Peristiwa
Gubuk Liar di Kolong Tol Pademangan Ditertibkan Aparat Gabungan.

Jakarta, Hariansentana.com. – Ratusan gubuk liar yang berada di kolong tol kelurahan Ancol kecamatan Pademangan kota administrasi Jakarta Utara, ditertibkan aparat gabungan, Minggu(12/1/2025)
Penertiban berlangsung kondusif karena para pemilik gubuk liar telah diberikan sosialisasi berkali-kali.oleh aparat kelurahan ancol dan kecamatan Pademangan keberadaan bangunan di kolong tol mengganggu ketertiban umum dan sudah sering kebakaran.
Penertiban kali ini melibatkan 150 petugas yang terdiri dari Satpol PP,SDA,Bina Marga, PPSU,para ka satpel, para Lurah, Babinsa, Bhabinkamtibmas polsek pademangan,aparat kelurahan Ancol, LMK, FKDM, dan Dewn Kota. Untuk memudahkan pembongkaran juga dikerahkan satu unit alat berat dan 10 unit truk sampah.
“Keberadaan bangunan di kolong tol mengganggu ketertiban umum dan tidak sesuai peruntukkan,” kata Didit Mulyadi Camat Pademangan di lokasi pkeberadaan di dampingin H. Samuel sekcam, Andi Noviardi Dewan Kota jakarta utara perwakilan pademangan, Saut manik lurah Ancol.

Menurut Didit Mulyadi, penertiban gubuk liar ini sekaligus melaksanakan instruksi Gubernur DKI Jakarta yang meminta ibu kota bebas dari bangunan liar.
Untuk memastikan kolong tol steril dari aktivitas warga yang kembali mendirikan bangunan, Didit Mulyadi menyebutkan, pihaknya akan berkoordinasi dengan aparat Satpol PP, TNI/Polri dan CMNP (pengelola jalan tol) untuk melakukan penjagaan di sekitar lokasi.(Sutarno)
Peristiwa
BKN Laporkan Akun @hnirankara ke Polda Metro Jaya

Jakarta – Para pengurus teras Barisan Kesatuan Nusantara (BKN) resmi melaporkan akun media sosial @hnirankara, atau yang dikenal sebagai Mas Hara, ke Polda Metro Jaya. Laporan ini terkait dugaan ujaran kebencian dan fitnah terhadap Nahdlatul Ulama (NU) serta para ulama, termasuk Prof. Dr. KH. Said Aqil Siroj.
Perwakilan BKN menegaskan bahwa pihaknya tidak akan tinggal diam terhadap pernyataan yang dianggap mencemarkan nama baik NU dan tokoh-tokohnya. Mereka menilai unggahan akun tersebut berpotensi memecah belah umat serta merusak persatuan bangsa.
“Kami dari keluarga besar PKM, Satria Nusantara, dan berbagai elemen lainnya tidak akan membiarkan tindakan seperti ini terus berlanjut. NU adalah organisasi yang didirikan oleh para ulama dan wali-wali Allah, yang telah berjasa besar bagi bangsa ini,” ujar Gus Rofi’i, Ketua Umum BKN, dalam konferensi pers.
BKN menegaskan bahwa laporan ini bukan sekadar tindakan hukum, tetapi juga langkah untuk mencegah penyebaran narasi provokatif di media sosial. Mereka berharap pihak kepolisian segera menindaklanjuti laporan ini secara tegas dan profesional.
“BKN ini terdiri dari warga NU, tentunya kami sangat merasa terhina dan tersudutkan. Berdasarkan Undang-Undang ITE, Mas Hara secara sengaja menyebarkan ujaran kebencian. Kami meminta dukungan dari seluruh masyarakat dan publik netizen,” tambahnya.
Ketua Pemuda BKN, Sandi Tumiwa, juga mendesak aparat kepolisian untuk segera mengambil tindakan atas laporan ini. “Kami meminta kepada Kapolda Metro Jaya dan jajaran kepolisian agar segera mengambil tindakan. Ujaran kebencian ini tidak boleh dibiarkan karena bisa menimbulkan perpecahan di masyarakat,” tegasnya.
Sebagai bukti, BKN telah menyerahkan tangkapan layar unggahan serta rekaman video terkait dalam bentuk digital kepada pihak kepolisian. Mereka juga mengajak seluruh elemen masyarakat, khususnya warga NU, untuk bersatu dalam melawan upaya-upaya yang berpotensi merusak harmoni bangsa.
“Kami akan terus mengawal kasus ini hingga tuntas. Siapa pun yang mencoba merusak persatuan umat akan berhadapan dengan kami,” tandas perwakilan BKN.
Kasus ini menjadi pengingat bagi pengguna media sosial agar lebih bijak dalam berkomentar dan tidak menyebarkan ujaran kebencian yang dapat berimplikasi hukum. Pihak kepolisian diharapkan segera mengambil langkah sesuai dengan undang-undang yang berlaku.
Peristiwa
Pengguna Jalan Terganggu Aktivitas Truk Kontainer Bongkar Muat Barang: di Trotoar Jalan Hidup Baru Raya.

Jakarta, Harian sentana.com – Pengguna barang terganggu bongkar muat kendaraan truk kontainer di Jalan Hidup Baru Raya Rw. 03. Kelurahan Pademangan Barat Kecamatan Pademangan Kota Administrasi Jakarta Utara, kawasan Jalan uggulan Kelurahan Pademangan Barat. fasilitas trotoar pejalan kaki. Sabtu (25/1/2025)
“Tambah banyak saja truk-truk bongkar muat mangkal seenaknya di trotoar dan jalanan. Padahal jalan jadi menyempit, petugas Perhubungan Jakarta Utara harus memberikan tindakan agar mereka jera,” kata Rahman salah satu pengguna jalan
Hal senada juga dikeluhkan Atika (36). Warga pademangan timur yang tiap hari lewat itu mengatakan, keberadaan truk kontainer bongkar muat di trotoar Jalan Hidup Baru Raya.
“Dari dulu kawasan unggulan ini tertib sekarang menjadi semerawut karena penegak Peraturan Daerah nomor 8Tahun 2007 tentang ketertiban umum dan tertib trotoar mandul tidak tegas. Harus yang serius dong penanganannya,” ujarnya.
Pengusaha yang bongkar muatan truk kontainer di trotoar jalan hidup baru, yang tidak mau di sebut jati dirinya merasa tidak melanggar padahal jelas jelas di atas trotoar yang di bangun Pemda Daerah khusus Jakarta dengan pantastis milyaran rupiah uang pajak rakyat.
Sementara Juharto. SH.MH pengamat kebijakan Publik mengatakan aparat harus berani bertindak tegas jangan takut sama pengusaha yang se enaknya aja. Itu trotoar di bangun oleh Pemerintah Daerah Khusus Jakarta dengan anggaran miliaran rupiah uang dari pajak Masyarakat.untuk Haknya pejalan kaki mangka dari itu baik itu Lurah, Camat dan walikota harus berani bertindak tegas. “Masa pemerintah kalah sama pengusaha yang melanggar peraturan daerah.” ungkapnya.
Kasatpol PP kecamatan Pademangan, Asro yang di hubungi menjelaskan, “Terima kasih informasi nanti akan kami tindak lanjut kelokasi bersama anggota. ” Tegasnya.(Sutarno)
Peristiwa
Wartawan Jadi Korban Pengeroyokan, Helm Dirampas Pelaku

Jakarta – Produser SinPo TV, Mahatir Muhammad menjadi korban pengeroyokan dua orang di sekitar Puri Mall menuju ke arah Ciledug, tepatnya di wilayah Karang Tengah di seberang Restoran Saung Kito, Minggu, 12 Januari 2025 malam. Mahatir menyebut kejadian tersebut terjadi ketika ia sedang berkendara sepulangnya dari kantor.
Mulanya saat berkendara, tiba-tiba dua pelaku keluar dari dalam gang di sekitar Komplek Keuangan, menggunakan sepeda motor Honda Scoopy. Kedua pelaku berkendara sambil merokok dan tak mengenakan helm.
“Keluar dari gang agak ugal-ugalan bawa motornya. Karena saya takut kesenggol, saya susul dengan mengklakson orang tersebut. Karena jujur bahaya banget, bawa anak kecil nggak pake helm, dan ugal-ugalan,” kata Mahatir saat dihubungi, Senin, 13 Januari 2025.
Tak terima diklakson, kata Mahatir, kedua pelaku justru berteriak dan menyuruh korban berhenti. Merasa tak ada masalah, Mahatir menghentikan motornya di depan warung di lokasi kejadian.
“Saya berhenti depan warung Madura, sempat adu argumen. Tiba-tiba penumpang motor itu dari belakang nyekek. Saya coba menghindar dari belakang, yang depan mukulin saya,” katanya.
“Dan saya jatuh karena mereka berdua saya sendiri,” sambungnya.
Bukan hanya dikeroyok, helm milik Mahatir juga dirampas oleh pelaku. Akibat penganiayaan tersebut, korban harus mendapat perawatan medis.
“Kepala saya robek mendapatkan empat jahitan,” jelasnya.
Mahatir juga telah melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Ciledug. Laporan korban ter-register dengan nomor LP/C/20/I/2025/SPKT/S.Cld/ Restro Tng Kota/ PMJ.
“Rabu nanti (15 Januari 2025) rencananya akan BAP,” jelas dia.
-
Bodetabek6 days ago
IKWI Gelar Silaturahmi Nasional “Membangun Kebersamaan, Meningkatkan Kualitas”
-
Polhukam6 days ago
Jalankan Perintah Bupati, Satpol PP Terus Lakukan Operasi PEKAT dan Sita Peredaran Cukai Ilegal
-
Ibukota3 days ago
Kapolsek Pademangan Sosialisasi Cegah Kenakalan Remaja kepada Orang Tua Siswa SMPN 42 Pademangan Timur.
-
Polhukam4 days ago
Gelar Silaturahmi Akbar PDBN, Fathan Subchi Ajak Berbagi Kebaikan Sepanjang Waktu