Daerah
Wantannas RI Dorong Kemenkes Pasok 15 Juta Dosis Vaksin per Bulan ke Jabar
BANDUNG – Provinsi Jawa Barat (Jabar) membutuhkan 15 juta dosis vaksin COVID-19 per bulan untuk mengejar herd immunity akhir 2021. Dewan Ketahanan Nasional Republik Indonesia (Wantannas RI) akan mendorong Kementerian Kesehatan (Kemenkes) untuk memenuhi kebutuhan vaksin Jabar.
Sekretaris Jenderal (Sekjen) Wantannas RI Laksdya Harjo Susmoro mengatakan, dengan jumlah penduduk terbesar di Indonesia, Jabar membutuhkan lebih banyak pasokan vaksin COVID-19.
“Ini perlu kita dorong agar (herd immunity) bisa lebih cepat dalam tanda kutip secara proporsional. Sehingga herd immunity bisa terjadi serempak, seimbang di seluruh Indonesia,” ucap Harjo dalam Gebyar Vaksinasi COVID-19 Kerja Sama Wantannas RI-Pemda Provinsi Jabar di Masjid Al-Jabbar, Kota Bandung, Sabtu (28/8/2021).
Harjo menuturkan, pihaknya sudah membuktikan dukungannya kepada Jabar dalam mempercepat vaksinasi COVID-19. Salah satunya mendorong Kemenkes memasok 650.000 dosis vaksin untuk kebutuhan Gebyar Vaksinasi COVID-19.
“Kita sudah buktikan hari ini kita kebutuhan vaksin sekitar 650.000 (dosis) dan kita dorong ke kementerian dan sudah terhubung 650.000. Saya coba sampaikan ke Jabar, mari kita buktikan Jabar mampu memenuhi target per hari minimal 450.000 untuk memvaksin 37 juta warga sampai Desember nanti,” tuturnya.
“Hari ini kita buktikan bahwa Jabar mampu, sehingga dengan demikian Insya Allah kita akan bantu untuk mendorong pemerintah, dalam hal ini Kemenkes untuk bisa mendistribusikan vaksin ke Jabar sesuai kemampuan (capaian vaksinasi) yang ada,” imbuhnya.
Harjo menambahkan, dorongan pihaknya kepada Kemenkes untuk memasok lebih banyak vaksin ke Jabar bukan hal yang luar biasa. Pasalnya, sebagai daerah penyangga Ibu Kota, percepatan vaksinasi di Jabar menjadi hal yang krusial.
“(Dorongan) Ini bukan sesuatu yang luar biasa, ini sesuatu yang wajar karena Jabar seharusnya demikian karena sebagai daerah penyangga ibu kota, inilah yang sangat penting,” katanya.
Gubernur Jabar Ridwan Kamil menyampaikan terima kasih dan apresiasi kepada Wantannas RI atas inisiasinya mengakselerasi vaksinasi di Jabar, termasuk kepada semua pihak yang telah bekerja sama demi menyukseskan program vaksinasi di Jabar.
“Vaksinasi hari ini berlangsung di 2.000-an titik di Jabar secara serentak. Mari kita semangat karena kita bisa membuktikan 500 ribu dosis per hari. Dengan gotong royong, sabilulungan, kerja bersama, tidak ada yang tidak mungkin,” katanya.
Menurut Kang Emil -sapaan Ridwan Kamil, capaian vaksinasi yang berhasil menembus 500.000 dosis per hari menandakan bahwa sistem vaksinasi di Jabar sudah sangat siap. Selain itu, sudah tidak lagi ada alasan Jabar tidak siap memvaksin 500.000 warganya dalam satu hari.
“Capaian 500.000 dosis per hari ini menandakan sistem di Jabar sudah sangat siap lahir batin, tidak ada lagi alasan bahwa kita tidak mampu,” ucapnya.
Meski begitu, Kang Emil menyatakan bahwa kesiapan Jabar tersebut tak akan berarti manakala pasokan vaksin dari pemerintah pusat tidak sesuai dengan hasil perhitungan vaksin yang dibutuhkan, yakni 15 juta dosis per bulan.
“Kuncinya hanya satu, mohon doanya, Jabar butuh vaksin 15 juta dosis per bulan agar Desember bisa selesai karena sistem di Jabar sudah didesain untuk di atas 500.000 dosis per hari,” kata Kang Emil.
Ketua Divisi Khusus Percepatan Vaksinasi Satgas Penanganan COVID-19 Jabar Dedi Supandi menjelaskan, untuk mengejar herd immunity akhir 2021, Jabar harus mampu memvaksin 461.000 orang setiap hari.
“Hari ini, kita mendapatkan pendaftar hingga 512.675 di 905 titik vaksinasi di seluruh Jawa Barat,” kata Dedi.
Menurut Dedi, Kabupaten Bogor menjadi sasaran vaksinasi paling tinggi di Jabar karena populasi warganya yang hampir mencapai 5 juta orang, sedangkan sasaran vaksinasi terendah berada di Kota Banjar.
Adapun sentra vaksinasi yang disiapkan Pemda Provinsi Jabar dalam kegiatan Gebyar Vaksinasi COVID-19 ini tersebar di puskemas (439 titik), sentra vaksin (8 titik), sentra Masjid Al Jabbar (1 titik), Industri (12 titik), Pesantren (34 titik), Desa (174 titik), mal/pusat perbelanjaan (5 titik), pokja percepatan vaksinasi di 13 KCD Pendidikan (229 titik), komunitas (3 titik)
“Tapi kita mohon kepada sahabat kami di Wantannas, kita membutuhkan suplai vaksin sampai 126 hari ke depan. Kita membutuhkan suplai vaksin 15 juta dosis vaksin atau 62,1 juta vaksin untuk dua kali penyuntikan dosis, harus ada kesamaan target di kabupaten/kota,” ucapnya. (Red)
Daerah
Bupati Eisti’anah Tinjau Banjir dan Berikan Bantuan, BPBD Siapkan Mobile Pompa
Demak, Hariansentana.com – Bupati Demak, dr. Hj. Eisti’anah, SE bersama Sekda Akhmad Sugiharto, jajaran Forkopimda, BPBD dan dinas terkait meninjau dan memberikan bantuan 600 paket sembako kepada warga terdampak banjir di lokasi banjir di Dukuh Lengkong, Desa Sayung, Kecamatan Sayung, Selasa (4/11).
Dijelaskan Bupati, dalam mengurangi banjir yang disebabkan oleh hujan deras dan rob di wilayah, langsung disiapkan di titik lokasi pompanisasi dan pemberikan paket sembako untuk warga terdampak. Dalam hal ini, Pemda berkolaborasi dengan Pemprov Jateng dalam mempercepat penanganan banjir di wilayah Kabupaten Demak dengan melakukan Pompanisasi dibeberapa titik.
Bupati Demak Eisti’anah juga menyatakan bahwa, pemerintah daerah akan terus berupaya memberikan solusi jangka panjang untuk mengatasi masalah banjir di wilayah tersebut.
“Bantuan ini merupakan bagian dari tanggap darurat penanganan dampak banjir dan diharapkan dapat membantu masyarakat yang terdampak untuk memenuhi kebutuhan dasar mereka,” tandasnya.

Sementara Kepala Pelaksana BPBD Demak, Agus Sukiyono menambahkan bahwa, BPBD bersama dinas terkait akan terus melakukan koordinasi dan distribusi bantuan logistik kepada warga terdampak. Bantuan yang diberikan berupa sembako dan kebutuhan pokok lainnya.
Berikut Pompanisasi dibeberapa titik di wilayah Desa Sayung yang siapkan BPBD:
- 3 Mobile Pump dari PUSDATARU Provinsi Jawa Tengah di titik lokasi Rumah pintu Desa Sayung Dk. Sayung Kulon,
- 2 Mobile Pump dari BBWS di titik lokasi Rumah pintu Desa Sayung Dk. Sayung Kulon,
- 4 Pompa Desa di titik lokasi pompa (RT 01 RW 04, RT 03 RW 04, RT 04 RW 02, RT 03 RW 03).
“Pemerintah Kabupaten Demak mengimbau warga untuk tetap waspada dan siaga menghadapi bencana banjir. Dengan adanya sinergi antara pemerintah dan masyarakat, diharapkan penanganan banjir dapat dilakukan dengan lebih efektif,” pungkas Agus yang juga Plt Kasatpol PP ini. (Red).
Daerah
Oknum Panitera di PN Surabaya Diduga Sengaja Salah Kirim surat ke Alamat Palsu
SURABAYA – Sidang perkara kepailitan Nomor 4/Pdt.Sus-PKPU/2023/PN.Niaga.Sby di Pengadilan Niaga Surabaya pada Senin, 20 Oktober 2025, mendadak jadi sorotan. Tim media massa yang hadir langsung dalam sidang pukul 16.00 WIB menemukan adanya kejanggalan serius terkait peran oknum Panitera Pengganti. Terlebih Dugaan adanya “alamat palsu” dalam dokumen perkara membuat jalannya persidangan bak drama sinetron.
Dugaan tersebut muncul setelah diketahui bahwa oknum Panitera Pengganti tidak memberikan informasi yang benar kepada Majelis Hakim mengenai alamat para pihak yang terlibat dalam perkara, sehingga terjadi kesalahan alamat pengiriman surat.
Padahal, berdasarkan catatan rapat sebelumnya, Panitera Pengganti bersama Juru Sita telah beberapa kali mengirimkan surat undangan rapat kepada Kurator dan Debitur, dan seluruh surat tersebut telah diterima dengan baik. Kedua pihak pun hadir dalam rapat berdasarkan surat tersebut.
Namun, dalam sidang terakhir, oknum Panitera Pengganti justru menyampaikan data alamat yang berbeda di hadapan Majelis Hakim. Langkah ini menimbulkan dugaan adanya “permainan” antara oknum Panitera Pengganti dengan Kurator lama serta Debitur, yang disebut berupaya menghalangi proses penggantian kurator.
Voting Kreditor Dilanggar
Berdasarkan hasil rapat Kreditor sebelumnya, para Kreditor Konkuren telah menyetujui penggantian kurator melalui mekanisme voting. Keputusan tersebut sesuai dengan Pasal 71 ayat (2) Undang-Undang Nomor 37 Tahun 2004 tentang Kepailitan dan Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang (UUK dan PKPU), yang menegaskan bahwa pengadilan harus memberhentikan atau mengangkat kurator atas usul kreditor berdasarkan hasil rapat yang sah.
Namun diduga, langkah oknum Panitera Pengganti yang tidak menyampaikan data dengan benar justru menghambat jalannya proses hukum, dan berpotensi menyesatkan Majelis Hakim. Bahkan, dalam relaas panggilan, dia mencantumkan agenda “rapat permusyawaratan majelis”, padahal sidang tersebut seharusnya beragenda pembacaan putusan penggantian kurator, sebagaimana diatur dalam SK KMA No. 109
Investigasi lanjutan tim menemukan bahwa oknum Panitera Pengganti bernama Eni Fauzi tersebut ternyata tercatat dalam daftar rapat Tim Promosi dan Mutasi (TPM) Kepaniteraan tanggal 8 Agustus 2025 untuk dimutasi dari PN Surabaya ke PN Sidoarjo.
Akan tetapi hingga Oktober 2025, mutasi itu belum juga terlaksana. Sumber internal menyebut, ada dugaan intervensi dari pihak-pihak berpengaruh, termasuk pejabat di lingkungan Pengadilan Tinggi Surabaya dan oknum.
Kondisi ini menimbulkan kekhawatiran serius atas potensi pelanggaran etika jabatan dan tata administrasi peradilan.
“Tindakannya jelas tidak profesional, bahkan bisa diartikan sebagai dugaan bentuk manipulasi terhadap Majelis Hakim,” ujar salah satu sumber yang enggan disebutkan namanya.
“Temuan ini akan menjadi dasar bagi tim kami untuk menyusun laporan resmi guna disampaikan kepada instansi yang berwenang, agar dapat dilakukan klarifikasi dan penegakan kode etik sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku,” sambungnya.
Sebagai informasi, kasus ini bermula saat, Rachmat Agung Leonardi (RAL) alias Yongki selaku pemilik Central Kuta terlilit hutang piutang dengan 189 kreditor dengan total hutang mencapai Rp 514 miliar.
Dalam perjalanannya, karena tak mampu membayar hutang berdasarkan Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang (PKPU), maka debitur Yongki diputuskan pailit oleh Pengadilan Niaga Surabaya sejak tahun 2023 dengan adanya putusan nomor: 4/Pdt. Sus-PKPU/2023/PN Niaga Sby. tertanggal 27 Maret 2023. Hingga sampai saat ini kasus pailit RAL belum menemukan titik terang.
Daerah
Sering Dicurhatin Warga Soal jalan Licin, Lady HDR Bangun Jalan Desa Cakrayuda
BOGOR, SENTANA – Puluhan warga Kampung Cakrayuda, Desa Cibodas Kecamatan Rumpin, Kabupaten Bogor hari ini terlihat berbeda. Bagaimana tidak hampir seluruh warga pria nampak keluar dan bahu membahu untuk membangun jalan.
Ya pembangunan jalan ini di inisiasi oleh seorang selebgram Tiktok dan Instagram Yakni Lady HDR. Hal ini dilakukN olehnya semata untuk membantu warga yang mengeluh karena sering terjatuh saat turun hujan karena jalan yang licin.
“Jadi ada banyak keluhan warga yang sering terjatuh dan mengadu kepada saya. Akhirnya saya bersama keluarga dan warga desa bahu membahu untuk membangun jalan ini dengan dana swadaya,” kata Lady dalam keterangannya.
Lady mengatakan, jalan yang dibangun merupakan jalan utama Warga Desa Cakrayuda dengan lebar jalan 3 meter dan sepanjang 210 meter.
“Pembangunan ini adalah tahap awal, usai jalan utama nanti akan kita bangun lagi jalan alternatifnya,” ucapnya.
Adik Lady HDR, Rifki Kurniawan yang menjadi pencetus pembangunan ini mengatakan jika nantinya perbaikan jalan akan menggunakan hot mix.
“Jadi sepanjang jalan ini akan kita hot mix, sehingga 820 warga yang ada disini tentunya akan bahagia dengan jalanan baru ini,” jelasnya.
Ditanyakan perihal total dana yang dikeluarkan untuk pengaspalan jalan tersebut Rifki enggan menyebutkan. “Kita gak buat RAB ya jadi total yang dikeluarkan kita gak tau,” tegasnya.
Salah satu warga yang berdampak dengan pembangunan ini, Aziz menyatakan hampir seluruh warga senang akan pengaspalan yang akan dilakukan ini.
“Terimakasih kepada Ibu Hajah Lady dan Pak Rifki yang memberikan perhatian kepada warga desa Cakrayuda,” katanya.
Lebih lanjut dia menuturkan jika sebelumnya warga desa sudah mengadukan perihal jalan kepada lurah atau kepala desa. Namun hal itu tidak pernah digubris.
“Sudah capek kami mengadu kepada kepala desa dan lurah, tapi tak digubris. Hingga akhirnya kami mengadukan hal ini kepada Hajah Lady dan akhirnya langsung diiyakan,” tutupnya.
-
Peristiwa5 days agoPolres Metro Jakarta Utara Grebek Ruko yang Diduga Memalsukan Alat Perlengkapan MBG di Ancol
-
Polhukam1 day agoBangun Rumah Jarak 4 M dari SUTET Dilarang Tapi Bangun SUTET Jarak Kurang 1 M Kok Boleh?
-
Ibukota6 days agoBhakti Sosial Budha Tzu Chi di Pademangan Barat, TNI-Polri Kawal Pembagian 2.500.Paket Beras.
-
Kesehatan6 days agoIIF dan APACI Meminta Pemerintah Mengintegrasikan Vaksinasi Influenza kedalam Sistem Kesehatan Masyarakat Berkelanjutan

