Bodetabek
Penyaluran BPNT Diduga Langgar Permensos dan Abaikan Protokol Kesehatan

Bogor,HarianSentana.com – Belum selesai polemilk Elemen Masyarakat Ciampea yang baru-baru ini diberitakan akan menolak penyaluran Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) karena dianggap tidak sesuai dengan pedoman umum program sembako tahun 2020 dan sarat Korupsi, Kolusi, Nepotisme (KKN).
Kini perluasan penyaluran BPNT di Kabupaten Bogor lagi-lagi masih ditemukan pelanggaran pada E-Warung sehingga menimbulkan kekisruhan saat proses penyaluran bantuan seperti yang berlangsung di RT 001/003 Kelurahan Pabuaran, Kecamatan Cibinong, Minggu (14/6/2020) lalu.
E-Warung atau agen tunggal yang ditunjuk menjadi penyalur bantuan diduga melanggar Peraturan Menteri Sosial Republik indonesia (Permensos RI) Nomor 20 Tahun 2019 Tentang Penyaluran BPNT dan terkesan mengabaikan protokol kesehatan. Pasalnya, proses pembagian Penerima Keluarga Manfaat (PKM) terlihat sangat membludak sehingga diprotes warga setempat, yang akhirnya dibubarkan Babinsa Kelurahan Pabuaran dan memindahkan lokasi penyaluran ke Gor Kelurahan Pabuaran.
Lurah Pabuaran Suradi saat dikonfirmasi awak media menjelaskan, bahwa E-Warung yang ada menjadi satu-satunya penyalur bantuan untuk masyarakat yang menjadi PKM di Kelurahan Pabuaran. “Terjadi kisruh penyaluran BPNT di RT 001/003 Kelurahan Pabuaran pada minggu malam itu akibat kesalahan dari vendor tanpa adanya pemberitahuan terlebih dahulu dengan mengirim barang sekaligus per dua bulan, ditambah dengan kondisi E-Warung yang tidak memadai untuk menampung jumlah PKM sehingga membludak dan sempat diprotes warga setempat,” jelasnya.
Suradi berjanji akan memanggil pemilik E-Warung dan Vendor. “Saya akan segera berkomunikasi dengan pemilik E-Warung, Vendor dan berkoordinasi dengan tim TKSK untuk menjadi bahan evaluasi ke depan,” janjinya.
Menyoroti hal ini, Ketua Umum Lembaga Perlindungan Konsumen Masyarakat (LPKSM) Bhayangkara Utama, Haidy mengatakan, bahwa kejadian ini harus menjadi bahan evaluasi oleh pemangku kebijakan baik pemerintah pusat ataupun pemerintah daerah.
“Seyogyanya mekanisme penunjukan toko atau warung untuk menjadi E-Warung harus melewati verifikasi dari Bank Penyalur dan Tim Koordinasi Bansos Pangan Kabupaten Bogor, diantaranya agar memastikan kecukupan jumlah dan sebaran E-Warung untuk menghindari antrian dan permainan harga bahan pangan diatas harga wajar. Nah ini yang terjadi malah kebalikannya, terjadi antrian panjang. Kan itu sama saja mengabaikan protokol kesehatan yang sampai saat ini masih diterapkan oleh pemerintah PSBB Proporsional dalam proses transisi new normal,” paparnya.
Haidi menjelaskan, dalam aturannya sudah jelas bahwa E-Warung yang ditunjuk harus memiliki komitmen dalam menyediakan layanan bagi KPM lanjut usia dan KPM penyandang disabilitas. “Bangku buat duduk saja tidak disediakan bagi KPM lanjut usia, apalagi KPM penyandang disabilitas,” tukasnya.
Setiap E-Warung, lanjut Haidy, seharusnya mencetak dan memasang penanda E-Warung minimal berukuran 50cm × 50cm. “Tapi ini tidak ada, kenapa bisa Bank penyalur bersama pemerintah Kabupaten meloloskan identifikasi E-Warung tersebut, ada apa ini Bapak Kadinsos Kabupaten Bogor?” Tanya dia.
“Semestinya agen penyalur yang ditunjuk itu membuat banner untuk menandakan bahwa tokonya adalah E-Warung. Kalau seperti ini kira-kira sudah beberapa banyak yang di langgar, ya kalau tidak memenuhi ketentuan yang berlaku, ya dicabut aja izin penyaluran BPNT pada E-Warung tersebut dari pada menjadi polemik terus setiap penyaluran bantuan, kan kasihan masyarakat yang menjadi penerima bantuan,” tutupnya.
Di tempat terpisah salah satu Humas Kemensos RI, Ida ketika dikonfirmasi wartawan melalui pesan WhatsApp nya, Selasa (16/06/20) menyampaikan, akan meneruskan ke Direktorat Fakir Miskin. “Jika masyarakat ada yang menemukan masalah seperti salah sasaran, penyelewengan, pungli, dan sebagainya agar menghubungi Layanan Pengaduan Bansos Kemensos melalui e-mail bansoscovid19@kemensos,” katanya.
Penulis: Dedy Firdaus/Roni
Bodetabek
Perumda Air Minum Tirta Kahuripan Kabupaten Bogor Pastikan Pasokan Air Jelang Lebaran Aman

Bogor, Hariansentana.com — Menjelang libur panjang Hari Raya Lebaran 1446 H, Perumda Air Minum Tirta Kahuripan Kabupaten Bogor , secara internal terus melakukan koordinasi antar unit terkait , mulai dari pasokan bahan kimia dan perpipaan, adapun strategi pengamanan stok air di recevoir ,kesiapan tim tehnik hingga sosialisasi kepada pelanggan, langkah tersebut sebagai upaya memitigasi resiko terjadi gangguan pengaliran baik akibat faktor alam maupun teknis.
Direktur Umum Abdul Somad , menyampaikan kepada pelanggan Perumda Air Minum Tirta Kahuripan untuk tidak khawatir apabila terjadi ganguan pengaliran selama libur lebaran karena kami telah menyiapkan petugas dan layanan pengaduan yang siaga 24 jam.
“Ada 311 petugas dan 11 armada tangki yang akan stanbay dan tersebar di sembilan wilayah pelayanan serta apabila ada ganguan pengaliran atau temuan kebocoran pipa, pelanggan dapat menghubungi layanan pengaduan yang tetap beroprasi selama libur panjang lebaran melalui call center di nomor 1500-862 dan WatsApp official di nomor 0821-1996-9008,” jelas nya.
Untuk di ketahui oleh pelanggan, pelayanan loket pembayaran di seluruh kantor cabang akan menyesuaikan tanggal hari libur nasional dan cuti bersama yaitu tutup mulai hari jum’at tgl 28 Maret 2025 dan buka kembali hari Selasa tgl 8 April 2025 , namun apabila ada pelanggan yang akan melakukan pembayaran tagihan air dapat melalui chanel bank dan PPOB seperti Bank Mandiri, Bank BJB ,Bank BNI , Bank BTN , Banj BSI, PT.POS ,Indomart , Alfamart ,serta Alfamidi.
Sedangkan bagi pelanggan yang akan membayar tagihan penyambungan kembali selama libur nasional dan cuti bersama dapat membayar melalui transfer ke Bank Mandiri Cabang Cibinong atas nama Perusahaan Daerah Air Minum Tirta Kahuripan Kabupaten Bogor ke nomor rekening 1570000070681 ,dengan mengirim bukti transfer, no sambungan langganan , nama serta alamat ke admin masing -masing cabang melalui WA official.
“Kami himbau kepada pelanggan yang mudik serta kondisi pagar rumahnya terkunci untuk menggunakan papan pencatat meter air guna memudahkan pencatatan petugas pembaca meter dan untuk mencegah lonjakan tagihan air akibat kebocoran pipa di dalam rumah, sebaiknya mematikan air dari stop kran merah yang ketaknya berdampingan dengan meter air.
Selain itu dihimbau untuk menggunakan toren dan bak penampungan air sebagai langkah antisipasi apabila terjadi ganguan sambil menunggu perbaikan selesai dan pengaliran normal kembali, adapun informasi pengaliran terbaru dapat di pantau di story instagram kami di @perumdaairminum tirtakahuripan,” papar Abdul Somad.
Sebagai bentuk kepedulian sosial kepada masyarakat, Perumda Air Minum Tirta Kahuripan Kabupaten Bogor menyalurkan sejumlah paket Bantuan Hari Raya yang berisi bahan pokok untuk masyarakat yang membutuhkan di sekitar Kantor Pusat , cabang pelayanan Instalasi Pengolahan Air dan dalam kesempatan ini juga, Direksi beserta seluruh pegawai Perumda Air Minum Tirta Kahuripan Kabupaten Bogor mengucapan Taqabbalallahu minna wa minkum, Selamat Hari Raya Idul Fitri 1446 H, Mohon Maaf Lahir dan Batin……Tabrani / Dedy
Bodetabek
PAM Tirta Kahuripan Gelar Tasyakuran HUT Ke-44 dengan Tema “Mari Lestarikan Sumber Daya Air Untuk Masa Depan”.

Bogor, Hariansentana.com – Perumda Air Minum Tirta Kahuripan mengadakan tasyakuran Jum’at 7 Maret 2025 di acara HUT yang ke-44 dengan tema “Mari Lestarikan Sumber Daya Air Untuk Masa Depan”.
Acara ini dihadiri oleh Ketua DPRD Kabupaten Bogor, Sekretaris Daerah Kabupaten Bogor, Asisten Perekonomian dan Pembangunan Kabupaten Bogor, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Bogor, Kepala Bagian Perekonomian Kabupaten Bogor, Direktur BUMD Kabupaten Bogor, Kepala BJB Cabang Cibinong dan Kasubag Bina BUMD Kabupaten Bogor. Dengan thausiah disampaikan oleh KH. Agus Salim sebagai pembukaan.

Direktur Utama Perumda Air Minum Tirta Kahuripan Kabupaten Bogor, Tedi Kurniawan dalam laporan kegiatannya menyampaikan bahwa, selama 44 tahun perjalanan Perumda Air Minum Tirta Kahuripan di Kabupaten Bogor terus berupaya melakukan program kerja di internal maupun eksternal untuk pengembangan pelayanan dan penyediaan air minum kepada masyarakat Kabupaten Bogor dan Perumda Air Minum Tirta Kahuripan siap untuk mendukung program kerja Bupati dan Wakil Bupati Bogor.
Sementara dalam sambutannya Bupati Bogor yang dibacakan oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Bogor menyampaikan, Semoga dengan bertambahnya usia Perumda Air Minum Tirta Kahuripan dapat semakin meningkatkan pelayanan air minum dengan kualitas, kuantitas dan kontinuitas sesuai dengan persyaratan serta tetap memperhatikan keterjangkauan masyarakat melalui inovasi dan adaptasi dengan perkembangan zaman, semakin mandiri secara keuangan serta efisiensi dalam mengelola sumber daya air dan sumber pendanaan sehingga perusahaan dapat terus mengembangkan jaringan dan cakupan pelayanan.
Untuk diketahui, didalam rangkaian acara ini juga dilakukan penandatanganan perjanjian kerjasama dengan Dinas Kesehatan Kabupaten Bogor untuk lingkup K3 (Keselamatan dan Kesehatan Kerja) perkantoran dan edukasi peningkatan kesadaran masyarakat tentang penggunaan air bersih dan aman.
Sementara itu, Direktur Umum Abdul Somad menyatakan rasa syukur atas lancarnya seluruh rangkaian acara dan tak lupa sehubungan dengan bencana alam banjir yang terjadi belakangan ini, mengajak kepada masyarakat Kabupaten Bogor untuk turut serta menjaga kelestarian sungai untuk mencegah bencana banjir di saat peralihan musim.
“Alhamdulillah seluruh rangkaian berjalan dengan lancar, mulai dari penandatanganan kerjasama dengan Dinkes Kabupaten Bogor, pemberian santunan kepada 134 anak yatim yang berada disekitar kantor cabang pelayanan dan Instalasi Pengolahan Air (IPA),serta undian umroh untuk pegawai, thausiah dari KH. Agus Salim dan ditutup dengan buka puasa dan shalat magrib berjamaan. Dan tak lupa kami ucapkan terima kasih kepada Bupati dan Wakil Bupati Bogor beserta tamu undangan lainnya yang telah hadir memeriahkan acara kami.” Ujar Direktur Umum.
Tak lupa Abdul Somad mengingatkan pentingnya peran sungai sebagai sumber air untuk Perumda Air Minum Tirta Kahuripan, rusaknya ekosistem hutan dan sungai di hulu selalu menjadi penyebab utama banjir bandang di sepanjang bantaran sungai. Banjir yang membawa material lumpur menyebabkan kekeruhan tinggi yang tidak dapat ditolerir unit instalasi pengolahan air, bahkan area instalasi banyak yang terendam dan dipenuhi oleh sampah rumah tangga sehingga terpaksa menghentikan proses produksi agar tidak terjadi kerusakan yang lebih parah. Tentunya musibah banjir tersebut bukan hanya masyarakat sekitar sungai yang dirugikan namun pelanggan Perumda Air Minum Tirta Kahuripan ikut dirugikan karena tidak mendapatkan pelayanan air bersih sesuai haknya.
“Sebelum air limpahan banjir melewati IPA, kami telah memitigasi dan berupaya untuk memaksimalkan kapasitas recevoir dengan stok air bersih untuk cadangan selama banjir berlangsung namun kondisi cuaca yang tidak menentu dan tingginya penggunaan air di jam puncak selama Ramadhan menjadi kendala tersendiri. Namun kami tetap berusaha memenuhi hak pelanggan atas air bersih dengan cara pendistirbusian air bersih melalui mobil tangki meskipun jumlahnya masih terbatas bahkan kami melakukan kerjasama dengan pihak swasta untuk menyewa tangki air sebagai armada tambahan.” papar nya….(Ron / Ded)
Bodetabek
Izinkan Motor Masuk Tol Saat Banjir Kemarin, Polisi Diapresiasi

JAKARTA – Banjir yang mengepung Jabodetabek membuat aktivitas masyarakat terganggu. Khusus di Bekasi dan sekitarnya, banjir hampir membuat lumpuh sebagian aktivitas warga. Banyak juga pengendara yang terjebak diantara banjir dan kesulitan untuk terus melanjutkan perjalanannya.
Terlihat ratusan motor menumpuk tepat di depan pintu Tol Gabus Ruas Cibitung-Tanjung Priok. Mereka tampak kebingungan imbas dari genangan air yang mencapai pinggang orang dewasa.
Beruntung, PJR Cikampek Korlantas Polri bertindak cepat dengan memperbolehkan para pengendara motor melintas di jalan tol Cibitung-Tanjung Priok dengan memberikan pengawalan demi menjaga keselamatan pengendara. Langkah Polri ini mendapat apresiasi dari berbagai kalangan.
Pengamat dari Universitas Indonesia (UI), Dr Devi menyampaikan apresiasi tingginya terhadap apa yang dilakukan Tim Anggota Polantas Polri tersebut. Ia mengatakan, di tengah bencana banjir, Anngota Polri di lapangan mengambil keputusan tepat dengan menggunakan diskresi dalam situasi emergency. Ini menjadi wujud empati sosial terhadap kebutuhan warga masyarakat.
“DNA masyarakat Indonesia yang selalu gotong royong, terwujud dalam kebijakan aparat kepolisian yang dengan cepat, tanggap dan tepat, memfasilitasi ketertiban sosial. Masyarakat membutuhkan kepedulian dan perhatian dalam hal-hal nyata yang menyentuh kegelisahan mereka di lapangan,” kata Dr Devi, Kamis (6/3/2025).
“Ini merupakan contoh nyata Polri dalam membantu masyarakat yang berkendara roda dua yang kesulitan menembus banjir dengan memperbolehkan melintas di ruas jalan tol dan melakukan pengawalan demi menjaga keselamatan pengendara. Ini patut diapresiasi,” lanjutnya.
Apresiasi yang sama juga diungkapkan Direktur Eksekutif Lemkapi Dr Edi Hasibuan. Ia menyampaikan apresiasi terhadap Kinerja petugas Patroli Jalsn Raya (PJR) Cikampek Korps Lalu lintas Polri dengan sigap menolong masyarakat yang terjebak banjir di daerah Bekasi.
Ratusan pemotor yang kebingungan langsung diarahkan Polantas masuk Tol Gabus, jalur Cibitung -Tanjung Priok secara gratis demi menolong dan melayani masyrakat yang kesulitan. Bahkan melakukan pengawalan demi keselamatan pengendara roda dua.
“Kami melihat Polantas telah hadir sebagai penolong dan pelayan bagi masyarakat. Saat masyarakat butuh bantuan, Polantas dengan cepat hadir melayani dan membantu masyarakat. Polisi menggunakan kewenangan diskresi yang dimilikinya untuk menolong masyarakat ” kata ketua Prodi Magister ilmu Hukum Universitas Bhayangkaran Iakarta ini.
Ditambahkan Edi Hasibuan, banjir kala itu muncul tiba tiba. Pemotor kebingunan mengingat tinggi air semakin tak terkendali. Saat itu juga polisi mengijinkan pemotor masuk jalan tol tanpa bayar. Dan masyarakat pun gembira, aktivitas mereka bisa berjalan lancar. Dan sekitar 400 pengendara motor berkendara di jalan tol dengan pengawalan kepolisian.
“Kecepatan petugas PJR Cikampek membantu masyrakat patut kita puji. Kita harapkan pelayanan seperti ini bisa jadi contoh untuk Anggota Polri lainnya,” kata mantan Anggota Kompolnas ini.
Sebelumnya, Ka Induk PJR Cikampek Korlantas Polri, AKP Sandy Titah Nugraga mengatakan, sebanyak 400 pengendara motor berkumpul di depan pintu Tol Gabus Ruas Cibitung-Tanjung Priok. Mereka tampak kebingungan imbas dari genangan air yang mencapai pinggang orang dewasa.
“Rata-rata mereka (Pengendara Motor) hendak bekerja di Jakarta dan terisolasi akibat jalur arteri yang masih terendam banjir. Dalam situasi bencana banjir bandang di Bekasi, maka kami lakukan pengawalan pengendara roda dua untuk melintas di ruas jalan tol agar masyarakat tetap bisa menjalankan aktivitasnya,” lanjut Sandy.
“400 ratus pengendara sepeda motor akhirnya melintas lajur bahu luar ruas tol dengan sorak sorai. Ini menjadi pengalaman baru bagi mereka yang jarang menikmati suasana tol,” tandasnya.
-
Ibukota3 days ago
Kapolres Metro Jakarta Utara Tinjau Pos Pantau di Pademangan, Pastikan Keamanan Kondusif Selama Ramadhan. 2025.
-
Ibukota4 days ago
Wali Kota administrasi Jakut Resmikan JAK Penghubung Semper dan Sukapura
-
Ibukota6 days ago
Tim Aladin Kelurahan Kalibaru, Raih Juara I Lomba Bedug di Festival Bedug Tingkat Jakut Tahun 2025
-
Ibukota3 days ago
Wagub Rano Karno Ziarah Makam Ulama di Area Masjid Jami Al-Mukarromah Kampung Bandan.