Nasional
Masyarakat Enggan Pemilu Presiden dan Legislatif Serentak
Jakarta, HarianSentana.com – Dua lembaga survei politik yaitu Politika Research and Consulting (PRC) dan Parameter Politik Indonesia (PPI) meluncurkan hasil survei terkini mengenai proyeksi politik 2024.
Menurut Direktur Eksekutif PPI, Adi Prayitno, mayoritas masyarakat ternyata tidak ingin lagi ada pemilu digelar serentak untuk memilih presiden dan legislatif sebagaimana yang pernah dilakukan pada 2019 lalu.
“Masyarakat responden kami di bawah itu menginginkan Pileg dan Pilpres itu untuk dipisah. Jadi ini juga menjadi masukan partai politik, bahwa masyarakat yang menginginkan Pileg dan Pilpres itu dipisah presentasenya di angka 56,4 persen,” ujarnya, di Jakarta, Minggu (23/2/2020)
Ia mengatakan alasan responden sederhana, hanya karena merasa infrastruktur politik di Indonesia yang menunjang untuk kedua pemilihan itu dilaksanakan serentak masih belum maksimal.
Ia mengtkan, banyaknya kasus petugas pemilu yang meninggal dunia juga menjadi catatan penting masyarakat yang menginginkan supaya kedua pemilihan itu dilaksanakan terpisah.
Akan tetapi tentu harus dipikirkan secara seksama bagaimana proyeksi pemilu 2024 tidak membuat catatan-catatan buruk dari masyarakat itu kembali terulang.
Kendati mayoritas masyarakat memilih kedua pemilihan itu dilaksanakan dipisah, ada 36,8 persen masyarakat yang masih menganggap Pileg dan Pilpres serentak masih baik untuk dilakukan karena dapat mengefisienkan waktu politik hadir di tengah masyarakat.
Penggabungan kedua pemilihan itu juga dianggap dapat mengefisienkan penggunaan anggaran. Efisiensi tersebut, sejalan dengan harapan publik untuk mewujudkan Indonesia maju dan makmur dalam setiap penyelenggaraan pemilu yang presentasenya mencapai 70,5 persen.
“Harapan publik dalam setiap pemilu (selalu) pasti bagaimana Indonesia itu maju, makmur, adil, dan mampu menciptakan lapangan kerja. Itu pasti selalu menjadi kriteria dan preferensi utama bagaimana harapan adanya pemilu,” ujar dia.
Harapan publik tadi, menurut dia, tidak akan dirasakan lagi apabila politik selalu hadir mengisi obrolan di tengah masyarakat melalui Pemilu. “Capek juga kalau politik ini selalu hadir di tengah mereka. Sementara kebutuhan ekonomi Indonesia maju yang terus mereka harapkan,” kata dia.(sl)
Polhukam
Irkoops Udara I Hadiri Rapat Koordinasi Teknis Barang Tidak Bergerak TNI AU TA. 2024.
Jakarta, Hariansentana.com — Irkoops Udara I Marsma TNI Arifaini Nur Dwiyanto, M.Han., beserta Aslog Kaskoopsud I Kolonel Tek Chandra Komar, hadiri pelaksanaan Rapat Koordinasi Teknis Barang Tidak Bergerak (Rakornis BTB) TNI AU TA 2024, yang dibuka oleh Waaslog Kasau Marsma TNI Asfan Jauhari, S.A.P., M.Si., mewakili Aslog Kasau Marsda TNI Dr. T.B.H. Age Wiraksono, S.I.P., M.A., yang mengangkat tema, “Melalui Rakornis Disbtbau kita wujudkan pengelolaan Barang Tidak Bergerak yang efisien dan efektif dalam rangka mendukung logistik TNI AU yang handal dan modern”. Bertempat di Gedung Roesmin Nurjadin, Makoops Udara I. (Kamis, 14-11-2024).
Dalam sambutannya Aslog Kasau yang dibacakan oleh Waaslog Kasau menjelaskan bahwa rapat koordinasi teknis ini dilaksanakan sebagai forum yang dapat memadukan langkah dalam menyamakan persepsi dan sinkronisasi pelaksanaan pengelolaan BMN di lingkungan TNI AU.
“Selain itu, untuk meningkatkan kemampuan pengelolaan Barang Milik Negara yang sekarang sedang berjalan dan untuk menginventarisir, menata kembali aset negara yang selama ini masih belum tertangani dengan baik pada program kerja TA 2024 serta mempersiapkan rencana program kerja TA 2025 secara optimal, agar pengunaan dan pemanfaatan aset negara sesuai dengan peruntukannya, serta mampu memberikan manfaat yang sebesar-besarnya bagi negara dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat” jelas Aslog Kasau lebih lanjut.
Hadir dalam acara tersebut, Waasops Kasau, Irben Itjenau, Kadisbtbau, Pejabat Srenaau, Ketum Inkopau, Sesdisfaskon, Sesdiskumau, Pejabat Dispamsanau, Pejabat Disbangopsau, Pejabat Koopsudnas, serta Para Pejabat/Kepala Dinas Logistik jajaran TNI AU serta staf personel logistik di satuan jajaran yang hadir melalui vicon di ruang kerja masing-masing.
Polhukam
Usai Kunjungan Kehormatan ke Wilud I, Pangkoops Udara I Berkunjung ke Markas No. 10 Skuadron TUDM.
Kuantan-Malaysia, Hariansentana.com — Usai melaksanakan kunjungan kehormatan ke Markas Wilayah Udara I TUDM, Pangkoops Udara I Marsda TNI Mohammad Nurdin beserta rombongan berkunjung ke Markas No.10 Skuadron TUDM, Kuantan, Malaysia. (Rabu, 13-11-2024).
Kedatangan Pangkoops Udara I yang didampingi oleh Asops Kaskoopsud I dan Kalaiklambangja Koopsud I serta Atud RI untuk Malaysia Kolonel Pnb Aulia Satria, S.E., M.Tr.Han., di Markas No.10 Skn TUDM yang merupakan satuan jajaran dari Pangakalan Udara Kuantan disambut oleh para pejabat No.10 Skn TUDM.
Saat berada di Markas No.10 Skn TUDM, Pangkoops Udara I berkeliling ke hanggar yang didampingi pejabat No.10 Skn TUDM, sekaligus melihat armada udara yang menjadi ciri khas dari Skuadron tersebut yaitu Helicopter EC 725 AP.
Sebelum mengakhiri kunjungannya tersebut Pangkoops Udara I memberikan plakat kehormatan kepada Letnan Kolonel Azizul bin Kamaruzaman (Ketua Flait Kejuruteraan No.10 Skn).
Polhukam
Panglima Koops Udara I Laksanakan Kunjungan Kehormatan ke Wilayah Udara I TUDM.
Kuantan-Malaysia,Hariansentana.com — Panglima Komando Operasi Udara I Marsda TNI Mohammad Nurdin melaksanakan kunjungan kehormatan ke Markas Wilayah Udara I Tentera Udara Diraja Malaysia (Wilud I TUDM), Kuantan, Malaysia. (Rabu, 13-11-2024).
Kedatangan Pangkoops Udara I beserta rombongan di Markas Wilud I disambut langsung oleh Panglima Wilayah Udara I TUDM Mejar Jeneral Dato’ Mahadzer bin Amin beserta staf serta Komandan Pangkalan Udara Kuantan (Satuan Jajaran Wilud I TUDM) Brigedier Jeneral TUDM Ahmad Edros bin Ahmad Osman beserta staf.
Dalam kesempatan tersebut Pangkoops Udara I saat bersama dengan Pangwilud I beserta staf dan Komandan Pangkalan Udara Kuantan beserta staf menyampaikan bahwa kunjungan kehormatan ini sebagai sarana silaturahmi untuk mempererat hubungan persahabatan dan kerjasama antara kedua negara serumpun melayu, Indonesia dan Malaysia dalam bidang militer khususnya kedua Angkatan Udara, yaitu Koops Udara I TNI AU dan Wilayah Udara I TUDM yang selama ini sudah terjalin dengan sangat baik, khususnya dalam rangka memperkuat stabilitas keamanan di kawasan Asia Tenggara.
Kegiatan tersebut diakhiri dengan pertukaran plakat antara Koops Udara I (TNI AU) dengan Wilayah Udara I (TUDM) sebagai bentuk persaudaraan dan keharmonisan antara dua Satuan Utama Angkatan Udara serumpun melayu tersebut.
Turut dampingi Pangkoops Udara I Asops Kaskoopsud I dan Kalaiklambangja Koopsud I serta Atud RI untuk Malaysia Kolonel Pnb Aulia Satria, S.E., M.Tr.Han.
-
Opini4 days ago
Mengapa Amandemen UUD 1945 Berkaitan Dengan Kemunduran Ekonomi
-
Ibukota5 days ago
Pemkot Jakut Bersama Forkopimko Gelar Upacara Peringatan Hari Pahlawan 2024
-
Ekonomi6 days ago
CESS Sebut Pertamina Internasional Shipping Berperan Penting Dukung Ketahanan Energi Nasional
-
Polhukam4 days ago
Panglima Koops Udara I Pimpin Acara Penerimaan Jabatan Aspotdirga Kaskoopsud I.