Daerah
Wujudkan Demak Bermartabat Tanpa Narkoba, Kepala BNNP Jawa Tengah Gandeng PGSI dan FKPP Gelar Futsal Santri
Teks foto: TANPA NARKOBA – Kepala BNN Provinsi Jawa Tengah, Brigjend Pol. Dr. H. Agus Rohmat, S.I.K, S.H, M.Hum diskusi tentang Narkoba dengan Ketua PGSI Demak, Kasat Narkoba Polres Demak, AKP. Tri Cipto Adi Nugroho, Kabiro Hukum Setda Demak, Niken Kendarsih, SH, MH, Camat Demak, H.M Syahri, SH, MM. (Foto Humas).
DEMAK, HARIANSENTANA.COM — “Siap !! 86 Jendral, Salam sehat tanpa Narkoba, Say No To Drugs”.
Demikian sepenggal pernyataan ketua PGSI (Persatuan Guru Seluruh Indonesia), saat pertemuan dengan Kepala BNN Provinsi Jawa Tengah, Brigjend Pol.Dr. H. Agus Rohmat, S.I.K, S.H, M.Hum, yang didampingi sejumlah pejabat tim terpadu penanggulangan narkoba Kabupaten Demak, diantaranya Kasat Narkoba Polres Demak, AKP Tri Cipto Adi Nugroho, Kabiro Hukum Setda Demak, Niken Kendarsih, SH,MH, Camat Demak H.M. Syahri, SH,MM, serta jajaran pejabat lainnya, berlangsung di ruang transit Pendopo Kabupaten Demak, Rabu (5/6/2024).

Pada kesempatan tersebut, Agus Rahmat menyampaikan bahwa, Kabupaten Demak sebagai Kota Wali, harus kita lindungi dari bahaya Narkoba, dengan cara terus kita gencarkan pencegahan peredarannya, terlebih dilingkungan pesantren, kata Jendral kelahiran Demak.
Lanjutnya, maka guna pencegahan penggunaan narkoba sekaligus pembiasaan gaya hidup sehat di wilayah Demak, saya menggandeng PGSI (Persatuan Guru Seluruh Indonesia) dan FKPP (Forum Komunikasi Pondok Pesantren), untuk pelaksanaan Turnamen Futsal antar Pesantren Demak (TFPD), ujarnya.
Turnamen ini merupakan bagian dari rangkaian kegiatan peringatan Hari Anti-Narkotika Internasional (HANI) 2024.
“Terimakasih Mas Noor, Ketua PGSI dan Yai Suyitno, ketua FKPP, juga Pak Camat, Bu Niken, Mas Kasat Narkoba, atas komitmen luar biasa dalam rencana gerakan penanganan masalah narkoba, semoga rencana segera terlaksana,” kata Jendral yang juga santri tersebut.
PGSI DAN FKPP SIAP GELAR TFPD
Sementara itu, Noor Salim, Ketua PGSI Demak, menyatakan siap 86 atas ajakan kolaborasi dari Kepala BNN Provinsi Jawa Tengah.
“Insya Allah setelah ini segera di tindaklanjuti dengan komunikasi bersama antara PGSI dengan FKPP,” jelas guru pengurus Pesantren Tahfidz Taqwiyatul Wathon Sumberejo.
Lebih lanjut, pria yang juga pengurus Majelis Daerah KAHMI, penerima Award tingkat ASEAN tersebut menjelaskan, PGSI dan FKPP juga berkomitmen penuh atas upaya pencegahan peredaran Narkoba, apalagi kolaborasi dengan Kepala BNN Jawa Tengah ini didukung oleh pejabat di Demak, ada Pak Sahri, Camat Demak, Bu Niken, Kabid Hukum dan Plt. Kesbangpol, serta Pak Tri Cipto, Kasat Narkoba Polres Demak, terang Salim.
Sesuai arahan Pak Jendral, TFPD digelar secara Gratis bagi semua pesantren di wilayah Kabupaten Demak.
“Semua peserta akan mendapatkan piagam dan bagi tim yang juara 1, 2, 3 mendapatkan Tropi, Piagam, serta uang pembinaan. Begitupun harapan 1, 2 dan 3 mendapat tropy dan piagam,” pungkas Salim. (Red).
Daerah
Bupati Eisti’anah Tinjau Banjir dan Berikan Bantuan, BPBD Siapkan Mobile Pompa
Demak, Hariansentana.com – Bupati Demak, dr. Hj. Eisti’anah, SE bersama Sekda Akhmad Sugiharto, jajaran Forkopimda, BPBD dan dinas terkait meninjau dan memberikan bantuan 600 paket sembako kepada warga terdampak banjir di lokasi banjir di Dukuh Lengkong, Desa Sayung, Kecamatan Sayung, Selasa (4/11).
Dijelaskan Bupati, dalam mengurangi banjir yang disebabkan oleh hujan deras dan rob di wilayah, langsung disiapkan di titik lokasi pompanisasi dan pemberikan paket sembako untuk warga terdampak. Dalam hal ini, Pemda berkolaborasi dengan Pemprov Jateng dalam mempercepat penanganan banjir di wilayah Kabupaten Demak dengan melakukan Pompanisasi dibeberapa titik.
Bupati Demak Eisti’anah juga menyatakan bahwa, pemerintah daerah akan terus berupaya memberikan solusi jangka panjang untuk mengatasi masalah banjir di wilayah tersebut.
“Bantuan ini merupakan bagian dari tanggap darurat penanganan dampak banjir dan diharapkan dapat membantu masyarakat yang terdampak untuk memenuhi kebutuhan dasar mereka,” tandasnya.

Sementara Kepala Pelaksana BPBD Demak, Agus Sukiyono menambahkan bahwa, BPBD bersama dinas terkait akan terus melakukan koordinasi dan distribusi bantuan logistik kepada warga terdampak. Bantuan yang diberikan berupa sembako dan kebutuhan pokok lainnya.
Berikut Pompanisasi dibeberapa titik di wilayah Desa Sayung yang siapkan BPBD:
- 3 Mobile Pump dari PUSDATARU Provinsi Jawa Tengah di titik lokasi Rumah pintu Desa Sayung Dk. Sayung Kulon,
- 2 Mobile Pump dari BBWS di titik lokasi Rumah pintu Desa Sayung Dk. Sayung Kulon,
- 4 Pompa Desa di titik lokasi pompa (RT 01 RW 04, RT 03 RW 04, RT 04 RW 02, RT 03 RW 03).
“Pemerintah Kabupaten Demak mengimbau warga untuk tetap waspada dan siaga menghadapi bencana banjir. Dengan adanya sinergi antara pemerintah dan masyarakat, diharapkan penanganan banjir dapat dilakukan dengan lebih efektif,” pungkas Agus yang juga Plt Kasatpol PP ini. (Red).
Daerah
Oknum Panitera di PN Surabaya Diduga Sengaja Salah Kirim surat ke Alamat Palsu
SURABAYA – Sidang perkara kepailitan Nomor 4/Pdt.Sus-PKPU/2023/PN.Niaga.Sby di Pengadilan Niaga Surabaya pada Senin, 20 Oktober 2025, mendadak jadi sorotan. Tim media massa yang hadir langsung dalam sidang pukul 16.00 WIB menemukan adanya kejanggalan serius terkait peran oknum Panitera Pengganti. Terlebih Dugaan adanya “alamat palsu” dalam dokumen perkara membuat jalannya persidangan bak drama sinetron.
Dugaan tersebut muncul setelah diketahui bahwa oknum Panitera Pengganti tidak memberikan informasi yang benar kepada Majelis Hakim mengenai alamat para pihak yang terlibat dalam perkara, sehingga terjadi kesalahan alamat pengiriman surat.
Padahal, berdasarkan catatan rapat sebelumnya, Panitera Pengganti bersama Juru Sita telah beberapa kali mengirimkan surat undangan rapat kepada Kurator dan Debitur, dan seluruh surat tersebut telah diterima dengan baik. Kedua pihak pun hadir dalam rapat berdasarkan surat tersebut.
Namun, dalam sidang terakhir, oknum Panitera Pengganti justru menyampaikan data alamat yang berbeda di hadapan Majelis Hakim. Langkah ini menimbulkan dugaan adanya “permainan” antara oknum Panitera Pengganti dengan Kurator lama serta Debitur, yang disebut berupaya menghalangi proses penggantian kurator.
Voting Kreditor Dilanggar
Berdasarkan hasil rapat Kreditor sebelumnya, para Kreditor Konkuren telah menyetujui penggantian kurator melalui mekanisme voting. Keputusan tersebut sesuai dengan Pasal 71 ayat (2) Undang-Undang Nomor 37 Tahun 2004 tentang Kepailitan dan Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang (UUK dan PKPU), yang menegaskan bahwa pengadilan harus memberhentikan atau mengangkat kurator atas usul kreditor berdasarkan hasil rapat yang sah.
Namun diduga, langkah oknum Panitera Pengganti yang tidak menyampaikan data dengan benar justru menghambat jalannya proses hukum, dan berpotensi menyesatkan Majelis Hakim. Bahkan, dalam relaas panggilan, dia mencantumkan agenda “rapat permusyawaratan majelis”, padahal sidang tersebut seharusnya beragenda pembacaan putusan penggantian kurator, sebagaimana diatur dalam SK KMA No. 109
Investigasi lanjutan tim menemukan bahwa oknum Panitera Pengganti bernama Eni Fauzi tersebut ternyata tercatat dalam daftar rapat Tim Promosi dan Mutasi (TPM) Kepaniteraan tanggal 8 Agustus 2025 untuk dimutasi dari PN Surabaya ke PN Sidoarjo.
Akan tetapi hingga Oktober 2025, mutasi itu belum juga terlaksana. Sumber internal menyebut, ada dugaan intervensi dari pihak-pihak berpengaruh, termasuk pejabat di lingkungan Pengadilan Tinggi Surabaya dan oknum.
Kondisi ini menimbulkan kekhawatiran serius atas potensi pelanggaran etika jabatan dan tata administrasi peradilan.
“Tindakannya jelas tidak profesional, bahkan bisa diartikan sebagai dugaan bentuk manipulasi terhadap Majelis Hakim,” ujar salah satu sumber yang enggan disebutkan namanya.
“Temuan ini akan menjadi dasar bagi tim kami untuk menyusun laporan resmi guna disampaikan kepada instansi yang berwenang, agar dapat dilakukan klarifikasi dan penegakan kode etik sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku,” sambungnya.
Sebagai informasi, kasus ini bermula saat, Rachmat Agung Leonardi (RAL) alias Yongki selaku pemilik Central Kuta terlilit hutang piutang dengan 189 kreditor dengan total hutang mencapai Rp 514 miliar.
Dalam perjalanannya, karena tak mampu membayar hutang berdasarkan Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang (PKPU), maka debitur Yongki diputuskan pailit oleh Pengadilan Niaga Surabaya sejak tahun 2023 dengan adanya putusan nomor: 4/Pdt. Sus-PKPU/2023/PN Niaga Sby. tertanggal 27 Maret 2023. Hingga sampai saat ini kasus pailit RAL belum menemukan titik terang.
Daerah
Sering Dicurhatin Warga Soal jalan Licin, Lady HDR Bangun Jalan Desa Cakrayuda
BOGOR, SENTANA – Puluhan warga Kampung Cakrayuda, Desa Cibodas Kecamatan Rumpin, Kabupaten Bogor hari ini terlihat berbeda. Bagaimana tidak hampir seluruh warga pria nampak keluar dan bahu membahu untuk membangun jalan.
Ya pembangunan jalan ini di inisiasi oleh seorang selebgram Tiktok dan Instagram Yakni Lady HDR. Hal ini dilakukN olehnya semata untuk membantu warga yang mengeluh karena sering terjatuh saat turun hujan karena jalan yang licin.
“Jadi ada banyak keluhan warga yang sering terjatuh dan mengadu kepada saya. Akhirnya saya bersama keluarga dan warga desa bahu membahu untuk membangun jalan ini dengan dana swadaya,” kata Lady dalam keterangannya.
Lady mengatakan, jalan yang dibangun merupakan jalan utama Warga Desa Cakrayuda dengan lebar jalan 3 meter dan sepanjang 210 meter.
“Pembangunan ini adalah tahap awal, usai jalan utama nanti akan kita bangun lagi jalan alternatifnya,” ucapnya.
Adik Lady HDR, Rifki Kurniawan yang menjadi pencetus pembangunan ini mengatakan jika nantinya perbaikan jalan akan menggunakan hot mix.
“Jadi sepanjang jalan ini akan kita hot mix, sehingga 820 warga yang ada disini tentunya akan bahagia dengan jalanan baru ini,” jelasnya.
Ditanyakan perihal total dana yang dikeluarkan untuk pengaspalan jalan tersebut Rifki enggan menyebutkan. “Kita gak buat RAB ya jadi total yang dikeluarkan kita gak tau,” tegasnya.
Salah satu warga yang berdampak dengan pembangunan ini, Aziz menyatakan hampir seluruh warga senang akan pengaspalan yang akan dilakukan ini.
“Terimakasih kepada Ibu Hajah Lady dan Pak Rifki yang memberikan perhatian kepada warga desa Cakrayuda,” katanya.
Lebih lanjut dia menuturkan jika sebelumnya warga desa sudah mengadukan perihal jalan kepada lurah atau kepala desa. Namun hal itu tidak pernah digubris.
“Sudah capek kami mengadu kepada kepala desa dan lurah, tapi tak digubris. Hingga akhirnya kami mengadukan hal ini kepada Hajah Lady dan akhirnya langsung diiyakan,” tutupnya.
-
Polhukam3 days agoBangun Rumah Jarak 4 M dari SUTET Dilarang Tapi Bangun SUTET Jarak Kurang 1 M Kok Boleh?
-
Peristiwa7 days agoPolres Metro Jakarta Utara Grebek Ruko yang Diduga Memalsukan Alat Perlengkapan MBG di Ancol
-
Polhukam3 days agoSarang Narkoba Kampung Bahari Kembali Digerebek Polisi, 18 Orang Ditangkap
-
Ibukota6 days agoPermudah Pelayanan Publik, Kelurahan Pademangan Barat Luncurkan Program SIMPEL-PADBAR.

