Connect with us

Polhukam

Kasad Jenderal TNI Andika Resmikan Smart Tahanan Militer Pertama di Puspomad

Published

on

Jakarta, Hariansentana.com – Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad) Jenderal TNI Andika Perkasa secara resmi membuka Smart Instalasi Tahanan Militer, di Puspom TNI AD, Jalan Sultan Agung, Jakarta Selatan, Selasa (20/4).

“Hari ini merupakan kebanggaan bagi kami karena untuk pertama kalinya TNI AD memiliki Smart Instalasi Tahanan Militer berbasis Information, Communication, Technology (ICT).

Semuanya ini sudah diintegrasikan sedemikian rupa sehingga. Satu sangat aman, kedua juga sangat terkendali karena semuanya sudah diprogram, jadi sudah tidak lagi manual penguncian. Kemudian nyala lampu dan semuanya, jadi semuanya sudah diprogram secara elektronik sehingga bisa otomatis,” ucap Kasad.

Menurut Andika, selain itu yang lebih penting lagi adalah Intalasi tahanan ini menjadi lebih manusiawi, sehingga tidak akan mungkin lagi ada bullying didalamnya.

Smart Instalasi Tahanan Militer ini didalamnya segala bentuk gerakan ada analisisnya, dan analisisnya dilakukan langsung oleh artificial intelligence, jadi sudah otomatis, jadi kami dengan bangga memulai operasional dan semakin maju” jelas Andika.

Lebih lanjut Andika mengatakan, fasilitas Smart Instalasi Tahanan Militer yang pertama ini dibangun dengan luas bangunan 1.500 meter persegi dan dapat menampung sebanyak 83 prajurit binaan.

“Minimal kita sudah mulai Kita berharap akan mendapatkan satu lagi tahun ini dalam hal pengadaannya. Kalau pengerjaannya kan membutuhkan waktu, tapi yang pasti kurang dari satu tahun.

“Jadi karena ini program perdana dan Jakarta sebagai barometer yang jumlah personel TNI nya paling banyak. Oleh karena itu kami tempatkan di Polisi Militer Kodam Jaya atau yang lebih dikenal dengan Guntur.

Andika berharap kepada seluruh jajaran Polisi Militer Kodam Jaya untuk benar – benar memanfaatkan kelebihan dari Instalasi tahanan militer ini.

Karena inilah yang seharusnya kita miliki. Yang tadinya tidak manusiawi kini jadi sangat manusiawi dan sangat aman, karena semua didalam memang didesain sedemikian rupa sehingga tidak mungkin ada pundalisme, bullying, maupun yang bisa menciderai diri sendiri,” harapnya.

Turut hadir dalam acara Komandan Pusat Polisi Militer TNI AD Letjen TNI Chandra W Sukotjo M.sc. Pangdam Jaya, Mayjen TNI Dudung Abdurrachman.Wadanpuspoad, Irjen Kasad, Asrena Kasad, Asintel Kasad, Aspers Kasad, Mayjen TNI (Purn) Jasri Marin. Mayjen TNI (Purn) Hendarji Supanji. Mayjen TNI ( Purn ) Subagja Jiwapraja. Kadis Infolahta, Kadispenad, dan Jajarannya.

Advertisement
Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Polhukam

Bakamla RI Resmi Tutup Rakor Pengukuran Indeks Keamanan Laut Tahun 2023

Published

on

Jakarta, Hariansentana.com — Bakamla RI resmi tutup Rapat Koordinasi (Rakor) Pengukuran Indeks Keamanan Laut (IKL) Tahun 2023. Kegiatan yang berlangsung selama 3 hari tersebut berlangsung secara produktif di Aula Ary Hasibuan, Mabes Bakamla RI, Jakarta, Rabu (20/9/2023).

Ke-6 dimensi pengukuran IKL dibahas tuntas dalam kurun waktu tersebut. Pembahasan hari pertama yakni dimensi kapasitas patroli dan kapasitas pemantauan. Hari berikutnya, mengenai pengukuran pengendalian kejahatan laut serta pengendalian pelanggaran di laut. Dan hari terakhir, membahas dimensi pengendalian pencemaran di laut dan pengendalian pencemaran di laut.

Pembahasan tersebut di moderatori oleh Kepala Divisi Program Pengembangan Masyarakat Kelembagaan dan Kebijakan Pengelolaan Pesisir dan Lautan, PKSPL IPB Dr. M. Arsyad Al Amin, S.P., M.SI., dan dihadiri oleh instansi terkait seperti Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan RI (KLHK), Tim Koordinasi Nasional Penanganan Sampah Laut (TKN PSL), TNI Angkatan Laut dan Udara, Dirjen Bea Cukai, KKP, Dirjen Imigrasi Kemenkumham, Polair, Kemenhub, KPLP, Basarnas, Komite Nasional Keselamatan, serta BPS.

Sebelum menutup rakor, Direktur Kebijakan Bakamla RI Laksma Bakamla RI Ferry Supriady, S.T., M.M., M.Tr.Opsla., CIQaR., mengucapkan terima kasih kepada Tim Tenaga Ahli Indeks Keamanan Laut, Wakil Kepala Bidang Program Sosial Ekonomi dan Kelembagaan PSKPL IPB Ahmad Solihin, S.Pi., M.H., Kepala Divisi Program Sosial Ekonomi Pesisir dan Lautan PKSPL IPB Dr. Benny Osta Nababan, S.Pi., M.Si., dan Kepala Center For Intermestic And Diplomatic Engagement (CIDE) Universitas Paramadina Dr. Anton Aliabbas, S.Pi., M.Si., M.T., Ph.D.

Tak lupa, beliau juga turut mengucapkan terima kasih kepada Supervisor IKL Statistisi Ahli Muda Direktorat Analis dan Pengembangan Statistik Yoyo Karyono, S.ST serta seluruh instansi terkait atas partisipasinya. (Humas Bakamla Ri)

Continue Reading

Polhukam

Elang Ausindo 2023: Dogfight F-16 Vs F-35 Di Langit Manado, Latihan Disimilar Basic Fight Maneuvre Dimulai

Published

on

Manado, Hariansentana.com — Air Maneuver Exercise (AMX) Latihan Bersama (Latma) Elang Ausindo 2023 yang melibatkan Tentara Nasional Indonesia Angkatan Udara (TNI AU) dan Royal Australian Air Force (RAAF), memulai hari pertama latihan dengan penuh semangat di atas langit Manado, Selasa (19/9/2023).

Latihan berfokus pada Disimilar Basic Fight Manuever (DBFM). Sebanyak 18 sorties berhasil dilaksanakan oleh Skadron Udara 3 Lanud Iswahyudi Madiun dan 75SQN RAAF Base Tindal, Northern Territory. Berarti ada 9 engagements antara pesawat antar generasi ini.

Letkol Pnb. Pandu “Hornet” Eka Prayoga yang merupakan Komandan Skadron Udara 3 Lanud Iswahyudi Madiun menyatakan bahwa pelaksanaan dari DBFM hari ini para penerbang TNI AU banyak belajar dan mendapatkan pengalaman close combat within visual range (WVR) melawan F-35 yang dilengkapi senjata yang berkemampuan hi-off boresight dan manuver high AOA.

Disimilar Basic Fight Maneuver (DBFM) adalah suatu jenis latihan pertempuran udara dimana pesawat-pesawat tempur yang berbeda jenis yaitu F-16 TNI AU dan F-35A RAAF, berpartisipasi dalam latihan manuver pertempuran. Tujuan dari DBFM adalah untuk memungkinkan pilot-pilot pesawat tempur menguji dan meningkatkan keterampilan mereka bermanuver dalam situasi seperti pertempuran nyata satu lawan satu.

Pada latihan tersebut, pesawat-pesawat dengan spesifikasi yang berbeda seperti kecepatan, manuverabilitas, dan senjata yang beragam berhadapan satu sama lain. Hal ini menciptakan sebuah situasi dimana pilot harus menghadapi tantangan beradaptasi dengan pesawat yang berbeda dan mengembangkan strategi untuk memanfaatkan kelebihan pesawat mereka atau menutupi kelemahan mereka dalam pertempuran udara.

Latihan DBFM merupakan bagian penting dari pelatihan pilot tempur dan membantu mereka memahami lebih baik dinamika pertempuran udara sebenarnya. Selain itu juga memungkinkan kerja sama antara TNI AU dan RAAF dalam meningkatkan kemampuan pertahanan udara dan meningkatkan keamanan wilayah udara mereka.

Menurut pengamat Aviasi, Marsma TNI Agung “Sharky” Sasongkojati, yang pernah menjadi penerbang F-5 dan F-16 TNI AU berkualifikasi Fighter Weapon Instructor, berdasarkan literatur Air Combat Magazine, diketahui pesawat F-16 memiliki kecepatan (speed) dan kelincahan bermanuver (agility) lebih baik dari pesawat F-35, sehingga dalam pertempuran jarak dekat, bila penerbang F-35 RAAF kurang mahir menerbangkan dan memanfaatkan senjata udaranya bisa dikalahkan pesawat F-16 Indonesia yg juga dilengkapi rudal all aspect terbaru.

Latihan akan terus berlanjut selama beberapa hari ke depan, dengan berbagai jenis manuver dan skenario yang akan diuji. AMX Latma Elang Ausindo 2023 diharapkan dapat meningkatkan kesiapan dan kemampuan para penerbang dalam menjaga keamanan wilayah udara mereka serta memperkuat persahabatan di antara angkatan udara kedua negara.

Continue Reading

Polhukam

Ribuan Masyarakat Kunjungi Semarak Dirgantara 2023

Published

on

Banyuwangi, Hariansentana.com — Kepala Staf Angkatan Udara Marsekal TNI Fadjar Prasetyo, SE, MPP, CSFA yang didampingi Ketua Umum PIA Ardhya Garini Ny. Inong Fadjar Prasetyo turut serta menyaksikan atraksi kendaraan “Semarak Dirgantara 2023” bersama ribuan pengunjung yang memenuhi kawasan Bandara Blimbingsari, Banyuwangi, dalam acara kolaborasi Spotdirga TNI AU dan Pemerintah Banyuwangi, Jawa Timur akhir pekan lalu

Nampak antusiasme masyarakat menjadi bukti bahwa hal-hal terkait kedirgantaraan masih tetap menjadi tontonan menarik masyarakat, mulai dari berdirinya AURI hingga era TNI AU saat ini.

Kepala Staf Angkatan Udara (Kasau) Marsekal TNI Fadjar Prasetyo, S.E., M.P.P., CSFA., dalam sambutannya menyampaikan, acara semacam Semarak Dirgantara, yang kolaborasi TNI AU bersama Pemkab Banyuwangi, dapat membantu mengenalkan potensi pariwisata kedirgantaraan yang berbalut keindahan wisata alam dan budaya Banyuwangi.

“Harapan kita Semarak Dirgantara tidak hanya menumbuhkan rasa cinta terhadap kedirgantaraan, khususnya TNI AU, tetapi juga sekaligus mampu meningkatkan perekonomian daerah melalui potensi wisata kedirgantaraan,” ujar Kasau.

Dalam acara ini, sebagai bentuk kepedulian kepada masyarakat, Kasau menyerahkan bantuan secara 33 unit kursi roda dan 600 paket Sembako secara simbolis kepada perwakilan masyarakat.

Tidak hanya itu, Kasau juga menyerahkan bantuan mobil water treatment kepada Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani Azwar Anas untuk dimanfaatkan bagi masyarakat yang kesulitan air bersih.

Acara Semarak Dirgantara ini memasuki hari kedua, setelah sehari sebelumnya atraksi dirgantara TNI AU dan FASI berkolaborasi dgn sendra tari kolosal “Gandrung Sewu 2023”, pada hari kedua dimeriahkan dengan penampilan drumband Gita Dirgantara dari Taruna Akademi Angkatan Udara, Terjun payung Wara Kopasgat, Manuver dari EMB 314 super Tucano dan panggung hiburan band pelajar se-Banyuwangi serta marching band SMA II Bhayangkara Banyuwangi.
Juga Static Show pesawat Boeing 737, C-130 Hercules dan Super Tucano TNI AU serta pesawat-pesawat ringan FASI.

Di penghujung acara, TNI AU juga mengajak kalangan masyarakat dan pelajar yang hadir untuk terbang gembira melalui Joy Flight lewat pesawat TNI AU dan berbagai pesawat sport dan ringan dari klub Indonesia Flying Club serta Jogya Flying Club dibawah Federasi Aero Sport Indonesia (FASI) yang merupakan National Airsport Control (Regulator Ordirga) di Indonesia dibawah pimpinan Kasau selaku Ketum FASI.

Pada kesempatan yang sana, Aspotdirga Kasau Marsda TNI Andi Wijaya S.Sos selaku pimpinan kegiatan mengatakan, digelarnya acara, untuk mendekatkan TNI AU dan masyarakat sehingga nantinya akan terlahir generasi-generasi muda yang mencintai kedirgantaraan khususnya Angkatan Udara dan berkeinginan menjadi bagian dari kedirgantaraan Indonesia.

Acara Semarak Dirgantara hari pertama dan kedua ini disiarkan secara langsung “live streaming” oleh Airman TV Dispenau lewat media sosial dan online serta di reshare oleh berbagai media massa lain.

Continue Reading
Advertisement

Trending