Connect with us

Polhukam

Potensi Kemenangan Ganjar – Puan, Berikut Paparan H. Mochtar Mohamad

Published

on

Jakarta, Hariansentana com – – Mantan Ketua Umum Laskar Jokowi, H. Mochtar Mohamad menyampaikan ada beberapa indikator mengukur potensi keistimewaan Duet Ganjar Puan di kancah Pemilihan Presiden dan Wakil Presiden di 2024 mendatang.

Pertama, Ganjar Pranowo adalah kader ideologis Bung Karno, sementara Puan Maharani merupakan kader ideologis sekaligus kader Biologis Bung Karno. Kedua, Pada pilpres 2024, ambang batas Presidensial Threshold, hanya PDI Perjuangan yang mampu mengusung pasangan Presiden dan calon presiden sendiri. Ketiga, pada Pemilu 2024, pemilihan presiden akan bersamaan dengan pemilihan legislatif.

“Efek ekor Jas Partai yang mengusung kader sebagai calon Presiden atau wakil Presiden akan berpengaruh terhadap perolehan suara dan kursi di legislatif dan pilkada,” ujar Mochtar Mohamad, Jum’at (17/12/21).

Keempat, lanjut dia, Pasangan Ganjar Puan akan menciptakan kesolidan dari Partai PDI Perjuangan, dan kekuatan kelompok Soekarnois yang diluar partai PDI Perjuangan akan menyatu didalam pasangan ini.

Kelima, Pasangan Ganjar Puan akan menjamin keberlangsungan estafet kepemimpinan Jokowi pada pemerintahan kedepan yang sudah terbukti keberhasilannya saat ini. Keenam, Hasil Survey terakhir, saat ini PDI Perjuangan mengungguli partai-partai lain di angka kisaran 25%.

“Artinya PDI Perjuangan sudah memiliki modal dasar untuk memenangi Pilpres, ditambah dengan Partai-partai lain yang tidak mengusung kadernya di Pilpres,” terangnya.

Ketujuh, masih kata dia, Ganjar Pranowo mewakili Jawa dan Puan Maharani mewakili Sumatra, artinya telah mencakup 70% pemilih di Indonesia.

Delapan, Ganjar Puan berasal dari Universitas terbaik yang ada di Indonesia. Ganjar Pranowo merupakan alumni Fakultas Hukum Universitas Gajah Mada (UGM) dan Puan Maharani merupakan Alumni Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia.

Sembilan, Ganjar Puan sangat berpengalaman di Eksekutif maupun Legislatif. Ganjar Pranowo merupakan mantan anggota DPR-RI dan berhasil dalam 2 Periode menjadi Gubernur Jawa Tengah. Sementara Puan Maharani sendiri juga berpengalaman sebagai Menteri Kordinator PMK dan di DPR-RI hingga mencapai pucuk pimpinan.

Sepuluh, Ganjar Pranowo sangat dekat dengan Kelompok Islam, seperti Nahdlatul Ulama (NU) dan bahkan beristrikan cucu dari KH. Hisyam Abdul Karim, yang merupakan Ulama besar dari Kalijaran, Purbalingga.

“Sementara garis keturunan dari Puan Maharani merupakan cucu dari proklamator bangsa, yaitu Bung Karno dan cucu dari Tjik Agus Kiemas ayah H. Muhammad Taufik Kiemas, yang merupakan Tokoh Masyumi di Sumatera,” papar dia.

Menurut Mochtar, Ganjar Pranowo berpotensi menarik preferensi pemilih Partai yang tidak memiliki calon Presiden sendiri. Munculnya nama Ganjar Pranowo yang akan diklaim oleh banyak Partai menjadi Magnet bagi para Swing Voters.

“Jasa ayah Puan Maharani, H. Muhammad Taufik Kemas menjalin komunikasi dengan tokoh-tokoh NU dan Muhammadiyah sangat terasa. Ditandai dengan berdirinya Baitul Muslimin dan serta para tokoh nasional yang belajar mengenai kebangsaan di kebagusan sebelum era
reformasi,” katanya.

Dalam tradisi PDI Perjuangan, apabila memasangkan pasangan sesama kader partai akan membangkitkan semangat juang kader dalam meraih kemenangan.

“Tradisi tersebut sudah terbukti di Pilkada Provinsi Bali, kemudian Sulawesi Utara yang mengusung Olly Dondokambey dan Steven Kandow. Pilkada di Jawa Barat juga menghasilkan beberapa daerah yang berasal dari sesama kader PDI Perjuangan, seperti Cirebon, Majalengka, Kuningan dan Terakhir Pangandaran pada pilkada serentak tahun 2020,” bebernya.

Sementara itu, tingkat kepercayaan publik terhadap pilihan Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri kepada kader yang siap untuk dicalonkan sebagai Presiden sangat tinggi.

“Berkaca pada jatuhnya rekomendasi Ketua umum PDI Perjuangan itu kepada Jokowi di Pilpres tahun 2014 lalu, sehingga pada Pilpres tahun 2024 ini juga akan menjadi sebuah variabel penting,” ulasnya.

PDI Perjuangan sudah 2 kali memenangi pemilihan legislatif dan 2 kali pula memenangi Pilihan presiden secara beruntun. PDI Perjuangan terbukti dan berpengalaman untuk dapat menang kembali untuk ketiga kalinya pada 2024.

“Masifnya Ganjar Puan di media sosial semakin memperkokoh posisi popularitas pasangan ini,” ujarnya.

Ditambahkan dia, munculnya gambar Ganjar dan Puan secara terpisah pada Billboard, Baliho, Spanduk dan sebagainya diruang-ruang publik yang semakin masif, menjadi pertanda dukungan masyarakat terhadap pasangan ini semakin besar dan menguat. (Red).

Polhukam

Komitmen dalam Mengatasi Kesulitan Sekitar, Pangkoops Udara I Hadiri Bakti Sosial dalam rangka Peringati HUT TNI AU di Kabupaten Sukabumi.

Published

on

Sukabumi, Hariansentana.com — Pangkoops Udara I Marsda TNI Mohammad Nurdin hadiri pelaksanaan kegiatan Bakti Sosial TNI Angkatan Udara dalam rangka memperingati HUT TNI Angkatan Udara ke-79 Tahun 2025, bertempat di Lapangan Dewan, Parakan Salak, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat. Antusiasme masyarakat sangat tinggi dalam menyambut kegiatan Bakti Sosial tersebut. (Jumat, 14-3-2025).

Kegiatan tersebut bertujuan untuk berbagi dengan masyarakat melalui layanan kesehatan gratis dan bantuan sosial, sebagai wujud nyata kepedulian TNI AU terhadap rakyat. Selain itu, kegiatan ini juga bertujuan untuk mempererat sinergi antara TNI AU dan masyarakat.

Dalam layanan kesehatan gratis tersebut mencakup untuk 1.000 warga, yang terdiri dari pengobatan umum, pemeriksaan spesialis: penyakit dalam, anak, THT, kandungan serta pemeriksaan laboratorium dan pembagian ratusan kacamata baca. Untuk bantuan sosial membagikan 2.000 paket sembako yang secara simbolis diberikan kepada anak yatim, lansia, dan elemen masyarakat lainnya yang membutuhkan.

“Kami ingin memastikan bahwa kehadiran TNI AU tidak hanya sebatas menjaga kedaulatan udara, tetapi juga senantiasa hadir dalam upaya meningkatkan kesejahteraan rakyat. Ini adalah bagian dari misi kemanusiaan yang selalu diemban oleh TNI AU, khususnya dalam peringatan HUT ke-79 TNI Angkatan Udara menjadi momentum penting bagi kami untuk semakin mendekatkan diri kepada masyarakat” jelas Kasau Marsekal TNI M. Tonny Harjono, S.E., M.M., dalam sambutannya.

“Kami berkomitmen untuk terus berkontribusi dalam berbagai bidang, termasuk sosial dan kesehatan. Kegiatan ini akan terus dilakukan di berbagai daerah sebagai bentuk pengabdian kepada bangsa. Dengan semangat “TNI AU AMPUH”, kami akan terus menjalankan misi kemanusiaan, mempererat kebersamaan dengan masyarakat, dan berkontribusi dalam membangun bangsa” ujar Kasau lebih lanjut.

Dalam sambutannya Bupati Sukabumi Drs. H. Asep Japar, M.M., menyampaikan ucapan terimakasih dan kebangggaannya kepada TNI AU atas kepeduliannya kepada masyarakat Sukabumi.

Turut hadir dalam kegiatan tersebut, Pangkoopsudnas, Dankodiklatau, Para Asisten Kasau, dan Pejabat TNI AU lainnya serta Para Pejabat Forkopimda Kabupaten Sukabumi.

Continue Reading

Polhukam

Ubah Pasal Tuntutan, Hakim PN.Jakpus Vonis Guru Besar Unhas 1 Tahun Penjara

Published

on

Jakarta, hariansentana.com – SETELAH merubah pasal tuntutan pidana dari 263 (Pemalsuan) menjadi pasal 378 KUHP dengan ancaman 4 tahun penjara, Hakim Pengadilan Negeri Jakarta Pusat (PN. Jakpus) menjatuhkan vonis hukuman 1 tahun penjara kepada Guru Besar Hukum Universitas Negeri Hasanudin (Unhas), Prof. Dr, Marthen Napang, S.H. Vonis tersebut lebih rendah dari tuntutan Jaksa Penuntut Umum (JPU) yang mengenakan pasal 263 dengan ancaman 4 tahun penjara.

“Mengadili, satu menyatakan terdakwa Profesor, Doktor Marthen Napang, SH, MH terbukti secara sah dan meyakinkan telah melakukan tindak pidana Pasal 378 penipuan. menjatuhkan hukuman 1 tahun penjara dikurangi masa tahanan,” kata Ketua Majelis Hakim PN Jakpus, Buyung Dwikora, Rabu (12/03/2025).

Awalnya terdakwa Prof. Marthen Napang (MN) disangkakan pasal 263 KUHP oleh JPU karena MN diduga kuat melakukan Pemalsuan putusan Mahkamah Agung (MA) dengan korban pelapor Dr, John N Palinggi, MM, M.BA.

Diketahui, John Palinggi melaporkan Marthen Napang ke Polda Metro Jaya pada Agustus 2017 lalu atas dugaan penipuan dan/atau penggelapan dan/atau pemalsuan dokumen surat Mahkamah Agung (MA) yang mengakibatkan John mengalami kerugian Rp950 juta. Terdakwa MN diduga memalsukan dokumen putusan MA seolah-olah perkara yang John percayakan kepadanya untuk mengurus perkara PK dikabulkan MA. padahal setelah dicek langsung oleh John ke MA putusan itu palsu, yang sebenarnya putusannya adalah “Ditolak”.

Putusan MA palsu itu dikirim oleh MN ke John via email yang dipersidangkan terbukti dibenarkan hakim dalam putusannya.

Sedangjan Polda Metro Jaya yang menyelidi perkara menetapkan Marthen Napang sebagai tersangka dalam perkara dugaan tindak pidana penipuan (Pasal 378 KUHP) dan/atau penggelapan (Pasal 372 KUHP) dan/atau pemalsuan (Pasal 263 KUHP) terhadap pelapor John Palinggi.

Penetapan tersangka dilakukan pada 4 Juni 2024. Marthen sempat mengajukan praperadilan atas penetapan tersangka tersebut, tetapi ditolak hakim PN Jakarta Selatan.

Terkait putusan hakim yang dinilai jauh dari ekspetasi itu, saksi korban pelapor, John Palinggi mengaku menghormati putusan hakim tersebut. Namun John Palinggi menegaskan bahwa dirinya melaporkan MN bukan sekedar tertipu Rp.950 juta, tetapi memperjuangkan marwah Mahkamah Agung (MA) sebagai lembaga tinggi negara di bidang hukum yang dokumennya sudah dipalsukan oleh oknum seperti MN.

“Pemalsuan surat atau dokumen MA tidak direspons hakim. Apa yang saya dengar tadi (vonis hakim) adalah penipuan. Saya tidak pernah berpikir uang hilang berapa miliar, saya tidak akan mati. Saya bisa mati dan menyesal hidup di negeri ini kalau sampai pemalsuan surat MA tidak memperoleh tanggapan. Karena itu adalah menjaga marwah MA. Kenapa orang lain nggak bisa menjaga itu,” tukas John kesal usai mengikuti sidang putusan.

Adapun faktor yang meringankan hukuman terhadap terdakwa MN menurut hakim karena terdakwa berusia lanjut dan seorang ASN yang masih aktif mengajar di Unhas sebagai dosen. Namun hakim juga menjadikan posisi MN sebagai dosen sebagai hal yang memberatkan karena sebagai pendidik bidang hukum tidak memberikan teladan baik karena melakukan pelanggar hukum.

Hakim juga dalam putusannya menyatakan terdakwa secara meyakinkan menggunakan jabatan dan profesinya, serta putusan MA agung yang terbukti palsu sebagai upaya terencana untuk melakukan penipuan kepada korban pelapor, Dr, John N Palinggi. (ARP)

Continue Reading

Polhukam

Giat Rabu Ibadah, Koops Udara I Gelar Kajian Fiqih Ramadhan.

Published

on

Jakarta, Hariansentana.com — Dalam rangka kegiatan Rabu Ibadah untuk meningkatkan keimanan dan ketakwaan personel di Bulan Suci Ramadhan, Makoops Udara I menggelar Kajian Fiqih Ramadhan yang disampaikan oleh Ustadz Dr. KH. Mulyadi Efendi, M.A., bertempat di Masjid Darussalam, Makoops Udara I. (Rabu, 12-3-2025).

Dalam kesempatan tersebut Ustadz Dr. KH. Mulyadi Efendi, M.A., menjelaskan bahwa berpuasa itu menahan diri dari yang membatalkan puasa dimulai dari terbit fajar sampai dengan tenggelamnya matahari, diiringi dengan niat khusus yaitu semata-mata karena Allah SWT.

Lebih lanjut Ustadz Dr. KH. Mulyadi Efendi, M.A., menambahkan terkait berapa banyak orang yang berpuasa tapi tidak dapat apa-apa, selain hanya menahan lapar dan haus saja tetapi hati, telinga, lisan dan matanya tidak berpuasa maka puasanya akan sia-sia. “Karena berpuasa pada intinya harus menjaga lisan, telinga, mata dan hati kita” jelasnya.

Menutup ceramahnya Ustadz Dr. KH. Mulyadi Efendi, M.A., berpesan bahwa kita tentunya ingin ibadah kita diterima oleh Allah SWT, maka dari itu selain melaksanakan ibadah puasa di Bulan Ramadhan yang benar-benar serta penuh keikhlasan semata-mata mengharap ridho Allah SWT, juga ditambah dengan mengamalkan sunah-sunah yg menambah pahala, yang terbaik dalam mencari pahala di Bulan Ramadhan adalah dengan berbagi atau bersedekah.

Hadir dalam kegiatan tersebut, Pangkoops Udara I Marsda TNI Mohammad Nurdin, Kaskoops Udara I Marsma TNI Prasetiya Halim, S.H., Para Pejabat Utama Makoopsud I beserta Para Perwira, Bintara, Tamtama dan PNS Koops Udara I.

Ditempat terpisah dilaksanakan kegiatan ibadah umat Nasrani Makoops Udara I bertempat di Ruang Rapat Denma Koops Udara I yang dipimpin oleh Pendeta Kolonel Sus Daniel A. Tobing, S.Th.

Continue Reading
Advertisement

Trending