khusus. Tiap siswa peraih PPB regular tingkat SMA/sederajat akan memperoleh manfaat senilai Rp3 juta per tahun,“ ujar Christine.

Sementara itu, 15 siswa meraih Penghargaan Prestasi Berkelanjutan (PBB) jenjang D3 dan S1 perguruan tinggi negeri dan swasta di Tapanuli Selatan senilai Rp6 juta tiap siswa per tahun. Adapun, 50 siswa kategori PBB jenjang D3 dan S1 dari perguruan tinggi negeri dan swasta di luar Tapanuli Selatan mendapat manfaat Rp12 juta tiap siswa per tahun.

Juga ada 20 siswa mengantongi PBB jenjang S1 di 10 perguruan tinggi negeri (PTN) Unggulan Nasional dan 96 siswa penerima manfaat lanjutan tingkat SMA sampai dengan perguruan tinggi yang mendapat seluruh biaya pendidikan.

Meringankan Beban
Pahrendi Harahap, salah satu dari 3 siswa lulusan SMK 2 Batangtoru yang menerima beasiswa Martabe Prestasi untuk melanjutkan studi di Politeknik Astra, mengaku sangat senang bisa mendapat dukungan dari PTAR untuk kuliah di kampus incarannya.

“Dari dulu saya memang ingin melanjutkan kuliah di Politeknik Astra, karena saya ingin memperdalam ilmu dalam bidang otomotif, dan setahu saya Politeknik Astra kuat dalam bidang itu,” ungkapnya.

Menurut Pahrendi, sejak dulu ia memang sudah tertarik dengan dunia otomotif. Saat kecil, ia senang mengutak-atik komponen sepedanya. Menginjak kelas 1 SMK, ayahnya kerap meminta bantuannya membongkar mesin sepeda motor di rumah. Sejak itu, minatnya terhadap otomotif semakin kuat. Tahun 2022, ia juga pernah melaksanakan PKL di PT United Tractors Medan, khusus di bagian mesin bus.

“Sekali lagi, saya ucapkan terima kasih kepada PTAR untuk beasiswa ini. Selain meringankan beban orangtua, ini juga menjadi kesempatan bagi saya untuk menimba ilmu di tempat terbaik. Semoga PTAR semakin maju,” ujarnya.

Hal senada diungkapkan Putri Pratiwi, penerima beasiswa Martabe Prestasi tahun 2017 saat studi di Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan (UMTS). Menurutnya, beasiswa tersebut membuat beban orangtuanya menjadi ringan.

Setelah lulus kuliah, ia pun tak kesulitan mencari kerja. Saat ini, ia bekerja di PTAR sebagai General Admin di Departemen Community Development. Putri merasa, ilmu yang ia dapat semasa kuliah banyak ia aplikasikan dalam pekerjaannya.

“Pesan saya kepada adik-adik di Tapanuli Selatan, jangan takut bermimpi untuk sekolah lebih tinggi. Jika kita punya kemauan, pasti ada jalan,” pungkasnya.(s)

Advertisement
Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Ekonomi

Komitmen Implementasikan Keselamatan Ketenagalistrikan, PLN UID Jaya Terima Penghargaan SMK2

Published

on

By

Jakarta, Hariansentana.com – PLN Unit Induk Distribus (UID) Jakarta Raya kembali meraih pencapaian luar biasa dalam implementasi Sistem Manajemen Keselamatan Ketenagalistrikan (SMK2) di lingkungan kerja PLN UID Jakarta Raya. Berkat upaya keras dan dedikasi seluruh tim, PLN UID Jakarta Raya berhasil meraih penghargaan tertinggi implementasi SMK2 dengan kategori Taat.

Penghargaan ini diberikan berdasarkan Peraturan Menteri ESDM Nomor 10 Tahun 2021 tentang Keselamatan Ketenagalistrikan, yang bertujuan untuk memastikan instalasi listrik yang andal dan aman, melindungi manusia dan makhluk hidup lainnya dari bahaya, serta menjaga kelestarian lingkungan.

General Manager PLN UID Jakarta Raya, Lasiran, menyatakan bahwa pencapaian ini merupakan hasil dari berbagai upaya strategis yang telah dilakukan oleh perusahaan.

“Kami telah menyusun strategi dan rencana kerja yang komprehensif,untuk kegiatan operasional dan pemeliharaan distribusi yang andal dan efisien. Semua ini dilakukan demi mewujudkan pelayanan pelanggan yang berkualitas,” ujar Lasiran.

PLN UID Jakarta Raya juga telah membentuk struktur organisasi SMK2 yang solid dan menerapkan Standar Operasional Prosedur (SOP) serta Instruksi Kerja (IK) yang diperbarui secara berkala sesuai dengan kondisi terkini. Selain itu, peningkatan kompetensi sumber daya manusia melalui sertifikasi dalam aspek keselamatan ketenagalistrikan menjadi fokus utama perusahaan.

“Kami juga melakukan inspeksi rutin terhadap kegiatan operasional dan pemeliharaan distribusi, yang meliputi aspek K2 dan K3. Pengelolaan aset kami didukung oleh digitalisasi, dan kami melakukan monitoring serta evaluasi secara rutin pada setiap kegiatan operasi dan pemeliharaan distribusi,” tambah Lasiran.

Sebagai bagian dari implementasi SMK2, PLN UP3 Kramat Jati telah dipilih sebagai pilot project. Manager PLN UP3 Kramat Jati, Benny Indra Praja, menyatakan bahwa proyek percontohan ini tidak lepas dari komitmen dan kerja keras seluruh tim.

“Keberhasilan ini tidak lepas dari kerja keras dan komitmen seluruh tim. Kami terus berupaya untuk meningkatkan kualitas dan keselamatan dalam setiap aspek operasional kami, demi memberikan pelayanan terbaik kepada pelanggan,” ujar Beny.

Tidak hanya itu, PLN UID Jakarta Raya juga aktif dalam meningkatkan pemahaman K2 dan K3 kepada petugas pelayanan teknik melalui program Kampus Yantek. Sosialisasi keselamatan ketenagalistrikan kepada masyarakat umum juga dilakukan melalui kerjasama dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta, Kecamatan, Kelurahan, serta perangkat RW/RT di wilayah Provinsi DKI Jakarta.

Dengan berbagai upaya tersebut, PLN UID Jakarta Raya berhasil meraih penghargaan tertinggi dalam implementasi SMK2, menunjukkan dedikasi dan komitmen perusahaan dalam menjaga keselamatan dan kualitas pelayanan kepada pelanggan.(s)

Continue Reading

Ekonomi

Konsisten Terapkan Prinsip GCG, PLN EPI Raih Juara Pertama di Ajang Annual Report Award 2023

Published

on

By

Jakarta, Hariansentana.com – Subholding PT PLN Energi Primer Indonesia (PLN EPI) konsisten menjalankan prinsip Good Corporate Governance (GCG) dalam operasional Perusahaan. Konsistensi ini berbuah prestasi, PLN EPI berhasil meraih predikat Juara 1 (satu) Kategori Perusahaan Non Go Publik Non Keuangan dalam ajang Annual Report Award (ARA) 2023 pada Senin (7/10) di Main Hall, BEI, Jakarta.

Tema yang dipilih dalam ajang ini, yaitu “Internalizing Integrated Mindset Toward Sustainable Long Term Value Creation”, bertujuan meningkatkan praktik GCG dan aspek keberlanjutan dalam perencanaan proses bisnis jangka panjang yang dituangkan dalam Laporan Tahunan atau Annual Report (AR) dan Laporan Keberlanjutan atau Sustainability Report (SR) serta untuk mencapai kualitas penyajian informasi pada AR dan SR tersebut.

Direktur Utama PLN EPI, Iwan Agung Firstantara, menjelaskan penghargaan perdana ini menjadi bukti komitmen PLN EPI dalam menerapkan prinsip-prinsip GCG dan keterbukaan informasi.

”Penghargaan yang diraih PLN EPI memotivasi kinerja terbaik dan terus berupaya dalam meningkatkan pertumbuhan bisnis secara berkelanjutan terutama dalam mendorong penerapan GCG yang baik melalui keterbukaan informasi menjadi salah satu faktor penting bagi Perusahaan,” jelas Iwan.

Penerapan prinsip-prinsip GCG dan keterbukaan informasi menjadi pedoman yang harus disajikan secara relevan dan wajar dalam penyajian Laporan Tahunan dan Laporan Keberlanjutan yang berkelanjutan sesuai dengan ketentuan dan pedoman yang berlaku.

Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko PLN EPI, Efin R. Febriantoro, mengungkapkan pentingnya penyajian Laporan Tahunan secara terintegrasi bertujuan untuk melihat kinerja Perusahaan yang menggambarkan peluang, risiko, dan tujuan Perusahaan di masa depan.

”Penghargaan ini menjadi salah satu cerminan PLN EPI dalam mematuhi ketentuan keterbukaan informasi dan menerapkan prinsip-prinsip GCG yang merupakan salah satu komitmen PLN EPI tidak hanya dalam menyajikan keuangan yang sehat melainkan terus berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi dan tanggung jawab sosial yang berkelanjutan,” papar Efin.

Ketua Umum Komite Nasional Kebijakan Governansi selaku Ketua Panitia Pengarah ARA 2023, Prof. Mardiasmo, menjelaskan pelaksanaan ARA 2023 bekerja sama dengan 7 (tujuh) instansi penyelenggara, yaitu Otoritas Jasa Keuangan, Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Kementerian BUMN, Direktorat Jenderal Pajak Kementerian Keuangan, Bursa Efek Indonesia, Komite Nasional Kebijakan Governansi serta Ikatan Akuntan Indonesia.

Pada tahun 2024, ajang ini diikuti oleh 167 peserta yang terbagi dalam 10 (sepuluh) kategori dan sebanyak 27 Perusahaan dari beragam sektor berhasil meraih penghargaan ARA 2023.

”Melalui ajang ini, kami mendukung perusahaan-perusahaan di Indonesia untuk terus mendorong pengembangan bisnis berkelanjutan di masa depan dengan mengedepankan pendekatan Environment, Social, and Governance (ESG) dan menerapkan prinsip-prinsip GCG yang baik melalui keterbukaan informasi. Dengan demikian, kinerja bisnis perusahaan dapat terus tumbuh secara berkesinambungan,” ujar Mardiasmo.(s)

Continue Reading

Ekonomi

PLN UID Jakarta Raya Jadi Unit Pertama PLN Raih Penghargaan World Class Company GPEA 2024

Published

on

By

Jakarta, Hariansentana.com – PLN (Persero) Unit Induk Distribusi Jakarta Raya (PLN UID Jakarta Raya) menjadi unit pertama di PLN yang meraih penghargaan World Class Company dalam ajang Global Performance Excellence Awards (GPEA) 2024 yang diselenggarakan oleh Asia Pacific Quality Organization (APQO). Penghargaan ini diberikan pada acara 29th APQO International Conference 2024, yang berlangsung pada 2-4 Oktober 2024 di BelAir Unique, Mexico City, Meksiko.

PLN UID Jakarta Raya menjadi salah satu dari sembilan perusahaan di Asia yang menerima penghargaan World Class Company, dan merupakan salah satu dari dua perusahaan Indonesia yang diakui atas pencapaiannya. Penghargaan ini menunjukkan komitmen PLN dalam menghadirkan layanan listrik yang andal dan berkualitas, serta pengelolaan perusahaan secara profesional di level global.

General Manager PLN UID Jakarta Raya, Lasiran, menyampaikan bahwa penghargaan ini merupakan hasil dari transformasi pelayanan yang dilakukan PLN dalam beberapa tahun terakhir.

“Penghargaan ini adalah buah dari transformasi pelayanan yang telah kami lakukan, di mana PLN terus berupaya meningkatkan kualitas layanan dan menghadirkan inovasi untuk memenuhi kebutuhan pelanggan. Kami berharap pencapaian ini menjadi motivasi bagi seluruh insan PLN untuk terus berkomitmen memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat,” ujar Lasiran.

Dalam keterangan tertulis, President of APQO and Chair of APQO Award Governing Council Abraham Fenn, juga memberikan apresiasi kepada para pemenang.

“Kami dengan senang hati mengumumkan bahwa sembilan perusahaan dari enam negara telah diakui atas pencapaian tonggak penting dalam perjalanan keunggulan bisnisnya,” kata Abraham Fenn.

“Mereka telah menunjukkan kinerja yang patut dipuji hingga kelas dunia, sesuai dengan tiga kategori Penghargaan Keunggulan Kinerja Global (GPEA) dari APQO. GPEA, yang sebagian besar berbasis pada Baldrige atau EFQM, menyediakan pendekatan holistik dalam mengelola kesuksesan organisasi,” lanjut dia.

Pencapaian ini semakin memperkuat posisi PLN UID Jakarta Raya sebagai perusahaan yang berkomitmen pada peningkatan kualitas pelayanan kepada pelanggan dan penerapan standar operasional yang terbaik di kelasnya.

“Penghargaan ini sekaligus menjadi motivasi bagi PLN untuk terus berinovasi dalam menghadirkan layanan kelistrikan yang berkualitas, efisien, dan ramah lingkungan guna mendukung tercapainya visi PLN sebagai penyedia solusi energi yang andal dan berkelanjutan bagi Indonesia,” tutup Lasiran.(s)

Continue Reading
Advertisement

Trending