Connect with us

Ibukota

Belajar Via Daring Tak Menurunkan Kualitas Pendidikan Ditengah Pandemi Covid-19

Published

on

Jakarta,Hariansentana.com – Wali Kota Administrasi Jakarta Utara Sigit Wijatmoko menilai sistem pembelajaran jarak jauh (PJJ) atau daring tak menurunkan kualitas pendidikan di tengah pandemi Corona Virus Disease 2019 (Covid-19). Justru sistem pembelajaran ini menjadi tantangan baru dalam pengaplikasian kebiasaan baru dalam mewujudkan Jakarta Utara yang sehat, aman, dan produktif.

“Kualitas pendidikan tidak akan berubah meskipun cara belajarnya baru (daring). Dengan cara baru ini kita punya ketangguhan baru juga, terlebih bagi anak muda yang selalu haus dan berhasrat hal-hal yang bersifat menantang,” ungkap Sigit, saat ditemui saat ditemui di Ruang Fatahillah, Kantor Walikota Administrasi Jakarta Utara, Kamis (27/8).

Daripada memikirkan kembalinya pembelajaran secara langsung (kelas) seperti sebelum pandemi Covid-19, disarankannya lebih baik konsentrasi menjadikan PJJ atau daring sebagai kebiasaan baru. Melaksanakan dan menyusun strategi ketahanan dalam jangka waktu panjang selama pandemi Covid-19 masih melanda Ibu Kota Jakarta.

“Tentu kita melihat bahwa pandemi Covid-19 ini merubah wajah dunia. Saya pikir yang menarik sekarang bagaimana menyusun strategi agar kita memiliki endurance (ketahanan) yang panjang di dalam kita menghadapi Covid-19, termasuk juga soal proses interaksi belajar-mengajar. Sekarang kita melaksanakan PJJ di DKI Jakarta yang sudah berjalan sekian bulan. Kita ingin kebiasaan baru yang ditanamkan bisa menjadi lebih konsen ketimbang kita berpikir soal melaksanakan kelas sebagaimana sebelum pandemi terjadi,” jelasnya.

Diharapkannya, tantangan proses belajar di tengah pandemi Covid-19 seperti ini melahirkan pemuda-pemudi Jakarta Utara yang tangguh, kuat dan hebat. Menghasilkan prestasi, kreasi, dan inovasi bagi kemajuan bangsa dan negara.

“Tentu situasi dan kondisi ini kita respon sebagai sebuah tantangan untuk bisa menunjukkan pemuda-pemudi Jakarta Utara sebagai pemuda-pemudi yang tangguh, kuat, hebat. Melahirkan prestasi, berkreasi dan inovasi di tengah pandemi Covid-19,” tutupnya.

Penulis : Sutarno

Ibukota

Penataan Kawasan Danau Sunter Selatan Dimulai Akhir Januari

Published

on

By

Jakarta, Hariansentana.com – Pemerintah Kota (Pemkot) Administrasi Jakarta Utara akan melakukan penataan ulang kawasan Danau Sunter di Kelurahan Sunter Jaya, Kecamatan Tanjung Priok. Rencananya, penataan akan dimulai akhir Januari mendatang.

Wakil Wali Kota Jakarta Utara, Ir. H.Juani Yusuf. Msi, (mantan Kadis SDA) mengatakan, koordinasi bersama Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait terus dilakukan untuk menyempurnakan penataan nantinya.

“Kita ingin kawasan ini dikembalikan seperti awal, sebagai sarana olahraga, rekreasi, edukasi, dan paling utama sebagai penampung air untuk mencegah genangan,” ujarnya, Kamis (16/1/2025).

Ia menyampaikan, kondisi kawasan Danau Sunter perlu ditata ulang agar semakin memberikan kenyamanan bagi masyarakat. Terlebih, kawasan Danau Sunter ini sudah dilengkapi fasilitasi sarana kuliner, area jogging track hingga tempat ibadah.

“Semoga setelah ditata, lalu lintas sekitar kawasan itu juga akan lebih lancar dan teratur,” terangnya.

Juani berpesan kepada masyarakat setempat maupun pengunjung untuk menjaga kawasan Danau Sunter untuk tetap bersih dan rapi, serta tidak merusak taman yang ada di area tersebut.

“Setiap harinya kawasan ini selalu ramai, saya harap warga Jakarta bisa ikut menjaga kebersihan area danau dan sekitarnya,” ajaknya.

Sementara itu Lurah Sunter Jaya, Eka Persilian Yeluma (dua kali memenangkan lomba tingkat Nasional) berharap, penataan dapat segera direalisasikan agar masyarakat dan pengunjung bisa merasakan nyaman saat olahraga hingga melakukan rekreasi.

“Saya bersama warga sangat mendukung penataan kawasan Danau Sunter untuk menjadi lebih baik. Sebab, Danau Sunter masih menjadi salah satu destinasi wisata Pesisir kesayangan warga Jakarta Utara,” tandasnya. (Sutarno)

Continue Reading

Ibukota

Tim Transisi Pram-Rano Temui Teguh Pj Gubernur Jakarta Bahas Masalah KJP-KJMU

Published

on

By

Jakarta, Hariansentana.com – Tim transisi pemerintahan Gubernur dan Wakil Gubernur terpilih Jakarta Pramono Anung-Rano Karno menemui Penjabat (Pj) Gubernur Jakarta Teguh Setyabudi hari ini.

Tim Transisi pun mulai membahas berbagai program kerakyatan yang masih bermasalah seperti program Kartu Jakarta Pintar (KJP).pertemuan itu berlangsung di Balai Kota Jakarta pada Kamis (16/1/2025).

Tampak hadir Ketua Tim Transisi Ima Mahdiah,(wakil DPRD jakarta) Anggota Tim Transisi Chiko Hakim, Charles Honoris, hingga Emir Kresna.

“Kami perwakilan tim transisi, di sini kami sifatnya kulo nuwun kepada Pak Teguh Pj gubernur beserta jajaran. Karena bagaimanapun ke depannya, dalam satu bulan ini kami mempersiapkan apa yang menjadi kebutuhan Pak Pram dan Bang Rano ketika mereka berdua dilantik untuk segera bekerja,” kata Ima Mahdiah usai pertemuan.

“Yang ditekankan pasti yang paling banyak masalah program-program kerakyatan, khususnya masyarakat bahwa yang selama ini kita kasih contoh bagaimana KJP, KJMU yang bermasalah dari pendataan itu yang harus diselesaikan dengan segera,” lanjutnya.

Ima menjelaskan timnya saat ini sudah mulai bekerja bersama jajaran Pemprov dan dinas-dinas terkait. Hal itu untuk mempermudah pengelompokan masalah yang harus diselesaikan pada saat kepemimpinan Pram-Rano.

“Untuk progres pembahasan kebetulan sudah dari hari Senin sebenarnya kami masing-masing bidang berkoordinasi dengan masing-masing dinas. Karena kami sudah mengelompokkan program-program dan belanja masalah yang selama masa kampanye mas Pram dan Bang Doel banyak terima masukan dari masyarakat,” ujarnya.

“Jadi prinsipnya Pak Pram dan Bang Doel ingin bekerja, ingin membuat sesuatu. Jadi bahkan tiap hari adalah mungkin mencari solusi dan merealisasikan apa yang menjadi janji-janji beliau,” sambungnya.

Sementara itu, Penjabat Gubernur Teguh mengapresiasi pertemuannya dengan Tim Transisi. Dia berharap agar gubernur dan wakil gubernur terpilih nantinya bisa langsung melakukan tugas pokok fungsinya dengan lebih baik.

“Intinya adalah kami punya semangat yang sama, kami punya tekad yang sama, bagaimana nanti agar gubernur dan wakil gubernur terpilih kemudian dilantik, bisa langsung melakukan tugas pokok fungsinya dengan lebih baik lagi. Pokoknya dengan langsung baik gitu. Ini kita harapkan,” kata Teguh.

Di sisi laim, Teguh juga sudah meminta jajarannya untuk mendukung kerja Tim Transisi dalam mempersiapkan program-program yang akan dijalankan oleh Pram-Rano usai dilantik.

“Jadi kami sudah menekankan juga pada jajaran untuk mendukung tim transisi itu tidak harus dalan rapat-rapat formal seperti sekarang. Tapi anytime silakan bersama-sama membahas apa-apa yang perlu kita support,” ucapnya.(Sutarno)

Continue Reading

Ibukota

Bangli di Kolong Tol Lodan, Ancol Ditertibkan

Published

on

By

Jakarta, Hariansentana.com – Camat Pademangan Didit Mulyadi pimpin apel aparat gabungan di lahan kolong tol Lodan. Puluhan petugas gabungan berjumlah 150 personel kembali menertibkan bangunan liar yang berada di lahan kolong tol Lodan, kelurahan Ancol , Kecamatan Pademangan,kota administrasi Jakarta Utara, Rabu (15/1/2025).

Lurah Ancol, Saut Manik yang berada di lokasi penertiban mengatakan, area kolong tol harus bersih dari hunian liar.karena sangat membahayakan kontruksi Jalan tol dan masyarakat sekitar protes.

“Satpol PP, SDA, Bina Marga, PPSU, Babinsa,Babinkantibmas,LMK,FKDM dan warga sekitar wilayah Rw. 02.kelueahn Ancol. dikerahkan untuk membongkar lapak dan gubuk liar yang ada di area kolong tol Lodan. Kalau sudah ditertibkan maka akan terlihat bersih dan tertata rapi,” ujar Saut Manik.

Saut Manik menegaskan, akan kembali bertindak tegas jika masih ada yang nekat mendirikan kembali Bangunan maupun lapaknya di area tersebut.

“Hari ini ditertibkan sisa nya 7 gubuk liar. Ini kita tertibkan karena sudah tidak boleh lagi ada bangunan liar di area kolong tol,” tutupnya.

Walaupun Penertiban berlangsung kondusif karena para pemilik gubuk liar telah diberikan sosialisasi berkali-kali.oleh aparat kelurahan ancol dan kecamatan Pademangan.

Sementara ketua Re. 02.kelurahan Ancol meminta setelah penertibkan lokasi di bangunan RPTRA dan lapangan Futsal.” Warga mengharapkan lokasi di buatkan sarana interaksi warga, seperti RPTRA dsn lapangan Futsal. “Katanya.(Sutarno)

Continue Reading
Advertisement

Trending