Ibukota
Jelang Lebaran, Ratusan Pelaku Kriminal Dibekuk Hasil Operasi Pekat Jaya

JAKARTA – Ditreskrimum Polda Metro Jaya dan Polres jajaran melaksanakan Operasi Pekat Jaya 2025, periode 7- 21 Maret 2025. Operasi Pekat dilakukan dengan tujuan untuk memberantas segala bentuk tindak kriminal yang meresahkan masyarakat.
Dirreskrimum Polda Metro Jaya Kombes Pol Wira Satya mengatakan tujuan utama dari operasi ini adalah untuk mengungkapkan dan menangkap
pelaku-pelaku kriminal, sehingga dapat mengurangi angka kejahatan dan meningkatkan keselamatan
dan keamanan masyarakat, bertempat dengan bulan suci Ramadhan.
“Selain itu juga bertujuan Operasi Pekat, untuk mengurangi dampak kriminalitas terhadap masyarakat, seperti kerugian materil dan psikologis. Dengan demikian, masyarakat dapat merasa lebih aman dan nyaman dalam melakukan aktivitas sehari-hari,” ujar Kombes Wira di Polda Metro Jaya, Senin (24/3/2025).
Menurut Kombes Wira, jumlah kasus yang berhasil diungkap selama Operasi Pekat Jaya 2025. Jenis kasus: Curat 128 kasus, Curas 32 kasus, Curanmor 93 kasus, Pencurian 23 kasus, Pemerasan 7 kasus, Penganiayaan 3 kasus, Lain-lain 96 kasus.
“Jumlah pengungkapan Operasi Pekat Jaya 2025: jumlah kasus 382 dengan jumlah tersangka 448 orang, dan jumlah korban 268 orang,” terang Kombes Wira.
Lanjut Kombes Wira, untuk tingkat kejahatan di 13 Polres jajaran, yang paling tinggi Polres Jaksel, Depok, Jaktim dan Bekasi.
“Kasus curas pasal 365 KUHP yang menonjol di Depok, perampokan disertai pemerkosaan. Dimana pelaku setelah dilakukan penyelidikan, ternyata positif narkoba,” ungkapnya.
Total barang bukti yang disita sebagai berikut: Mobil / R4 17 unit, Motor / R2 130 unit, Senpi 1 pucuk, Sajam 31 bilah, BB lainnya 304 unit.
Para tersangka dikenakan Pasal:
Penganiayaan Pasal 351 KUHP, dengan pidana penjara paling lama 2 tahun;
Curas Pasal 365 KUHP, dengan pidana penjara paling lama 9 tahun;
Curat Pasal 363 KUHP, dengan pidana penjara paling lama 7 tahun;
Penadahan Pasal 480 KUHP, dengan pidana penjara paling lama 4 tahun;
Pemerasan Pasal 368 KUHP, dengan pidana penjara paling lama 9 tahun;
UU Darurat Nomor 12 Tahun 1951, dengan hukuman penjara paling lama 20 tahun.
Ibukota
FORWAHAN Gelar Halal Bihalal, Teguhkan Semangat Persatuan

JAKARTA, HARIANSENTANA.COM – Forum Wartawan Ketahanan (FORWAHAN) menggelar acara Halal Bihalal (HBH) di RPTRA Matahari Cempaka Putih, Jakarta Pusat, Sabtu (26/4/2025).
Acara ini menjadi momentum mempererat silaturahmi sekaligus meneguhkan kembali semangat FORWAHAN dalam mendukung persatuan bangsa melalui profesi jurnalis.
Acara ini juga dihadiri oleh tokoh masyarakat, Humas Polsek Cempaka Putih, dan Humas Pemkot Jakarta Pusat, serta warga Kelurahan Cempaka Putih.

Ketua Panitia Halal Bihalal FORWAHAN, M. Irvan Pasaribu mengatakan halal bihalal adalah tradisi yang umum dilakukan dalam masyarakat Indonesia, terutama setelah hari raya Idul Fitri. “Salah satu tujuan utama adalah untuk meminta maaf dan memaafkan kesalahan yang terjadi selama satu tahun terakhir, baik secara langsung maupun tidak langsung. Disamping itu untuk mempererat silaturahmi antara sesama teman seprofesi (jurnalis),”ujar Irvan.
Sebelumnya di tempat yang sama FORWAHAN juga menggelar Buka Puasa Bersama Anak Yatim dan Dhuafa di Cempaka Putih, Jakarta, pada Sabtu (15/3/2025).
Adapun santunan yang diberikan berupa uang tunai dan perlengkapan sekolah, sebagai bentuk kepedulian dan dukungan FORWAHAN kepada anak-anak yatim, agar tetap semangat dalam menuntut ilmu.
Marsudi, salah satu tokoh yang hadir mengatakan sangat mengapresiasi kegiatan HBH FORWAHAN. Bahkan menurutnya kalau bisa digelar setiap tahun. “Harus diatur lagi waktunya, sehingga tradisinya bisa dilanjutkan,”imbuhnya.
Sementara itu KH. Syahsudin, Spdi dalam ceramah menyampaikan pentingnya tradisi HBH yang sudah ada sejak lama. Dan uniknya hanya ada di Indonesia. HBH itu sendiri kata Syahsudin bertujuan untuk mencairkan suasana bermasyarakat yang pluralisme, agar tercipta suasana yang aman.
“Karena kedamain itu tercipta butuh org lain. Kita perlu melibatkan dan mempertimbangkan orang lain dalam prosesnya,”ujar KH. Syahsudin.
Dalam banyak kasus, kedamaian tidak dapat dicapai sendirian, melainkan melalui interaksi dan kerja sama dengan orang lain.
Sebagai informasi, sesuai dengan visinya, FORWAHAN menjadi wadah yang menghubungkan dan memperkuat komunitas wartawan yang fokus pada liputan dan penyampaian informasi seputar bidang ketahanan bangsa Indonesia.
Disamping itu menjadi tempat bagi wartawan untuk berbagi pengalaman, pengetahuan, dan sumber daya terkait dengan liputan ketahanan. Para anggota forum dapat saling bertukar ide, mendiskusikan tantangan yang dihadapi, dan menemukan solusi bersama untuk memperbaiki liputan tentang ketahanan.(red)
Ibukota
DPRD DKI Jakarta Berduka, Anggota Fraksi PDIP Brando Susanto Meninggal Dunia

Jakarta, Hariansentana.com –DPRD DKI Jakarta tengah berduka. Salah satu anggotanya dari Fraksi PDI Perjuangan, komisi C. Brando Susanto,Putra terbaik Pademangan,meninggal dunia pada Minggu, 27 April 2025.

Peristiwa memilukan ini terjadi saat Brando menghadiri acara halalbihalal yang diselenggarakan di Jakarta International Velodrome, Jakarta Timur. Dalam acara tersebut, Brando juga bertugas sebagai Ketua Panitia, menunjukkan peran aktifnya dalam menyukseskan acara silaturahmi tersebut.
Namun, saat tengah menyampaikan sambutan di hadapan para tamu undangan hampir 6000 peserta Brando tiba-tiba tampak oleng. Beberapa detik kemudian, ia jatuh dan tak sadarkan diri, mengejutkan seluruh hadirin yang hadir.
Tim medis yang bersiaga di lokasi segera memberikan pertolongan pertama dan membawa Brando keluar dari arena acara untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut. Sayangnya, upaya penyelamatan tersebut tidak membuahkan hasil. Brando dinyatakan meninggal dunia tidak lama setelah itu.
Kabar duka ini menyelimuti keluarga besar DPRD DKI Jakarta serta para kolega di Fraksi PDIP. Brando dikenal sebagai sosok yang aktif, berdedikasi, dan memiliki komitmen tinggi terhadap tugas dan pengabdiannya kepada masyarakat.
Saat ini, pihak keluarga dan DPRD DKI Jakarta tengah mempersiapkan prosesi penghormatan terakhir untuk almarhum. Ucapan belasungkawa pun mengalir dari berbagai pihak, sebagai bentuk penghormatan atas jasa-jasa Brando semasa hidup.
Sementara itu Dedy anggota LMK. Rw. 01.kelurahan pademangan barat. Teman main beliau sangat terpukul atas meninggalnya Saudara Brando Susanto. “Beliau sangat aktif di wilayah suka membantu warga yang kesusahan, Semoga amal kebaikan beliau di Terima Tuhan yang Maha esa.” Tuturnya(Sutarno)
Ibukota
Mas.Pramono dan Bang H.Rano Karno. Gubernur dan Wagub DKI. Jakarta, Hadiri Lebaran Betawi.

Jakarta, Hariansentana.com – Gubernur DKI Jakarta Mas.Pramono Anung bersama Wakil Gubernur. Bang. H.Rano Karno (Bang Doel) menghadiri acara Lebaran Betawi 2025 yang digelar di Monumen Nasional (Monas), Jakarta Pusat, pada Sabtu (26/04/2025).
Dalam kesempatan tersebut, Gubernur Pramono menegaskan, budaya Betawi merupakan akar dari identitas Kota Jakarta.
“Saya menyambut baik penyelenggaraan Lebaran Betawi sebagai momen istimewa yang mewarnai perjalanan menuju 500 tahun Kota Jakarta, sekaligus sarana untuk memperkuat kebersamaan dan toleransi di tengah keberagaman masyarakat Jakarta,” ujar Gubernur Pramono.
Ia menambahkan, kegiatan bertema “Menyongsong Lima Abad Jakarta dengan Semangat Mempererat Kearifan Lokal Masyarakat Betawi” ini menjadi pengingat untuk terus memelihara tradisi serta nilai-nilai budaya Betawi. Gubernur Pramono berharap kegiatan ini menjadi momen istimewa bagi warga Jakarta, khususnya masyarakat Betawi, untuk mempererat kebersamaan di tengah keberagaman suku dan etnis.

Perayaan Lebaran Betawi turut melibatkan pelaku UMKM, seniman lokal, hingga generasi muda yang aktif menyebarkan semangat kebudayaan melalui media sosial. Kegiatan ini menjadi salah satu upaya bersama dalam membentuk karakter kota yang berdaya saing, dengan tetap berakar pada jati diri dan kearifan lokal.
“Melalui Lebaran Betawi, masyarakat Jakarta diajak untuk berefleksi agar semakin mengenal tradisi Betawi melalui beragam kuliner, produk, maupun pentas seni budaya,” imbuhnya.
Gubernur Pramono menjelaskan, dalam amanat Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2024, Jakarta sebagai daerah khusus memiliki identitas, kultur, dan budaya yang tidak terpisahkan dari budaya Betawi. Penguatan terhadap warisan budaya Betawi harus terus diupayakan, mulai dari pelestarian kesenian, tradisi, kuliner, hingga pengenalan sosok para pahlawan Betawi yang berjasa bagi masyarakat Jakarta, salah satunya Mohammad Husni Thamrin.
“Pada momen Lebaran Betawi tahun ini, saya bersama Bang Doel, selaku Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta, berkomitmen untuk menghormati sosok dan perjuangan beliau dengan menempatkan patung Mohammad Husni Thamrin di Jalan M.H. Thamrin dan menjadikannya sebagai simbol Kota Jakarta,” paparnya.
Penempatan ulang patung M.H. Thamrin menjadi bagian dari program quick wins 100 hari kepemimpinan Pramono Anung dan Rano Karno. Gubernur Pramono menyebut, patung M.H. Thamrin harus berada di lokasi yang sentral dan strategis di Jakarta, setara dengan penempatan Patung Jenderal Sudirman di Jalan Sudirman.
Selain itu, ia juga menyampaikan, ke depannya Pemprov DKI Jakarta berkomitmen mendukung penuh pelibatan koleksi Museum Sejarah Jakarta serta pelestarian Warisan Budaya Takbenda dalam memperkuat posisi Jakarta sebagai kota global yang berbudaya.
“Kemudian, saya juga akan membuat Benyamin Sueb Award, sebuah penghargaan yang diberikan kepada wilayah yang menjaga lingkungannya dengan baik. Ini saya lakukan sebagai bentuk penghormatan kepada tokoh Betawi, Benyamin Sueb,” ungkapnya.
Dalam acara ini, Gubernur Pramono juga mengapresiasi seluruh pihak yang telah berpartisipasi mendukung penyelenggaraan acara. Ia berharap sinergi yang telah terjalin dapat terus berlanjut agar budaya Betawi semakin dikenal dan dilestarikan sebagai warisan asli Jakarta.
“Saya melihat acara Lebaran Betawi terselenggara dengan baik dan meriah. Saya memberikan apresiasi dan selamat. Untuk itu, secara khusus saya juga meminta agar acara seperti ini tidak hanya dilakukan di tingkat provinsi. Kalau bisa, diadakan juga di enam wilayah Jakarta. Kalau di sini ada kiriman seserahan dari wali kota dan bupati, nanti di tingkat kota kita buat lebih semarak dengan melibatkan camat dan lurah agar budaya Betawi tetap terjaga hingga ke tingkat paling bawah,” tuturnya.(Sutarno)
-
Ibukota4 days ago
4 Mahasiswa Penyelundup Narkoba Dituntut 6 Tahun Penjara dan Denda 1 Milyar.
-
Ibukota5 days ago
Ribuan Warga Mengadu Nasib Jadi Pasukan Oranye Jakarta
-
Ibukota5 days ago
H.Juani Wakil Walikota Jakut Serahkan 18 SK Pensiun Pegawai
-
Peristiwa6 days ago
Polres Metro Jakarta Pusat Sita Puluhan Ribu Butir Obat Keras dari Pengedar di Tanah Abang