Connect with us

Ibukota

Pemkot Adminitrasi Jakut Deklarasikan Komitmen Bersama Tuntaskan Stunting

Published

on

Jakarta,Hariansentana.com – Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Utara bersama pemangku kepentingan mendeklarasikan komitmen untuk berkolaborasi mengurangi kasus stunting di wilayah Jakarta Utara. Acara penandatanganan komitmen termasuk rangkaian kegiatan aksi ketiga rembuk stunting yang dilaksanakan secara online dan offline di Grand Lake, Hotel Sunlake, Rabu (17/3).sore

Berdasarkan kesepakatan hasil aksi pertama dan kedua ditetapkan ada 10 kelurahan yang melingkupi tiga kecamatan menjadi lokasi fokus intervensi dan konvergensi percepatan penurunan stunting. Sepuluh kelurahan tersebut yaitu Warakas, Papanggo, Semper Timur, Ancol, Sunter Jaya, Sunter Agung, Pademangan Barat, Kalibaru, Sukapura dan Marunda.

“Tentunya, penurunan stunting harus tetap menjadi perhatian dan dilaksanakan di seluruh kelurahan. Saya juga mengajak semua sektor untuk berkolaborasi dan bekerjasama mewujudkan Jakarta Utara sebagai kota yang terbebas dari stunting,” jelas Wali Kota Administrasi Jakarta Utara, Ali Maulana Hakim saat menandatangani komitmen bersama percepatan penurunan stunting di wilayah Jakarta Utara.

Pembahasan stunting sudah masuk dalam aksi ketiga yang mengarah pada penyamaan persepsi. “Kali ketiga kita mengadakan pertemuan untuk melakukan aksi penurunan stunting. Diawali dengan mengecek data seakurat mungkin kemudian penyusunan rencana. Sekarang kita lakukan kolaborasi dan penandatanganan komitmen sebagai salah satu bentuk keseriusan semua sektor dalam upaya menuntaskan stunting,” terang Ali didampingi Asisten Administrasi dan Kesejahteraan Rakyat Sekretaris Kota Administrasi Jakarta Utara, Wawan Budi Rohman.

Terkait data dan sasaran yang mencakup 10 kelurahan di tiga kecamatan. Ia tetap menghimbau kepada semua kelurahan untuk mengecek data ibu hamil dan anak-anak balita yang kekurangan gizi serta dilakukan pendampingan, pemberian asupan gizi yang cukup dan pemberitahuan pentingnya hidup sehat. Lingkungan sekitar juga harus dalam keadaan sehat kemudian UKPD akan mengkondisikan sesuai perannya masing-masing.

Sementara itu, Kasudin Kesehatan Kota Administrasi Jakarta Utara, dr.Yudi Dimyati menegaskan, dalam permasalahan stunting, peran serta stakeholder lebih dominan hingga 70 persen dibandingkan penanganan kesehatannya. “Memang di usia dua tahun pertama yang menentukan apakah adanya indikasi stunting atau tidak pada anak. Stunting itu karena kurang gizi yang mengakibatkan tinggi badannya terhambat yang tidak sesuai perkembangan anak seusianya. Kemudian juga dari faktor pola hidup dan kondisi lingkungan sekitar yang kurang sehat,” ujarnya.

Penulis : Tarno

Ibukota

Kodim 0502/JU Bersama Polres metro Muspiko Jakarta Utara Laksanakan Karya Bakti Di kali Banglio Cilincing

Published

on

By

Jakarta, Hariansentana.com Curah hujan yang semakin tinggi beberapa bulan belakangan ini khususnya di Jakarta Utara membuat masyarakatnya ekstra berhati hati, baik berkegiatan di lingkungan rumah maupun keluar di lingkungan kerja. hal ini menimbulkan kekhawatiran akan dampak dari situasi alam terutama disaat hujan datang.

Muspiko Jakarta Utara dalam hal ini Walikota Jakarta Utara, di wakili Asekbang Wawan Rohman, kolonel Kav Tofan Tri Anggoro. bs. Dandim 0502/Jakarta Utara, kombes Pol. Gedion Kapolres Jakarta Utara dan para stake holder lain bersama sama mengambil langkah-langkah antisipasi diantaranya mengantisipasi akan terjadinya banjir yang di sebabkan kurang pedulinya terhadap keadaan lingkungan dengan menggelar Karya Bakti penanaman pohon dan pembersihan kali Banglio yang berlokasi di Jalan Raya Cilincing RW 04 Kelurahan Cilincing Kecamatan Cilincing Jakarta Utara Kamis ( 6/12/2023 ).

Kegiatan karya bakti ini melibatkan sekitar 500 orang terdiri dari unsur TNI, POLRI, Pemko Jakarta Utara, PPSU, Tokoh masyarakat serta masyarakat Kecamatan Cilincing Jakarta Utara.

Diawali dengan nelaksanakan apel pagi sebelum pelaksanaan kegiatan karya bakti di pimpin oleh Dandim 0502/JU Kolonel Kav Tofan Tri Anggoro BS yang menyampaikan salam dan memberikan semangat kepada seluruh peserta apel, bahwa pagi ini Muspiko Jakarta Utara, bersama kita semua akan melaksanakan karya bakti berupa penanaman pohon dan pembersihan sepanjang kali banglio, untuk itu mari kita laksanakan dengan ceria dan penuh semangat, ucap Dandim Anggoro.

Selanjutnya dalam konpers di atas kali banglio Dandim di dampingi Kapolres Jakarta Utara Kombespol Gidion Arif Setyawan SH SiK M Hum dan Walikota Jakarta Utara yang di wakili Assisten Ekonomi dan Pembangunan Pemko Jakarta Utara serta para stake holder Jakarta Utara, menyampaikan bahwa Karya bakti ini dilaksakan serentak di seluruh Indonesia khususnya oleh TNI Angkatan Darat bersama Polri dan pemerintah daerah masing-masing dan juga melibatkan masyarakat untuk bersama sama mengantisipasi terjadinya bencana terutama banjir di musim hujan, program karya bakti ini di harapkan dapat memberikan dan menumbuhkan kesadaran masyarakat untuk menjaga kebersihan lingkungannya masing-masing,.dan untuk kali banglio di Kelurahan Cilincing ini kita jadikan sasaran agar nantinya menjadi percontohan sebagai kali yang bersih, asri dan sehat, ujar Dandim Anggoro.

Salah satu tokoh masyarakat Kecamatan Cilincing Bapak Karja Majid menyampaikan ucapan terimakasih kepada Bapak Kasad, Bapak Pangdam Jaya, Bapak Dandim 0502/Jakarta Utara, Bapak Kapolres Jakarta Utara dan Bapak Walikota Jakarta Utara atas terselenggaranya kegiatan karya bakti di kali banglio ini, kami merasakan perubahan yang signifikan setelah di laksanakannya karya bakti ini, sekali lagi saya mewakili masyarakat Cilincing mengucapkan terima kasih, salam dari kami warga Cilincing. (Sutarno)

Continue Reading

Ibukota

Heru Budi Hartono Tinjau Stasiun Pompa Waduk Pluit, Cek Kesiapan Atasi Banjir dan Rob.

Published

on

By

Jakarta, Hariansentana.com – Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono meninjau Stasiun Rumah Pompa Waduk Pluit,kelurahan pluit kecamatan Penjaringan kota administrasi Jakarta Utara. Tinjauannya itu untuk memastikan kesiapan rumah pompa di musim hujan.
Pantauan Hariansentana. Com di lokasi, Selasa (5/12/2023), Heru Budi tiba di lokasi. Heru Budi didampingi Plt Kepala Dinas Sumber Daya Air (SDA) DKI Jakarta Ika Agustin Ningrum,Wali Kota administrasi Jakarta Utara Ali Maulana Hakim dan Depika. R Camat Penjaringan tiba di lokasi.

Sambil berbincang dengan dua anak buahnya, Heru Budi berjalan menuju gedung Stasiun Pompa Waduk Pluit. Dia kemudian menuju lantai dua untuk melihat ruang panel dan pipa-pipa besar yang mengalirkan air ke waduk.

Tak sampai di situ, Heru bersama Ika dan Ali kemudian berjalan ke lantai tiga gedung untuk melihat Waduk Pluit serta laut di pesisir utara Jakarta. Setelah berkeliling, Heru Budi dan jajarannya langsung menyapa para petugas Stasiun Pompa Waduk Pluit sambil bergegas meninggalkan lokasi.

“Mengecek kepastian dari kesiapan untuk mengatasi musim hujan di wilayah Jakarta, di antaranya rumah pompa Waduk Pluit,” kata Heru.

“Tadi ibu Ika menyampaikan sudah ada beberapa yang sudah diganti. Pompa, pipa, dan travo,” sambungnya.

Heru meminta petugas SDA di Waduk Pluit bersiaga di musim hujan ini. Dia berharap pompa-pompa yang ada dapat difungsikan untuk mencegah banjir.

“Teman yang menangani ini dari SDA ada 10-15 orang, saya titip ya, untuk supaya bisa dibutuhkan mesin ini, dapat dihidupkan sesuai dengan waktu dan SOP yang pas,” ujarnya.

Sementara tokoh masyarakat penjaringan H. Oman mengatakan PR. Pak Joko Widodo waktu jadi Gubernur DKI jakarta, masih belum tuntas yaitu penataan sisi timur waduk Pluit yang kembali di penuhi Bangunan liar kembali di karenakan Lurah penjaringan dan Camat penjaringan melakukan pembiaran.” Ia mas coba di lihat sisi timur Waduk kembali di penuhi bangunan liar kembali. Saya minta Pj. Gubernur DKI jakarta Heru budi Hartono untuk melanjutkan PR. Pak Jokowi yang belum tuntas terhenti penataannya di Era Gubernur nya Anies.”Jelasnya.(Sutarno)

Continue Reading

Ibukota

Forkopimko Jakarta Utara Siagakan Personel dan Sarpras Antisipasi Bencana Musim Hujan

Published

on

Jakarta, Hariansentana.com — Apel Kesiapsiagaan Menghadapi Musim Hujan dan Rob Tingkat Kota Administrasi Jakarta Utara Tahun 2023-2024 digelar di Plaza Barat, Kantor Walikota Administrasi Jakarta Utara, Kamis (30/11).

Apel menandakan kesiagaan petugas serta sarana dan prasarana (sarpras) dalam mengantisipasi bencana selama musim hujan.

Walikota Kota Administrasi Jakarta Utara, Dr.Ali Maulana Hakim mengutarakan apel ini sebagai komitmen kesiapan Forum Komunikasi Pimpinan Kota (Forkopimko) dalam mengantisipasi bencana selama musim hujan.

Baik petugas maupun sarpras telah dicek kesiapsiagaannya sehingga dapat diandalkan dalam mengantisipasi bencana.

“Apel ini tindak lanjut dari apel sebelumnya di tingkat Provinsi DKI Jakarta. Apel ini menunjukkan komitmen kepada masyarakat bahwa Forkopimko siap mengantisipasi bencana karena kami sudah cek petugas dan personel di apel ini,” tegas Ali Maulana Hakim saat ditemui di Plaza Barat, Kantor Walikota Administrasi Jakarta Utara, Kamis (30/11).

Apel dihadiri pimpinan Forkopimko Jakarta Utara, seperti Kapolres Metro Jakarta Utara, Kombes Pol Gidion Arif Setyawan, Kapolres Pelabuhan Tanjung Priok, AKBP Ferikson Tampubolon, dan Komandan Distrik Militer 0502 Jakarta Utara, Kolonel Today Tri Anggoro. Hadir pula Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi DKI Jakarta, Yusuf Madjid.Kasatpol PP kota administrasi Jakarta Utara. Muhammadong.

Berbicara soal Standar Operasional Prosedur (SOP), Ali memastikan telah dimiliki sesuai tugas pokok dan fungsi (tupoksi) masing-masing petugas.

Meski begitu, setiap petugas harus memperhatikan pengarahan dari Pos Komando (Posko) yang berada di tingkat Kota, Kecamatan, dan Kelurahan.

“Posko kita siap siagakan. Bahkan kita sedang mengkoordinasikan agar seluruhnya hingga pihak stakeholder (swasta) juga terintegrasi dalam Posko,” ungkapnya.

Sedangkan bagi masyarakat, Ali mengimbau untuk berperan aktif mengantisipasi bencana di musim hujan dengan menjaga kebersihan lingkungan.

Minimal dengan tidak membuang sampah sembarang dan membersihkan saluran air.

“Apel ini tanda warning kita, ayo kita mulai siap siaga, masyarakat mulai bertanggung jawab terhadap lingkungannya masing-masing. Bersihkan saluran dan buanglah sampah pada tempatnya,” imbaunya.(Sutarno)

Continue Reading
Advertisement

Trending