Polhukam
Wakasad : ASEAN Armies Rifle Meet (AARM) 29/2019 Gunakan Format Baru
Bandung, Hariansentana.com – Format pelaksanaan Lomba Tembak ASEAN Armies Rifle Meet (AARM) 29/2019 berbeda dari lomba tembak sebelumnya. Pada gelaran lomba tembak Angkatan Darat se-ASEAN ini tidak lagi menggunakan sistem kompetisi antar kontingen negara, melainkan gabungan dari keseluruhan 10 Angkatan Darat negara ASEAN yang dibagi dalam empat tim, yaitu Aligator, Cheetah, Bear, dan Dragon.
Hal tersebut disampaikan Wakil Kepala Staf Angkatan Darat (Wakasad) Letjen TNI Tatang Sulaiman saat menjadi Inspektur Upacara pada pembukaan ASEAN Armies Rifle Meet (AARM) 29/2019 di Pusat Pendidikan Infanteri, Pusat Kesenjataan Infanteri (Pusdikif Pussenif), Kodilkatad, Cipatat, Jawa Barat, Rabu (20/11/2019).
Dikatakan Wakasad, merupakan suatu kehormatan bagi TNI Angkatan Darat mendapat kepercayaan dan kehormatan menggelar perhelatan lomba tembak Angkatan Darat se-ASEAN ini.
Selama keikutsertaan TNI AD pada Lomba Tembak AARM sejak tahun 1991, Kontingen TNI AD berhasil menjadi Juara Umum sebanyak13 kali. Format baru pada lomba tembak AARM 29/2019 ini lebih mengedepankan kebersamaan serta kerja sama tim seluruh peserta sesuai tema Together We Can.
Para petembak sepuluh Angkatan Darat Negara ASEAN yang akan berlaga, meliputi Indonesia, Malaysia, Brunei Darusalam, Philipina, Kamboja, Vietnam, Thailand, Singapura, Myanmar dan Laos.
Event tahunan Ini lebih dari sekadar kerja sama militer di antara negara ASEAN, ini adalah wujud semangat kebersamaan, kegembiraan, serta antusiasme yang menyeruak dari jiwa kita selaku prajurit untuk menunjukkan skill dan kebanggaan yang kita miliki,” ujar Wakasad.
Lebih lanjut Wakasad mengungkapkan, dalam event AARM kali ini, kita tidak lagi berpacu menjadi yang terbaik untuk diri kita sendiri. Kita akan berlomba untuk saudara kita, rekan satu tim kita. Karena itu, tidak perlu sungkan karena kita berbeda kultur dan bahasa, karena pada prinsipnya bahasa militer di mana pun sama.
“Tidak perlu ada rahasia, di sini saudara bisa berlatih bersama petembak-petembak terbaik Indonesia, menembak dengan senjata-senjata yang pernah menjuarai berbagai ajang lomba, juga mendengar cerita, berbagi pengalaman, dan bahkan tertawa bersama seperti saudara,” ungkapnya.
“Jadi seluruh kontingen peserta nantinya punya kebanggan, mereka dapat membawa pulang trofi dan medali, inilah bentuk kebersamaan yang kita wujudkan dalam Lomba Tembak AARM 29/2019 ini,” imbuh Wakasad.
Selain upacara pembukaan sebagai tanda dimulainya Lomba Tembak ini, juga digelar novelty shoot oleh para Wakil Kasad kesepuluh Negara ASEAN.
Polhukam
Bolone Mase Demak Terus Bergerak Mensolidkan Pasukan Untuk Mas Edi
DEMAK, Hariansentana.com — Ratusan pasukan Bolone Mase Demak nampak mulai berdatangan di kafe Gading View Pucanggading Batursari, Mranggen, kembali konsolidasi khususnya di wilayah Demak selatan meliputi (Kec. Mranggen, Guntur, Sayung dan Karangawen) untuk mensolidkan dan merapatkan barisan pasukannya, dalam rangka Pilgub Jateng dan Pilkada Kab. Demak, Kamis (10/12/2024).
Bolone Mase Demak yang sudah mendeklarasikan dukungannya kepada pasangan Lutfi-Taj Yasin untuk Pilgub Jatenf dan Edi Sayudi-Eko untuk Pilbup Demak, terus memanaskan mesin Bolone Mase sebagai bentuk komitmen untuk memenangkan pasangan Edi-Eko.
Ali Shodikin, selaku Ketua Bolone Mase Demak mengatakan, ini konsolidasi untuk merapatkan barisan dan mensolidkan pasukan diwilayah Demak selatan. Dimana ntuk kemarin lusa kita konsolidasi di Demak wilayah utara. Kita intruksikan kepada pasukan Bolone Mase untuk bergerak ke masyarakat mensosialisasikan program-program pasangan Edi-Eko dan kami sampaikan bergeraklah dengan hati, berjuanglah dengan santun dan langsung masuk ke relung-relung masyarakat.
“Kami akan terus berupaya semaksimal mungkin di Demak selatan Edi-Eko mampu meraih suara terbanyak,” tandas Ali melalui keterangannya, Kamis (10/10).
Khususnya wilayah Mranggen, kita akan selalu berkomunikasi dengan warga, dalam menentukan pilihan. “Dengan membangun kesadaran terhadap masyarakat pentingnya menentukan pilihan, karena pilihan masyarakat akan menentukan Demak 5 tahun kedepan, apakah ingin seperti ini terus, atau ingin ada kemajuan dan Demak lebih baik lagi,” tambah Rahman, selaku Kordes Pucanggading.
Setelah acara konsolidasi, dilanjutkan konvoi Bolone Mase mengawal Mas Edi nobar timnas dilapangan ivory Pucanggading. (Red).
Polhukam
Pangkoops Udara I Pimpin Sertijab Danlanud Halim Perdanakusuma.
Jakarta, Hariansentana.com — Panglima Komando Operasi Udara I Marsda TNI Mohammad Nurdin pimpin Upacara Serah Terima Jabatan (Sertijab) Komandan Lanud Halim Perdanakusuma dari Marsma TNI Destianto Nugroho Utomo, S.T., M.Han., kepada Marsma TNI Muzafar, S.Sos., M.M. Bertempat di Apron Wing Udara I Lanud Halim Perdanakusuma. (Kamis, 10-10-2024).
Sebelumnya Marsma TNI Muzafar, S.Sos., M.M., Alumni Akademi Angkatan Udara Tahun 1995 tersebut menjabat sebagai Paban VI/RB Srenaau.
Dalam upacara tersebut Pangkoops Udara I menyampaikan terkait alih tugas dan alih jabatan dalam lingkungan TNI Angkatan Udara (AU) merupakan dinamika organisasi yang harus senantiasa dilakukan secara teratur, terencana dan berkesinambungan. Hal tersebut merupakan upaya pembinaan personel dalam memelihara dan meningkatkan aktualisasi peran organisasi.
Kemudian lebih lanjut Pangkoops Udara I menjelaskan bahwa peran dan kedudukan Lanud Halim Perdanakusuma sangat strategis dan konsisten dalam mendukung kegiatan baik skala TNI AU, Nasional maupun Internasional. Tepat pada 9 April 2024 menjadi pembuktian profesionalisme dan komitmen kita sebagai duta bangsa di kancah internasional dengan melaksanakan operasi bantuan kemanusiaan ke Palestina melalui metode Airdrop dengan menggunakan pesawat Hercules C130 J (A-1340) dari Skadron Udara 31 Lanud HLM, “Karena itu setiap pejabat khususnya Komandan Lanud HLM dituntut untuk memiliki kepekaan, loyalitas, integritas, profesionalisme dan komitmen yang tinggi dalam amanah jabatan yang diembannya” tegas Pangkoops Udara I.
Kepada Marsma TNI Destianto Nugroho Utomo saya ucapkan terimakasih yang setingginya atas pelaksanaan tugas dan tanggungjawab jabatan selama menjabat Danlanud HLM khususnya apresiasi yang tinggi atas prestasinya yang mendapatkan penghargaan Samkaryanugraha kepada dua satuan jajaran Lanud HLM (Skadron Udara 17 dan Skadron Udara 31) dari Presiden Republik Indonesia pada Upacara HUT TNI ke-79 pada 5 Oktober lalu.
Turut hadir dalam upacara tersebut Kaskoopsud I, Dankosek IKN, Karopers Sesmilpres, Kapoksahli Pangdam Jaya, Irwasda Polda Metro Jaya, serta Para Pejabat Forkopimda dan Pejabat TNI-Polri wilayah Jakarta.
Polhukam
Korps Brimob Polri, Angkatan yang Pertama Kalinya Mendapatkan Anugerah dari Presiden RI
Bogor, Hariansentana.com — Sejarah perjuangan Brigade Mobil Polri, bukan saja menjadi kebanggaan Polri, akan tetapi menjadi kebanggaan masyarakat Indonesia pada umumnya, karena Brigade Mobil Polri tidak pernah absen dalam perjuangan bersenjata Rakyat Indonesia, ikut aktif menentang dan melawan penjajah dan kekuasaan bangsa asing kala itu, perjuangan menegakan hukum dan keadilan di seluruh tanah air.
Pada tanggal 14 November 1961, Brigade Mobil Polri mendapat Anugrah “Sakanti Yana Utama“ dari Presiden Republik Indonesia Pertama yaitu Ir. Soekarno. Satya Lencana Sakanti Yana Utama tersebut mengandung nilai-nilai Spiritual yang merupakan kebanggaan dan pengungkit untuk membangkitkan daya juang serta pengabdian Brigade Mobil Polri terhadap Negara dan Bangsa Indonesia.
Hal ini tertuang dalam Keputusan Presiden RI Tahun 1961 No. 591/61, Korps Brigade Mobil ditetapkan sebagai kesatuan/angkatan yang pada pertama kalinya mendapatkan anugerah dari negara atau penghargaan dari pemerintah. Selain itu, Presiden RI saat itu secara resmi mengubah nama Mobile Brigade menjadi Brigade Mobil atau yang lebih dikenal dengan Korps Brimob Polri, kemudian Berdasarkan surat order Y.M. Menteri Kepala Kepolisian Negara No. Pol. 23/61/ tanggal 12 Agustus 1961, telah ditetapkan bahwa tanggal 14 November 1961 merupakan Hari jadi Korps Brigade Mobil ke-16.
Anugerah tersebut sebagai pendorong semangat yang luar biasa nilainya, dan sepanjang sejarah akan ditulis dengan Tinta Emas dalam sejarah Bangsa Indonesia. Lebih-lebih jika diingat bahwa Sakanti Yana Utama merupakan Anugerah dan Penghargaan tertinggi dan yang pertama dalam sejarah Kepolisian Republik Indonesia
Selanjutnya pada momentum Hari Ulang Tahun Brigade Mobil Ke-16, Presiden Pertama Republik Indonesia Ir. Soekarno selaku Inspektur Upacara menganugerahkan Pataka “Nugraha Cakanti Jana Utama” kepada Korps Brimob sebagai bentuk penghargaan pemerintah atas pengabdian dan kesetiaan Brigade Mobil pada kala itu. Penghargaan dari Pemerintah tersebut berdasarkan pertimbangan bahwa Korps Brigade Mobil dalam kurun waktu 15 tahun sejak berdirinya tanggal 14 November 1945 telah menunjukkan darma baktinya, kesungguhan dan kemampuannya.
Tugas-tugas dan tanggung jawab yang dibebankan kepadanya dalam mengemban tugas-tugas kepolisian negara telah dapat dilaksanakan dengan penuh tanggung jawab dan selalu siap siaga penuh kewaspadaan sehingga Brigade Mobile dapat menjadikan dirinya kesatuan terpercaya pemerintah dan dapat dijadikan suri tauladan.
Karo Penmas Divhumas Polri Brigjen. Pol. Trunoyudo Wisnu Andiko mengatakan, bahwa untuk mengenang peristiwa tersebut dibuatlah Monumen Nugraha Cakanti Yana Utama, dimana Monumen tersebut merupakan penghargaan tertinggi yang diresmikan (pada hari Sabtu, 13/11/2021) di Mako Brimob Kelapa Dua Depok.
“Monumen Nugraha Cakanti Yana Utama merupakan penghargaan tertinggi yang diberikan Presiden Pertama Ir. Soekarno pada 14 November 1961 silam”, papar nya…..Tabrani / Dedy F
-
Pendidikan4 days ago
Badiklat Kemhan Gelar Tradisi Penerimaan dan Pengantaran Pejabat Kapusdiklat Tekfunghan
-
Ekonomi7 days ago
Hadirkan Energi Bersih, PLN EPI Kolaborasi dengan Pemkot Baubau Lewat Program Gasifikasi Pembangkit
-
Pendidikan3 days ago
SMA Negeri 40 Jakarta Utara Raih Adiwiyata Nasional dari Kementrian KLHK.
-
Bodetabek4 days ago
Panitia Konferensi 2024 Tingkat PWI Kabupaten Bogor, Buka Pendaftaran Balon Ketua PWI