Uncategorized
Berjalan Sukses Tanpa Kedip, 773 Personel PLN Jaga Kelistrikan Pelantikan Presiden dan Wakil Presiden Republik Indonesia Terpilih
Jakarta, Hariansentana.com – Pelantikan Presiden dan Wakil Presiden Republik Indonesia terpilih periode 2024-2029 yang digelar di Gedung MPR/DPR RI berlangsung sukses tanpa gangguan kelistrikan. PLN Unit Induk Distribusi (UID) Jakarta Raya memastikan seluruh proses pelantikan berjalan lancar dengan menyiagakan 773 personel yang bertugas selama 24 jam penuh guna menjaga stabilitas pasokan listrik di seluruh area vital acara.
Sebagai bentuk kesiapan, PLN juga mengerahkan berbagai peralatan pendukung untuk memitigasi potensi gangguan listrik, seperti 55 unit UPS (Uninterruptible Power Supply) dengan total daya 10.125 kVA, 7 unit UKB (Unit Kabel Bergerak) dengan kapasitas 6.635 meter, 9 unit UGB (Unit Gardu Bergerak) dengan total daya 7.980 kVA, 5 mobil deteksi untuk memantau kondisi jaringan, 3 unit genset dengan total kapasitas 950 kVA, dan 4 unit crane untuk mendukung operasional lapangan.
“Dengan 773 personel yang siap siaga dan peralatan pendukung yang lengkap, kami memastikan pasokan listrik pada momen penting ini berjalan aman dan andal. Kami berkomitmen memberikan layanan terbaik demi kelancaran acara pelantikan,” ujar General Manager PLN UID Jakarta Raya, Lasiran.
Personel PLN disebar di sejumlah titik strategis, termasuk Gedung MPR/DPR RI sebagai lokasi utama pelantikan, serta di Istana Kepresidenan Jakarta dan sepanjang area Sudirman yang menjadi lokasi Pesta Rakyat. Seluruh personel bekerja secara sinergis untuk memonitor dan menangani kebutuhan listrik selama periode siaga ini, yang berlangsung dari tanggal 15 hingga 24 Oktober 2024.
“Langkah-langkah preventif ini diambil untuk memastikan kelistrikan selama acara pelantikan tetap terjaga tanpa kendala,” tambah Lasiran
Keberhasilan PLN menjaga stabilitas pasokan listrik pada acara kenegaraan ini membuktikan komitmen dan kesiapan perusahaan dalam menghadapi momen-momen penting nasional.(s)
Uncategorized
Kian Diminati Warga Jakarta, PLN Mobile Catat 1,7 Juta Transaksi
Jakarta, Hariansentana.com – Aplikasi PLN Mobile semakin menjadi andalan masyarakat Jakarta dalam memenuhi kebutuhan layanan kelistrikan. Menjelang akhir tahun 2024, PLN Unit Induk Distribusi (UID) Jakarta Raya mencatat lonjakan signifikan dalam jumlah transaksi melalui PLN Mobile. Hingga Oktober 2024, tercatat 1.726.642 transaksi, meningkat 210% dibandingkan periode yang sama pada tahun 2023 yang hanya mencapai 985.133 transaksi.
General Manager PLN UID Jakarta Raya, Lasiran, menyampaikan bahwa peningkatan ini mencerminkan semakin tingginya kesadaran masyarakat akan kemudahan layanan digital PLN Mobile.
“Dibandingkan periode yang sama tahun lalu (Year on Year), terjadi peningkatan transaksi hingga 210%. Hal ini menunjukkan kepercayaan masyarakat Jakarta terhadap PLN Mobile sebagai solusi praktis dalam memenuhi kebutuhan kelistrikan mereka,” ujar Lasiran.
PLN Mobile menyediakan berbagai layanan, mulai dari pembelian token listrik, pembayaran tagihan, pengajuan layanan tambah daya, hingga laporan gangguan listrik. Dengan berbagai kemudahan dari aplikasi ini, pelanggan dapat mengakses layanan PLN kapan saja dan di mana saja. Peningkatan transaksi ini juga sejalan dengan upaya PLN dalam memberikan pelayanan terbaik bagi pelanggan melalui digitalisasi.
“Kami terus mengembangkan fitur dan pengalaman pengguna di PLN Mobile agar masyarakat mendapatkan manfaat yang optimal. Respons positif dari pengguna membuktikan bahwa aplikasi ini menjawab kebutuhan mereka,” tambah Lasiran.
Lasiran juga mengajak masyarakat yang belum menggunakan PLN Mobile untuk segera mengunduh aplikasi tersebut.
“PLN Mobile bukan sekadar aplikasi, tetapi bagian dari transformasi layanan PLN menuju era digital yang lebih modern dan ramah pelanggan,” ujarnya.
PLN UID Jakarta Raya berkomitmen untuk terus memberikan layanan yang andal, mudah diakses, dan inovatif guna mendukung kenyamanan masyarakat dalam memenuhi kebutuhan listrik, sekaligus mendukung target digitalisasi layanan nasional.(s)
Uncategorized
PLN Resmikan Hub UMK Jakarta Raya, Dukung Pemberdayaan Ekonomi Berbasis Potensi Lokal
Jakarta, Hariansentana.com – PT PLN (Persero) melalui PLN Unit Induk Distribusi (UID) Jakarta Raya meresmikan gedung baru Hub UMK Jakarta Raya di Kembangan, Jakarta Barat. Hadirnya Hub UMK ini diharapkan menjadi rumah dan pusat pemberdayaan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) sekaligus mendorong pertumbuhan ekonomi lokal.
Sejak berdiri di tahun 2023, Hub UMK PLN Jakarta Raya telah membina 925 UMKM dan memiliki banyak program unggulan, seperti pelatihan UMKM, sertifikasi BNSP Fasilitator, TJSL Day, dan pemberdayaan kelompok rentan. Bukan hanya itu, Hub UMK PLN Jakarta Raya juga secara konsisten menghadirkan berbagai event berskala nasional hingga internasional bagi UMKM binaan PLN. Upaya ini merupakan salah satu kontribusi PLN dalam memajukan sektor usaha kecil dan menengah.
Mega Indah Septiariandini, pemilik usaha Demero Indonesia, yang juga merupakan salah satu UMKM binaan PLN menjelaskan bahwa adanya Hub UMK ini sangat membantu usahanya untuk terus berkembang. Usaha artisan tea yang Ia rintis sejak 2018 ini, kini semakin dikenal dan telah meraih Penghargaan Gold dalam ajang Bina Mitra UMKM Awards 2024.
“Kami tidak hanya fokus pada produk berkualitas, tetapi juga memberdayakan kaum rentan untuk memproduksi belacu sebagai kemasan teh. Ini sekaligus mendukung keberlanjutan dengan penggunaan bahan ramah lingkungan,” ungkap Mega.
Selain Mega, Harry, pemilik Batik Palbatu, mengungkapkan bahwa usahanya berfokus pada pengembangan batik kontemporer dengan pemberdayaan kaum rentan, seperti difabel dan penyintas kanker. Hadirnya Hub UMK menurutnya telah menjadi wadah bagi dirinya dan pelaku UMKM lain di Jakarta untuk semakin memperluas pasar dan kolaborasi.
“Kami memiliki pembatik tetap dari komunitas tunarungu dan menyertakan motif anak-anak difabel dalam desain kami, sebagai bagian dari upaya menciptakan batik yang inklusif dan bermakna,” jelas Harry.
Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo, menegaskan pentingnya penguatan UMKM dalam menggerakkan perekonomian Indonesia. Ia juga menekankan bahwa PLN akan terus mendukung para pelaku UMKM di seluruh Indonesia untuk bisa semakin berkembang dan mandiri secara ekonomi.
“UMKM adalah tulang punggung ekonomi nasional. Melalui inisiatif seperti Hub UMK ini, PLN tidak hanya menyediakan energi listrik yang andal, tetapi juga menjadi mitra strategis dalam pemberdayaan usaha kecil agar lebih inovatif, kompetitif, dan berdaya saing di pasar nasional maupun global,” ujar Darmawan.
General Manager PLN UID Jakarta Raya, Lasiran, menyampaikan bahwa rumah baru ini dirancang untuk mendukung pengembangan dan pemberdayaan UMKM di wilayah Jakarta Raya. Gedung baru tersebut diharapkan dapat menjadi tempat subur berkembangnya berbagai inisiatif dan kolaborasi para pelaku UMKM.
“Kami percaya UMKM adalah pilar ekonomi Indonesia. Hub UMK Jakarta Raya hadir sebagai platform untuk mengembangkan potensi UMKM secara maksimal,” ucap Lasiran.
Bukan hanya itu, lanjut Lasiran, sebagai salah satu inovasi PLN dalam mendukung pembangunan berkelanjutan sekaligus mengurangi emisi karbon, Hub UMK Jakarta Raya juga dibangun melalui pendekatan ramah lingkungan dengan memanfaatkan fly ash and bottom ash (FABA), residu dari pembakaran batu bara di PLTU Lontar. FABA tersebut digunakan dalam berbagai bagian konstruksi gedung, seperti tribun, dinding, meja dapur, dan lainnya.
“Kami ingin memastikan UMKM memiliki fasilitas dan dukungan terbaik untuk mengoptimalkan potensinya. Dengan konsep ramah lingkungan, Gedung Hub UMK ini juga menjadi simbol komitmen PLN terhadap keberlanjutan,” pungkas Lasiran.
Hingga saat ini, PLN telah memiliki 7 Hub UMK yang tersebar di seluruh Indonesia, mulai dari Sumatera hingga Maluku. Melalui Hub UMK, PLN berharap dapat terus menciptakan ekosistem UMKM yang lebih inklusif, berdaya saing, dan berkontribusi pada kesejahteraan masyarakat melalui pemberdayaan ekonomi berbasis komunitas.(s)
Uncategorized
Pastikan Keandalan Pasokan Listrik untuk Pelantikan Presiden dan Wakil Presiden Terpilih, PLN Gelar Apel Siaga
Jakarta, Hariansentana.com – Dalam rangka memastikan keandalan pasokan listrik selama pelantikan Presiden dan Wakil Presiden Republik Indonesia periode 2024-2029, PLN Unit Induk Distribusi (UID) Jakarta Raya menggelar Apel Siaga pada tanggal 17 Oktober 2024. Kegiatan ini menjadi bagian dari masa siaga yang telah ditetapkan oleh PLN mulai dari tanggal 15 hingga 24 Oktober 2024.
Dalam pidatonya, General Manager PLN UID Jakarta Raya, Lasiran, menjelaskan bahwa kondisi sistem kelistrikan Jakarta saat ini berada dalam kondisi aman dengan Daya Mampu Pasok sebesar 8.919 MW dan Beban Puncak 5.882 MW, sehingga terdapat Cadangan Daya sebesar 3.037 MW atau setara 34,05%. Hal ini memastikan kesiapan PLN dalam menjaga keandalan pasokan listrik di seluruh wilayah strategis Jakarta selama masa siaga pelantikan.
“Dengan cadangan daya yang cukup dan kesiapan seluruh personel serta peralatan pendukung, kami yakin dapat menjaga keandalan pasokan listrik selama seluruh rangkaian acara pelantikan berlangsung,” ujar Lasiran.
Sebagai bentuk komitmen, PLN UID Jakarta Raya menyiagakan 773 personel yang bertugas selama 24 jam penuh selama periode siaga ini. Selain itu, PLN juga telah menyiapkan peralatan pendukung untuk menjaga stabilitas pasokan listrik, di antaranya 55 unit UPS (Uninterruptible Power Supply) dengan total daya 10.125 kVA, 7 unit UKB (Unit Kabel Bergerak) dengan kapasitas 6.635 meter, 9 unit UGB (Unit Gardu Bergerak) dengan total daya 7.980 kVA, 5 mobil deteksi, 3 unit genset dengan total kapasitas 950 kVA, dan 4 unit crane.
“Dengan dukungan peralatan yang lengkap akan mem-back up pasokan listrik 36 lokasi krusial, termasuk Istana Negara, Kompleks MPR/DPR RI, Kompleks Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Bandara Halim Perdanakusuma, 18 hotel tempat penginapan tamu negara, serta 14 panggung Pesta Rakyat sepanjang Jalan Sudirman yang dipantau melalui 4 posko siaga,” ungkap Lasiran.
Untuk mendukung operasional kendaraan listrik yang digunakan tamu negara, PLN menyiagakan 17 unit EVCharging Mobile yang terdiri dari 10 unit SPKLU (Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum) dan 7 unit SPKLU roda dua yang terpasang di area Parkir Selatan SUGBK. Sebanyak 48 personel juga disiagakan untuk membantu proses pengisian kendaraan listrik di lokasi tersebut. Dengan kehadiran SPKLU ini, PLN siap mendukung operasional 536 unit kendaraan listrik, termasuk 323 mobil listrik tamu negara dan 213 motor listrik untuk operasional TNI dan Polri.
“Kami berkomitmen untuk memastikan keandalan listrik selama acara pelantikan Presiden dan Wakil Presiden berjalan lancar. Seluruh persiapan yang kami lakukan merupakan bentuk dukungan penuh PLN untuk kesuksesan peristiwa penting ini,” tambah Lasiran.
Dengan langkah-langkah strategis yang telah diambil, PLN berharap dapat memberikan layanan kelistrikan yang andal dan aman selama momen bersejarah ini.(s)
-
Opini6 days ago
Indonesia Sangat Kecil Dibanding Ukuran Sebenarnya
-
Ekonomi4 days ago
Jaga Kelestarian Alam, PLN – Pemprov DKJ Beraksi Tanam 100 Pohon di Waduk Brigif
-
Ekonomi5 days ago
Jelang Nataru, PLN Pastikan Kesiapan Infrastruktur dan Layanan Kelistrikan Andal
-
Pendidikan3 days ago
Pengajian Rutin PWI Kabupaten Bogor Hadirkan KH Achmad Yaudin Sogir beri Tausiah