Connect with us

Nasional

Pasca Banjir, Relawan Pertamina Kerja Bakti Bersama Warga

Published

on

Jakarta, HarianSentana.com – Memasuki hari ke-5 melayani masyarakat terdampak banjir, Pertamina Group terus memperluas jangkauan dan jenis bantuan kepada masyarakat di Jakarta, Tangerang dan Bekasi yang tertimpa bencana banjir awal tahun 2020.
Hari ini, 5 Januari 2020, Pertamina sebagai koordinator BUMN Hadir Untuk Negeri (BHUN) bersama BUMN lainnya melakukan Kerja Bakti di Kelurahan Sukapura Jakarta Utara.
Selain menyumbangkan peralatan kebersihan, bersama dengan masyarakat sekitar, Dinas Kebersihan Pemkot Jakarta Utara dan Satpol PP, 46 relawan Pertamina yang berasal dari Kantor Pusat, Pertamina MOR III, Pertamina Patra Niaga, PT Pertamina Gas (Pertagas), PT Pertamina Lubricant dan PT PGN (Persero) terjun langsung membantu masyarakat memperbaiki lingkungan sekitar seperti membersihkan saluran air yang tersumbat dan jalanan dari sampah banjir.
Menurut Vice President Corporate Communication Pertamina, Fajriyah Usma, Pertamina Group dan BUMN lain yakni Pelindo, Pelni dan Pegadaian mengupayakan berbagai kegiatan dan bantuan untuk meringankan beban warga Jakarta dan sekitarnya yang terkena musibah banjir. Selama lima hari ini, total bantuan yang telah disalurkan mencapai Rp 671,8 juta.
“Kerja bakti ini dilakukan untuk mempercepat proses pemulihan pasca banjir, agar masyarakat bisa kembali beraktivitas secara normal,” ujarnya dalam keterangan prrsnya yangbditerima HarianSentana.com di Jakarta, Minggu (05/1/2020).
Sebelumnya, tambah Fajriyah, Pertamina Group juga telah menyalurkan berbagai jenis bantuan logistik di antaranya makanan siap saji, susu, biskuit, kebutuhan sehari-hari seperti popok bayi, selimut, kasur lipat, dan perlengkapan kebersihan. Untuk kebutuhan posko dan dapur umum juga disalurkan Bright Gas.
Adapun untuk melayani kebutuhan masyarakat yang terkena gangguan kesehatan, Pertamina menerjunkan tim medis dari PT Pertamedika IHC. Pemeriksaan kesehatan dilakukan di Kelurahan Kapuk Muara dan Kamal Muara bersinergi dengan tim medis Puskesmas Kecamatan Penjaringan.
“Melalui layanan kesehatan Pertamedika mendirikan posko medis di wilayah Kapuk Muara dan Teluk Intan. Hingga saat ini, jumlah pasien yang telah terlayani sebanyak 287 orang,” ungkapnya.
Untuk menangani kendaraan terdampak banjir, masyarakat di Kelurahan Semper, Cilincing Jakarta Utara dapat mendatangi posko layanan ganti oli gratis Pertamina dengan menunjukkan foto kendaraan yang terendam banjir.
Menurut Fajriyah, Pertamina Lubricant telah membuka tiga titik layanan ganti oli yakni Bengkel PUJ, Enduro Express Matahari Motor Semper dan Lubecare di Kantor Kelurahan Semper Barat.
Pelayanan Ganti Oli di Lubecare Mobile Service di Kelurahan Semper diberikan untuk 200 motor. Adapun di Enduro Express Matahari Semper untuk 50 motor dan di Pabrik Production Unit sebanyak 70 motor. Program ini, berlangsung Senin – Selasa (6 – 7 Januari 2020) atau hingga program habis.
“Kami sangat peduli dengan kondisi masyarakat yang tertimpah bencana. Sehingga seluruh komponen perusahaan turut membantu warga, baik bahan bakar, logistik, kesehatan termasuk kendaraan mereka,” imbuh Fajriyah.
Hingga saat ini, Pertamina Group meliputi Pertamina MOR III Wilayah DKI Jakarta, Jawa Barat dan Tangerang, PT PGN (Persero), PT Pertamina Lubricant, dan PT Pertamedika IHC telah menjangkau masyarakat Jakarta Utara, khususnya di Kelurahan Sukapura, Kelurahan Semper Barat, dan Kelurahan Muara Kapuk.
Selebihnya bantuan juga diperluas ke Jaktim, Jaksel, Jakpus dan Jakbar serta Tangerang dan Bekasi. Untuk Kelurahan Pengadegan Jakarta Selatan, Pertamina MOR III menyalurkan bantuan makanan, logistik dan obat-obatan. Di Kelurahan Jati Kramat, Jatiasih, Bekasi juga didirikan Posko Banjir yang berlokasi di RW 010.
“Selain menyediakan makanan jadi, kebutuhan bayi, dan obat-obatan, Posko banjir Pertamina di Jati Kramat juga menyediakan peralatan kebersihan seperti seperti kain pel, sapu lidi, karbol, pengki plastik, ember, gayung, sikat, dan trash bag. Bantuan peralatan ini dapat digunakan masyarakat sekitar untuk membersihkan rumah mereka dari lumpur bekas banjir,” papar Fajriyah.
Ia menuturkan, selain bantuan yang dilakukan Pertamina Group, bersama BUMN lainnya juga ikut berkontribusi di Posko Bersama Banjir Jakarta Utara, khususnya di Kelurahan Sukapura, Kelurahan Semper Barat, Kelurahan Muara Kapuk, Kelurahan Rorotan, Kelurahan Pegangsaan Dua dan Kelurahan Pejagalan.
“Selain kebutuhan makanan siap saja, logistik, serta layanan ganti oli gratis, Pertamina juga memberikan dukungan bahan bakar LPG jenis Bright Gas ukuran 12 kg totalnya mencapai 230 tabung untuk kebutuhan Dapur Umum di posko bersama BUMN Peduli dan Posko BPBD di Kantor Walikota Jakarta Utara,” pungkasnya.(sl)

Advertisement
Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Polhukam

Giat Rabu Ibadah, Koops Udara I Gelar Kajian Fikih tentang Judi Online

Published

on

Jakarta, Hariansentana.com –– Dalam kegiatan rutinitas ibadah keagamaan mingguan yang dilaksanakan setiap hari Rabu, Koops Udara I menggelar kajian fikih tentang Judi Online yang disampaikan oleh Dr. KH. Mulyadi Efendi, M.A. di Masjid Darussalam, Makoopsud I. (Rabu, 11-12-2024).

Dalam kesempatan tersebut Dr. KH. Mulyadi Efendi, M.A., menjelaskan terkait judi online bahwasannya termasuk haram hukumnya, karena hal tersebut dampaknya sangat merugikan baik untuk diri sendiri maupun keluarga.

“Karena orang yang melakukan judi dalam bentuk apapun sudah pasti akan kecanduan dan menghabiskan hartanya kemudian akan berhubungan dengan pinjaman online yang membutuhkan uang secara singkat dan justru pada akhirnya akan menghancurkan orang tersebut bahkan keluarganya juga” ujar Dr. KH. Mulyadi Efendi, M.A.,

Lebih lanjut Dr. KH. Mulyadi Efendi, M.A., berpesan bahwa ketika kita taat dan patuh pada aturan Allah SWT lalu melaksanakan kehidupan ini dengan yang halal maka kita aman mendapatkan keberkahan yang akan senantiasa meliputi hidup kita.

Hadir dalam kegiatan tersebut, Irkoops Udara I Marsma TNI Arifaini Nur Dwiyanto, M.Han., Para Pejabat Utama Makoopsud I beserta Para Perwira, Bintara, Tamtama dan PNS Koops Udara I.

Ditempat terpisah dilaksanakan kegiatan ibadah umat Nasrani Makoopsud I bertempat di Ruang Rapat Denma Koopsud I yang dipimpin oleh Pendeta Kolonel Sus Daniel A. Tobing, S.Th.

Continue Reading

Opini

TRANSFORMASI SURIAH
Al-Jolani Tanggalkan Jejak Al-Qaeda

Published

on

By

 KETIKA pemberontak Khmer Rouge (Khmer Merah) memasuki Kota Phnom Penh (April 1975). Rakyat ketakutan. Pemandangan berbeda, saat Hayat Tahrir Al-Sham (HTS) memasuki Kota Damaskus. Rakyat bersorak-sorai. Gembira!

 Ketika Khemer Merah menduduki Phnom Penh, semua suprastruktur lenyap. Mulai dari PM Long Boret, hingga adik mantan Presiden Lon Nol, Lon Non (Mandagri). Keduanya dieksekusi, sesaat setelah Phnom Penh jatuh. Dua juta rakyat juga di-eksekusi kurun empat tahun.

  Lon Nol sendiri melarikan diri, sebelum Khmer Merah menduduki Ibukota. Pemimpin Khmer Merah, Kheu Samphan, Pol Pot, Ieng Sary, dan Son Sen sendirilah yang memerintahkan esksekusi tersebut. 

    Ketika Abu Mohammed Al-Jolani memastikan Presiden Bashar Al-Assad telah 'lari'. Jolani dan pasukannya memasuki Damaskus. Rakyat menyambutnya.

  Bak pahlawan, Al-Jolani yang mantan 'afiliator' Al-Qaeda, bahkan memberi statemen yang menyejukkan. "Tidak boleh ada yang menyakiti sesama anak bangsa". Penjara-penjara tahanan politik pun dibuka. Semua tahanan dibebaskan.

  Yang lebih mengejutkan. Julani meminta PM Mohammed Ghazi Al-Jalali (Rezim Bashar Al-Assad), membentuk Pemerintahan transisi. Kalimat itu diikuti dengan perintah. Tak ada yang boleh merusak fasilitas negara, karena itu milik negara.

  "Phrasa" Al- Sham (Hayat Tahrir Al-Sham/HTS), menyitir pada "Negeri Syam", dalam sejarah kenabian. Adalah satu bandar perdagangan ramai di masa lalu. Syam (Sham) merupakan sebutan untuk Suriah (Syria) yang penuh dengan makna "historical". 

    Terletak di sebelah Utara Kota Mekkah, dua kali Nabi Muhammad SAW, mengunjungi Kota ini. Saat berusia 12 tahun (583 Masehi), mengikuti Pamannya Abu Thalib berniaga. 

Memasuki usia 25 tahun (595 M), Muhammad kembali ke "Al-Sham", setelah dipercaya Saudagar kaya Siti Khadijah (Isterinya) memimpin misi dagang. 

 Selain Sham (Syam), satu bandar lagi di Selatan (Yaman), adalah tempat berniaga favorit di abad ke-6 hingga ke-18.

  Baik Suriah, maupun Yaman, kini adalah dua "Tanah" yang bergolak. Penuh dengan darah dan perseteruan. Kedua negara ini, tempat lahirnya organisasi-organisasi perlawanan fundamental. Yang dipicu oleh "devide et impera" negara-negara besar.

  Faktor Israel,  menjadi "sumbu" arus utama (mainstream), lahirnya Islam fundamental di Suriah dan Yaman. Pencaplokan (aneksasi) Dataran Tinggi Golan (wilayah Suriah) oleh Israel, dan keberadaan Palabuhan Eliat (milik Palestina yang direbut Israel) di ujung Teluk Aqaba (di tepi Laut Merah), menjadi perseteruan abadi.

 Kesemuanya menjadi sumbu abadi keributan di Timur Tengah. Tentu saja, faktor aneksasi Gaza dan Tepi Barat sebagai "panglimanya". Ketiga faktor tersebut harus di selesaikan, dan AS-Israel mesti punya "political will". Untuk mau duduk bersama dengan seluruh elemen Timur Tengah. Dalam hal ini Liga Arab dan PBB.

  Kini Suriah (Al-Sham) telah dibebaskan. Hampir seluruh Kota merayakannya. Tidak ada 'keseraman' ketakutan dan image pemberontak Islam menang, semua akan dilibas. 

  Kasih sayang dan kelembutan hati HTS terucap dalam beberapa 'phrasa' sang pemimpin HTS kepada pasukannya: "Anda adalah pelindung, dan ini adalah milik rakyat Suriah. Kalian harus tetap rendah diri dan merangkul,"Abu Mohammed Al-Jolani memberi perintah.

  Sejarah keluarga Assad, memang kelam. Pembantaian terhadap ribuan rakyat (1982) di Kota Hama, menjadi luka sejarah yang menganga. Kala itu, Ayah Bashar Al-Assad (Hafezh Al-Assad)  memadamkan pemberontakan Islam Sunny (Ikhwanul Muslimin).

  Pembersihan perlawanan yang dikomandoi oleh keluarga Assad, Jenderal Rifaat Al-Assad berlangsung Selama 27 hari. Perkiraan rakyat sipil yang dihabisi oleh Ayah Bashar Al-Assad (Hafezh Al-Assad), sekitar 40.000 orang. Sebagian besar rakyat sipil.

  Dalam kesejarahan Timur Tengah, serangan Pasukan Suriah terhadap pemberontakan di Kota Hama tersebut. Menjadi tindakan yang paling mematikan oleh Pemerintahan Arab mana pun terhadap rakyatnya sendiri.

 Al-Jolani sang pemimpin oposisi, di sambut bak pahlawan oleh rakyat Suriah. Tidak ada ketakutan. Tak ada kecemasan. 

Terlahir sebagai Ahmed Al-Sharaa, Abu Mohammed Al-Jolani memang telah lama menghapus dirinya dalam catatan kekerasan organisasi perlawanan Islam terhadap Barat, Al-Qaeda.

  Al-Jolani, ingin mengobati luka rakyat Suriah selama lebih dari 50 tahun (Hafezh Al-Assad dan Bashar Al-Assad) dengan kultur modern, perdamaian (Peace) dan diplomasi.

   Memutuskan hubungan dengan Al-Qaeda dan membubarkan sempalannya (Jabhat Al-Nusra), Al-Jolani membentuk poros perlawanan HTS. 

Langkah moderat inilah yang membuat rakyat Suriah mendukung pembebasan negerinya dari rezim otoritarian, Partai Baath, partainya Bashar Al-Assad. Lewat tangan Abu Mohammed Al-Jolani.

 Meminjam penyair pasohor Indonesia, WS Rendra (1935-2009). "Politik adalah cara menggulingkan kekuasaan. Untuk menikmati giliran berkuasa". Tentu Al-Jolani, tidak semata berkuasa untuk itu.

   Harapan kita, Suriah di tangan Al Jolani. Masuk ke era baru. Era kesejahteraan (prosperity), dan perdamaian (Peace). Sekaligus merangkul semua elemen, untuk membangun Suriah. Karena HTS, bukanlah Khmer Merah.()

Oleh: Sabpri Piliang, WARTAWAN SENIOR

Continue Reading

Polhukam

Pangkoops Udara I Pimpin Sertijab Asren Koops Udara I dan Tiga Danlanud Wilayah Sumatera.

Published

on

Jakarta, Hariansentana.com –– Jabatan Asisten Perencanaan (Asren) Koopsud I, Komandan Lanud Raden Sadjad (RSA) – Natuna, Komandan Lanud Raja Haji Fisabilillah (RHF) – Tanjung Pinang dan Komandan Lanud Soewondo (SWO) – Medan, diserah terimakan dalam Upacara Serah Terima Jabatan yang dipimping langsung oleh Pangkoops Udara I Marsda TNI Mohammad Nurdin yang berlangsung di Gedung Antarikshe, Makoopsud I. (Selasa, 10-12- 2024).

Beberapa jabatan penting di jajaran Koops I tersebut, yaitu Asisten Perencanaan (Asren) Koopsud I yang semula dijabat oleh Kolonel Pnb I Ketut Adiyasa A. diserahterimakan kepada Kolonel Pnb Dedy Iskandar, S.Sos., M.M.S., M.Han., yang sebelumnya sebagai Komandan Lanud Raden Sadjad sekaligus kedua pejabat tersebut melaksanakan pertukaran jabatan yaitu Kolonel Pnb I Ketut Adiyasa menduduki jabatan Danlanud Raden Sadjad, jabatan Komandan Lanud Raja Haji Fisabilillah dari pejabat lama Kolonel Pnb Andi Nur Abadi, S.T., M.M., diserahkan kepada penggantinya Kolonel Pnb Roni Widodo, S.T., M.M., M.Han. Sedangkan jabatan Komandan Lanud Soewondo dari pejabat lama Kolonel Pnb Ucok Enrico H., S.H., M.M., CHRMP., diserahkan kepada penggantinya Kolonel Nav Sonny Benny Simanjuntak, M.Si.(Han).

Selanjutnya berlangsung pula serah terima jabatan Ketua PIA Ardhya Garini Cab.17 Lanud RSA, Cab.13 Lanud RHF dan Cab.15 Lanud SWO dengan disaksikan Ketua PIA Ardhya Garini Daerah I Koopsud I Ny. Erin M. Nurdin.

Pada kesempatan tersebut Pangkoops Udara I menyampaikan harapannya kepada para pejabat yang baru saja dilantik untuk memiliki dedikasi, loyalitas, disiplin dan integritas yang tinggi terhadap tugas-tugas yang diemban, sehingga Koops Udara I mampu menjadi Kolakops yang profesional sesuai harapan kita bersama.

Lebih lanjut Pangkoopsud I menekankan bahwa keberadaan Lanud RSA, Lanud RHF dan Lanud SWO sangat penting, karena berfungsi sebagai pangkalan udara penyangga perbatasan NKRI wilayah barat terhadap kemungkinan terjadinya berbagai bentuk pelanggaran wilayah yurisdiksi nasional khususnya di udara.

“Begitu juga dengan jabatan Asren Koopsud I merupakan jabatan penting dan strategis di Makoopsud I dalam menyiapkan kebijakan dan perencanaan strategis, struktur kekuatan dan pengelolaan sumber daya, maupun program kerja dan anggaran serta pembinaan sistem dan manajemen dalam rangka penyelenggaraan pembinaan Komando Operasi Udara I,” tambahnya.

Hadir dalam upacara serah terima jabatan tersebut yaitu Kaskoopsud I Marsma TNI Prasetiya Halim, S.H., Irkoopsud I Marsma TNI Arifaini Nur Dwiyanto, M.Han., para pejabat utama Makoopsud I dan sebagai peserta upacara para Perwira, Bintara dan Tamtama serta Pegawai Negeri Sipil anggota Makoopsud I.

Continue Reading
Advertisement

Trending