Connect with us

Ibukota

9 Unit Ruko di Pangeran Jayakarta Jakbar Diduga Tempat Prostitusi Berkedok Bar Massage

Published

on

Jakarta, Hariansentana.com – Sebanyak sembilan unit ruko empat lantai di kawasan Ruko Kota Indah Jalan Pangeran Jayakarta kelurahan pinangsia, Kecamatan Taman Sari, kota administrasi Jakarta Barat, diduga menjadi lokalisasi prostitusi terselubung berkedok Bar dan Massage.

Hasil penulusuran, ada sembilan unit ruko tempat hiburan malam yang beroperasi disatu kawasan Kota Indah di Jalan Pangeran Jayakarta, diantaranya Astro Bar Massage, Happy Bar dan Massage, Mega Ayu Massage, KTV, Grand La Bar Massage, New Sari Ayu Bar Massage dan Grand MTR Bar Massage.

Mereka menjajakan minuman keras beralkohol sekaligus melayani pijat (massage). Karenanya diduga hanya kedok, padahal prakteknya menjalankan bisnis prostitusi terselubung.

Toni nama samaran, salah seorang pengunjung aktip mengatakan, di lantai dasar untuk minum-minum alkohol ditemani oleh wanita-wanita yang telah disediakan oleh pihak Bar. “Lalu kalau mau berlanjut tinggal naik aja ke atas,” ujarnya saat berbincang, Rabu (10/5) malam.

Lebih lanjut Toni mengatakan, tarif untuk sekali main berkisar Rp 500-700, tergantung kelas terapis. “Kalau saya bayar yang 500 ribu/jam, tapi bagus kok,” ujarnya.

Jimmy Gunawan. SH.MH, pengamat kebijakan publik yang Aktivis Sosial menjelaskan, ada dugaan pemilik tempat hiburan malam itu telah memberikan ‘upeti’ alias setoran ke pihak aparat, terutama Satpol PP dan Sudin Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Parekraf) Jakarta Barat, sehingga aman-aman saja mereka.

“Saya menduga Sat Pol PP DKI Jakarta dan Dinas Parekraf serta jajarannya tahu, cuma tutup mata saja, karena diduga udah menerima upeti dari koordinator atau boss-boss lokasi itu,” ujar Jimmy, Kamis (11/5).

Lanjut Jimmy Gunawan menambahkan, dirinya selaku advokat berharap agar Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif dan Sat Pol PP DKI Jakarta untuk menindak sejumlah hiburan malam yang ada di kawasan tersebut.

“Dinas Parekraf dan Pol PP DKI Jakarta coba cek lokasi, bila perlu nyamar jadi pengunjung. Pasti akan tahu kalau tempat hiburan itu melakukan praktek prostitusi. Tapi, saya sanksi hal itu dilakukan,” Tegasnya. (Hariri/Tar)

Ibukota

Satpol PP Pademangan Tertibkan PKL dan Bangli di Jalan Pademangan V dan VIII Kelurahan Pademangan Timur.

Published

on

By

Jakarta, Hariansentana.com.– Jajaran Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kecamatan Pademangan kota administrasi Jakarta Utara melakukan optimalisasi menjaga ketertiban umum di Jalan Pademangan V RW 01- 08 dan VIII RW 012. Kelurahan Pademangan timur.

Dalam penertiban dan penataan wilayah di hadiri, Polma.C. Wakil Camat, Purnama, Kasie Operasional Satpol PP Walikota Jakut, dan Suhardiman Lurah Pademangan.

Kepala Satpol PP Kecamatan Pademangan, Asromadian.SH.didampingi Denny, dan para Kasatgas kelurahan Sukimin, Yusuf Barok dan Muktar mengatakan di lokasi penertiban, dalam implementasi Bulan Tertib Trotoar (BTT) sebanyak puluhan dagang kaki lima (PKL) di Jalan Pademangan V dan VIII diminta untuk tidak melakukan kegiatan usaha di tempat yang melanggar aturan.

“Kita edukasi para PKL tentang Peraturan Daerah Nomor 8 tahun 2007 tentang Ketertiban Umum. Trotoar merupakan fasilitas umum bagi pejalan kaki, kita minta jangan diokupasi,” ujarnya, Rabu (17/9/2025).

Asromadian,menjelaskan, PKL yang terdiri dari, penjual bensin eceran,barang bekas, pedagang minuman, dan satu pelaku usaha tambal ban diberikan teguran tertulis.

“Jalannya penertiban yang melibatkan personel gabungan dari unsur para Kasatpel Satpol PP, PPSU, Satpel Perhubungan, Babinsa, Babinkamtibmas, LMK, FKDM, jajaran Kelurahan Pademangan Timur dan kecamatan Pademangan tersebut berjalan lancar, aman, dan kondusif,” terangnya.

Ia berharap, teguran dan penertiban yang sudah diberikan kepada PKL dapat dipatuhi dengan tidak lagi melakukan kegiatan usaha di trotoar Jalan Pademangan V dan VIII.

“Kami akan terus melaksanakan kegiatan patroli ini di lokasi berbeda. Masyarakat juga bisa melapor kepada petugas bila menemukan pelaku usaha yang berjualan di atas trotoar,” tegasnya.

Sementara itu, warga Pademangan timur, Cipta (36) mengaku sangat mendukung dilakukannya penertiban PKL dan Bangli yang melanggar aturan.

“Saya setuju sekali, fungsi trotoar itu untuk pengguna pejalan kaki bukan tempat berdagang. Terlebih, keberadaan PKL ini kerap memicu terjadinya kemacetan,” tandasnya.(Sutarno)

Continue Reading

Ibukota

Warga Pademangan Barat Apresiasi Sudin SDA Jakut, Bangun Turap Kali Sepanjang Gg O RW 03 Pademangan Barat

Published

on

By

Jakarta, Hariansentana.com – Warga Pademangan barat apresiasi Sudin SDA Jakarta Utara atas pembuatan turap sepanjang jalan hidup baru l Gg O Rt 04 RW.03 Kelurahan Pademangan Barat, Kecamatan Pademangan kota administrasi Jakarta Utara. Selasa (15/9/2025).

Bangunan turap tersebut mengatasi genangan air yang kerap terjadi pasca hujan. Sehingga sangat mengganggu warga yang melintas dijalan tersebut baik jalan kaki maupun bersepeda motor.

“Kami warga Rw 03 bersama LMK mengucapkan terimakasih dan apresiasi kepada Sudin SDA Jakarta Utara yang telah merespon pembuatan turap kali tersebut dan telah rampung sesuai target.” Ucap Abu

Sementara Wati salah seorang wali murid mengungkapkan, alhamdullillah kami tadinya sangat was-was apabila anak-anak sekolah SDN.03 melintasi jalan tetsebut, sebab kalau habis hujan air kali meluap banjir ke jalan sehingga jalan menjadi tidak nampak. Takut terjebur kali.” Ungkapnya. (Sutarno)

Continue Reading

Ibukota

Fredy Setiawan, Sekko Jakut : Disiplin Pegawai Citra Kepercayaan Publik

Published

on

By

Jakarta, Hariansentana.com.-Fredy Setiawan (Mantan Lurah Ancol) Sekretaris Kota Administrasi Jakarta Utara, membuka kegiatan Peningkatan Pemahaman Peraturan Kepegawaian terkait Pengisian Sasaran Kinerja Pegawai (SKP) dan Disiplin Pegawai di Ruang Bahari, Selasa, (16/9/2025). kegiatan ini bertujuan untuk mewujudkan Aparatur Sipil Negara (ASN) yang berintegritas dan profesional.

“SKP bukan sekadar dokumen administratif, melainkan cerminan target kinerja, akuntabilitas, serta komitmen pegawai dalam menjalankan tugas. Pemahaman yang baik mengenai penyusunan, pengisian, hingga evaluasi SKP sangat penting. Begitu juga dengan disiplin pegawai yang menjadi fondasi utama menjaga citra, integritas, dan kepercayaan publik terhadap birokrasi,” kata Sekko Jakarta Utara, Fredy Setiawan.

Fredy berharap kegiatan ini dapat mendorong pegawai memahami regulasi SKP, menerapkan disiplin secara konsisten, serta menjadikannya budaya kerja sehari-hari. Ia juga menegaskan komitmen Pemkot Jakarta Utara melalui Suku Badan Kepegawaian Daerah untuk terus meningkatkan layanan kepegawaian agar lebih efisien dan efektif.

Sementara itu Kepala Suku Badan Kepegawaian Daerah Jakarta Utara, Neni Maryani, menyampaikan bahwa kegiatan ini diikuti 100 peserta yang berasal dari Suku Dinas Pendidikan dan perangkat kerja UKPD Jakarta Utara.

“Tujuan kegiatan ini adalah meningkatkan pemahaman pegawai terkait penyusunan SKP dan penerapan disiplin di lingkungan Pemerintah Kota Jakarta Utara,” ungkap Neni.Dengan dibukanya kegiatan ini, para peserta diharapkan semakin siap melaksanakan tugas dengan kinerja tinggi, disiplin, dan penuh dedikasi untuk melayani masyarakat Jakarta Utara. (Sutarno)

Continue Reading
Advertisement

Trending