Connect with us

Ibukota

Walikota jakut lantik 40 pejabat eselon 3 dan 4.

Published

on

Jakarta,Hariansentana.com – Sebanyak empat puluh pejabat administrator dan pengawas yang bertugas di Pemerintahan Kota Administrasi Jakarta Utara dilantik, Kamis (1/4). Mereka diminta bekerja optimal sebagai wujud terciptanya budaya kerja yang baik.

Wali Kota Administrasi Jakarta Utara Ali Maulana Hakim mengatakan, pejabat yang baru saja dilantik harus berintegritas, kolaboratif, akuntabel, inovatif, dan berkeadilan yang sejalan dengan Peraturan Gubernur Provinsi DKI Jakarta Nomor 54 Tahun 2020 tentang Budaya Kerja.

Membangun budaya kerja ini diartikan pula meningkatkan dan mempertahankan sisi positif serta berupaya membiasakan pola perilaku agar tercipta budaya baru yang lebih baik.

“Pergantian, promosi dan pergeseran atau mutasi pejabat merupakan hal lumrah sebagai kebutuhan organisasi. Untuk itu, budaya kerja harus diciptakan dengan mewujudkan kerja optimal,” kata Ali usai melantik empat puluh pejabat administrator, pengawas 3 lurah dan 1 camat yang kosong.di Ruang Bahari, Kantor Walikota Administrasi Jakarta Utara, Kamis (1/4).

Untuk dapat bekerja optimal, dia menyarankan para pejabat administrator dan pengawas yang baru saja dilantik ini segera beradaptasi. Mereka harus segera menyusun rencana inovasi dan percepatan pembangunan terkait bidang tugas masing-masing.

“Pejabat Pemerintah Provinsi DKI Jakarta di manapun bertugas dituntut untuk berani mengambil keputusan yang tepat, cepat, dan terukur. Berani menanggung beban kerja, bertanggungjawab dan tidak melakukan perbuatan penyimpangan sekecil apapun, apalagi korupsi,” jelasnya.

Di masa pandemi Corona Virus Disease 2012 (Covid-19) saat ini, Ali juga meminta para pejabat ini dapat menjadi pelopor disiplin protokol kesehatan. Termasuk memiliki kewajiban untuk peduli terhadap wajah kota Jakarta yang telah dibangun bersama sebagai citra Kota Jakarta dan Indonesia.

“Tentunya mereka harus senantiasa lebih siap, siaga, memiliki daya saing positif transparan, akuntabel, dan professional. Yang terpenting mereka harus memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat,” tutupnya.

Penulis :Tarno

Ibukota

Polsek Pademangan dan TP PKK Pademangan, Angkat Isu Kesadaran Hukum dan Stop Tawuran

Published

on

By

Jakarta,Hariansentana.com — Pertemuan rutin Tim Penggerak PKK tingkat Kecamatan Pademangan kembali digelar dengan tema penting yang menyasar kesadaran hukum dan upaya pencegahan tawuran di kalangan masyarakat, pada Rabu (09-10-2024).

Acara yang berlangsung di Aula Kecamatan Pademangan ini menghadirkan narasumber dari Polsek Pademangan, yakni Ipda Shele Danang, SH selaku Panit 1 Reskrim Polsek Pademangan.
Dalam kesempatan tersebut, Ipda Shele mengajak para ibu-ibu PKK untuk menjadi agen perubahan di lingkungannya masing-masing. Ia menekankan pentingnya peran keluarga, khususnya para ibu, dalam menanamkan nilai-nilai kesadaran hukum sejak dini kepada anak-anak.

“Pendidikan dimulai dari rumah, dan peran ibu sangat krusial dalam menciptakan generasi yang patuh terhadap hukum,” ujarnya.

Hadir dalam kegiatan tersebut, Wakil Camat Pademangan Andriyan Polma, serta para pejabat dari Polsek Pademangan, termasuk Ipda Bagus Puji, SH (Panit 3 Reskrim Polsek Pademangan), Bripka Iwan Wahyudi (Bhabinkamtibmas Kelurahan Pademangan Barat), dan perwakilan PKK dari setiap kelurahan di Kecamatan Pademangan.

Ketua PKK Kecamatan Pademangan, Ibu Maryani Didit, juga menggaris bawahi pentingnya keterlibatan aktif seluruh anggota PKK dalam kampanye Stop Tawuran.

Ia berharap, kegiatan ini dapat menginspirasi para ibu untuk lebih aktif mengedukasi keluarga dan lingkungan mereka mengenai bahaya tawuran yang sering melibatkan anak-anak muda.

Dengan suasana yang penuh semangat dan interaksi positif antara narasumber dan peserta, acara ini berjalan lancar dan kondusif. Pertemuan diakhiri dengan komitmen bersama untuk terus mengupayakan lingkungan yang aman dan damai di seluruh wilayah Pademangan.(Sutarno)

Continue Reading

Ibukota

Ketua PWI Jaya Kesit B Handoyo : OKK Hanya Dilaksanakan oleh PWI Jaya

Published

on

By

Jakarta,Hariansentana.com – Kondisi organisasi Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) yang sedang tidak baik-baik saja disampaikan oleh Kesit Budi Handoyo, Ketua PWI Provinsi DKI Jakarta, saat membuka resmi Orientasi Kewartawanan dan Keorganisasian (OKK) Angkatan ke-18 Tahun 2024, Kamis (10/10) di Sekretariat PWI Jaya, Gedung Prasada Sasana Karya lantai 9, Suryopranoto No. 8, Jakarta Pusat.

Dalam sambutannya di hadapan 34 peserta sesi pertama OKK Angkatan ke-18 Tahun 2024 PWI Jaya, Kesit Budi Handoyo sempat membahas sekilas kondisi yang tengah dihadapi oleh organisasi wartawan tertua dan terbesar ini. Meski begitu, ia tetap mengapresiasi kesiapan calon anggota baru PWI Jaya yang hadir.

Kesit, yang juga dikenal sebagai pemerhati olahraga dan komentator sepak bola, melemparkan pertanyaan, “Apakah teman-teman tahu dan memahami kondisi organisasi kita saat ini?”

“Siaaaap, paham,” jawab para peserta serempak.

Kesit Budi Handoyo mengingatkan para peserta untuk benar-benar mencermati permasalahan organisasi. Ia menegaskan, OKK PWI Jaya hanya diselenggarakan oleh kepengurusan PWI Jaya yang sah. Oleh sebab itu, OKK yang diadakan oleh pihak lain tidak dapat dipertanggungjawabkan.

“Kartu calon anggota baru PWI Jaya hanya ditandatangani oleh ketua PWI Jaya 2024-2029, Kesit Budi Handoyo. Bukan oleh yang lain,” tegasnya.

OKK Angkatan ke-18 Tahun 2024 ini berhasil menjaring 72 peserta, yang mendaftar hingga Rabu (9/10). Karena jumlah peserta yang melebihi kapasitas, OKK ini digelar selama dua hari, Kamis dan Jumat (11/10).

Pada hari pertama, 34 peserta mengikuti kegiatan OKK, di mana mereka menerima materi jurnalistik dari tiga narasumber. Narasumber pertama adalah Irdawati, Sekretaris Dewan Kehormatan PWI Jaya, yang membawakan materi terkait

Peraturan Dasar Peraturan Rumah Tangga (PDPRT) PWI.

Materi kedua, yang mencakup Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 tentang Pers, Kode Etik Jurnalistik (KEJ), Kode Perilaku Wartawan (KPW), Pedoman Pemberitaan Ramah Anak (PPRA), dan Pedoman Pemberitaan Media Siber (PPMS), disampaikan oleh Pangihutan Simatupang, Anggota Dewan Penasihat PWI Jaya.

Terakhir, materi mengenai penulisan berita dan esai disampaikan oleh Dar Edi Yoga, Bendahara PWI Jaya sekaligus Pemimpin Redaksi Askara.co.

Antusiasme para peserta dalam mengikuti OKK Angkatan ke-18 ini sangat luar biasa. Mereka sudah tiba di Markas (sebutan untuk Sekretariat PWI Jaya), sebelum acara dimulai pada pukul 08.00 WIB.

“Semoga hal yang sama terjadi pada para peserta hari kedua besok, Jumat. Semua diharapkan datang tepat waktu, mengantisipasi kemacetan,” harap Eka Ardimiyati dari sekretariat panitia.

Pada hari kedua OKK Angkatan ke-18 ini, Jumat, para narasumber yang akan menyampaikan materi adalah Kadirah, Wakil Ketua Bidang Pembinaan Daerah; Machroni ‘Ronny’ Kusuma, anggota Dewan Kehormatan PWI Jaya; dan Indra Utama, Wakil Ketua Bidang Pendidikan.(Sutarno)

Continue Reading

Ibukota

Sunter Jaya Raih Juara Dua Lomba Kelurahan tingkat Nasional

Published

on

By

Jakarta, Hariansentana.com — Kelurahan Sunter Jaya, kecamatan Tanjung Priok kota administrasi Jakarta Utara, kembali meraih peringkat dua Lomba Kelurahan tingkat Naisonal di Regional Wilayah II (Jawa-Bali) Tahun 2024 yang digelar Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) RI.

Lurah Sunter Jaya, Eka Persilian Yeluma didampingi ketua TP. PKK. Widi Afianti mengatakan, penyerahan piala lomba digelar saat Temu Karya Nasional Penganugerahan Desa dan Kelurahan Berprestasi Tahun 2024, di Gedung Ksirarnawa, Kompeks Art Center Bali, Denpasar, Bali, Selasa (8/10) kemarin

Menurut Eka, capaian prestasi ini merupakan hasil kerja keras semua pihak dan bentuk apresiasi terhadap pembangunan dan kemajuan wilayah yang telah dilaksanakan.

“Tentunya ada peran berbagi pihak, mulai dari masyarakat, kelurahan, kecamatan, kota dan UKPD terkait, hingga kami bisa seperti saat ini,” katanya, Rabu (9/10).

Hasil yang dicapai ini, tegas Eka, menjadi motivasi dan memacu jajarannya untuk terus berinovasi meningkatkan kualitas layanan dan partisipasi masyarakat membangun wilayah.

“Ini semakin memotivasi kami untuk terus membangun dan meningkatkan kemajuan wilayah, kualitas hidup, layanan dan kesejahteraan warga,” tegasnya.

Sementara, anggota Lembaga Musyawarah Kelurahan (LMK) Sunter Jaya, Mohammad Marzuki, mengaku bangga kelurahannya bisa meraih penghargaan tingkat nasional.

Diakuinya, capaian yang telah diraih tidak lepas dari sentuhan kepemimpinan lurah saat ini.

“Beliau figur yang mengayomi dan mampu memotivasi warga untuk bersama membangun Sunter Jaya,” tandasnya.

Turut hadir mendampingi Dr. Ali maulana hakim walikota,H.Iyan Sopyan Jadi asisten pemerintah an dan Kabag pemerintahan (Sutarno)

Continue Reading
Advertisement

Trending