Keuangan
Heru Budi Hartono dan DPRD DKI Jakarta Sahkan APBD 2024 Rp 81,71 Triliun

Jakarta, Hariansentana.com — Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) DKI Jakarta menyetujui Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) 2024 senilai Rp 81,71 triliun. Persetujuan disampaikan dalam rapat paripurna bersama Penjabat (Pj) DKI Jakarta Heru Budi Hartono.
Diketahui laporan Raperda tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) 2024 itu dibacakan oleh anggota Banggar DPRD DKI Jakarta Abdul Aziz. Saat pembacaan laporan hasil pembahasan Raperda APBD DKI Jakarta 2024 menyampaikan, besaran APBD DKI Jakarta 2024 sebesar Rp 81,716 triliun.
“Perlu kami sampaikan bahwa total APBD Provinsi DKI Jakarta tahun anggaran 2024 sebesar Rp 81.716.573.026.059, dengan rincian pendapatan daerah Rp 72,446 triliun, belanja daerah Rp 72,600 triliun, surplus atau defisit Rp 154,61 miliar. Kemudian penerimaan pembiayaan Rp 9,270 triliun,” kata Abdul Aziz di ruang paripurna DPRD DKI Jakarta Selasa (13/11/2023).

Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetyo Edi Marsudi selaku pimpinan rapat berharap Heru Budi dapat mempertimbangkan saran dan masukan dari DPRD DKI Jakarta dalam membahas lebih lanjut Raperda APBD DKI 2024 bersama jajaran eksekutif.
“Dengan telah disetujuinya Raperda APBD DKI Jakarta 2024 akan diserahkan kepada Penjabat Gubernur untuk ditindaklanjuti sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku,” kata Prasetyo.
“Harapannya, kiranya Saudara Penjabat Gubernur memperhatikan saran dan harapan yang disampaikan oleh DPRD,” imbuhnya.(Sutarno)

Jakarta, hariansentana.com – MERAYAKAN HUT-nya (Hari Ulang Tahun ) yang ke-31, PT Bank Victoria International Tbk (Bank Victoria) kembali menggelar Victoria Run 2025, ajang lari tahunan yang telah menjadi simbol semangat, kebersamaan, dan gaya hidup sehat bagi masyarakat.
Tahun ini, Victoria Run 2025 hadir dengan energi baru dan lokasi yang lebih ikonik, yakni di Kawasan Gelora Bung Karno (GBK) Senayan, Jakarta, 12 Oktober 2025.
Perpindahan lokasi dari Q-Big BSD yang menjadi tuan rumah selama dua tahun beruntun ke kawasan GBK dilakukan untuk memberikan pengalaman berlari baru, sekaligus mendekatkan Bank Victoria dengan komunitas lari yang lebih luas di pusat kota Jakarta.
GBK dipilih karena representatif sebagai simbol semangat olahraga nasional serta untuk mendukung skala acara yang semakin besar.Mengusung tagline “Start Your Victory”, Victoria Run 2025 tak hanya menghadirkan kompetisi lari 5K, 10K, dan Half Marathon, tapi juga menjadi ajang yang mempererat hubungan antara Bank Victoria, nasabah, mitra, dan masyarakat umum.
Selain perlombaan utama, peserta juga dimanjakan dengan berbagai aktivitas hiburan seperti konser musik oleh Maliq & D’essentials, DJ performance oleh DJ Una, dan DJ Berlari Berdendang, serta booth sponsor yang menawarkan dan membagikan produk-produk berkualitas bagi para pelari.
Flag off 10K begitu meriah lantaran dilakukan oleh Suzanna Tanojo, Owner Bank Victoria juga Achmad Friscantono selaku Dirut Bank Victoria dan dihadiri langsung Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung.
Dalam sambutannya, Achmad Friscantono menyampaikan, “Melalui Victoria Run 2025, kami ingin membawa semangat kemenangan bukan hanya kecepatan mencapai di garis finish, tapi juga dari proses perjalanan perubahan dan inovasi yang senantiasa dilakukan dalam rangka memperkuat komitmen peningkatan kinerja dan layanan Bank Victoria hingga usia ke-31 serta seterusnya kedepan.
“Perpindahan event Victoria Run 2025 ke GBK adalah langkah Bank untuk menghadirkan pengalaman yang lebih inklusif bagi seluruh peserta, sekaligus menunjukkan komitmen kami untuk terus berkembang bersama masyarakat.” katanya.
Sementara, SEVP of CMO yang juga seba Event Director, Muhammad Rakhmadhani menyatakan rasa bangganya lantaran total peserta kali ini mencapai 8.000 orang. Event ini juga menjadi bagian dari komitmen Bank Victoria dalam mendorong transformasi digital dan inovasi berkelanjutan, sejalan dengan visinya menjadi bank yang adaptif terhadap perubahan dan semakin dekat dengan nasabah.
Selain kegiatan olahraga, Victoria Run 2025 turut menghadirkan berbagai inisiatif sosial dan kolaborasi dengan mitra komunitas yang mencerminkan nilai-nilai kepedulian dan keberlanjutan yang terus dijunjung tinggi oleh Bank Victoria antara lain kegiatan Donor Darah yang telah dilakukan pada 10 Oktober 2025.
Acara ditutup dengan pesan motivatif bagi seluruh peserta untuk “Finish Strong”, sebagai simbol bahwa setiap langkah kecil menuju garis akhir adalah bagian dari perjalanan besar menuju kemenangan sejati.
Sekilas Tentang Bank Victoria
Bank Victoria adalah lembaga keuangan nasional yang telah berdiri sejak tahun 1992 dan mulai beroperasi secara komersial pada tanggal 5 Oktober 1994 sebagai Bank Umum.
Fokus utama Bank Victoria adalah memberikan layanan keuangan yang inovatif, profesional, dan terpercaya bagi segmen ritel dan komersial di Indonesia. Dengan jaringan kantor yang yang tersebar di pulau Jawa, Sumatra, Bali dan Sulawesi serta pemanfaatan teknologi digital, Bank Victoria terus bertransformasi untuk menjadi bank yang lebih modern, tangguh, dan berorientasi pada kebutuhan nasabah.
Keuangan
Gelar Pendidikan dan Sertifikasi Ahli Keuangan Investigator, IAPI Tegaskan Komitmen pada Profesionalisme Akuntan Publik

Ket : photo Irwanto (Anggota Komite Jasa Investigasi & Ketua Forum Akuntan Investigator – FAIr, Neva Sari Susanti (Koordinator Pada Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Umum), Fiantonius Sihotang (Anggota Dewan Sertifikasi), Haryono Umar (Ketua Dewan Pakar FAIr, Mantan Ketua KPK)
JAKARTA, HARIANSENTANA.COM – Dalam upaya berkelanjutan untuk meningkatkan profesionalisme dan integritas akuntan publik di Indonesia, Institut Akuntan Publik Indonesia (IAPI) dengan bangga menyelenggarakan Pendidikan & Sertifikasi Jasa Investigasi Batch ke-7. Program ini berlangsung secara luring pada 14-18 Oktober 2024 di Hotel Sentral Cawang, Jakarta, dan bertujuan untuk memperkuat keahlian para peserta dalam bidang investigasi keuangan. Tercatat sebanyak 59 peserta mengikuti program ini, menandakan antusiasme dan kebutuhan akan sertifikasi profesional di bidang investigasi keuangan.
Pendidikan sertifikasi ini dirancang secara khusus untuk mencetak para ahli investigasi keuangan yang berkompeten dan berintegritas, sesuai dengan Standar Jasa Investigasi (SJI) yang telah diterbitkan. Selama lima hari, peserta mengikuti rangkaian Workshop yang mencakup materi penting seperti pemeriksaan investigatif, perhitungan kerugian negara/keuangan negara , dan penggunaan keterangan ahli. Program ini diakhiri dengan ujian dan sesi Role Play menantang yang menghadirkan hakim dan pengacara sungguhan, untuk memastikan para peserta benar-benar memahami dan dapat mengaplikasikan ilmu yang telah dipelajari.

Dr. Asep Nana Mulyana,SH., M.Hum, Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Umum Kejaksaan Agung Republik Indonesia dalam sambutannya yang disampaikan Oleh Dr.Neva Sari Susanti, SH .MHUM selaku Koordinator Pada Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Umum menyatakan, ”harapan saya, akan semakin banyak lagi lahir para akuntan publik sebagai investigator yang akan memudahkan jaksa mendapatkan alternatif ahli investigasi dari yang sudah ada saat ini. hal lainnya adalah akan memudahkan pekerjaan Jaksa seperti mempercepat perolehan perhitungan kerugian keuangan negara, atau memperoleh alat bukti guna pembuktian dipersidangan.”
Dr. Hendang Tanusdjaja, Ketua Umum IAPI, menyampaikan apresiasinya atas keberhasilan program ini: “Kami sangat bangga dengan capaian telah terselenggaranya Pendidikan Sertifikasi Jasa Investigasi hingga Batch-7 ini. Program ini tidak hanya berhasil meluluskan para ahli investigasi keuangan yang kompeten, tetapi juga telah memperkuat standar profesionalisme di bidang audit investigatif.”
Sebagai asosiasi profesi yang terus mendukung pengembangan kompetensi dan integritas di kalangan akuntan publik, IAPI berkomitmen untuk menyediakan program-program sertifikasi berkualitas yang sejalan dengan kebutuhan industri, ujar Hendang.
Dr. Jamaludin Iskak, Ketua Komite Jasa Investigasi, menambahkan, “Kami berharap para lulusan Pendidikan Sertifikasi Jasa Investigasi ini tidak hanya menjadi ahli yang handal, tetapi juga mampu mengedepankan integritas dalam setiap tugas yang mereka jalankan. Ini adalah langkah penting dalam menjaga kepercayaan publik terhadap profesi kita.”
Irwanto, Ketua Forum Akuntan Investigator (FAIr), turut menyampaikan komitmennya: “FAIr berkomitmen untuk terus mendidik para lulusan dan pemegang CFI melalui berbagai program pelatihan dan pengembangan berkelanjutan. Kami percaya bahwa pembelajaran tidak berhenti di sini; justru ini adalah awal dari perjalanan panjang untuk menjadi praktisi investigasi keuangan yang unggul.”
Puncak dari rangkaian pendidikan ini adalah prosesi inaugurasi yang akan diselenggarakan secara luring. Peserta yang lulus dengan latar belakang akuntan publik akan menyandang gelar Certified Financial Investigator (CFI), sementara pemegang CPA non akuntan publik dan manager audit di KAP akan mendapatkan gelar Associate Certified Financial Investigator (ACFI).
IAPI mengajak seluruh anggotanya untuk terus meningkatkan kualitas diri dan berpartisipasi dalam program-program pengembangan profesional yang diselenggarakan oleh IAPI. Dengan demikian, para akuntan publik Indonesia dapat terus berkontribusi positif dalam menjaga kepercayaan publik dan integritas profesi.

Keuangan
PTPI Menyelenggarakan Forum Teknik Pelayanan Kesehatan INAHEF 2024, Layani Gratis 9 Penyakit Utama

JAKARTA, HARIANSENTANA.COM — Warga Negara Indonesia mengeluarkan dana setidaknya 180 triliun rupiah untuk berobat di luar negeri dalam beberapa tahun terakhir. Keputusan ini dimotivasi oleh pandangan positif terhadap kualitas pelayanan kesehatan di luar negeri karena biaya berobat yang relatif lebih terjangkau, fasilitas pelayanan kesehatan yang lebih lengkap, serta diagnosis dan penanganan penyakit yang lebih jelas.
Hak untuk mendapatkan pelayanan kesehatan dan menentukan fasilitas pelayanan merupakan hak setiap orang. Namun, rumah sakit di Indonesia tidak boleh terus menerus kehilangan kepercayaan dari masyarakat. Oleh karena itu, diperlukan upaya untuk meningkatkan minat masyarakat terhadap pelayanan kesehatan dalam negeri.
Perkumpulan Teknik Pelayanan-Kesehatan Indonesia (PTPI) bekerjasama para pakar dari Kantor Staf Presiden, Kemenkes, Bappenas, BSN, Kemenperin, serta berbagai asosiasi kesehatan, perguruan tinggi, dinas kesehatan, dan rumah sakit di Indonesia telah memikirkan hal ini dan akan mensosialisasikan serta merumuskan strategi peningkatan pelayanan kesehatan dalam Forum Teknik Pelayanan Kesehatan Internasional atau International Healthcare Engineering Forum (INAHEF) yang akan diselenggarakan di SMESCO Jakarta pada tanggal 17-19 September 2024.
INAHEF 2024 berperan sebagai wadah kolaborasi antar asosiasi profesi kesehatan, perguruan tinggi, fasyankes, industri kesehatan, pemerintah pusat dan pemerintah daerah dalam rangka mendiskusikan solusi untuk mencapai Indonesia Emas 2045 dalam bidang kesehatan. Tiga tema utama yang diusung forum ini adalah pemeriksaan kesehatan dan penanganan TBC secara terstruktur, sistemik, masif dan modern serta implementasi SMART Hospital di Kabupaten/Kota seluruh Indonesia. Tema tersebut akan dikemas ke dalam topik-topik menarik mulai dari sarana, prasarana, sistem informasi, hingga pembiayaan SMART Hospital.
Forum ini juga akan mendiskusikan pelayanan kesehatan modern mulai dari pemeriksaan kesehatan hingga rehabilitasi medis dan penanganan 10 penyakit prioritas. Forum ini terdiri dari pameran, kongres, seminar, pemeriksaan kesehatan, konsultasi teknis, penilaian dan penghargaan yang akan dihadiri oleh Tim Sinkronisasi Pemerintahan 2024-2029, Kepala Kantor Staf Presiden, serta para pejabat tinggi dari Kemenkes, Bappenas, BSN, Kemenperin dan Kementerian lembaga lainnya.
Produk-produk penunjang SMART Hospital mulai dari bangunan, sistem kelistrikan, sistem mekanikal, sistem ekologi, sistem informasi,
hingga alat kesehatan akan dipamerkan dalam forum ini. Model SMART Hospital juga dapat dilihat dan diuji coba secara langsung.
Selain itu, akan ada juga demonstrasi produk teknologi 4.0 seperti artificial intelligence (AI), robotik, telemedicine dan berbagai aplikasi mobile.
Pemeriksaan kesehatan untuk mendeteksi sekurang-kurangnya 9 jenis penyakit utama penyebab kematian, seperti jantung, stroke, kanker, ginjal, paru, diabetes mellitus, hati dan gastro yang bernilai lebih dari 2 juta rupiah akan diberikan tanpa biaya kepada para pengunjung.
Acara ini terbuka secara gratis untuk sivitas hospitalia, sivitas akademika dalam bidang kesehatan, sivitas govermentalia dan pihak-pihak lain yang terkait dengan perencanaan dan pengelolaan fasilitas pelayanan kesehatan. Pengunjung akan memperoleh sertifikat dan kesempatan untuk memenangkan berbagai hadiah menarik.
Pendaftaran saat ini telah dibuka melalui link
bit.ly/Registration INAHEF2024.
Informasi lebih lanjut bisa juga dilihat dalam website www.inahef.com. Acara ini bersifat terbatas, karena keterbatasan daya tampung gedung. Untuk mohon daftarkan segera, first come first serve, jika sesuai kriteria. (Red).
-
Keuangan5 days ago
Victoria Run 2025: Semangat Baru di Usia ke-31 Tahun Bank Victoria
-
Ibukota7 days ago
Pemkot Jakut Bersama Forkopimko dan 48 Ormas Gelar Deklarasi dan Doa Bersama “Jaga Jakarta”
-
Polhukam5 days ago
Kolonel Sus Gerardus Maliti, S.Sos., M.Si. Resmi Jabat Wakil Kepala Pusat Sejarah
-
Ibukota6 days ago
Family’s Garden Dukung Acara Fun Walk PWI Jakarta Utara