Peristiwa
Polisi Gerebek Lapak Narkoba Kampung Bahari Jakut, 34 Orang Ditangkap, 1,6kg Shabu 5,7kg Ganja dan 30 celurit Disita

Jakarta, Hariansentana.com –– Aparat gabungan Polres Metro Jakarta Utara kembali menggerebek sarang Narkoba Kampung Bahari, kelurahan Tanjung Priok, Jakarta Utara. Sebanyak 34 orang diamankan polisi dalam operasi penggerebekan itu.
Kapolres Metro Jakarta Utara Kombes Gidion Arif Setyawan mengatakan di lokasi Kampung Bahari, penggerebekan dilakukan pagi tadi. Kegiatan tersebut melibatkan beberapa satuan, yakni Satreskrim, Satresnarkoba, jajaran Polsek Tanjung Priok, Polsek Pademangan, Polsek Cilincing, Polsek Koja, hingga Tim Patroli Presisi dan Samapta Polres Metro Jakarta Utara.
“Ada sekitar 204 anggota yang terlibat dalam penggerebekan ini,” kata Gidion Arif Setyawan, Selasa (26/9/2023).
Gidion mengatakan petugas memeriksa setiap gang dan kos-kosan yang ada di Kampung Bahari. Penyisiran dilakukan di tempat yang diduga menjadi transaksi narkotika atau lapak narkoba.
“Tiap sudut, gang-gang, dan kos-kosan yang diduga jadi tempat transaksi (pemakaian) narkoba kami geledah,” ujarnya.
Sebanyak 34 orang pun diringkus pihak kepolisian. Barang bukti mulai dari 1,6 kg sabu, 5,7 kg ganja, hingga airsoft gun dan puluhan senjata tajam disita pihak kepolisian.” Jelasnya
Kami amankan 34 tersangka dan menyita sabu seberat 1,6 kg, ganja kering 5,7 kg, 60 bilah senjata tajam, sepucuk senapan angin, 38 gram tembakau Gorilla, 2 pucuk senjata PCP berikut 6 pelontar anak panah, 3 pucuk airsoft gun, seperangkat alat bong (isap sabu), 2 timbangan digital dan 5 unit sepeda motor,” jelasnya.
Saat ini mereka masih diproses di Polres Metro Jakarta Utara. Gidion menjelaskan penggerebekan dilakukan untuk menekan angka kriminalitas dan peredaran barang haram narkotika di kampung yang disebut-sebut sebagai kampung narkoba tersebut.
“Kami menindaklanjuti laporan masyarakat yang resah akan adanya peredaran narkoba dan aksi tawuran di Kampung Bahari ini. Upaya ini untuk menekan angka kriminalitas di lokasi yang dianggap rawan,” kata dia.
“Tentunya akan diproses sesuai dengan hukum yang berlaku agar ada efek jera,” pungkasnya.(sutarno)
Peristiwa
Mobil Satpol PP Kecamatan Cilincing Rem Blong Tabrak Pengendara Motor

Jakarta, Hariansentana.com — Mobil dinas Satpol PP kecamatan Cilincing menabrak pengendara ojek daring hingga terpental dari atas Flyover MOI Kelapa Gading, Jakarta Utara.
Peristiwa kecelakaan beruntun itu diketahui viral di media sosial salah satunya diunggah oleh akun Instagram @jakut.info. Dalam unggahannya disebutkan bahwa kecelakaan terjadi karena mobil Satpol PP dalam kondisi rem blong.
Kasat Lantas Polres Metro Jakarta Utara.Kompol Edy Purwanto mengatakan peristiwa kecelakaan terjadi pada Jumat (24/11) sekitar pukul 11.00 WIB
Edy menjelaskan kecelakaan itu bermula ketika mobil Satpol PP. Kecamatan Cilincing yang habis pulang olahraga di Monas yang dikendarai oleh AH hendak mendahului kendaraan di depan dari arah kanan. Namun saat hendak menyalip, kata dia, mobil Satpol PP justru oleng dan menabrak dua sepeda motor yang ada di depannya.
“Oleng ke kanan dan ke kiri menabrak kendaraan sepeda motor Yamaha Fino pengendara saudara T dan kendaraan sepeda motor Honda Vario pengendara ZA yang melaju searah di depan kirinya,” ujarnya dalam keterangan tertulis.
Akibat peristiwa tersebut, Edy menyebut korban T pengendara ojek daring tewas dikarenakan mengalami luka di bagian kepala akibat terjatuh dari atas Flyover.
MOI. “Iya yang meninggal dunia. jadi setelah tertabrak terpental jatuh ke bawah,” jelasnya.
Sementara untuk pengendara sepeda motor lainnya berinisial ZA, mengalami luka di bagian mulut dan masih dalam kondisi tidak sadar.(Sutarno)
Peristiwa
Pj Gubernur DKI Heru Bakal Panggil Kepsek SDN 09 Tanah Tinggi karena Memulangkan Siswanya Lebih Awal

Jakarta, Hariansentana.com — Penjabat Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono menelepon Kepala Dinas Pendidikan DKI Jakarta Purwosusilo untuk mengkonfirmasi soal siswa SD di Kecamatan Johar Baru pulang lebih awal pada Kamis (23/11/2023) sekira pukul 08.30 WIB.
Saat itu, Heru sedang meninjau rumah yang akan dibedah oleh Pemprov DKI Jakarta bersama Yayasan Budha Tzu Chi.
Heru melihat sejumlah siswa pulang ke rumahnya padahal masih jam belajar-mengajar.Siswa itu mengaku dari SDN 09 Tanah Tinggi dan dengan polosnya menyatakan pulang cepat karena gurunya mau rapat.
“Saya mau nanya (ke Kadis Pendidikan) kenapa sekolahnya dipulangin anaknya jam setengah sembilan, katanya mau rapat semua guru rapat apa,” kata Heru.
Lantas, Heru menyindir Purwosusilo supaya besok-besok gurunya disuruh rapat lagi agar siswanya libur sekolah.
“Makannya saya bercandain, besok suruh kasih tahu lagi ya kepada gurunya, besok suruh rapat lagi biar libur lagi. Nanti Senin suruh rapat lagi. Jadi, enggak sekolah-sekolah itu anak,” canda Heru
Sebab, guru bisa melakukan rapat setelah jam pelajaran atau anak-anak pulang sekolah.
Iya nanti saya panggil ke kantor, ngapain rapat anak sekolah diliburin. kalau mau rapat ya setelah jam sekolah dong,” imbuh Heru.(Sutarno)
Peristiwa
Kecelakaan Dua Super Tucano Di Malang: Empat Perwira Andalan TNI AU Gugur Saat Melaksanakan Tugas

Jakarta, Hariansentana.com — Accident Pesawat EMB 314 Super Tucano TT-3103 dan TT-3111 meninggalkan duka tak hanya bagi keluarga besar TNI Angkatan Udara, namun juga bagi Masyarakat Indonesia, Empat Prajurit terbaik TNI Angkatan Udara gugur dalam misi penerbangan ini. Kamis (16/11/2023).

Pesawat Super Tucano TT-3111 yang diawaki oleh Letkol Pnb Sandhra Gunawan dan Kolonel Adm Widiono serta Super Tucano TT-3103 yang diawaki oleh Mayor Pnb Yuda Anggara Seta dan Kolonel Pnb Subhan dinyatakan lost contact dan mengalami accident di daerah Watugede, Keduwung, Pasuruan.
Keempat awak pesawat dipastikan gugur dalam misi penerbangan ini dan saat ini sudah sampai ke Lanud Abdulrahman Saleh berkat dilaksanakan evakuasi dari lokasi kejadian oleh tim rescue TNI AU, Basarda, aparat teritorial dibantu warga Masyarakat.
Pesawat EMB 314 Super Tucano ini sebelumnya melaksanakan misi profisiensi formation flight dan tinggal landas dari Lanud Abd pada pukul 10.51, kemudian lost contact pada pukul 11.18, terdengar bunyi ELT (Emergency Locator Transmitter) dari kedua pesawat dari waktu berbeda, hingga akhirnya dilaporkan oleh warga dan aparat teritorial telah mengalami accident yaitu jatuh di daerah keduwung, Pasuruan.
Keempat jenasah disemayamkan di hanggar Skadron Udara 21 sebelum besok dilepas dengan penghormatan militer dari Lanud Abdulrahman Saleh. (***)
-
Uncategorized6 days ago
HLN ke-78, 14 Ribu Pelanggan PLN Jakarta Nikmati Promo Tambah Daya
-
Ibukota4 days ago
Kodim 0502/JU Bersama Polres metro Muspiko Jakarta Utara Laksanakan Karya Bakti Di kali Banglio Cilincing
-
Polhukam5 days ago
Polres Metro Jakarta Utara Musnahkan Barang Bukti Narkotika Hasil Tangkapan 2023.
-
Polhukam6 days ago
Kepala BPN Jakarta Utara Taufik Suroso Wibowo bersama Volounter H.Dali Mahdali Bagikan 1.628 Setifikat Bidang tanah Ke Masyarakat Jakarta Utara