Pilkada
Bawaslu: Ada 24 Daerah yang Rawan Konflik di Pilkada 2020
Jakarta, HarianSentana.com – Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) RI menyebutkan bahwa 24 dari 270 daerah dengan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak Tahun 2020 rawan terjadi konflik dan persoalan menyangkut penyelenggaraan pemilu.
Menurut Anggota Bawaslu RI Mochammad Afifuddin hal ini terungkap dari hasil penelitian berupa Indeks Kerawanan Pemilu (IKP). Ia mengatakan, definisi indeks kerawanan dalam laporan tersebut merujuk pada semua hal yang dapat mengganggu dan menghambat pelaksanaan tahapan Pilkada Serentak Tahun 2020.
“Itu kami pakai untuk mengetahui dan mengidentifikasi, sebagai alat pemetaan dan deteksi dini. Jadi ini bagian dari upaya kami untuk mencegah kerawanan pilkada. Ada empat dimensi yang kami ukur dalam IKP Pilkada 2020 ini,” kata Afifuddin di Jakarta, Selasa (25/2/2020).
Lebih jauh ia mengungkapkan, empat ukuran yang digunakan Bawaslu dalam memprediksi potensi kerawanan Pilkada Serentak 2020 adalah dimensi sosial dan politik, konteks pemilu yang bebas dan adil, kontestasi, serta partisipasi pemilih.
IKP untuk Pilkada Serentak 2020 tersebut secara garis besar disusun berdasarkan praktik-praktik pelanggaran pemilu sebelumnya, baik Pilkada Serentak 2018 maupun Pemilu 2019, kata Afifuddin.
“Jadi kami antisipasi agar kalau satu daerah kerawanannya adalah isu SARA, misalnya, maka kami tekankan antisipasinya dengan menggandeng tokoh-tokoh agama, tokoh-tokoh adat, dan seterusnya,” ujar Afif.
Dalam studi tersebut, Bawaslu mengkategorikan level kerawanan 270 daerah peserta Pilkada Serentak 2020 menjadi tiga kategori, yaitu rendah, sedang dan tinggi. Dari empat ukuran penelitian, Bawaslu menemukan angka rata-rata prediksi kerawanan sebesar 51,65.
Sembilan provinsi dari 270 daerah tersebut masuk dalam kategori tinggi atau rawan konflik; yakni Sulawesi Utara, Sulawesi Tengah, Sumatera Barat, Jambi, Bengkulu, Kalimantan Tengah, Kalimantan Selatan, Kepulauan Riau dan Kalimantan Utara.
Sementara dari 261 kabupaten dan kota yang akan digelar Pilkada 2020, Bawaslu menemukan hanya delapan daerah yang masuk dalam kategori rendah dari kerawanan atau dengan nilai di bawah 43,07; yaitu Kabupaten Lombok Utara, Kabupaten Pulau Taliabu, Kabupaten Ogan Ilir, Kabupaten Kolaka Timur, Kabupaten Sumbawa Barat, Kota Bontang, Kabupaten Ogan Komering Ulu Selatan dan Kabupaten Barru.
Selain itu, 205 kabupaten dan kota lain masuk dalam kategori sedang atau dengan nilai 43,07-56,94. Sedangkan 48 kabupaten dan kota lainnya berada dalam kategori tinggi atau rawan terhadap konflik. Dari 48 kabupaten dan kota rawan konflik Pilkada 2020 tersebut, 15 di antaranya tercatat berpotensi sangat tinggi konflik, dengan skor di atas 63,88.
Ke-15 kabupaten-kota itu adalah Kabupaten Manokwari
Kabupaten Mamuju, Kota Makassar, Kabupaten Lombok Tengah, Kabupaten Kotawaringin Timur, Kabupaten Kepulauan Sula, Kabupaten Mamuju Tengah, Kota Sungai Penuh, Kabupaten Minahasa Utara, Kabupaten Pasangkayu, Kota Tomohon, Kota Ternate, Kabupaten Serang, Kabupaten Kendal dsn Kabupaten Sambas.(stn)
Pilkada
Ketum Sekber Wartawan Bogor Raya, HRM Danang Donoroso Ucapkan Selamat kepada Paslon Bupati dan Wakil, Nomor urut 1, Rudy Susmanto-Ade Ruhendi.
Bogor, Hariansentana.com — Ketua Umum Sekretariat Bersama (Sekber) Wartawan Bogor Raya, HRM Danang Donoroso mengucapkan selamat kepada pasangan calon bupati dan wakil, nomor urut 1, Rudy Susmanto-Ade Ruhendi, yang berhasil unggul sementara dalam Pilkada Kabupaten Bogor, Rabu (27/11/2024).
“Selamat untuk Rudy-Ade. Semoga amanah yang diberikan rakyat bisa dijalankan dengan baik,” kata Danang yang juga sebagai owner Harian Umum Pelita Baru itu.
Namun begitu, tokoh pers Bogor ini mengingatkan jika keberhasilan ini bukan akhir dari segala perjuangan panjang yang penuh tantangan dan rintangan, tapi justru awal yang baru bagi Rudy-Ade untuk benar-benar mewakafkan diri bagi Kabupaten Bogor yang Istimewa dan Gemilang.
“Kabupaten Bogor punya banyak pekerjaan rumah yang harus diselesaikan. Apalagi, Kabupaten Bogor juga ‘halaman rumah’ Presiden Prabowo Subianto. Namun, saya yakin, dibawah Rudy-Ade, Kabupaten Bogor bisa lebih Istimewa dan siap menatap masa yang Gemilang,” jelas Danang.
Sebagai bagian pilar keempat Pemerintah, Danang juga memastikan, pers di Kabupaten Bogor siap mengawal pemerintahan yang dibangun Rudy-Ade. Tak hanya itu, sesuai dengan tugas dan fungsi pers, wartawan Kabupaten Bogor juga siap memberikan masukan-masukan yang tentunya bisa menjadi pijakan bagi Rudy-Ade untuk memimpin Kabupaten Bogor.
“Kritik membangun adalah hal postif. Kami, wartawan siap bersinergi dan berkolaborasi dengan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor dibawah kepemimpinan Rudy-Ade.
Kami siap menyajikan berita-berita yang proporsional yang bisa menjadi masukan bagi Rudy-Ade untuk membawa Bumi Tegar Beriman lebih Istimewa dan siap menatap masa yang Gemilang,” tegas Danang yang juga menduduki kepengurusan di Korwil II PWI Jawa Barat ini.
Diketahui, hingga Rabu malam, dari hasil sejumlah lembaga survey, pasangan calon bupati dan wakil, nomor urut 1, Rudy Susmanto-Ade Ruhendi unggul jauh dari kompetitornya, Bayu Syahjohan-Musyafaur Rahman.
Kemenangan Rudy-Ade pun kian didepan mata dan hanya tinggal menunggu ketetapan dari Komisi Pemilihan Umum (KPU) Daerah Kabupaten Bogor….
Tab / Ded
Pilkada
300 Santri Sarang se-Kabupaten Demak, Siap Menangkan Paslon H. Edi – H. Eko
Calon Bupati Demak, H. Edi Sayudi berikan sambutan dalam Silaturahmi dan Do’a Bersama ikatan santri Sarang Kabupaten Demak, Rabu (6/11). (Foto Ist).
DEMAK, HARIANSENTANA.COM — Sekretaris Jaringan Masyarakat Santri, Ahbab Gus Yasin (Jamaah Yasin) Kabupaten Demak, Hidayatullah, mengungkapkan, Ikatan Santri Sarang Kabupaten Demak yang Santrinya menyebar di 14 Kecamatan hinggal Desa se-Kabupaten Demak, siap menangkan Paslon H. Edi – H. Eko dalam Pilkada 2024.
Hal tersebut dikatakannya saat menggelar Deklarasi dukungan yang dikemas dalam silaturahmi dan do’a, dihadiri 300 Santri, bertempat di kediaman Cabup H. Edi Sayudi, Jalan Bhayangkara, Rabu (6/11) malam.
Hidayatullah, atau yang lebih akrab disapa Gus Dayat menyatakan bahwa, dukungan yang diberikan kepada Paslon H. Edi Sayudi-H. Eko Pringgolaksito, merupakan wujud kesetiaan para santri terhadap arahan dari Gus Yasin.
“Kami sejak awal mengikuti arahan Gus Yasin dan calon yang sejalan dengan beliau di Demak ini adalah H. Edi-H. Eko,” ucap Gus Dayat.
Ditegaskan Gus Dayat, dukungan tersebut, berlandaskan prinsip kultural yang dipegang kuat oleh para santri, yakni mengikuti petunjuk para kiai.
“Kami tidak memilih sendiri, melainkan ikut dawuh kiai. Kami solid mendukung H. Edi-H. Eko dan akan berjuang bersama hingga kemenangan,” pungkasnya.
Sementara itu, H. Edi Sayudi, calon Bupati nomor urut satu, mengungkapkan rasa syukurnya dan menyebut pertemuan ini sebagai bagian dari upaya konsolidasi menuju kemenangan.
“Saya sangat bersyukur atas dukungan yang luar biasa ini. Semoga silaturahmi ini membawa keberkahan dan harapan kita bersama dapat terwujud,” kata Edi.
Dalam kesempatan tersebut, Edi juga memaparkan visi-misinya dalam memajukan Kabupaten Demak, terutama di bidang infrastruktur dan pengembangan terminal terpadu sebagai pusat wisata dan UMKM. Selain itu, ia menyoroti pentingnya kesejahteraan bagi para guru TPQ dan Madrasah Diniyyah (Madin), yang menurutnya belum mendapat perhatian yang layak dari pemerintah.
“Peran guru Madin dan TPQ sangat besar, namun mereka hanya dihargai 100 ribu rupiah. Kami akan memperjuangkan intensif yang lebih layak,” tambahnya.
Ditempat yang sama, Calon Wakil Bupati, H. Eko Pringgolaksito, turut menyampaikan komitmen serupa. “Pihaknya memastikan bahwa, setiap siswa yang ingin melanjutkan ke jenjang pendidikan menengah harus memiliki sertifikat madrasah sebagai bukti pendidikan agama yang baik,” tandas H. Eko, yang sudah kenyang di Birokrasi. (Red).
Pilkada
Ormas di Jakut Siap Kawal Pilkada Damai.
Jakarta, Hariansentana.com – Sebanyak 89 organisasi masyarakat (Ormas) di Jakarta Utara yang tergabung dalam Forum Lintas Ormas (FLO), menyatakan siap mengawal pelaksanaan PIlkada Jakarta yang damai.
Deklarasi yang ditandai dengan pengucapan sumpah janji itu, dilaksanakan di Balai Yos Sudarso, Kantor Wali Kota Administrasi Jakarta Utara, Senin (14/10).
Wakil Wali Kota Administrasi Jakarta Utara,H Juaini Yusuf mengapresiasi langkah Ormas ini demi terciptanya Pilkada yang kondusif dan damai. Dia juga berharap, seluruh masyarakat untuk menggunakan hak politiknya sebagai bentuk tanggung jawab.
“Alhamdulillah, kita punya tujuan yang sama berharap Pilkada 2024 berjalan aman dan damai,” katanya.
Apresiasi serupa juga disampaikan Ketua KPU Kota Jakarta Utara, Abdul Bahder Maloko. Dia meminta, suasana damai bukan hanya saat proses pemilihan, tapi sampai pelantikan Gubernur dan Wakil Gubernur Provinsi DKI Jakarta terpilih.
” Deklarasi ini semuanya satu tekad menciptakan suasana Pilkada di DKI berjalan damai, aman dan sukses,” tandasnya.(Sutarno)
-
Opini6 days ago
Indonesia Sangat Kecil Dibanding Ukuran Sebenarnya
-
Ekonomi4 days ago
Jaga Kelestarian Alam, PLN – Pemprov DKJ Beraksi Tanam 100 Pohon di Waduk Brigif
-
Ekonomi5 days ago
Jelang Nataru, PLN Pastikan Kesiapan Infrastruktur dan Layanan Kelistrikan Andal
-
Pendidikan3 days ago
Pengajian Rutin PWI Kabupaten Bogor Hadirkan KH Achmad Yaudin Sogir beri Tausiah