Connect with us

Ibukota

Ratusan Bangunan Liar Kampung Bayam Akan Dibersihkan

Published

on

Jakarta,Hariansentana.com – Wakil Walikota Kota Administrasi Jakarta Utara, Juaini didampingi Sekretaris Kota Administrasi Jakarta Utara, Abdul Khalit, Camat Tanjung Priok, Syamsul Huda, dan Lurah Papanggo, Maryono meninjau langsung wilayah RW 08 Kampung Bayam Kelurahan Papanggo untuk memastikan ratusan bangunan liar di lokasi tersebut sudah dalam keadaan kosong.

“Lokasi disini sudah kosong, tidak berpenghuni, dan hanya menyisakan bangunannya saja. Besok, kita akan ratakan dan bersihkan semua bangunan yang tersisa di Kampung Bayam dengan menggunakan alat berat excavator dari Sudin SDA dan Sudin Lingkungan Hidup Jakarta Utara. Setelah itu, SDA akan mengembalikan fungsi saluran yang sebelumnya tertutup,” terang Juaini saat dikonfirmasi di Kantor Walikota Kota Administrasi Jakarta Utara, Rabu (25/8).

Langkah mediasi dengan pemilik bangunan liar di Kampung Bayam dan pemberian uang kompensasi sudah dilakukan oleh PT Jakarta Propertindo (Jakpro). kontraktor JIS.(Jakarta Internasional Stadium.).”Warga Kampung Bayam pun sudah mengerti kalau mereka mendiami lahan yang bukan miliknya melainkan aset pemerintah. Bangunan disini kosongnya sudah lama tapi belum dirobohkan jadi besok akan dibersihkan dan area ini akan ditata untuk mendukung pembangunan Jakarta International Stadium (JIS),” ungkapnya.

Direncanakan, JIS akan mulai dibuka pada tahun 2022 mendatang. “Stadion megah akan segera hadir dan menjadi icon serta obyek wisata baru di wilayah Jakarta Utara. Kita harap masyarakat bisa ikut menjaga lingkungan sekitar stadion karena nantinya di JIS akan banyak diselenggarakan event-event nasional ataupun internasional,” tutur Juaini.

Sementara itu, Lurah Papanggo, Maryono di Danpingin Ujang ketua Rw.08.menambahkan, bangunan liar di Kampung Bayam yang berada di depan area JIS dipastikan sudah dalam kondisi kosong dan warga telah membongkar sendiri bangunannya. “Tinggal meratakannya saja. Sedangkan total bangunan liar yang ada di RW 08 Kampung Bayam sekitar 500-an termasuk sisi kiri dan kanan,” ujarnya.

Penulis : Sutarno

Ibukota

Pemprov DKJ Upayakan Pemberdayaan Ekonomi Tekan Angka Tawuran

Published

on

By

Jakarta, Hariansentana.com — Kasus tawuran di Jakarta masih menjadi salah satu persoalan serius yang harus segara dituntaskan.

Sekretaris Daerah (Sekda) Daerah Khusus Jakarta, Marullah Matali menilai, salah satu penyebab utama tawuran adalah banyaknya waktu luang yang tidak dimanfaatkan dengan baik oleh para pemuda.
“Latar belakang warga tawuran itu biasanya karena mereka memiliki banyak waktu luang yang tidak terpakai,” ujar Marullah, Selasa (18/2).

Sebagai solusi, Marullah menekankan pentingnya memberikan pekerjaan kepada mereka yang rentan terlibat tawuran. Menurutnya, dengan memiliki pekerjaan, para pemuda diharapkan lebih sibuk dan tidak lagi memiliki waktu untuk melakukan aksi kekerasan di jalanan.

Marullah Matali menilai, salah satu penyebab utama tawuran adalah banyaknya waktu luang yang tidak dimanfaatkan dengan baik oleh para pemuda.

“Latar belakang warga tawuran itu biasanya karena mereka memiliki banyak waktu luang yang tidak terpakai,” ujar Marullah, Selasa (18/2/2025).

Sebagai solusi, Marullah menekankan pentingnya memberikan pekerjaan kepada mereka yang rentan terlibat tawuran. Menurutnya, dengan memiliki pekerjaan, para pemuda diharapkan lebih sibuk dan tidak lagi memiliki waktu untuk melakukan aksi kekerasan di jalanan.

Marullah menilai, strategi ini telah diterapkan di beberapa kawasan padat penduduk di Jakarta dan terbukti efektif dalam menekan angka tawuran.

“Jika mereka sibuk bekerja dan mendapatkan kesejahteraan, mereka tidak akan lagi memprovokasi warga sekitar untuk tawuran,” katanya.

Marullah menyampaikan, Pemprov Daerah khusus Jakarta terus berupaya mencari solusi efektif dalam mengatasi tawuran, baik melalui pemberdayaan ekonomi maupun pengawasan ketat terhadap penyebaran konten yang dapat memicu aksi kekerasan di kalangan pemuda.

Sementara itu, Kepala Biro Pemerintahan Setda Provinsi Daerah khusus Jakarta, Fredy Setiawan(mantan lurah Ancol) menyampaikan, tawuran di Jakarta terjadi dalam dua bentuk, yakni tawuran alami akibat gesekan antar warga dan tawuran yang dipicu oleh konten di media sosial.

Ia menjelaskan, Pj Gubernur Daerah khusus Jakarta, Teguh Setyabudi, telah berkomunikasi dengan pihak platform media sosial untuk membatasi konten yang dapat memicu aksi tawuran.

“Kami sudah berbicara dengan beberapa pihak dari media sosial terkait tawuran alami dan tawuran yang dipicu oleh konten digital,” tandas Fredy. (Sutarno)

Continue Reading

Ibukota

74 Usulan Warga di Musrenbang Kelurahan Pademangan Barat, Jakarta Utara

Published

on

By

Jakarta, Hariansentana.com –– Kelurahan Pademangan Barat, Kecamatan Pademangan, kota adm Jakarta Utara menggelar Sidang Kelompok Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) Kecamatan Terintegrasi Kelurahan, di RPTRA Budi Mulia, Selasa (18/02/2025).

Hadir dalam acara tersebut, Andi Noviandri Dewan kota, Drs. Didit Mulyadi Camat Pademangan, Andrian Polman Wakil Camat, Sugiharjo Tombol Lurah, Diny Sekel, Teguh Kasie Ekbang Kelurahan, para Kasatpel, Kasatpel Pol PP Barok Yusuf, Brika.Iwan Babinkantibmas, Serda Rambe, LMK, FKDM, Karang Taruna, Pkk, Dawis, Rt/Rw, dan Tokoh Masyarakat.

Camat pademangan, Didit Mulyadi dalam sambutannya mengapresiasi usulan yang diajukan para pengurus lingkungan di Kelurahan pademangan barat ini.

“Usulan warga ini penting untuk menunjang lingkungan yang tertata dan rapi. Namun, usulan juga harus berimbang antara fisik dan non-fisiknya,” ujarnya,

Didit Mulyadi berharap, seluruh usulan Musrenbang tahun 2025 ini di Kelurahan pademangan barat dapat diwujudkan dengan baik pada Tahun Anggaran 2026. Bahkan, pada tahun berjalan saat ini usulan juga dapat direalisasikan.

“Ini kelurahan terakhir yang melaksanakan Musrenbang di Kecamatan pademangan setelah kelurahan pademangan timur dan Ancol. Semoga nantinya di Sidang Pleno II Kecamatan pademangan seluruh usulan di sini dapat terealisasikan dengan baik,” terangnya.

Profil wilayah kelurahan pademangan barat yang padat penduduk di wilayah kecamatan Pademangan. Ini dengan luas:353.35 Ha Jumlah.Rw:16.Rt:.215.Jumlah penduduk:92.820 Jiwa. Lelaki:47.416 Jiwa, perempuan:45.416.jiwa.dengan 31.546 KK.

Lurah pademangan barat Sugiharjo Tombol mengatakan, ada 74 usulan dimana 53 usulan bersifat fisik dan barang 21 usulan. yang di dominasi usulan untuk ke Sudin Sumber Daya Air sebanyak 11usulan, Sudin Bina Marga 23 usulan, DISHUB sebanyak 14 usulan, Sudin Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman sebanyak 5 usulan, dan Sudin Kebudayaan 8 usulan, sudin perpustakaan 5 usulan sudin pemuda dan olah raga 8.

“Usulan rembuk warga yang diadakan di setiap Rw, ini penting untuk menunjang lingkungan yang tertata dan rapi,”ujarnya.

Timbo berharap, seluruh usulan Musrenbang tahun. 2025 ini di Kelurahan pademangan barat dapat diwujudkan dengan baik pada Tahun Anggaran 2026. Bahkan, pada tahun berjalan saat ini usulan juga dapat direalisasikan(Sutarno)

Continue Reading

Ibukota

Jakarta Update Kembali Digelar, Pj. Gubernur Teguh Sampaikan Pesan Perpisahan pada Wartawan

Published

on

By

Jakarta, Hariansentana.com.-
Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta melalui Dinas Komunikasi, Informatika dan Statistik (Diskominfotik) menggelar Jakarta Update bersama wartawan media massa. Acara ini merupakan edisi terakhir yang diikuti Penjabat (Pj.) Gubernur DKI Jakarta Teguh Setyabudi, sekaligus perpisahan secara simbolis dengan awak media di Ruang Serbaguna M.H. Thamrin, Grha Ali Sadikin, Balai Kota DKI, Jakarta Pusat, Senin (17/2).

Pada kesempatan itu, Pj. Gubernur Teguh di dampingin H. Amrullah matali Sekda DKJ mengungkapkan, kegiatan Jakarta Update adalah momen berkesan yang paling diingat selama menjabat sebagai penjabat gubernur. Ia juga menyampaikan agenda beberapa hari ke depan dalam menyambut gubernur dan wakil gubernur terpilih pada 20 Februari 2025 mendatang.

“Saya senang sekali, karena pada tanggal 20 Februari nanti, akan ada pelantikan gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta terpilih. Saya sudah berkomunikasi dengan Pak Pramono dan Pak Rano terkait kegiatan Jakarta Update. Insya Allah akan terus berlanjut, bahkan ditingkatkan kualitasnya. Ia menilai, kedekatan dengan wartawan itu penting demi keberlanjutan Jakarta Update,” ujar Pj. Gubernur Teguh.

Ia juga mengungkapkan rasa terima kasihnya atas kolaborasi wartawan dalam menginformasikan berbagai kebijakan pemerintah daerah yang dibutuhkan masyarakat Jakarta. Menurutnya, dari dua edisi kegiatan Jakarta Update sebelumnya telah menciptakan dampak yang positif dalam menghadirkan komunikasi efektif antara awak media dan para pimpinan di Pemprov DKI Jakarta.

“Saya senang sebagai Pj. Gubernur, karena bisa bekerja sama dengan teman-teman wartawan semuanya. Saya menikmati setiap detik terjadinya momen preskon, doorstop, maupun wawancara dengan teman teman media. Mudah-mudahan saat saya tidak menjadi Pj. Gubernur lagi, hubungan kita, silaturahmi kita tetap berlanjut,” tambah Pj. Gubernur Teguh.

Ia juga berharap, kegiatan yang berhubungan dengan aspek keterbukaan informasi bisa menjadi budaya yang mampu menghadirkan tata kelola pemerintahan yang baik. Hal itu dikarenakan selain menjadi acuan indikator kepuasan masyarakat, juga menjadi sumber informasi dan data untuk kemajuan pembangunan sebuah daerah.

“Oleh karena itu, hubungan antarpemerintah dengan insan pers sangat krusial, karena saling membutuhkan satu sama lainnya. Harapannya, ikhtiar kita dalam bekerja untuk kepentingan masyarakat bisa tersampaikan dengan baik, begitulah konsep awal kita mengadakan Jakarta Update,” pungkas Pj. Gubernur Teguh.

Perlu diketahui, Jakarta Update edisi Februari ini membahas berbagai topik, yaitu persiapan pelantikan gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta terpilih periode 2025-2030, isu lingkungan pengelolaan sampah, upaya penguraian kemacetan di Jakarta, kebijakan penghuni di rusunawa, isu transportasi, ketersediaan pangan selama ramadan dan lebaran, serta mudik gratis yang diselenggarakan Pemprov DKI Jakarta.(Sutarno)

Continue Reading
Advertisement

Trending