Connect with us

Ibukota

Kolaborasi Bapas se-DKI Jakarta, Wamenkumham Apresiasi Gelaran Pentas Seni “Darma Bakti Kepada Hawa”

Published

on

JAKARTA – Hariansentana.com – Auditorium Perpustakaan Nasional Jakarta menjadi saksi gelaran megah Pentas Seni “Darma Bakti Kepada Hawa” pada tanggal 11 September 2023 yang diselenggarakan untuk menyemarakkan HUT RI Ke-78 dan Hari Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) yang ke-78. Kegiatan ini merupakan hasil kolaborasi Balai Pemasyarakatan se-DKI Jakarta dengan menggandeng Lapas Kelas IIA Narkotika Jakarta atas inisiasi Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM DKI Jakarta.

Mengusung tema “Darma Bakti Kepada Hawa”, pagelaran ini adalah ajang di mana seni menjadi sarana untuk mengungkapkan realitas kehidupan perempuan di dalam Lapas dan Rutan. Pemilihan tema tidak hanya fokus pada peran pembinaan dalam Lembaga, tapi juga bagaimana peran Balai Pemasyarakatan melalui Pembimbing Kemasyarakatan dalam mengembalikan hidup, kehidupan, dan penghidupan warga binaan yang menjadi klien. Baik petugas, klien pemasyarakatan, serta warga binaan turut serta dalam pagelaran seni yang tidak hanya sekadar menjadi hiburan, tetapi juga alat untuk memunculkan pertanyaan mengenai realita kehidupan Perempuan di dalam dan di luar dinding lembaga pemasyarakatan.

Kepala Kantor Wilayah, Ibnu Chuldun, dalam sambutannya menyampaikan bahwa Pentas Seni ini bukan hanya sekadar pertunjukan, tetapi juga untuk mengedukasi khalayak. Harapannya, Pentas Seni “Darma Bakti Kepada Hawa” ini dapat mendekatkan kita kepada aspek humanis dalam setiap individu.

Wakil Menteri Hukum dan HAM RI, Prof. Edward Omar Sharif Hiariej, yang hadir dalam kegiatan ini memberikan apresiasi atas terselenggaranya kegiatan yang didukung penuh oleh Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM DKI Jakarta.

“Pentas seni ini menjadi contoh nyata yang dapat digunakan sebagai pengingat bahwa pemasyarakatan adalah tidak hanya tentang pemulihan, serta bagaimana peran Balai Pemasyarakatan dalam pemulihan sosial klien di masyarakat,” ungkap Wakil Menteri Hukum dan HAM RI.

Lebih lanjut disampaikan pula bahwa tujuan tersebut sangatlah relevan dengan berlakunya Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2022 tentang Pemasyarakatan dan perubahan-perubahan dalam Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (KUHP) yang baru.

Kepala Balai Pemasyarakatan Kelas I Jakarta Barat, Sri Susilarti, dalam kesempatan lain mengungkapkan bahwa kegiatan ini merupakan kolaborasi Bapas se-DKI Jakarta yang mendapatkan dukungan penuh serta menjadi inisiasi dari Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM DKI Jakarta untuk mengapresiasi kinerja Bapas se-DKI Jakarta dalam meningkatkan kapasitas dan aktualisasi diri antara klien, warga binaan, dan petugas pemasyarakatan untuk mencapai suatu tujuan mulia, yaitu pemenuhan hak asasi manusia yang termaktub dalam Undang-undang.

Pada kegiatan ini turut diberikan piagam penghargaan kepada para mitra kerja Balai Pemasyarakatan se-DKI Jakarta yang telah berperan dalam menyelenggarakan kegiatan untuk meningkatkan keterampilan klien. Penghargaan ini diberikan sebagai mitra dan dukungan atas kerjasama yang kuat antara Bapas dan pihak-pihak eksternal yang peduli akan pemulihan sosial agar klien dapat kembali ke masyarakat dengan lebih percaya diri dengan keterampilan yang lebih baik.

(Ahmad Hariri/ Tar)

Ibukota

Sambut Pejabat Baru, Hendra Walikota Jakut Tekankan Loyalitas Dalam Bertugas

Published

on

By

Jakarta, Hariansentana.com – Walikota Kota Administrasi Jakarta Utara, Hendra Hidayat didampingi Plt. Wakil Walikota Kota Administrasi Jakarta Utara, Fredy Setiawan.(Seko Jakut) dan para Asisten menyampaikan ucapan selamat datang kepada seratus pejabat administrator dan pengawas yang baru dilantik dan akan bertugas di Jakarta Utara.

“Selamat bergabung di Jakarta Utara, kita disini mengedepankan asas kekeluargaan dan loyalitas dalam pekerjaan yang tentunya dalam batasan adab, etika, dan sopan santun yang harus dijaga,” ucap Hendra Hidayat saat memberikan arahan kepada seratus pejabat eselon III dan IV di Ruang Pola, Kantor Walikota Kota Administrasi Jakarta Utara, Kamis (6/11).

Ia pun memberikan kesempatan yang sama untuk semuanya agar bisa berkembang dan maju. “Teman-teman yang dari teknis segera menyesuaikan. Mudah-mudahan, kita bisa bekerjasama dan menjalin koordinasi dengan baik,” harapnya.

Pada kesempatan itu, Plt. Wakil Walikota Kota Administrasi Jakarta Utara, Fredy Setiawan juga mengingatkan bahwa jabatan adalah amanah dan kepercayaan. “Saya berpesan agar teman-teman yang baru dilantik dapat bekerja secara profesional dan bertanggung jawab, tingkatkan kinerja dan inovasi, bangun komunikasi dua arah, jadilah pemimpin yang membimbing, dan jangan berhenti belajar,” imbaunya.

Sejumlah pejabat yang baru dilantik diantaranya, Kepala Bagian Pemerintahan Setko Administrasi Jakarta Utara, Benhard Sihotang, Kepala Bagian Umum dan Protokol Setko Administrasi Jakarta Utara, Ahmad Syarif, Camat Koja, Toto Bondan, Camat Tanjung Priok, Samsu Rizal Khadafi, Wakil Camat Tanjung Priok, Dwi Pandji Forkiantoro, Wakil Camat Penjaringan, Nurharyanto, Sekretaris Camat Koja, Adi Jaya Gumelar.

Selanjutnya, Lurah Tugu Utara, Kusmadi, Lurah Rawa Badak Utara, Ester Laura Kartini, Lurah Rawa Badak Selatan, Yeny Fisdiyanti, Lurah Lagoa, Yuyun Wahyudi, Lurah Semper Barat, Riswinanto, Lurah Marunda, Victor Hotma Parulian, Lurah Kalibaru, Sukarmin, Lurah Warakas, Sri Diana Tungga Dewi, Lurah Sungai Bambu, Syaiful Anwar, , Lurah Kapuk Muara, Fahrozi Hardi, Lurah Papanggo, Sugiharjo Timbo, Lurah Kelapa Gading Timur, Nani, Lurah Kelapa Gading Barat, Achmad Surya Kusuma, Lurah Pademangan Barat, Harry Firmansyah.

“Jabatan ini adalah amanah yang harus dipertanggung jawabkan. Langkah awal yang akan saya lakukan adalah mapping dan mengidentifikasi permasalahan di wilayah. Tentunya, dibarengi dengan penguatan koordinasi dan komunikasi karena itu sangat penting termasuk melayani masyarakat dengan sepenuh hati,” ujar Lurah Papanggo, Sugiharjo Timbo yang sebelumnya menjabat sebagai Lursj Pademangan Barat.(Sutarno).

Continue Reading

Ibukota

Mas Pramono dan Bang Rano melantik 1.840 Pejabat Eselon III dan IV di Balaikota Jakarta.

Published

on

By

Jakarta, Hariansentana.com – Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung bersama H.Rano Karno melantik 1.840 pejabat Eselon III dan IV di Balai Kota Jakarta pada Rabu.(5/11/2025)

“Sebenarnya ini pelantikan untuk jabatan Eselon III dan IV menurut saya yang paling banyak secara bersama-sama, dan masih akan ada gelombang kedua. Mudah-mudahan segera kita bisa finalkan secepatnya,” kata Pramono di Balai Kota Jakarta.

Dia berharap pelantikan tahap berikutnya dapat segera diselesaikan pada November 2025 ini, sehingga seluruh jabatan yang ada di lingkungan Pemerintah DKI Jakarta sudah terisi.

Pramono mengklaim, pelantikan pejabat Eselon III dan IV ini sudah melalui tahap meritokrasi secara terbuka yang melibatkan Organisasi Perangkat Daerah (OPD), Badan Kepegawaian Daerah (BKD) hingga Sekretaris Daerah (Sekda) dan Wakil Gubernur Jakarta.

“Mudah-mudahan mereka bisa langsung bekerja untuk memberikan pelayanan yang terbaik bagi masyarakat Jakarta,” kata Pramono.

Dia mengaku sengaja memilih Rabu untuk melakukan pelantikan agar para pejabat dapat meramaikan transportasi umum dengan menggunakan kebaya dan ujung serong.

“Ini bukan hal yang mendadak, sudah kami rencanakan. Bahkan, saya yang memutuskan diadakan pada hari Rabu, supaya hari Rabu mereka naik transportasi umum menggunakan busana ujung serong dan kebaya, memeriahkan Jakarta pada hari ini,” ujarnya.(Sutarno)

Continue Reading

Ibukota

Pramono Beri Apresiasi dan Dorong Semangat Masyarakat Peduli Lingkungan.

Published

on

By

Jakarta, Hariansentana.com – Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung menghadiri dan menyerahkan penghargaan Apresiasi Masyarakat Peduli Lingkungan Provinsi DKI Jakarta Tahun 2025 di Hotel Borobudur, Jakarta Pusat, Selasa (4/11/2025).

Acara ini merupakan bentuk apresiasi Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta atas kontribusi aktif masyarakat dalam upaya pelestarian dan pengelolaan lingkungan hidup di ibu kota.dengan tema.” Semangat untuk membuat jakarta lebih hijau.”

“Mudah-mudahan ini akan menjadi pendorong bagi saudara-saudara sekalian untuk lebih giat, lebih rajin, lebih semangat untuk membuat Jakarta lebih hijau, lebih nyaman, dan yang penting adalah lingkungannya menjadi lebih baik,” ujar Pramono.

Pada kesempatan ini, Gubernur juga menyoroti isu lingkungan dan kesiapsiagaan menghadapi musim hujan yang diperkirakan berlangsung selama November 2025 hingga Februari 2026. Pemprov DKI Jakarta pun telah menggelar apel siaga sebagai bagian dari upaya antisipatif.

Ia menyampaikan telah menginstruksikan Kepala Dinas Pertamanan dan Hutan Kota untuk melakukan pemotongan dan menyangga pohon agar tidak menyebabkan adanya korban jika terjadi angin kencang. Pramono juga memastikan kesiapan Pemprov DKI untuk menghadapi dampak dari cuaca ekstrem ini.

“Maka untuk itu saya sudah meminta kepada kepala dinas dan OPD terkait untuk kita bersiap-siap. Jakarta sekarang ini sudah mempersiapkan, baik itu pompa secara statis maupun yang mobile, ekskavator, dan macam-macam yang dikoordinasikan oleh Sumber Daya Air untuk bersiap-siap,” jelasnya.

Lebih lanjut, Pramono mengungkapkan kenaikan peringkat Jakarta sebagai kota global menjadi 71 dari 156 kota di dunia. Sedangkan fasilitas publik pada sarana transportasi bahkan menduduki peringkat 17 dunia.

Karena itu, Pramono juga meminta jajarannya agar khususnya walikota memperbanyak ruang terbuka hijau (RTH) di Jakarta. Ia pun mengizinkan dilakukannya kerja sama dengan pihak swasta untuk membangun RTH dan menerapkan konsep vertical garden pada kolong jembatan dan tiang tol.

“Supaya sekali lagi Jakarta menjadi lebih baik, sebagai kota global rankingnya mudah-mudahan akan menjadi lebih baik,” kata dia.

Meskipun Pemprov DKI Jakarta menghadapi pemotongan dana bagi hasil, Gubernur menyampaikan akan tetap melanjutkan pembangunan menggunakan pembiayaan kreatif, seperti pembangunan Taman Bendera Pusaka di Barito, Jakarta Selatan.

“Mudah-mudahan kita bisa sama-sama membuat Jakarta lebih aman, lebih nyaman, lebih hijau,” katanya.

Sementara itu, Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) DKI Jakarta, Asep Kuswanto menjelaskan, Apresiasi Masyarakat Peduli Lingkungan Provinsi DKI Jakarta tahun 2025 merupakan acara penghargaan yang diberikan Pemprov DKI Jakarta kepada pemerhati dan penggiat lingkungan atas prakarsa dan aksi kolaborasi nyatanya dalam upaya pelestarian dan pengelolaan lingkungan hidup di Jakarta.

Acara ini bertujuan memberikan motivasi, meningkatkan kepedulian, dan menumbuhkembangkan kepeloporan masyarakat dalam mengelola lingkungan hidup.

“Penghargaan ini bukan sekadar simbol atau piagam, melainkan sebuah pengakuan atas kerja keras dan ketulusan dalam mencintai bumi,” ucapnya.

Upaya yang telah dilakukan mulai dari penghijauan, pengelolaan sampah, konservasi air, hingga edukasi lingkungan yang memberi dampak nyata bagi keberlanjutan Kota Jakarta.

Asep menekankan, perlunya sinergi antara pemerintah, dunia usaha, komunitas, maupun masyarakat untuk menciptakan lingkungan Jakarta yang bersih, sehat, dan lestari bagi generasi mendatang.(Sutarno)

Continue Reading
Advertisement

Trending