Connect with us

Ibukota

DPRD DKI Jakarta Gelar Rapat Paripurna Penandatangan MoU Rancangan KUA PPAS APBD DKI 2024

Published

on

PJ. Gubernur DKI jakarta Heru Budi Hartono menandatangani MOU APBD. Perubahan dengan pimpinan DPRD DKI jakarta.

Jakarta, Hariansentana.com — DPRD DKI Jakarta menggelar rapat paripurna dalam rangka Penandatanganan MoU Rancangan Kebijakan Umum APBD serta Rancangan Prioritas dan Plafon Anggaran Sementara APBD Provinsi DKI Jakarta Tahun Anggaran 2024, Senin (18/9) sore. Rapat paripurna dipimpin Ketua DPRD DKI Jakarta, Prasetio Edi Marsudi.

disesuaikan dengan realisasi yang pernah terjadi di tahun sebelumnya
Dikatakan Prasetio, DPRD DKI Jakarta telah melaksanakan pembahasan sesuai mekanisme ketentuan dan perundang undangan yang berlaku guna menindaklanjuti surat Penjabat Gubernur DKI Jakarta perihal penyampaian Rancangan Kebijakan Umum APBD serta Prioritas dan Plafon Anggaran Sementara APBD Tahun Anggaran 2024.

“Sesuai pasal 16 ayat 6 Peraturan Pemerintah Nomor 12 Tahun 2018 tentang Pedoman Penyusunan Tata Tertib Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Provinsi, Kabupaten, dan Kota yang menyebutkan, Kebijakan Umum APBD serta Prioritas dan Plafon Anggaran Sementara yang telah mendapat persetujuan bersama ditandatangani oleh Kepala Daerah dan Pimpinan DPRD dalam Rapat Paripurna,” ujar Pras, sapaan akrabnya, Senin (18/9).

KUA PPAS 2024 Disepakati Rp 81,58 Triliun. Ia menjelaskan, sesuai rapat Badan Musyawarah (Bamus) DPRD DKI pada tanggal 8 September 2023 telah menyepakati Rapat Paripurna beragendakan Penandatanganan MoU Rancangan Kebijakan Umum APBD serta Rancangan Prioritas dan Plafon Anggaran Sementara APBD Provinsi DKI Jakarta Tahun Anggaran 2024 digelar pada Senin (18/9).

Selanjutnya pimpinan DPRD bersama Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta menandatangani KUA PPAS APBD 2024.

Sebelumnya, Badan Anggaran (Banggar) DPRD dan Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) DKI Jakarta menyepakati postur rancangan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) pada Kebijakan Umum Anggaran dan Plafon Prioritas Anggaran Sementara (KUA-PPAS) 2024 sebesar Rp 81,5 triliun.

Keputusan ini ditetapkan dalam Rapat Banggar DPRD DKI Jakarta yang berlangsung Selasa (12/9) malam.

Terpisah, Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Anggaran Daerah (BPKAD) DKI Jakarta, Michael Rolandi Cesnanta Brata mengungkapkan, penyusunan KUA-PPAS tahun 2024 sebesar Rp 81,58 triliun merupakan postur APBD yang realistis.

“Penyusunan anggaran disesuaikan dengan realisasi yang pernah terjadi di tahun sebelumnya,” ucapnya.

Ia menambahkan, pihaknya juga telah berkomunikasi dengan Kementerian Keuangan terkait pinjaman daerah ke PT SMI senilai Rp 1 triliun.

Sebab, sesuai regulasi yang berlaku pinjaman daerah jangka menengah maupun panjang harus terlebih dahulu mendapat persetujuan DPRD.

“Pemprov DKI secara bersamaan mengajukan KUA-PPAS 2024 dan meminta persetujuan dewan terkait pinjaman daerah yang akan digunakan untuk pembiayaan RDF Plant,” tandasnya. (Sutarno)

Ibukota

Pemprov DKJ Upayakan Pemberdayaan Ekonomi Tekan Angka Tawuran

Published

on

By

Jakarta, Hariansentana.com — Kasus tawuran di Jakarta masih menjadi salah satu persoalan serius yang harus segara dituntaskan.

Sekretaris Daerah (Sekda) Daerah Khusus Jakarta, Marullah Matali menilai, salah satu penyebab utama tawuran adalah banyaknya waktu luang yang tidak dimanfaatkan dengan baik oleh para pemuda.
“Latar belakang warga tawuran itu biasanya karena mereka memiliki banyak waktu luang yang tidak terpakai,” ujar Marullah, Selasa (18/2).

Sebagai solusi, Marullah menekankan pentingnya memberikan pekerjaan kepada mereka yang rentan terlibat tawuran. Menurutnya, dengan memiliki pekerjaan, para pemuda diharapkan lebih sibuk dan tidak lagi memiliki waktu untuk melakukan aksi kekerasan di jalanan.

Marullah Matali menilai, salah satu penyebab utama tawuran adalah banyaknya waktu luang yang tidak dimanfaatkan dengan baik oleh para pemuda.

“Latar belakang warga tawuran itu biasanya karena mereka memiliki banyak waktu luang yang tidak terpakai,” ujar Marullah, Selasa (18/2/2025).

Sebagai solusi, Marullah menekankan pentingnya memberikan pekerjaan kepada mereka yang rentan terlibat tawuran. Menurutnya, dengan memiliki pekerjaan, para pemuda diharapkan lebih sibuk dan tidak lagi memiliki waktu untuk melakukan aksi kekerasan di jalanan.

Marullah menilai, strategi ini telah diterapkan di beberapa kawasan padat penduduk di Jakarta dan terbukti efektif dalam menekan angka tawuran.

“Jika mereka sibuk bekerja dan mendapatkan kesejahteraan, mereka tidak akan lagi memprovokasi warga sekitar untuk tawuran,” katanya.

Marullah menyampaikan, Pemprov Daerah khusus Jakarta terus berupaya mencari solusi efektif dalam mengatasi tawuran, baik melalui pemberdayaan ekonomi maupun pengawasan ketat terhadap penyebaran konten yang dapat memicu aksi kekerasan di kalangan pemuda.

Sementara itu, Kepala Biro Pemerintahan Setda Provinsi Daerah khusus Jakarta, Fredy Setiawan(mantan lurah Ancol) menyampaikan, tawuran di Jakarta terjadi dalam dua bentuk, yakni tawuran alami akibat gesekan antar warga dan tawuran yang dipicu oleh konten di media sosial.

Ia menjelaskan, Pj Gubernur Daerah khusus Jakarta, Teguh Setyabudi, telah berkomunikasi dengan pihak platform media sosial untuk membatasi konten yang dapat memicu aksi tawuran.

“Kami sudah berbicara dengan beberapa pihak dari media sosial terkait tawuran alami dan tawuran yang dipicu oleh konten digital,” tandas Fredy. (Sutarno)

Continue Reading

Ibukota

74 Usulan Warga di Musrenbang Kelurahan Pademangan Barat, Jakarta Utara

Published

on

By

Jakarta, Hariansentana.com –– Kelurahan Pademangan Barat, Kecamatan Pademangan, kota adm Jakarta Utara menggelar Sidang Kelompok Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) Kecamatan Terintegrasi Kelurahan, di RPTRA Budi Mulia, Selasa (18/02/2025).

Hadir dalam acara tersebut, Andi Noviandri Dewan kota, Drs. Didit Mulyadi Camat Pademangan, Andrian Polman Wakil Camat, Sugiharjo Tombol Lurah, Diny Sekel, Teguh Kasie Ekbang Kelurahan, para Kasatpel, Kasatpel Pol PP Barok Yusuf, Brika.Iwan Babinkantibmas, Serda Rambe, LMK, FKDM, Karang Taruna, Pkk, Dawis, Rt/Rw, dan Tokoh Masyarakat.

Camat pademangan, Didit Mulyadi dalam sambutannya mengapresiasi usulan yang diajukan para pengurus lingkungan di Kelurahan pademangan barat ini.

“Usulan warga ini penting untuk menunjang lingkungan yang tertata dan rapi. Namun, usulan juga harus berimbang antara fisik dan non-fisiknya,” ujarnya,

Didit Mulyadi berharap, seluruh usulan Musrenbang tahun 2025 ini di Kelurahan pademangan barat dapat diwujudkan dengan baik pada Tahun Anggaran 2026. Bahkan, pada tahun berjalan saat ini usulan juga dapat direalisasikan.

“Ini kelurahan terakhir yang melaksanakan Musrenbang di Kecamatan pademangan setelah kelurahan pademangan timur dan Ancol. Semoga nantinya di Sidang Pleno II Kecamatan pademangan seluruh usulan di sini dapat terealisasikan dengan baik,” terangnya.

Profil wilayah kelurahan pademangan barat yang padat penduduk di wilayah kecamatan Pademangan. Ini dengan luas:353.35 Ha Jumlah.Rw:16.Rt:.215.Jumlah penduduk:92.820 Jiwa. Lelaki:47.416 Jiwa, perempuan:45.416.jiwa.dengan 31.546 KK.

Lurah pademangan barat Sugiharjo Tombol mengatakan, ada 74 usulan dimana 53 usulan bersifat fisik dan barang 21 usulan. yang di dominasi usulan untuk ke Sudin Sumber Daya Air sebanyak 11usulan, Sudin Bina Marga 23 usulan, DISHUB sebanyak 14 usulan, Sudin Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman sebanyak 5 usulan, dan Sudin Kebudayaan 8 usulan, sudin perpustakaan 5 usulan sudin pemuda dan olah raga 8.

“Usulan rembuk warga yang diadakan di setiap Rw, ini penting untuk menunjang lingkungan yang tertata dan rapi,”ujarnya.

Timbo berharap, seluruh usulan Musrenbang tahun. 2025 ini di Kelurahan pademangan barat dapat diwujudkan dengan baik pada Tahun Anggaran 2026. Bahkan, pada tahun berjalan saat ini usulan juga dapat direalisasikan(Sutarno)

Continue Reading

Ibukota

Jakarta Update Kembali Digelar, Pj. Gubernur Teguh Sampaikan Pesan Perpisahan pada Wartawan

Published

on

By

Jakarta, Hariansentana.com.-
Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta melalui Dinas Komunikasi, Informatika dan Statistik (Diskominfotik) menggelar Jakarta Update bersama wartawan media massa. Acara ini merupakan edisi terakhir yang diikuti Penjabat (Pj.) Gubernur DKI Jakarta Teguh Setyabudi, sekaligus perpisahan secara simbolis dengan awak media di Ruang Serbaguna M.H. Thamrin, Grha Ali Sadikin, Balai Kota DKI, Jakarta Pusat, Senin (17/2).

Pada kesempatan itu, Pj. Gubernur Teguh di dampingin H. Amrullah matali Sekda DKJ mengungkapkan, kegiatan Jakarta Update adalah momen berkesan yang paling diingat selama menjabat sebagai penjabat gubernur. Ia juga menyampaikan agenda beberapa hari ke depan dalam menyambut gubernur dan wakil gubernur terpilih pada 20 Februari 2025 mendatang.

“Saya senang sekali, karena pada tanggal 20 Februari nanti, akan ada pelantikan gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta terpilih. Saya sudah berkomunikasi dengan Pak Pramono dan Pak Rano terkait kegiatan Jakarta Update. Insya Allah akan terus berlanjut, bahkan ditingkatkan kualitasnya. Ia menilai, kedekatan dengan wartawan itu penting demi keberlanjutan Jakarta Update,” ujar Pj. Gubernur Teguh.

Ia juga mengungkapkan rasa terima kasihnya atas kolaborasi wartawan dalam menginformasikan berbagai kebijakan pemerintah daerah yang dibutuhkan masyarakat Jakarta. Menurutnya, dari dua edisi kegiatan Jakarta Update sebelumnya telah menciptakan dampak yang positif dalam menghadirkan komunikasi efektif antara awak media dan para pimpinan di Pemprov DKI Jakarta.

“Saya senang sebagai Pj. Gubernur, karena bisa bekerja sama dengan teman-teman wartawan semuanya. Saya menikmati setiap detik terjadinya momen preskon, doorstop, maupun wawancara dengan teman teman media. Mudah-mudahan saat saya tidak menjadi Pj. Gubernur lagi, hubungan kita, silaturahmi kita tetap berlanjut,” tambah Pj. Gubernur Teguh.

Ia juga berharap, kegiatan yang berhubungan dengan aspek keterbukaan informasi bisa menjadi budaya yang mampu menghadirkan tata kelola pemerintahan yang baik. Hal itu dikarenakan selain menjadi acuan indikator kepuasan masyarakat, juga menjadi sumber informasi dan data untuk kemajuan pembangunan sebuah daerah.

“Oleh karena itu, hubungan antarpemerintah dengan insan pers sangat krusial, karena saling membutuhkan satu sama lainnya. Harapannya, ikhtiar kita dalam bekerja untuk kepentingan masyarakat bisa tersampaikan dengan baik, begitulah konsep awal kita mengadakan Jakarta Update,” pungkas Pj. Gubernur Teguh.

Perlu diketahui, Jakarta Update edisi Februari ini membahas berbagai topik, yaitu persiapan pelantikan gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta terpilih periode 2025-2030, isu lingkungan pengelolaan sampah, upaya penguraian kemacetan di Jakarta, kebijakan penghuni di rusunawa, isu transportasi, ketersediaan pangan selama ramadan dan lebaran, serta mudik gratis yang diselenggarakan Pemprov DKI Jakarta.(Sutarno)

Continue Reading
Advertisement

Trending