Ekonomi
Rontoknya Harga Migas dan Batubara,Terburuk Sepanjang Sejarah
Jakarta, HarianSentana.com – Ambruknya harga minyak yang bersamaan waktunya dengan rontoknya harga batubara merupakan kondisi paling buruk yang pernah terjadi atas harga dua energi fosil ini.
Hal ini disampaikan pengamat ekonomi dari AEPI, Salamuddin Daeng kepada HarianSentana di Jakarta, Sabtu (21/3/2020). “Ini adalah kondisi harga dua energi fosil paling buruk yang pernah terjadi. Harga minyak mendekati 20 dolar per barel, dan harga batubara mendekati 30 dolar per ton, dan ini akan menyebabkan tidak satupun perusahaan migas dan batubara yang tidak sekarat,” kata Salamuddin.
Menurut dia, kondisi harga minyak dan batubara ini tidak hanya mengancam perusahaan-perusahaan migas dan batubara raksasa, namun semua lembaga pembiayaan dan perbankkan yang menopang mereka. “Ini adalah bagian yang paling serius dari wabah global yang sedang berlangsung dalam sektor migas dan keuangan,” ucapnya.
Di Indonesia, kata dia, menjadi lebih berantakan karena bank-bank nasional telah memompa uang terlalu banyak dalam sektor migas, batubara dan tambang pada saat bersamaan. Padahal uang bank-bank nasional ini diperoleh dari pinjaman asing. “Ini persoalan bank nasional baik swasta maupun BUMN karena akan mengalami pukulan keras dari kredit macet sektor pertambangan dan dampak buruk pada bank yang membiayainya yakni kehilangan kemampuan untuk membayar utang pada bank global,” paparnya.
Lebih jauh ia mengungkapkan, bahwa sejak kesepakatan Paris diadopsi 2015, selanjutnya antar 2016-2019, bank swasta global telah memompa uang ke dalam sektor minyak dan batubara lebih dari 2,7 triliun dolar yang melibatkan 35 bank global dan disalurkan ke dalam proyek-proyek migas dan batubara di seluruh dunia. “Mereka melawan secara terbuka kesepakatan iklim. Bank dari negara negara ekonomi besar yakni termasuk USA, Jepang dan China terlibat dalam skandal iklim ini,” ujarnya.
Menurutnya, bank-bank besar AS seperti JPMorgan Chase, Wells Fargo, Citi, dan Bank of America, kemudian Bank of japan MUFG dan Bank of China adalah yang paling agresif dalam membiayai energi fosil. Sementara di Indonesia yang paling agresif dalam menyalurkan kredit ke sekror fosil adalah bank-bank BUMN, termasuk menyalurkan pinjaman yang diperoleh Bank BUMN dari luar negeri untuk disalurkan pada taipan batubara, minyak. “Belum lagi kredit yang disalurkan kepada taipan dalam rangka mengambil alih perusahaan tambang asing di Indonesia yang berakhir masa kontraknya,” ujarnya.
Ironisnya, lanjut Salamuddin, perusahaan minyak dan batubara di Indonesia melihat hal ini sebagai peluang. Mereka mencari landing proyek atas dana utang dengan rekayasa proyek-proyek fiktif di bidang tambang, emas, logam, minyak batubara maupun pembangkit. “Semua dijadikan talangan bagi uang derivatif. Demikian kredit perbankkan secara besar-besaran menyalurkan uang ke sektor pertambangan migas dan batubara,” bebernya.
Itulah mengapa sektor ini sanggup menjadi bandar dalam pemilu 2019 lalu, bandar bagi pemilu legislatif dan pilpres. “Rasio kredit bermasalah sektor pertambangan (non-performing loan/NPL) mencapai 7,8 % pada akhir tahun 2019 lalu. KPK mensinyalir pertambangan menjadi modus utama pencairan kredit bank di wilayah-wilayah tambang yang masif,” ujarnya.
Ambruknya harga migas dan batubara akan berdampak memburuknya keuangan perusahaan migas dan batubara. Hal ini bisa mengakibatkan bank-bank yang menyalurkan kredit ke sekror ini akan rubu, dan bisa berakibat pada penyitaan perusahaan migas dan batubara oleh perusahaan keuangan global.
“Masalah bagi presiden Jokowi adalah keuangan resmi penerintah yakni APBN berasal dari migas dan batubara, Demikian uang yang tidak resmi yang selama ini menjadi buffer politik berasal dari batubara, minyak dan pembangkit listrik. Artinya, keuangan perusahaan, bank dan APBN tiga-tiganya bisa amblas. Mudah mudahan masih ada jalan keluarnya,” tutup Salamuddin Daeng.(sl)
Ekonomi
Dirut PT Jasaraharja Putera Raih Penghargaan Indonesia Best 50 CEO Awards 2025

JAKARTA, HARIANSENTANA.COM — Direktur Utama PT Jasaraharja Putera, Abdul Haris, menerima penghargaan Indonesia Best 50 CEO Awards 2025 “Employees Choice” dari The Iconomics Media yang didukung oleh Axia Research.
Penghargaan ini diberikan dalam kategori General Insurance sebagai bentuk apresiasi atas kepemimpinan inspiratif serta dedikasi beliau dalam membawa perusahaan ke arah pertumbuhan dan inovasi yang berkelanjutan.
Kegiatan penghargaan ini diselenggarakan dalam acara 6th Anniversary Indonesia Best CEO Awards The Iconomics “Employees Choice” yang berlangsung pada 18 Maret 2025 di Auditorium Kemenparekraf, Gedung Sapta Pesona, Jakarta.

Acara ini dihadiri oleh mahasiswa dan profesional 200 orang yang turut serta dalam kegiatan tersebut, dan dalam kegiatan ini terdiri dari beberapa rangkaian kegiatan yaitu CEO Conference, CEO Fashion Show (Best Dress Code), serta Awarding Session Indonesia Best 50 CEO Awards. Penerimaan penghargaan diwakilkan oleh Corporate Secretary Widya Marisa.
“Penghargaan ini merupakan bentuk apresiasi atas kepemimpinan yang visioner serta dedikasi seluruh insan PT Jasaraharja Putera dalam mendorong pertumbuhan dan inovasi di industri asuransi umum. Kami merasa terhormat atas pengakuan ini, yang menjadi motivasi bagi kami untuk terus meningkatkan kualitas layanan dan menghadirkan solusi perlindungan yang adaptif serta berbasis teknologi. Penghargaan ini kami persembahkan kepada seluruh karyawan yang senantiasa berkomitmen dalam memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat.
Kedepan, kami akan terus berupaya
memperkuat inovasi dan kolaborasi guna memenuhi kebutuhan perlindungan yang semakin berkembang di era digital.” ujar Widya Marisa.
Penghargaan tersebut menjadi motivasi bagi PT Jasaraharja Putera untuk memperkuat komitmennya dalam menghadirkan inovasi dan pelayanan terbaik di industri asuransi umum di Indonesia. Dan perusahaan akan terus beradaptasi dengan perkembangan industri dan tetap berfokus pada kepuasan pelanggan serta kesejahteraan karyawan.
Dengan semangat inovasi dan kolaborasi, JRP Insurance berkomitmen untuk memberikan solusi perlindungan yang lebih komprehensif, adaptif, dan berbasis
teknologi guna memenuhi kebutuhan masyarakat yang terus berkembang.
Tentang JRP Insurance
Jasaraharja Putera atau JRP Insurance, merupakan anak Perusahaan dari Jasa Raharja dan tergabung dalam Holding BUMN Asuransi, Penjaminan dan Investasi
Indonesia Financial Group (IFG), lahir dan tumbuh sebagai asuransi umum terkemuka di Indonesia selama lebih dari 31 tahun.
Memulai bisnisnya sebagai pelopor surety bond dan asuransi liability di Indonesia, JRP Insurance memperkuat strategi bisnisnya melalui refocusing dan pengembangan digital retail yang menyediakan kebutuhan
produk dan layanan asuransi secara end to end dan seamless kepada masyarakat melalui platform EZurance.
Melalui EZurance, JRP Insurance turut serta mendorong inklusi sektor jasa keuangan menjadi semakin mudah dan menyenangkan, memberikan pengalaman berasuransi yang baru kepada Masyarakat. (***)
Ekonomi
PTPN III (Persero) Raih Empat Penghargaan di Ajang Anugerah
BUMN 2025

Jakarta, Hariansentana.com – Holding Perkebunan Nusantara PTPN III (Persero) sukses memborong sejumlah penghargaan dalam gelaran 14th Anugerah BUMN 2025 yang diselenggarakan oleh BUMN Track dan BTA Academy di Hotel Borobudur, Jakarta, Kamis (20/03/2025).

Dalam ajang tersebut, PTPN III (Persero) meraih tiga penghargaan korporasi serta gelar Best CEO yang diberikan kepada Direktur Utama Holding Perkebunan Nusantara, Mohammad Abdul Ghani. Adapun, penghargaan yang diraih yakni
kategori Strategi Pertumbuhan Perusahaan Terbaik (Peringkat II), ESG (Environmental, Social, and Governance) Perusahaan Terbaik (Peringkat I), Kolaborasi Strategis Perusahaan Terbaik (Peringkat II), dan The Best CEO Developing Talent yang diberikan kepada Direktur Holding Perkebunan Nusantara
PTPN III (Persero), Mohammad Abdul Ghani.
“Penghargaan ini adalah buah dari dedikasi dan kerja sama solid di seluruh lini perusahaan. Kami terus berupaya memperkuat strategi pertumbuhan, menerapkan prinsip keberlanjutan melalui ESG, serta menjalin kolaborasi strategis demi mendukung ketahanan pangan dan energi nasional,” ujar Ghani.

Ia menambahkan bahwa transformasi yang dijalankan PTPN Group akan terus berlanjut guna mendukung daya saing industri perkebunan nasional. Keberhasilan ini semakin menegaskan posisi PTPN III (Persero) sebagai pelopor transformasi di sektor perkebunan nasional. “Perusahaan berkomitmen untuk terus berinovasi, memperkuat daya saing global, serta memberikan kontribusi positif bagi ekonomi dan masyarakat Indonesia,” tambah Ghani.
Dalam sambutannya, CEO BUMN Track, SH Sutarto mengatakan, Anugerah BUMN 2025 menjadi panggung penghormatan bagi mereka yang berkontribusi terhadap
peningkatan daya saing BUMN secara global,sekaligus menjadi inspirasi bagi perusahaan lainnya untuk terus memberikan yang terbaik bagi bangsa dan negara.
“Kami percaya bahwa upaya terbaik untuk melawan stigma tersebut adalah dengan terus menunjukkan kinerja positif, tata kelola yang baik, dan kontribusi nyata bagi
masyarakat,” ungkapnya (***)
Ekonomi
Stok Pangan Aman Hingga Hari Raya Idul Fitri 2025 M/1446 H

JAKARTA, HARIANSENTANA.COM –– Kepala Badan Pangan Nasional (National Food Agency/NFA), Arief Prasetyo Adi memastikan bahwa, stok pangan di Indonesia aman dan harga relatif stabil selama bulan suci Ramadan dan menjelang perayaan Idulfitri 2025 M/1446 H.
Hal ini disampaikan oleh Arief dalam keterangannya kepada wartawan, Rabu (19/3).
Arief mmenegaskan bahwa, Badan Pangan Nasional telah bekerja sama dengan seluruh pemangku kepentingan di sektor pangan untuk menjaga pasokan dan kestabilan harga selama Hari Besar Keagamaan Nasional (HBKN).
“Menjelang lebaran kali ini, kondisi Ramadan berjalan dengan tenang. Stok pangan kita cukup, dan harga relatif stabil. Ini merupakan hasil kerja sama dan kolaborasi yang baik antara seluruh stakeholder di sektor pangan, baik kementerian dan lembaga terkait, BUMN, BUMD, pemerintah daerah di 514 kabupaten/kota, 38 provinsi, serta instansi lain seperti Satgas Pangan Polri yang selalu bersama menjaga stok pangan,” ujar Arief Prasetyo Adi.

Arief juga menyampaikan bahwa, pemerintah telah memperkuat berbagai langkah strategis untuk menjaga stabilitas pasokan pangan dan daya beli masyarakat, agar masyarakat dapat menjalani Ramadan dan Idulfitri dengan nyaman dan tenang.
“Alhamdulillah, menjelang lebaran ini, kita dapat mencukupi kebutuhan pangan dari sisi ketersediaan dan harga secara umum,” tambahnya.
Dalam upaya menjaga kestabilan harga dan ketersediaan pangan, Arief menegaskan bahwa, operasi pasar menjadi salah satu langkah yang dilakukan oleh pemerintah. Langkah ini bertujuan untuk menstabilkan harga pangan, serta memastikan ketersediaan pangan tetap aman dan terjangkau oleh masyarakat, terutama menjelang permintaan yang biasanya meningkat saat Hari Raya Idulfitri.
“Kami ingin memastikan masyarakat dapat memperoleh bahan pangan pokok berkualitas dengan harga yang terjangkau, terutama di saat permintaan yang biasanya meningkat menjelang Hari Raya,” tutup Arief.
Dengan langkah-langkah yang telah diambil, Badan Pangan Nasional optimis bahwa ketersediaan pangan akan tetap aman dan stabil hingga perayaan Idulfitri 2025 M/1446 H, sehingga masyarakat dapat merayakan momen spesial ini dengan tenang. (Red).
-
Polhukam3 days ago
Pimpinan Sinode GPdI Dilaporkan ke Polda Metro
-
Daerah2 days ago
Upacara Melasti Bandung Raya di Gunung Tangkuban Perahu, Dihadiri oleh Ketua PH PHDI Provinsi Jawa Barat
-
Ibukota5 days ago
Iluni SMAN 40 bersama LMK Pademangan Adakan Bukber dan Santunan Yatim Piatu.
-
Ekonomi6 days ago
Stok Pangan Aman Hingga Hari Raya Idul Fitri 2025 M/1446 H