Ibukota
Primago Peduli Bersama DKM Masjid Jami Fisabilillah Pademangan Jakarta Utara Adakan Khitanan Massal 2023

Jakarta, Hariansentana.com – Dalam rangka memperingati 1Muharram1445.H, Primago Peduli ikut andil membantu kebutuhan khitan bagi 50 anak kalangan, yatim piatu dan dhuafa di sekitar masjid Jami’ Sabilillah Kel. Pademangan Timur, kecamatan pademangan kota administrasi Jakarta Utara, Sabtu, (12 /8 / 2023).

Lurah Pademangan Timur, Abdurrahman Hakim menyambut positif kegiatan ini. Dirinya bersyukur dan selalu support kegiatan positif yang diadakan masyarakat dilingkungannya.
Sementara itu, Ustadz Awaluddin Faj, M.Pd.I Ketua Yayasan Pendidikan Primago Indonesia mengatakan Kegiatan ini dalam memperingati Tahun Baru 1445 Hijriyah, di dukung hampir 20 anggota dan menyambut HUT. RI. Ke 78 serta membantu adik-adik yatim, yatim piatu dan dhuafa agar bisa berkhitan.
Ia menambahkan Tujuan dari kegiatan ini untuk meringankan beban masyarakat di era masa Pandemi. Tak bisa dipungkiri, dampak dari Pandemi ini secara langsung berdampak pada pendapatan masyarakat.
“Kami ingin membantu mereka, apalagi khitan adalah bagian dari ajaran agama Islam. kita ingin membantu masyarakat untuk menjalankan ajaran agama, Inilah wujud pergerakan dan pengabdian untuk ummat yang merupakan salah satu misi primago peduli yaitu Ayo Peduli Sesama” jelasnya.
Tahun 2023, Primago Peduli menjalin kerja sama dengan Yayasan Pecinta Anak Yatim & Dhoeafa Indonesia (PAY DO IT), Yayasan 10 Windu, Rumah Hijabers, Universitas Yarsi, Dirgantara Digital Studio, DKM Masjid Fisabilillah, Majalah Gontor, Gontor News, Siaran Depok dan para donatur Primago dalam menyelenggarakan khitanan massal & Muharram Berbagi 2023.
Ditempat yang sama ustadz Drs. H. Yansen Bay selaku Ketua Panitia,di dampingin H. Sunding ketua masjid Jami Fisabilillah mengatakan alhamdulillah ini yang ke dua acara khitanan di selenggarakan Primago dan BKM. Jami Fisabilillah,sebanyak 50 adik yatim dhuafa peserta dikhitan dengan menggunakan metode stapler dengan dibantu 4 tenaga kesehatan.dan sabtu tanggal 19/8/2023.”Insyaallah peserta khitanan massal yang 50 anak akan kami hibur dengan pawai dengan menaikin Delman.”Ungkapnya
Hadir dalam acara tersebut Abdul Rahman Hakim lurah pademangan timur,kasie kesra mewakili camat pademangan, Sugimin kasat pol PP ,Aiptu. Pol. Kusno kasubsektor, Aiptu. Pol. Taufik Babinkantibmas mewakili polsek Pademangan, Serka. Johan Babinsa, mewakili koramil penjaringan/pademangan, H. Himawan, H. Sutikno, H. Aslay.tokoh masyarakat pademangan,
Selain mendapat bantuan khitan, para peserta juga mendapatkan santunan pendidikan, paket pakaian muslim.
“Kami mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak, terutama kepada Yayasan Pecinta Anak Yatim dan Dhuafa Indonesia (PAY DO IT), Yayasan 10 Windu, Rumah Hijabers, Universitas Yarsi, Dirgantara Digital Studio, Majalah Gontor, Gontor News, Siaran Depok serta para donatur dermawan, serta relawan Primago Peduli, berkat dukungan penuhnya kegiatan positif ini dapat terlaksana dengan baik,” tandas Farhan. (Sutarno)
Ibukota
FORWAHAN Gelar Halal Bihalal, Teguhkan Semangat Persatuan

JAKARTA, HARIANSENTANA.COM – Forum Wartawan Ketahanan (FORWAHAN) menggelar acara Halal Bihalal (HBH) di RPTRA Matahari Cempaka Putih, Jakarta Pusat, Sabtu (26/4/2025).
Acara ini menjadi momentum mempererat silaturahmi sekaligus meneguhkan kembali semangat FORWAHAN dalam mendukung persatuan bangsa melalui profesi jurnalis.
Acara ini juga dihadiri oleh tokoh masyarakat, Humas Polsek Cempaka Putih, dan Humas Pemkot Jakarta Pusat, serta warga Kelurahan Cempaka Putih.

Ketua Panitia Halal Bihalal FORWAHAN, M. Irvan Pasaribu mengatakan halal bihalal adalah tradisi yang umum dilakukan dalam masyarakat Indonesia, terutama setelah hari raya Idul Fitri. “Salah satu tujuan utama adalah untuk meminta maaf dan memaafkan kesalahan yang terjadi selama satu tahun terakhir, baik secara langsung maupun tidak langsung. Disamping itu untuk mempererat silaturahmi antara sesama teman seprofesi (jurnalis),”ujar Irvan.
Sebelumnya di tempat yang sama FORWAHAN juga menggelar Buka Puasa Bersama Anak Yatim dan Dhuafa di Cempaka Putih, Jakarta, pada Sabtu (15/3/2025).
Adapun santunan yang diberikan berupa uang tunai dan perlengkapan sekolah, sebagai bentuk kepedulian dan dukungan FORWAHAN kepada anak-anak yatim, agar tetap semangat dalam menuntut ilmu.
Marsudi, salah satu tokoh yang hadir mengatakan sangat mengapresiasi kegiatan HBH FORWAHAN. Bahkan menurutnya kalau bisa digelar setiap tahun. “Harus diatur lagi waktunya, sehingga tradisinya bisa dilanjutkan,”imbuhnya.
Sementara itu KH. Syahsudin, Spdi dalam ceramah menyampaikan pentingnya tradisi HBH yang sudah ada sejak lama. Dan uniknya hanya ada di Indonesia. HBH itu sendiri kata Syahsudin bertujuan untuk mencairkan suasana bermasyarakat yang pluralisme, agar tercipta suasana yang aman.
“Karena kedamain itu tercipta butuh org lain. Kita perlu melibatkan dan mempertimbangkan orang lain dalam prosesnya,”ujar KH. Syahsudin.
Dalam banyak kasus, kedamaian tidak dapat dicapai sendirian, melainkan melalui interaksi dan kerja sama dengan orang lain.
Sebagai informasi, sesuai dengan visinya, FORWAHAN menjadi wadah yang menghubungkan dan memperkuat komunitas wartawan yang fokus pada liputan dan penyampaian informasi seputar bidang ketahanan bangsa Indonesia.
Disamping itu menjadi tempat bagi wartawan untuk berbagi pengalaman, pengetahuan, dan sumber daya terkait dengan liputan ketahanan. Para anggota forum dapat saling bertukar ide, mendiskusikan tantangan yang dihadapi, dan menemukan solusi bersama untuk memperbaiki liputan tentang ketahanan.(red)
Ibukota
DPRD DKI Jakarta Berduka, Anggota Fraksi PDIP Brando Susanto Meninggal Dunia

Jakarta, Hariansentana.com –DPRD DKI Jakarta tengah berduka. Salah satu anggotanya dari Fraksi PDI Perjuangan, komisi C. Brando Susanto,Putra terbaik Pademangan,meninggal dunia pada Minggu, 27 April 2025.

Peristiwa memilukan ini terjadi saat Brando menghadiri acara halalbihalal yang diselenggarakan di Jakarta International Velodrome, Jakarta Timur. Dalam acara tersebut, Brando juga bertugas sebagai Ketua Panitia, menunjukkan peran aktifnya dalam menyukseskan acara silaturahmi tersebut.
Namun, saat tengah menyampaikan sambutan di hadapan para tamu undangan hampir 6000 peserta Brando tiba-tiba tampak oleng. Beberapa detik kemudian, ia jatuh dan tak sadarkan diri, mengejutkan seluruh hadirin yang hadir.
Tim medis yang bersiaga di lokasi segera memberikan pertolongan pertama dan membawa Brando keluar dari arena acara untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut. Sayangnya, upaya penyelamatan tersebut tidak membuahkan hasil. Brando dinyatakan meninggal dunia tidak lama setelah itu.
Kabar duka ini menyelimuti keluarga besar DPRD DKI Jakarta serta para kolega di Fraksi PDIP. Brando dikenal sebagai sosok yang aktif, berdedikasi, dan memiliki komitmen tinggi terhadap tugas dan pengabdiannya kepada masyarakat.
Saat ini, pihak keluarga dan DPRD DKI Jakarta tengah mempersiapkan prosesi penghormatan terakhir untuk almarhum. Ucapan belasungkawa pun mengalir dari berbagai pihak, sebagai bentuk penghormatan atas jasa-jasa Brando semasa hidup.
Sementara itu Dedy anggota LMK. Rw. 01.kelurahan pademangan barat. Teman main beliau sangat terpukul atas meninggalnya Saudara Brando Susanto. “Beliau sangat aktif di wilayah suka membantu warga yang kesusahan, Semoga amal kebaikan beliau di Terima Tuhan yang Maha esa.” Tuturnya(Sutarno)
Ibukota
Mas.Pramono dan Bang H.Rano Karno. Gubernur dan Wagub DKI. Jakarta, Hadiri Lebaran Betawi.

Jakarta, Hariansentana.com – Gubernur DKI Jakarta Mas.Pramono Anung bersama Wakil Gubernur. Bang. H.Rano Karno (Bang Doel) menghadiri acara Lebaran Betawi 2025 yang digelar di Monumen Nasional (Monas), Jakarta Pusat, pada Sabtu (26/04/2025).
Dalam kesempatan tersebut, Gubernur Pramono menegaskan, budaya Betawi merupakan akar dari identitas Kota Jakarta.
“Saya menyambut baik penyelenggaraan Lebaran Betawi sebagai momen istimewa yang mewarnai perjalanan menuju 500 tahun Kota Jakarta, sekaligus sarana untuk memperkuat kebersamaan dan toleransi di tengah keberagaman masyarakat Jakarta,” ujar Gubernur Pramono.
Ia menambahkan, kegiatan bertema “Menyongsong Lima Abad Jakarta dengan Semangat Mempererat Kearifan Lokal Masyarakat Betawi” ini menjadi pengingat untuk terus memelihara tradisi serta nilai-nilai budaya Betawi. Gubernur Pramono berharap kegiatan ini menjadi momen istimewa bagi warga Jakarta, khususnya masyarakat Betawi, untuk mempererat kebersamaan di tengah keberagaman suku dan etnis.

Perayaan Lebaran Betawi turut melibatkan pelaku UMKM, seniman lokal, hingga generasi muda yang aktif menyebarkan semangat kebudayaan melalui media sosial. Kegiatan ini menjadi salah satu upaya bersama dalam membentuk karakter kota yang berdaya saing, dengan tetap berakar pada jati diri dan kearifan lokal.
“Melalui Lebaran Betawi, masyarakat Jakarta diajak untuk berefleksi agar semakin mengenal tradisi Betawi melalui beragam kuliner, produk, maupun pentas seni budaya,” imbuhnya.
Gubernur Pramono menjelaskan, dalam amanat Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2024, Jakarta sebagai daerah khusus memiliki identitas, kultur, dan budaya yang tidak terpisahkan dari budaya Betawi. Penguatan terhadap warisan budaya Betawi harus terus diupayakan, mulai dari pelestarian kesenian, tradisi, kuliner, hingga pengenalan sosok para pahlawan Betawi yang berjasa bagi masyarakat Jakarta, salah satunya Mohammad Husni Thamrin.
“Pada momen Lebaran Betawi tahun ini, saya bersama Bang Doel, selaku Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta, berkomitmen untuk menghormati sosok dan perjuangan beliau dengan menempatkan patung Mohammad Husni Thamrin di Jalan M.H. Thamrin dan menjadikannya sebagai simbol Kota Jakarta,” paparnya.
Penempatan ulang patung M.H. Thamrin menjadi bagian dari program quick wins 100 hari kepemimpinan Pramono Anung dan Rano Karno. Gubernur Pramono menyebut, patung M.H. Thamrin harus berada di lokasi yang sentral dan strategis di Jakarta, setara dengan penempatan Patung Jenderal Sudirman di Jalan Sudirman.
Selain itu, ia juga menyampaikan, ke depannya Pemprov DKI Jakarta berkomitmen mendukung penuh pelibatan koleksi Museum Sejarah Jakarta serta pelestarian Warisan Budaya Takbenda dalam memperkuat posisi Jakarta sebagai kota global yang berbudaya.
“Kemudian, saya juga akan membuat Benyamin Sueb Award, sebuah penghargaan yang diberikan kepada wilayah yang menjaga lingkungannya dengan baik. Ini saya lakukan sebagai bentuk penghormatan kepada tokoh Betawi, Benyamin Sueb,” ungkapnya.
Dalam acara ini, Gubernur Pramono juga mengapresiasi seluruh pihak yang telah berpartisipasi mendukung penyelenggaraan acara. Ia berharap sinergi yang telah terjalin dapat terus berlanjut agar budaya Betawi semakin dikenal dan dilestarikan sebagai warisan asli Jakarta.
“Saya melihat acara Lebaran Betawi terselenggara dengan baik dan meriah. Saya memberikan apresiasi dan selamat. Untuk itu, secara khusus saya juga meminta agar acara seperti ini tidak hanya dilakukan di tingkat provinsi. Kalau bisa, diadakan juga di enam wilayah Jakarta. Kalau di sini ada kiriman seserahan dari wali kota dan bupati, nanti di tingkat kota kita buat lebih semarak dengan melibatkan camat dan lurah agar budaya Betawi tetap terjaga hingga ke tingkat paling bawah,” tuturnya.(Sutarno)
-
Ibukota4 days ago
4 Mahasiswa Penyelundup Narkoba Dituntut 6 Tahun Penjara dan Denda 1 Milyar.
-
Ibukota5 days ago
Ribuan Warga Mengadu Nasib Jadi Pasukan Oranye Jakarta
-
Ibukota5 days ago
H.Juani Wakil Walikota Jakut Serahkan 18 SK Pensiun Pegawai
-
Peristiwa6 days ago
Polres Metro Jakarta Pusat Sita Puluhan Ribu Butir Obat Keras dari Pengedar di Tanah Abang