Connect with us

Nasional

Panglima TNI : IKKT Miliki Korelasi Tinggi Dalam Mendukung Keberhasilan Tugas Seorang Prajurit

Published

on

Jakarta, Hariansentana com – Keberadaan IKKT Pragati Wira Anggini memiliki korelasi tinggi dalam mendukung keberhasilan tugas seorang prajurit TNI. Selain itu, keluarga adalah pondasi dari kehidupan sosial kemasyarakatan dan kebangsaan. Jika kehidupan keluarga telah sehat, cerdas dan sejahtera, maka akan sehat, cerdas, dan sejahtera pulalah kehidupan prajurit TNI, masyarakat dan bangsa Indonesia.

Demikian sambutan tertulis Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto, S.I.P. selaku Pembina Utama IKKT Pragati Wira Anggini yang dibacakan oleh Kasum TNI Letjen TNI Eko Margiyono, M.A. selaku Pembina IKKT Pragati Wira Anggini pada acara syukuran HUT Ke-55 Ikatan Kesejahteraan Keluarga TNI Pragati Wira Anggini (IKKT PWA) Tahun 2021, bertempat di Gedung Suharnoko Harbani Mabes TNI AU, Cilangkap, Jakarta Timur, Kamis (26/8/2021).

Panglima TNI menyampaikan bahwa anggota IKKT PWA harus fokus kepada visi dan misi meningkatkan kesejahteraan keluarga dengan membangun hubungan komunikasi sosial secara terintergrasi. Anggota IKKT PWA hendaknya juga selalu kritis dalam melihat berbagai isu yang sedang berkembang dalam masyarakat dan memberikan kontribusi yang positif.

“Selaku Pembina Utama IKKT Pragati Wira Anggini, saya minta kepada segenap anggota IKKT PWA untuk memelihara dan memantapkan tekad pengabdian. Jadikan IKKT Pragati Wira Anggini sebagai organisasi yang adaptif dalam menghadapi tuntutan perkembangan zaman,” tegasnya.

Pada acara syukuran tersebut, Panglima TNI mengucapkan selamat ulang tahun atas HUT ke-55 IKKT Pragati Wira Anggini, kepada Ibu Ketua Umum, segenap pengurus dan seluruh anggota IKKT PWA, di manapun saat ini ibu-ibu berada. “Saya juga sampaikan ucapan terima kasih dan penghargaan atas dedikasi dan pengorbanan seluruh anggota IKKT PWA dalam mendampingi suami dan keluarga sekaligus juga aktif dalam berbagai kegiatan sosial kemasyarakatan,” ungkapnya.

Peringatan hari ulang tahun semacam ini merupakan suatu momen yang sangat tepat untuk melihat kembali dan mengevaluasi diri sehingga kehadiran IKKT Pragati Wira Anggini semakin membawa manfaat yang nyata, baik bagi keluarga maupun masyarakat.

Menurut Panglima TNI, dalam kondisi pandemi Covid-19 maka sangatlah tepat tema yang diusung pada HUT IKKT Pragati Wira Anggini kali ini, yaitu “Ikatan Kesejahteraan Keluarga TNI Pragati Wira Anggini Berperan Aktif Mewujudkan Keluarga Tangguh, Produktif dan Inovatif dimasa Pandemi Covid-19 Demi Tercapainya Indonesia Maju”. Semoga tema tersebut dapat diwujudkan menjadi langkah nyata.

Sebagai mana kita ketahui bersama bahwa pandemi Covid-19 sudah berlangsung selama satu tahun lebih, dampak dari pandemi Covid-19 cukup signifikan dalam sektor pendidikan, sektor sosial serta sektor usaha. “Pendidikan formal di sekolah sampai saat ini masih dilaksanakan secara virtual. Disinilah peran ibu-ibu untuk memberikan pendampingan kepada anak-anak dalam proses pembelajaran jarak jauh,” kata Panglima TNI.

Diakhir sambutannya, Panglima TNI memberikan beberapa penekanan. Pertama, gunakan momentum HUT ke-55 ini sebagai sarana untuk melakukan evaluasi demi kemajuan organisasi. Kedua, tingkatkan wawasan, pengetahuan, dan kapasitas anggota dalam mendukung tugas suami, membina keluarga dan berperan secara positif di masyarakat. Ketiga, selalu dampingi putra-putri tercinta agar tumbuh menjadi pribadi yang tangguh, mandiri, dan santun, sehingga mereka siap menghadapi persaingan global, tanpa kehilangan identitas dan karakter bangsa Indonesia.

Turut hadir pada acara tersebut diantaranya Asrenum Panglima TNI Laksda TNI Heru Kusmanto, S.E., M.M. selaku Pembina Harian IKKT Pragati Wira Anggini, Koorsahli Panglima TNI Mayjen TNI Benny Octaviar, M.D.A, Aspers Panglima TNI Marsda TNI Gustaf Brugman, M.Si (Han), Dandenma Mabes TNI Brigjen Mar Oni Junianto, SAP., M.M., Direktur PT WAS, Mayjen TNI (Purn) Darwin Haroen, Direktur Balai Sudirman Laksma TNI (Purn) Heru Wiyono.

Daerah

PetroChina Salurkan Bantuan Bagi Korban Kebakaran di Desa Sungai Itik, Sadu, Tanjab Timur

Published

on

By

Jambi, Hariansentana.com – PetroChina International Jabung Ltd kembali menunjukkan kepeduliannya bagi masyarakat sekitar dengan menyalurkan bantuan bagi korban musibah kebakaran di Desa Sungai itik, Kecamatan Sadu, Kabupaten Tanjung Jabung Timur, Jambi.

“Kami turut prihatin dan berduka atas musibah tersebut. Kami berharap bantuan dari PetroChina dapat mendukung upaya pemulihan yang lebih cepat bagi masyarakat terdampak bencana,” kata Field Manager Jabung I Wayan Suandana dalam keterangannya di Jambi, Kamis (13/2).

Kali ini, bantuan yang diberikan kepada warga Desa Sungai itik berupa material Seng sebanyak 1.000 lembar. Bantuan itu juga sebagai bentuk kepedulian dan tanggung jawab sosial (CSR) PetroChina terhadap lingkungan sekitar.

Menurut Wayan Suandana, bantuan tersebut diharapkan dapat membantu dalam meringankan beban para korban kebakaran dan membantu masyarakat untuk membangun kembali tempat tinggal mereka yang habis terbakar.

“Kami berharap bantuan dari PetroChina dapat mendukung upaya pemulihan yang lebih cepat bagi masyarakat terdampak bencana,” ujar Wayan.

Diketahui, kebakaran yang melanda permukiman padat penduduk di Desa Sungai itik, Kecamatan Sadu, Kabupaten Tanjung Jabung Timur, Jambi, terjadi Kamis dini hari, (301/1) dan sedikitnya 15 rumah ludes terbakar dan satu orang lansia meninggal dunia.

Lebih jauh Wayan menyampaikan bahwa pencegahan dan penanganan bencana alam menjadi perhatian PetroChina. Sebagai Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS) yang mengoperasikan Wilayah Kerja Jabung, PetroChina terlibat aktif dalam berbagai upaya pencegahan bencana alam seperti kebakaran lahan dan hutan.

“Selain bertujuan mengamankan wilayah operasi di Jabung, PetroChina juga ingin memastikan keselamatan komunitas yang tinggal di sekitar wilayah sekitar,” ujar Wayan.

Menurut Wayan, PetroChina juga terus berkomitmen memberikan bantuan kepada warga yang terdampak bencana bencana kebakaran yang sempat terjadi di provinsi Jambi pada tahun kemarin. Antara lain, dalam peristiwa kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) di Tanjab Barat pada 2024 lalu, PetroChina bergerak cepat menurunkan Tim Satgas lengkap dengan mengerahkan unit fire truck, portable fire pump, dan unit water tank truck bersama instansi daerah setempat.

Selain itu, PetroChina juga menyalurkan bantuan kepada bencana kebanjiran yang sempat terjadi PetroChina telah memberikan bantuan bagi korban banjir di berbagai daerah di Tanjung Jabung Barat, Tanjung Jabung Timur dan Sarolangun belum lama ini.

PetroChina bersama Dinas Sosial dan BPBD kabupaten/kota se-Provinsi Jambi setempat menyalurkan berbagai bantuan seperti sembako, pakaian dan kebutuhan lainnya kepada korban musibah.

Namun penyaluran bantuan bukan hanya tentang penanggulangan bencana, tetapi juga melalui program PPM yang mencakup peningkatan ekonomi, infrastruktur, kesehatan, pendidikan dan berbagai aspek pengembangan masyarakat lainnya.

“Kami SKK Migas-PetroChina menyadari bahwa bantuan ini sangat penting dan sangat dibutuhkan untuk meringankan beban yang dialami oleh masyarakat di Provinsi Jambi yang terkena dampak bencana sehingga masyarakat dapat beraktivitas kembali,” katanya.

Sarbani, Staff Community Development (CSR) PetroChina International Jabung menambahkan, bantuan tersebut merupakan bagian dari komitmen PetroChina kepada masyarakat sekitar terutama dalam upaya membantu meringankan beban masyarakat terdampak kebakaran, juga kepedulian PetroChina terhadap masyarakat yang ada di sekitar wilayah kerjanya.

Apresiasi

Zainir Havies, kepala desa Desa Sungai Itik mengucapkan banyak terima kasih atas bantuan dan mengapresiasi kepedulian PetroChina International Jabung Ltd kepada masyarakat sekitar terutama kepada penduduk Desa Sungai itik.

“Terima kasih yang sebesar besarnya atas bantuan yang diberikan PetroChina, Doa saya untuk PetroChina semoga terus berjaya dan sukses dalam memproduksi minyak di wilayah Tanjung Jabung untuk negeri ini dan juga tetap selalu peduli terhadap masyarakat sekitar,” ucapnya.

Zaini menambahkan, PetroChina telah membuktikan bahwa perusahaan tersebut cepat tanggap dalam membantu masyarakat yang terkena musibah. “Walaupun PetroChina tempat operasionalnya jauh dari desa ini tapi mereka masih sangat memperdulikan kami yang tertimpa musibah di desa sungai itik ini,” kata Zainir.

Sementara Dedi, salah satu warga Desa Sungai Itik yang menjadi korban kebakaran, juga menyampaikan terima kasih yang sebesar-besarnya atas bantuan material yang diberikan perusahan.

“Sebagai perwakilan korban bencana kebakaran ini, dia menyampaikan bahwa perusahan sangat baik dalam membantu kami meski daerah operasional mereka sangat jauh dari desa kami, namun mereka datang langsung ke desa kami untuk membantu kami dan menyerahkan bantuan tersebut,” ungkapnya.(s)

Continue Reading

Ibukota

Hadiri Perayaan Cap Go Meh 2025, Pj Gubernur Teguh dan H.Khorudin ketua DPRD Tekankan Persatuan dalam Keragaman

Published

on

By

Jakarta, Hariansentana.com – Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta, Teguh Setyabudi dan H. Khoirudin ketua DPRD menghadiri perayaan Festival Cap Go Meh Tahun Baru Imlek 2576 Kongzili di Pancoran China Town Point, Glodok, kecamatan Taman Sari, kota administrasi rasaJakarta Barat, Rabu (12/2/2025)

Acara yang berlangsung meriah ini juga dihadiri Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta terpilih, Pramono Anung Wibowo-Rano Karno; Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA), Veronica Tan; Gubernur DKI Jakarta periode 2007-2012, Fauzi Bowo; Gubernur DKI Jakarta periode 2017-2022, Anies Rasyid Baswedan, serta Menko Polhukam periode 2019-2024, Mahfud MD.Sekda Dki Jakarta. H. Amrullah matali dan lainnya.

Festival Cap Go Meh 2025 ini merupakan bagian dari rangkaian perayaan Tahun Baru Imlek 2576 Kongzili yang menampilkan berbagai pertunjukan seni budaya serta kuliner khas budaya Betawi dan Tionghoa seperti penampilan barongsai dan ondel-ondel mulai dari depan Gapura China Town Glodok menuju panggung Festival Cap Go Meh.

Pj Gubernur DKI Jakarta, Teguh Setyabudi mengatakan, Jakarta sebagai miniatur Indonesia pastinya bisa mewujudkan rumah besar yang nyaman bagi warganya yang memiliki berbagai latar belakang agama, etnis dan budaya.

“Saya mengapresiasi pengurus Perhimpunan Indonesia Tionghoa (INTI) dan pemangku kepentingan lainnya yang telah bersinergi memeriahkan Festival Cap Go Meh 2025 sebagai bagian dari rangkaian Tahun Baru Imlek. Selain acara ini juga telah diselenggarakan Festival Bandeng di Rawa Belong dan Festival Pecinan di Taman Mini Indonesia Indah,” ujar Teguh Setyabudi, Rabu (12/2).

Teguh mengatakan, dalam tradisi Tionghoa, perayaan Cap Go Meh dikenal sebagai festival lampion dan memiliki makna yang melambangkan harapan, kebahagiaan dan doa untuk kehidupan yang lebih baik, serta mengajarkan nilai-nilai luhur seperti kesetiaan, integritas, penghormatan dan kasih sayang dalam kehidupan bermasyarakat.

“Seperti yang saya sampaikan, Jakarta pastinya bisa menjadi rumah bagi beragam etnis, agama, kepercayaan dan budaya yang hidup berdampingan. Penyelenggaraan Festival Cap Go Meh sebagai wujud nyata akulturasi budaya yang mampu menciptakan harmoni serta persatuan dan kebersamaan dalam keberagaman,” tuturnya.

Ia memaparkan, salah satu akulturasi budaya Tionghoa dan Indonesia yang melekat yakni kuliner lontong Cap Go Meh. Hidangan ini mencerminkan indahnya perpaduan budaya Tionghoa dengan kekayaan kuliner nusantara.

“Seperti halnya lampion yang melambangkan harapan kehidupan lebih baik dan semangkuk lontong Cap Go Meh mampu menyimpan makna dan harapan atas keberuntungan, panjang umur, kesejahteraan dan kekayaan,” paparnya.

Teguh juga berkeyakinan bahwasanya Pemprov DKI akan terus bersinergi dalam membangun dan mengembangkan potensi budaya pariwisata seperti Festival Cap Go Meh.

“Fetival Cap Go Meh dapat mewujudkan citra Jakarta sebagai kota inklusif, maju, nyaman, layak huni dan berkeadilan,” tandasnya.(Sutarno)

Continue Reading

Peristiwa

BKN Laporkan Akun @hnirankara ke Polda Metro Jaya

Published

on

Jakarta – Para pengurus teras Barisan Kesatuan Nusantara (BKN) resmi melaporkan akun media sosial @hnirankara, atau yang dikenal sebagai Mas Hara, ke Polda Metro Jaya. Laporan ini terkait dugaan ujaran kebencian dan fitnah terhadap Nahdlatul Ulama (NU) serta para ulama, termasuk Prof. Dr. KH. Said Aqil Siroj.

Perwakilan BKN menegaskan bahwa pihaknya tidak akan tinggal diam terhadap pernyataan yang dianggap mencemarkan nama baik NU dan tokoh-tokohnya. Mereka menilai unggahan akun tersebut berpotensi memecah belah umat serta merusak persatuan bangsa.

“Kami dari keluarga besar PKM, Satria Nusantara, dan berbagai elemen lainnya tidak akan membiarkan tindakan seperti ini terus berlanjut. NU adalah organisasi yang didirikan oleh para ulama dan wali-wali Allah, yang telah berjasa besar bagi bangsa ini,” ujar Gus Rofi’i, Ketua Umum BKN, dalam konferensi pers.

BKN menegaskan bahwa laporan ini bukan sekadar tindakan hukum, tetapi juga langkah untuk mencegah penyebaran narasi provokatif di media sosial. Mereka berharap pihak kepolisian segera menindaklanjuti laporan ini secara tegas dan profesional.

“BKN ini terdiri dari warga NU, tentunya kami sangat merasa terhina dan tersudutkan. Berdasarkan Undang-Undang ITE, Mas Hara secara sengaja menyebarkan ujaran kebencian. Kami meminta dukungan dari seluruh masyarakat dan publik netizen,” tambahnya.

Ketua Pemuda BKN, Sandi Tumiwa, juga mendesak aparat kepolisian untuk segera mengambil tindakan atas laporan ini. “Kami meminta kepada Kapolda Metro Jaya dan jajaran kepolisian agar segera mengambil tindakan. Ujaran kebencian ini tidak boleh dibiarkan karena bisa menimbulkan perpecahan di masyarakat,” tegasnya.

Sebagai bukti, BKN telah menyerahkan tangkapan layar unggahan serta rekaman video terkait dalam bentuk digital kepada pihak kepolisian. Mereka juga mengajak seluruh elemen masyarakat, khususnya warga NU, untuk bersatu dalam melawan upaya-upaya yang berpotensi merusak harmoni bangsa.

“Kami akan terus mengawal kasus ini hingga tuntas. Siapa pun yang mencoba merusak persatuan umat akan berhadapan dengan kami,” tandas perwakilan BKN.

Kasus ini menjadi pengingat bagi pengguna media sosial agar lebih bijak dalam berkomentar dan tidak menyebarkan ujaran kebencian yang dapat berimplikasi hukum. Pihak kepolisian diharapkan segera mengambil langkah sesuai dengan undang-undang yang berlaku.

Continue Reading
Advertisement

Trending