Nasional
Pushidrosal TNI AL Sosialisasikan Web- Portal Indonesia Hydrographic Data Center

Jakarta, Hariansentana.com – Pusat Hidro-oseanografi TNI AL (Pushidros TNI AL) mengundang stakeholder dari Kementerian dan Lembaga terkait serta pengguna data spasial kelautan di Indonesia dalam acara sosialisasi web-portal Pushidrosal yaitu Indonesia Hydrographic Data Centre (IHDC) secara virtual.
Kegiatan sosialisasi Web-Portal Pushidrosal ini masih merupakan salah satu bagian dari rangkaian kegiatan peringatan Satu Abad Hari Hidrografi Dunia.
Dalam sambutan pembukanya, Komandan Pushidrosal Laksamana Madya TNI Dr. Agung Prasetiawan, M.A.P. menyampaikan bahwa adanya web-portal Pushidrosal yaitu Indonesia Hydrographic Data Centre (IHDC), adalah untuk untuk memberikan kemudahan dalam meningkatkan layanan penggunaan hidrospasial di Indonesia yang akurat dan mutakhir sebagai bagian dari infrastruktur data spasial nasional serta mendukung program pemerintah yaitu tentang Kebijakan Satu Peta sesuai dengan Peraturan Presiden No. 23 Tahun 2021.
Platform portal IHDC menggunakan standar dan praktek terbaik yang telah direkomendasikan oleh IHO dan lembaga hidrografi di seluruh dunia yang memiliki interoperabilitas dengan platform data spasial pada umumnya sehingga dapat mempermudah berbagi pakai data, tidak hanya untuk mendukung kepentingan navigasi saja, namun juga dapat digunakan untuk kepentingan strategis dan dasar pertimbangan proses pengambilan keputusan dalam pembangunan ekonomi dan perdagangan maritim, pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi kelautan, pertahanan, mitigasi bencana alam, perlindungan lingkungan laut serta mendukung diplomasi negara terutama dalam mendukung upaya penetapan batas-batas maritim dengan negara tetangga.
Adapun dalam penyelenggaraan sosialisasi ini, secara teknis penjelasan tentang penggunaan aplikasi Web-Portal Pushidrosal disampaikan oleh Kapusdalops Pushidrosal, Letkol Laut (P) Agus Sutrianto dan Staf Pusdalpos Mayor Laut (T) Andri Novianto serta dipandu oleh Kolonel Laut (E) Dr. Yanuar Handwiono, M.Sc. sebagai moderator.
Pada akhir presentasi materi sosialisasi, Head of Partnering in Asia Pacific United Kingdom Hydrographic Office (UKHO) yaitu Mr. Christopher Hunt dan Mr. Shigeru Nakabayashi dari Japan Hydrographic and Oceanographic Department (JHOD) sebagai Counterpart Pushidrosal, yang juga hadir dalam kegiatan sosialisasi ini menyampaikan apresiasi yang tinggi kepada Pushidrosal atas pencapaiannya terkait dengan IHDC sebagai implementasi dari Marine Spatial Data Infrastructure (MSDI) yang tidak hanya berperan dalam mendukung kepentingan navigasi namun juga untuk berbagai aktifitas di laut serta adanya MSDI ini akan menyempurnakan berbagai pengambilan keputusan dari berbagai aspek yang terkait dengan kebijakan maritim.
Wa-Asrena Kasal, Laksma TNI Yayan Sofyan juga menyampaikan apresiasi yang tinggi kepada Pushidrosal yang telah dapat mengimbangi kompetensi global di era informasi digital ini serta IHDC diharapkan dapat memberikan kontribusi tidak hanya di lingkup nasional tapi juga regional dan internasional.
Kepala Pusat Meteorologi Maritim BMKG, Eko Prasetyo, yang juga hadir dalam sosialisasi virtual ini juga menyampaikan bahwa IHDC ini merupakan inovasi yang akan sangat bermanfaat dan linier dengan sistem informasi yang sedang dikembangkan oleh BMKG yaitu Indonesian Weather Information for Shipping yang diharapkan dapat berkolaborasi dengan IHDC dalam rangka mendukung kepentingan keselamatan pelayaran.
Pada akhir kegiatan sosialisasi, Komandan Pushidrosal juga menyampaikan bahwa para pengguna data hidrografi dari kementerian dan lembaga terkait serta para mahasiswa dari beberapa perguruan tinggi dipersilahkan untuk menggunakan media IHDC tersebut dalam memenuhi kebutuhan data dan informasi peta laut indonesia dengan produk digital yang ada seperti data batimetri, ataupun layanan hidrospasial lainnya.
Pada era serba digital dan permintaan yang serba cepat, kebutuhan akan peta laut akan terus meningkat selaras dengan peningkatan aktifitas kemaritiman. Sehingga Pushidrosal selalu berupaya untuk terus mengembangkan produk turunan dan layanan web-portal yang ada, serta senantiasa terbuka untuk menerima masukan dari berbagai pihak sesuai dengan kebutuhan pengguna dalam rangka turut mendukung pembangunan maritim Indonesia serta tercapainya visi Indonesia sebagai Poros Maritim Dunia.
Ibukota
KH. Mamun Al Ayyubi : Masjid yang mendapatkan BOTI wajib mencantumkan minimal satu khotib dari IKDMI

Jakarta, Hariansentana.com — Ikatan Khotib Dewan Masjid Indonesia (IKDMI) Kota Administrasi Jakarta Utara menggelar acara Halal Bihalal di Lantai 10 Gedung Wali Kota administrasi Jakarta utara,Rabu (23/4/2025). Kegiatan yang dihadiri puluhan khotib dari berbagai masjid di Jakarta Utara, kegiatan ini dihadiri langsung oleh Ketua DMI DKI Jakarta, KH. Mamun Al Ayyubi.
Dalam sambutannya, KH. Mamun Al Ayyubi menekankan pentingnya pengembangan kualitas khotib di seluruh masjid di DKI Jakarta. “Masjid yang mendapat Bantuan Operasional dan Tanggap Ibadah (BOTI) wajib mencantumkan minimal satu khotib dari IKDMI dalam daftar khotib Jumat selama satu tahun. Hal ini bertujuan untuk memastikan bahwa dai dai terlatih IKDMI dapat menebar dakwah berkualitas di seluruh wilayah DKI,” ujarnya.
Turut hadir Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Jakarta Utara, KH. Ibnu Abidin, yang dalam sambutannya menyampaikan apresiasi atas terbentuknya kepengurusan IKDMI Jakarta Utara. “Kehadiran IKDMI sebagai wadah silaturahmi dan peningkatan kapasitas khotib akan sangat membantu umat dalam mendapatkan pencerahan keagamaan yang mencerahkan dan moderat,” kata KH. Ibnu Abidin.
Sementara itu, Ketua DMI Jakarta Utara, Drs. Suwardi, mengungkapkan rasa syukur atas terbentuknya pengurus IKDMI Jakarta Utara. “Alhamdulillah, telah terbentuk pengurus IKDMI Jakarta Utara sebagai wadah silaturahmi—semoga terus memberikan manfaat bagi warga Jakarta Utara, khususnya di masjid masjid setempat,” ujarnya.
Pengurus DKM Masjid harus paham 4 faktor, yaitu Idaroh (pengelolaan manajemen administrasi, keuangan), Imaroh ( memakmurkan masjid dengan berbagai kegiatan), dan Riaya (pemeliharaan fasilitas ibadah dan menjaga agar terlihat bersih dan nyaman sehingga tamu Allah akan betah dalam beribadah) serta Masjid Ramah lingkungan (Ramah anak, ramah disabilitas dan meningkatkan wakaf yang produktif), ”
Ditambahkan Suwardi, DKM adalah anggota DMI untuk itu kami berhak DMI kukuhkan, dan jumlah masjid di Jakarta Utara ada 666 masjid, 954 mushola dan 1200 Taman pendidikan Islam, itu semua dalam binaan DMI dan kepada pihak DKM agar selalu bersinergi dengan pihak pemerintah setempat , tambah Suwardi
Acara dilanjutkan Halal , ini tidak hanya menjadi ajang mempererat ukhuwah Islamiyah, tetapi juga sarana evaluasi dan perencanaan program dakwah ke depan, seperti pelatihan public speaking bagi khotib muda dan penyusunan kalender khotbah Jumat terpadu.
Acara diakhiri dengan doa bersama, diikuti ramah tamah dan santap siang di ruang VIP Lantai 10 Gedung Wali Kota. Dengan semangat kebersamaan, para khotib berkomitmen untuk terus meningkatkan kualitas khutbah demi kemaslahatan umat di Jakarta Utara.(Sutarno)
Ibukota
Gubernur DKI Sampaikan Visi Jakarta Jadi Kota Global di Kegiatan Musrenbang.

Jakarta, Hariansentan.com — Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung membuka Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) untuk Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) 2025–2029 dan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) 2026 di Balai Kota DKI Jakarta, Rabu (23/4).
Pelaksanaan Musrenbang RPJMD dan RKPD mampu menghadirkan perbaikan mendasar melalui penguatan layanan ekonomi, pemenuhan layanan sosial dan layanan dasar perkotaan.
Acara ini dihadiri oleh Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung, Wakil Gubernur Rano Karno, Sekretaris Daerah Marullah Matali, Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan Agus Harimurti Yudhoyono, Kepala Bappenas Rachmat Pambudy, serta Wakil Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) Veronica
Turut hadir sebagai pembicara di Musrenbang, Ketua DPRD DKI Jakarta Khoirudin, Direktur Jenderal Perimbangan Kementerian Keuangan Luky Alfirman, dan Sekretaris Jenderal Kementerian Dalam Negeri Komjen Pol. Tomsi Tohir.
Sekretaris Daerah (Sekda) DKI Jakarta, Marullah Matali menyampaikan laporan pelaksanaan Musrenbang.

Gubernur Pramono menegaskan, penyusunan RPJMD kali ini bukan sekadar kelanjutan agenda pemerintahan sebelumnya, melainkan momentum penting dalam merespons tantangan baru pascadisahkannya Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2024.
“Jakarta telah menyiapkan peta jalan menuju 20 besar kota global. Oleh karena itu, masa awal kepemimpinan ini menjadi sangat krusial dalam meletakkan fondasi dan aspek-aspek fundamental menuju #Top20GlobalCity,” ujarnya.
Lebih lanjut, Gubernur Pramono menyampaikan, arah kebijakan pembangunan jangka panjang Jakarta (RPJPD) dibagi ke dalam empat tahap, dengan periode 2025–2029 sebagai tahap pertama implementasi.
“Fokus utama pada tahap awal ini adalah perbaikan mendasar melalui penguatan landasan ekonomi, pemenuhan layanan sosial dan layanan dasar perkotaan, serta peningkatan daya saing dalam berbagai indeks kota global,” jelasnya.
Dalam rangka mendukung visi Jakarta sebagai kota global dan menyongsong Indonesia Emas 2045, tema pembangunan RKPD 2026 ditetapkan sebagai “Transformasi Jakarta Kota Global: Penguatan Infrastruktur, Layanan Dasar, dan Fondasi Ekonomi yang Inklusif dan Berkelanjutan”, dengan tujuh prioritas pembangunan, yaitu:
- Peningkatan modal manusia yang berdaya saing.2. Peningkatan produktivitas dan daya saing ekonomi yang berkelanjutan;
- Penciptaan penghidupan masyarakat yang layak dan mandiri.4. Transformasi tata kelola pemerintahan yang dinamis dan responsif;
- Peningkatan infrastruktur kota yang layak dan memadai.6. Optimalisasi pembangunan rendah karbon dan berketahanan iklim.7. Penciptaan mobilitas dan kawasan berorientasi transit dalam kegiatan ekonomi.
Gubernur Pramono mengungkapkan, dalam penyusunan RKPD 2026, Pemprov DKI Jakarta menerima 42.502 usulan dari masyarakat, yang diperoleh melalui berbagai kanal: 11.812 dari Musrenbang, 5.043 usulan langsung, dan 25.647 hasil reses DPRD.
“Tingginya partisipasi masyarakat mencerminkan keterlibatan publik yang aktif dalam proses perencanaan pembangunan. Ke depan, Pemprov DKI Jakarta akan terus terbuka terhadap aspirasi dari berbagai elemen masyarakat,” katanya.
Sebagai wujud komitmen tersebut, Pemprov DKI Jakarta telah menyiapkan dua kanal utama untuk menjaring dan memantau usulan masyarakat, yakni Kanal Aspirasi RPJMD 2025–2029 dan e-Musrenbang. Kedua platform ini menjadi media interaktif dalam proses perencanaan pembangunan yang inklusif dan partisipatif. (Sutarno)
Ibukota
Bang Pramono Ajak Media Jadi Mitra Strategis Bangun Jakarta menuju kota Global.

Jakarta, Hariansentana.com.-Setelah Bang Rano karno silaturahmi dengan Media (Balkoters) Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung menggelar acara ramah tamah bersama sejumlah awak media yang biasa meliput di lingkungan Balai Kota (Balkoters). Acara ini berlangsung di Taman Suropati, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (23/4).
Dalam kesempatan tersebut, Pramono mengajak para jurnalis untuk menjadi mitra strategis dalam membangun Jakarta selama lima tahun ke depan.
“Secara khusus, sebenarnya hari ini saya ingin menggunakan forum ini untuk meminta. Terus terang saya meminta teman-teman sekalian menjadi mata, telinga, kritikus kepada saya pribadi,” ujarnya.
Pramono menilai, kritik dari para wartawan merupakan masukan berharga bagi Pemprov DKI dalam mewujudkan pembangunan Jakarta yang lebih baik.
“Kritik sekeras apa pun, saya pasti tidak akan marah-marah. Karena saya yakin bahwa seorang pemimpin itu akan menjadi baik kalau kemudian dia tidak alergi terhadap kritik. Karena bagi saya kritik itu vitamin,” jelasnya.
Ia menegaskan, media memiliki peran penting sebagai mata dan telinga pemerintah daerah dalam memotret berbagai persoalan di tengah masyarakat.
“Maka saya ingin teman-teman sekalian menjadi mata, telinga saya untuk memotret, melihat persoalan yang ada di Jakarta,” tuturnya.
Pramono juga mengakui Jakarta memiliki permasalahan yang kompleks. Ia menyebut, tidak semua persoalan bisa termonitor langsung olehnya, sehingga peran media sangat penting dalam memberikan informasi yang akurat dan kritis.
“Yang begini-begini bagi saya memperkaya saya sendiri. Kalau tidak tahu, saya juga tidak mau bilang sok tahu. Maka dalam banyak pertanyaan kepada saudara-saudara sekalian saya jawab apa adanya,” tandasnya. (Sutarno)
-
Ibukota7 days ago
Eksekutif Segera Tanggapi Rekomendasi DPRD DKI Jakarta Terhadap LKPJ Gubernur 2024.
-
Ibukota5 days ago
Warga PIK Kecam Rencana Pembangunan GOR yang Robohkan Pagar Pembatas Perumahan
-
Daerah7 days ago
Antisipasi Kelangkaan, Polres Seluma Pantau Stabilitas Distribusi Gas
-
Ibukota7 days ago
Wamendes Temui Gubernur DKI Jakarta Pramono di Balai Kota