Connect with us

Ibukota

Aparat Gabungan Tertibkan Parkir Liar di Sepanjang Jalan Ancol Barat I Raya

Published

on

Jakarta,HarianSentana.Com – Aparat gabungan kecamatan Pademangan tiga pilar Polsek, Satpol PP, Koramil, Dishub Pademangan di pimpin kasie Pemerintahan Raskim mulai melakukan penertiban parkir liar di badan jalan dan pedagang kaki lima (PKL) sepanjang jalan Ancol barat I secara serentak pukul 09.00 WIB.

Tujuan utama penertiban di kawasan jalan Ancol barat I raya guna memberikan ruang jalan supaya menjadi lancar dan trotoar untuk jalur (kuning) bagi penguna disabilitas terutama tunanetra, dan memberikan ruang lebih banyak agar kapasitas berjalan maksimal.

“Ini kan sebagai pintu masuk kawasan kelurahan Ancol, ya inginnya terlihat rapi dan bersih,” ujar Raskim di lokasi Rabu (25/8)

Meski sempat bersitegang dengan pengurus parkir liar dengan sigabsemua dapat teratasi

Berdasarkan Perda 8 tahun 2007 tentang ketertiban umum dan Perda 5/2012 Tentang Perparkiran dan Perda 5/2014 Tentang Transportasi, ada pelarangan parkir baik di bahu jalan, trotoar maupun sepanjang jalan Ancol Barat I Raya mulai Rabu(25/8).

Wacana penertiban memang sudah cukup lama karena banyak laporan warga baik langsung maupun ke CRM, ini merupakan penindakan pertama.

Untuk kendaraan yang parkir sembarangan langsung dilakukan penertiban oleh petugas Dishub.

Penertiban itu cukup membuat jalanan tersendat sehingga petugas harus gerak cepat mengurai arus lalu lintas.

“Dari sini kami juga melihat kurangnya area parkir. Solusi ke depannya kami mencari lahan untuk parkir di kawasan jalan Ancol Barat l raya ini,” imbuhnya.

Sementara warga sekitar Aisah (57th) menggatkan pada Hariansentana.com mengaspresiasi gebrakan aparat gabungan kecamatan Pademangan.”ia pak kami sangat Mengaspresiasi karena parkir sampe ke badan jalan bikin kumuh dan macet, kebanyakan yang parkir orang kos-kosan.”Ungkapnya.

Penulis :Sutarno

Ibukota

Bocah Laki-laki Tewas Dekat RPTRA Kali Jodoh, Diduga Terpeleset Saat Buang Air Kecil

Published

on

By

Jakarta, Hariansentana.com – Seorang anak laki-laki ditemukan tewas tenggelam di Kali Cagak Kalijodo, Kelurahan Pejagalan Kecamatan Penjaringan, Jakarta Utara . Korban diduga terpeleset saat buang air kecil.

“Kami merespons adanya informasi melalui saluran layanan kepolisian 110, di mana info awal adalah adanya anak laki-laki yang terpeleset saat buang air kecil dan terjatuh di Kali Cagak Kalijodo, Kecamatan Penjaringan,” kata Kapolsek Penjaringan Kompol Agus Adi Wijaya saat dihubungi, Senin (9/6/2025).

Laporan itu diterima pihak kepolisian pukul 20.30 WIB pada Sabtu (7/6) lalu. Polisi langsung menuju lokasi untuk melakukan pengecekan.

“Tindakan kepolisian melakukan Pengecekan dan berkoordinasi dengan BPBD dan damkar untuk melakukan pencarian dan evakuasi,” ujarnya.

Dia mengatakan pencarian korban sudah dilakukan sejak laporan diterima. Namun, pencarian pertama belum berhasil.

“Adapun pencarian dilakukan sampai jam 24.00 WIB hari itu, tetapi tidak diketemukan hasil sehingga setelah berkoordinasi dengan BPBD pencarian dihentikan dan dilanjutkan pagi harinya,” ujarnya.

Pencarian kemudian dilanjutkan pada Minggu (8/6) pukul 06.00 WIB sampai pukul 20.00 WIB, tapi korban belum juga ditemukan. Pencarian lalu dilanjutkan pagi ini dan korban ditemukan sudah meninggal dunia.

“Pagi hari pencarian kembali dilanjutkan, dan akhirnya jenazah diketemukan sekitar pukul 10.00 WIB,” ujarnya. (Sutarno)

Continue Reading

Ibukota

Walkot Jakut Pastikan Kebutuhan Dasar Penyintas Kebakaran Kelurahan Kapuk Muara Rt 17/04 Terpenuhi

Published

on

By

Jakarta, Hariansentana.com.- Wali Kota administrasi Jakarta Utara, Hendra Hidayat memastikan kebutuhan dasar penyintas kebakaran di RT 17/04, Kelurahan Kapuk Muara, Kecamatan Penjaringan terpenuhi dengan baik.

Saat ini tercatat ada 1.387 jiwa mengungsi di 10 tenda pengungsian yang telah didirikan,” ungkap Hendra.

Dirinya, juga sudah langsung mengunjungi ke lokasi kebakaran untuk memastikan pemenuhan bantuan.

“Kami merespons cepat terjadinya kebakaran bersama organisasi perangkat daerah (OPD) terkait untuk memastikan bantuan makan, minum hingga natura segera terdistribusi,” ujarnya, dikutip keterangan tertulis, Sabtu (7/6).

9

Hendra menjelaskan, Pemerintah Kota (Pemkot) Jakarta Utara juga akan mengerahkan petugas kesehatan ke lokasi-lokasi pengungsian.

“Kami juga akan memastikan kebutuhan sarana mandi, cuci, dan kakus (MCK) penyintas kebakaran dapat terpenuhi,” terangnya.

Hendra menyampaikan keprihatinan mendalam atas terjadinya musibah kebakaran yang terjadi pada Jumat (6/6) sekitar pukul 12.18 WIB.

“Tentunya kami prihatin dengan musibah kebakaran ini. Kami akan terus bekerja maksimal melakukan penanganan pascakebakaran ini,” tandasnya.Untuk diketahui, dalam peristiwa kebakaran di lingkungan permukiman padat penduduk tersebut menghanguskan sebanyak 450 unit

Kepala Pelaksana BPBD DKI Jakarta, Isnawa Adji mengatakan, pihaknya terus berkoordinasi dengan jajaran Pemerintah Kota Jakarta Utara serta dinas terkait seperti Dinas Gulkarmat, Dinas Sosial, dan Dinas Kesehatan guna memastikan seluruh kebutuhan pengungsi terpenuhi.

“Kami pastikan seluruh pengungsi mendapat tempat yang layak, makanan, dan pelayanan kesehatan. Tenda-tenda terus kami tambah sesuai kebutuhan lapangan,” ujar Isnawa, Sabtu (7/6).

Ia menyampaikan, saat ini, kondisi pengungsi dalam keadaan terkendali meski masih membutuhkan bantuan lanjutan, terutama terkait perlengkapan pribadi, logistik tambahan, dan layanan psikososial bagi anak-anak dan lansia yang terdampak.

“Pemerintah Provinsi DKI Jakarta terus berupaya membantu meringankan beban para penyintas dengan mengirimkan bantuan ke posko yang tersedia,” tandasnya. (Sutarno)

Continue Reading

Ibukota

Gubernur DKI Jakarta Wujudkan Apa yang Dijanjikan dalam Politiknya

Published

on

By

Jakarta, Hariansentana.com –– Pramono mengklaim hampir seluruh janji politiknya telah bisa dipenuhi dalam 100 hari pertama kerja. Beberapa janji itu salah satunya adalah mengembalikan penerima Kartu Jakarta Pintar (KJP) kepada 707.622 orang. Selain itu, penerima Kartu Jakarta Mahasiswa Unggul (KJMU) ditingkatkan menjadi 16.979 orang.

“Dan pada hari ini, pemutihan ijazah sudah bisa diputihkan 1.315 ijazah. Ada yang tadi sudah tertahan hampir enam tahun, tujuh tahun, ada yang lima tahun dan sebagainya. Mudah-mudahan ini akan bisa memberikan manfaat bagi pendidikan yang ada di Jakarta menjadi lebih baik,” kata dia.

Sementara Tri Krisna Mukti (20th) ketua RW. 02.kelurahan pademangan Barat termuda menggatakan, ‘Kami sangat mengapresiasi gebrakan Duet Pramono Anung dan Rano Karno

“Beliau sangat senergi dalam menjalankan amanah Rakyat Jakarta dan selalu menepati janji kampanyenya,” tegasnya. (Sutarno)

Continue Reading
Advertisement

Trending