Bodetabek
Soal Gedung KONI Ambruk, Kajari Minta Waktu Dua Minggu Lakukan Penyelidikan

Bogor, Hariansentana.com – Ambruknya gedung Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Bogor beberapa hari lalu, kini terus bergulir. Kali ini pihak penegak hukum yaitu Kejaksaan Negeri (Kejari) Kabupaten Bogor langsung menggelar konferensi pers menyikapi hal tersebut.
Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Kabupaten Bogor, Munaji, SH, MH mengatakan akan segera melakukan investigasi terkait gedung KONI yang ambruk. “Kita minta waktu dua minggu untuk melakukan investigasi. Nanti akan kita panggil rekan-rekan media apa hasil yang kita dapatkan di lapangan dan sejauh mana hasil penyelidikan kita,” ujarnya dalam jumpa pers yang dilakukan di kantor Kejaksaan Negeri Kabupaten Bogor, Senin (15/6/20).
Kajari juga menjelaskan, jika pihaknya tidak bisa terburu-buru dalam menangani kasus tersebut, karena gedung sudah selesai dibangun sejak
dua tahun lalu.
“Karena bangunan itu sudah selesai dan ditempati selama dua tahun, tentunya itu sudah ada hasil audit Badan pemeriksa keuangan (BPK). Jika memang nanti ada ditemukan kerugian negara dalam pekerjaan pembangunan gedung KONI itu ya kita akan panggil pihak kontraktor dan pihak lainnya. Kita harus cek dulu apa hasil audit BPK nya, kalau terjadi penyimpangan baru kita bisa mengambil langkah selanjutnya,” tegas Kajari.
Ketika disinggung terkait proyek pembangunan Masjid Baitul Faidzin yang juga menelan APBD senilai Rp 27 miliar, dimana hasil proyek tersebut diduga asal-asalan sehingga plafond dan bangunan lainnya mengalami kerusakan padahal baru satu tahun selesai dikerjakan, Kajari mengatakan tinggal menunggu laporan masyarakat.
“Soal pembangunan Masjid Baitul Faidzin, kita sudah mendengar akan hal tersebut, apalagi bupati juga di media menyinggung soal itu (Masjid Baitul Fidzin dan Gedung Setda-red). Kita pada dasarnya tinggal tunggu laporan masyarakat. Setelah ada laporan baru kita ambil tindakan,” ujar Kajari dengan tegas.
“Kita dari Kejaksaan pada intinya tanggap terhadap permasalahan hukum yang ada diwilayah kabupaten Bogor, selain kasus robohnya gedung plafon KONI, banyak perkara lain yang juga akan kami investigasi,” tambah Kajari.
Adapun konferensi pers yang digelar oleh Kejari Kabupaten Bogor dihadiri oleh Munaji, S.H., M.H, selaku Kepala Kejaksaan Negeri Kabupaten Bogor, Juanda, S.H, M.H, selaku Kepala Seksi Intelijen, kemudian Bambang, S.H, M.H selaku Kepala Seksi Tindak Pidana Khusus.
Pada pemberitaan sebelumnya, Gedung Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Bogor, ambruk. Hingga saat ini belum diketahui penyebab ambruknya, apakah dikarenakan bangunan yang tidak kokoh atau karena penyebab lain. Dari informasi yang diterima gedung KONI tersebut ambruk, pada Kamis (11/6/20) malam.
Terkait masalah ini, ketua KONI Kabupaten Bogor, Junaidi Samsudin ketika dikonfirmasi mengatakan soal bangunan bukan wewenangya. “Karena bangunan KONI masih tanggungjawab Dispora, silahkan tanyakan ke Dispora aja ya,” katanya dengan singkat melalui pesan WhatsApp, Jumat (12/6/20).
Terpisah, kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kabupaten Bogor, Bambang Setiawan mengatakan saat pembangunan kantor gedung KONI dirinya belum menjabat kepala Dinas. “Saat gedung itu dibangun sampai terima kunci bukan saya kepala dinasnya, saya baru satu tahun menjabat,” tandasnya.
Sekedar diketahui, gedung KONI Kabupaten Bogor selesai dibangun pada tahun 2018 lalu.
Penulis: Dedy Firdaus/Roni
Bodetabek
PT SBI Tbk Pabrik Narogong, anak usaha dari PT Semen Indonesia (Persero) Tbk – SIG, memberikan Santunan Anak Yatim dan Penyandang Disabilitas,

Bogor, Hariansentana.com — Semangat berbagi dan memperkuat kepedulian sosial di bulan suci Ramadan 1446 H, PT Solusi Bangun Indonesia Tbk Pabrik Narogong, anak usaha dari PT Semen Indonesia (Persero) Tbk – SIG, memberikan santunan bagi 116 anak yatim dan penyandang disabilitas, 21 Maret 2025, di Clubhouse Pabrik Narogong.
Program yang dihadiri oleh Manajemen Solusi Bangun Indonesia Pabrik Narogong, Ketua Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Bogor, Drs. K. H. Lesmana, M.Pd., dan beberapa tokoh masyarakat, merupakan bagian dari komitmen Perusahaan untuk terus memberikan dampak positif bagi masyarakat sekitar, khususnya di momen penuh berkah ini.

General Affairs & Community Relations Manager Solusi Bangun Indonesia Pabrik Narogong, Nur Lailiyah mengatakan, berbagi kebahagiaan di bulan Ramadan adalah bagian dari target Pembangunan Berkelanjutan 2030 untuk memastikan tidak ada satupun kelompok yang tertinggal (no one left behind).
“Lebih lanjut bukan hanya tentang bisnis, tetapi juga tentang kepedulian terhadap sesama. Oleh karena itu, kami ingin terus hadir dan memberikan manfaat agar dapat membawa harapan dan semangat baru bagi mereka yang membutuhkan”, papar Laily.
Laily menambahkan, selain santunan, Solusi Bangun Indonesia Pabrik Narogong juga membagikan 2700 paket sembako bagi masyarakat sekitar area operasional, serta mengadakan kegiatan Tarling (tarawih keliling) dan Darling (dhuhur keliling) bersama masyarakat sekitar pabrik selama Bulan Ramadan.
Sementara itu, komitmen kepedulian sosial Solusi Bangun Indonesia Pabrik Narogong bagi masyarakat di Kecamatan Klapanunggal pun mendapatkan apresiasi dari Ketua Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Bogor, Drs. K. H. Lesmana, M.Pd. “Kami percaya bahwa kolaborasi antara dunia usaha dan pemerintah sangat penting dalam menciptakan kehidupan sosial yang lebih baik. Kami berharap program seperti ini dapat terus berjalan dan memberikan manfaat yang lebih luas”, jelas Lesmana.
Sebagai bagian dari perusahaan BUMN yang tumbuh dan besar bersama masyarakat, Solusi Bangun Indonesia bersama anak usahanya menggelar beragam program berbagi dan semarak Ramadan di seluruh wilayah operasional Perusahaan yakni Aceh, Jawa Barat, Jawa Tengah, dan Jawa Timur. Kegiatan ini merupakan bagian dari program Tanggung Jawab Sosial dan lingkungan (TJSL) SIG untuk terus menjadi bagian dari solusi dalam membangun masyarakat yang lebih sejahtera dan inklusif….Ron / Ded
Bodetabek
Perumda Air Minum Tirta Kahuripan Kabupaten Bogor Pastikan Pasokan Air Jelang Lebaran Aman

Bogor, Hariansentana.com — Menjelang libur panjang Hari Raya Lebaran 1446 H, Perumda Air Minum Tirta Kahuripan Kabupaten Bogor , secara internal terus melakukan koordinasi antar unit terkait , mulai dari pasokan bahan kimia dan perpipaan, adapun strategi pengamanan stok air di recevoir ,kesiapan tim tehnik hingga sosialisasi kepada pelanggan, langkah tersebut sebagai upaya memitigasi resiko terjadi gangguan pengaliran baik akibat faktor alam maupun teknis.
Direktur Umum Abdul Somad , menyampaikan kepada pelanggan Perumda Air Minum Tirta Kahuripan untuk tidak khawatir apabila terjadi ganguan pengaliran selama libur lebaran karena kami telah menyiapkan petugas dan layanan pengaduan yang siaga 24 jam.
“Ada 311 petugas dan 11 armada tangki yang akan stanbay dan tersebar di sembilan wilayah pelayanan serta apabila ada ganguan pengaliran atau temuan kebocoran pipa, pelanggan dapat menghubungi layanan pengaduan yang tetap beroprasi selama libur panjang lebaran melalui call center di nomor 1500-862 dan WatsApp official di nomor 0821-1996-9008,” jelas nya.
Untuk di ketahui oleh pelanggan, pelayanan loket pembayaran di seluruh kantor cabang akan menyesuaikan tanggal hari libur nasional dan cuti bersama yaitu tutup mulai hari jum’at tgl 28 Maret 2025 dan buka kembali hari Selasa tgl 8 April 2025 , namun apabila ada pelanggan yang akan melakukan pembayaran tagihan air dapat melalui chanel bank dan PPOB seperti Bank Mandiri, Bank BJB ,Bank BNI , Bank BTN , Banj BSI, PT.POS ,Indomart , Alfamart ,serta Alfamidi.
Sedangkan bagi pelanggan yang akan membayar tagihan penyambungan kembali selama libur nasional dan cuti bersama dapat membayar melalui transfer ke Bank Mandiri Cabang Cibinong atas nama Perusahaan Daerah Air Minum Tirta Kahuripan Kabupaten Bogor ke nomor rekening 1570000070681 ,dengan mengirim bukti transfer, no sambungan langganan , nama serta alamat ke admin masing -masing cabang melalui WA official.
“Kami himbau kepada pelanggan yang mudik serta kondisi pagar rumahnya terkunci untuk menggunakan papan pencatat meter air guna memudahkan pencatatan petugas pembaca meter dan untuk mencegah lonjakan tagihan air akibat kebocoran pipa di dalam rumah, sebaiknya mematikan air dari stop kran merah yang ketaknya berdampingan dengan meter air.
Selain itu dihimbau untuk menggunakan toren dan bak penampungan air sebagai langkah antisipasi apabila terjadi ganguan sambil menunggu perbaikan selesai dan pengaliran normal kembali, adapun informasi pengaliran terbaru dapat di pantau di story instagram kami di @perumdaairminum tirtakahuripan,” papar Abdul Somad.
Sebagai bentuk kepedulian sosial kepada masyarakat, Perumda Air Minum Tirta Kahuripan Kabupaten Bogor menyalurkan sejumlah paket Bantuan Hari Raya yang berisi bahan pokok untuk masyarakat yang membutuhkan di sekitar Kantor Pusat , cabang pelayanan Instalasi Pengolahan Air dan dalam kesempatan ini juga, Direksi beserta seluruh pegawai Perumda Air Minum Tirta Kahuripan Kabupaten Bogor mengucapan Taqabbalallahu minna wa minkum, Selamat Hari Raya Idul Fitri 1446 H, Mohon Maaf Lahir dan Batin……Tabrani / Dedy
Bodetabek
PAM Tirta Kahuripan Gelar Tasyakuran HUT Ke-44 dengan Tema “Mari Lestarikan Sumber Daya Air Untuk Masa Depan”.

Bogor, Hariansentana.com – Perumda Air Minum Tirta Kahuripan mengadakan tasyakuran Jum’at 7 Maret 2025 di acara HUT yang ke-44 dengan tema “Mari Lestarikan Sumber Daya Air Untuk Masa Depan”.
Acara ini dihadiri oleh Ketua DPRD Kabupaten Bogor, Sekretaris Daerah Kabupaten Bogor, Asisten Perekonomian dan Pembangunan Kabupaten Bogor, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Bogor, Kepala Bagian Perekonomian Kabupaten Bogor, Direktur BUMD Kabupaten Bogor, Kepala BJB Cabang Cibinong dan Kasubag Bina BUMD Kabupaten Bogor. Dengan thausiah disampaikan oleh KH. Agus Salim sebagai pembukaan.

Direktur Utama Perumda Air Minum Tirta Kahuripan Kabupaten Bogor, Tedi Kurniawan dalam laporan kegiatannya menyampaikan bahwa, selama 44 tahun perjalanan Perumda Air Minum Tirta Kahuripan di Kabupaten Bogor terus berupaya melakukan program kerja di internal maupun eksternal untuk pengembangan pelayanan dan penyediaan air minum kepada masyarakat Kabupaten Bogor dan Perumda Air Minum Tirta Kahuripan siap untuk mendukung program kerja Bupati dan Wakil Bupati Bogor.
Sementara dalam sambutannya Bupati Bogor yang dibacakan oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Bogor menyampaikan, Semoga dengan bertambahnya usia Perumda Air Minum Tirta Kahuripan dapat semakin meningkatkan pelayanan air minum dengan kualitas, kuantitas dan kontinuitas sesuai dengan persyaratan serta tetap memperhatikan keterjangkauan masyarakat melalui inovasi dan adaptasi dengan perkembangan zaman, semakin mandiri secara keuangan serta efisiensi dalam mengelola sumber daya air dan sumber pendanaan sehingga perusahaan dapat terus mengembangkan jaringan dan cakupan pelayanan.
Untuk diketahui, didalam rangkaian acara ini juga dilakukan penandatanganan perjanjian kerjasama dengan Dinas Kesehatan Kabupaten Bogor untuk lingkup K3 (Keselamatan dan Kesehatan Kerja) perkantoran dan edukasi peningkatan kesadaran masyarakat tentang penggunaan air bersih dan aman.
Sementara itu, Direktur Umum Abdul Somad menyatakan rasa syukur atas lancarnya seluruh rangkaian acara dan tak lupa sehubungan dengan bencana alam banjir yang terjadi belakangan ini, mengajak kepada masyarakat Kabupaten Bogor untuk turut serta menjaga kelestarian sungai untuk mencegah bencana banjir di saat peralihan musim.
“Alhamdulillah seluruh rangkaian berjalan dengan lancar, mulai dari penandatanganan kerjasama dengan Dinkes Kabupaten Bogor, pemberian santunan kepada 134 anak yatim yang berada disekitar kantor cabang pelayanan dan Instalasi Pengolahan Air (IPA),serta undian umroh untuk pegawai, thausiah dari KH. Agus Salim dan ditutup dengan buka puasa dan shalat magrib berjamaan. Dan tak lupa kami ucapkan terima kasih kepada Bupati dan Wakil Bupati Bogor beserta tamu undangan lainnya yang telah hadir memeriahkan acara kami.” Ujar Direktur Umum.
Tak lupa Abdul Somad mengingatkan pentingnya peran sungai sebagai sumber air untuk Perumda Air Minum Tirta Kahuripan, rusaknya ekosistem hutan dan sungai di hulu selalu menjadi penyebab utama banjir bandang di sepanjang bantaran sungai. Banjir yang membawa material lumpur menyebabkan kekeruhan tinggi yang tidak dapat ditolerir unit instalasi pengolahan air, bahkan area instalasi banyak yang terendam dan dipenuhi oleh sampah rumah tangga sehingga terpaksa menghentikan proses produksi agar tidak terjadi kerusakan yang lebih parah. Tentunya musibah banjir tersebut bukan hanya masyarakat sekitar sungai yang dirugikan namun pelanggan Perumda Air Minum Tirta Kahuripan ikut dirugikan karena tidak mendapatkan pelayanan air bersih sesuai haknya.
“Sebelum air limpahan banjir melewati IPA, kami telah memitigasi dan berupaya untuk memaksimalkan kapasitas recevoir dengan stok air bersih untuk cadangan selama banjir berlangsung namun kondisi cuaca yang tidak menentu dan tingginya penggunaan air di jam puncak selama Ramadhan menjadi kendala tersendiri. Namun kami tetap berusaha memenuhi hak pelanggan atas air bersih dengan cara pendistirbusian air bersih melalui mobil tangki meskipun jumlahnya masih terbatas bahkan kami melakukan kerjasama dengan pihak swasta untuk menyewa tangki air sebagai armada tambahan.” papar nya….(Ron / Ded)
-
Polhukam3 days ago
Pimpinan Sinode GPdI Dilaporkan ke Polda Metro
-
Daerah2 days ago
Upacara Melasti Bandung Raya di Gunung Tangkuban Perahu, Dihadiri oleh Ketua PH PHDI Provinsi Jawa Barat
-
Ibukota5 days ago
Iluni SMAN 40 bersama LMK Pademangan Adakan Bukber dan Santunan Yatim Piatu.
-
Ekonomi6 days ago
Stok Pangan Aman Hingga Hari Raya Idul Fitri 2025 M/1446 H