Ibukota
Pj. Gubernur Heru Minta Pengembang Segera Selesaikan Kewajiban Fasos-Fasum
JAKARTA,HARIANSENTANA.COM –
Penjabat (Pj.) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono menghadiri acara Penandatanganan Bersama Berita Acara Serah Terima (BAST) Pemenuhan Kewajiban Penyerahan Fasilitas Sosial dan Fasilitas Umum (Fasos-Fasum) Triwulan II Tahun 2024. Penyerahan dilakukan oleh para pengembang kepada Pemprov DKI Jakarta di Balai Agung, Balai Kota Jakarta, Jakarta Pusat, pada Selasa (30/7).
“Saya ucapkan terima kasih kepada para pengembang yang telah menyerahkan fasos-fasum yang menjadi kewajibannya kepada Pemprov DKI. Semua fasos-fasum ini akan menjadi tambahan aset bagi Pemprov DKI. Semoga momen ini juga mendorong pengembang lainnya untuk segera menyelesaikan kewajiban fasos-fasum dengan menyerahkannya kepada Pemprov DKI,” kata Pj. Gubernur Heru.

Pj. Gubernur Heru menerangkan, dengan penyerahan fasos-fasum ini, banyak keuntungan yang bisa didapat para pengembang. “Khusus para pengembang, sebenarnya berbahagia dengan adanya acara ini. Karena nama pengembang menjadi diberitakan. Artinya warga mengetahui pengembang sudah menyerahkan kewajibannya. Selanjutnya, Pemprov DKI harus merawat dan memelihara fasos-fasum yang sudah diserahkan hari ini. Pemprov DKI harus menambah anggaran untuk perawatan dan pemeliharaan fasos-fasum pada perencanaan 2025,” terangnya.
Pj. Gubernur Heru juga mengimbau kepada para pengembang, jika menemukan kendala dalam penyelesaian kewajiban atau penyerahan fasos-fasum, agar segera mengomunikasikannya kepada Pemprov DKI Jakarta.
“Pemprov DKI tidak ingin pengembang susah, asal terus terang dan terbuka. Kalau tidak terbuka, kami tidak tahu apa yang terjadi di lapangan. Kalau pengembang tidak sering berkomunikasi dengan kami selaku pemerintah yang harus melindungi Bapak, maka kami tidak bisa menyelesaikan kendala atau masalah yang terjadi di lapangan,” jelasnya.
Dalam acara yang sama, Inspektur Provinsi DKI Jakarta Syaefulloh mengatakan, berdasarkan catatan laporan keuangan audit BPK tahun 2023, hingga 30 Desember 2023, Pemprov DKI Jakarta telah menerima fasos-fasum seluas 17.112.000 meter persegi. Sehingga masih ada sisa kewajiban yang terus ditagih seluas 9.161.000 meter persegi.
“Capaian pada tahun 2023, Pemprov DKI telah berhasil menagih kewajiban fasos-fasum senilai Rp 23,9 triliun. Kemudian, untuk periode Triwulan I 2024, Pemprov DKI juga berhasil menagih fasos fasum senilai Rp 5,6 triliun,” kata Syaefulloh.
Untuk periode Triwulan II 2024, ia mengungkapkan, pada hari ini akan diserahkan kewajiban fasos-fasum dari pengembang sebanyak 24 BAST senilai Rp 4,35 triliun. Terdiri dari lahan seluas 248.613 meter persegi senilai Rp 4,06 triliun, kemudian konstruksi 69.930 meter persegi senilai Rp 212 miliar, dan pemenuhan kewajiban Surat Persetujuan Prinsip Pembebasan Lokasi/Lahan (SP3L) seluas 2.370 meter persegi senilai Rp 79 miliar.
“Jumlah tersebut terdiri dari penyerahan 14 lahan, kemudian sembilan kontruksi dan satu pemenuhan kewajiban SP3L, dengan rincian di Jakarta timur senilai Rp 2,046 triliun, Jakarta Barat Rp 1,265 triliun, Jakarta Pusat Rp 627 miliar, Jakarta Selatan Rp 215,7 miliar, dan Jakarta Utara Rp 198 miliar,” terangnya.
Penandatangan BAST diikuti dengan penyerahan dokumen aset dari para wali kota dan bupati kepada Badan Pengelola Aset Daerah (BPAD) Provinsi DKI Jakarta dan dilanjutkan dengan penyerahan BAST ke masing-masing Perangkat Daerah. Sehingga aset fasos-fasum yang diserahkan oleh pengembang pada hari ini dapat langsung dicatat dalam daftar inventarisasi Perangkat Daerah untuk dimanfaatkan sesuai peruntukan dan dijaga keamanannya.(sutarno)
Ibukota
Sambut Pejabat Baru, Hendra Walikota Jakut Tekankan Loyalitas Dalam Bertugas
Jakarta, Hariansentana.com – Walikota Kota Administrasi Jakarta Utara, Hendra Hidayat didampingi Plt. Wakil Walikota Kota Administrasi Jakarta Utara, Fredy Setiawan.(Seko Jakut) dan para Asisten menyampaikan ucapan selamat datang kepada seratus pejabat administrator dan pengawas yang baru dilantik dan akan bertugas di Jakarta Utara.
“Selamat bergabung di Jakarta Utara, kita disini mengedepankan asas kekeluargaan dan loyalitas dalam pekerjaan yang tentunya dalam batasan adab, etika, dan sopan santun yang harus dijaga,” ucap Hendra Hidayat saat memberikan arahan kepada seratus pejabat eselon III dan IV di Ruang Pola, Kantor Walikota Kota Administrasi Jakarta Utara, Kamis (6/11).
Ia pun memberikan kesempatan yang sama untuk semuanya agar bisa berkembang dan maju. “Teman-teman yang dari teknis segera menyesuaikan. Mudah-mudahan, kita bisa bekerjasama dan menjalin koordinasi dengan baik,” harapnya.
Pada kesempatan itu, Plt. Wakil Walikota Kota Administrasi Jakarta Utara, Fredy Setiawan juga mengingatkan bahwa jabatan adalah amanah dan kepercayaan. “Saya berpesan agar teman-teman yang baru dilantik dapat bekerja secara profesional dan bertanggung jawab, tingkatkan kinerja dan inovasi, bangun komunikasi dua arah, jadilah pemimpin yang membimbing, dan jangan berhenti belajar,” imbaunya.
Sejumlah pejabat yang baru dilantik diantaranya, Kepala Bagian Pemerintahan Setko Administrasi Jakarta Utara, Benhard Sihotang, Kepala Bagian Umum dan Protokol Setko Administrasi Jakarta Utara, Ahmad Syarif, Camat Koja, Toto Bondan, Camat Tanjung Priok, Samsu Rizal Khadafi, Wakil Camat Tanjung Priok, Dwi Pandji Forkiantoro, Wakil Camat Penjaringan, Nurharyanto, Sekretaris Camat Koja, Adi Jaya Gumelar.
Selanjutnya, Lurah Tugu Utara, Kusmadi, Lurah Rawa Badak Utara, Ester Laura Kartini, Lurah Rawa Badak Selatan, Yeny Fisdiyanti, Lurah Lagoa, Yuyun Wahyudi, Lurah Semper Barat, Riswinanto, Lurah Marunda, Victor Hotma Parulian, Lurah Kalibaru, Sukarmin, Lurah Warakas, Sri Diana Tungga Dewi, Lurah Sungai Bambu, Syaiful Anwar, , Lurah Kapuk Muara, Fahrozi Hardi, Lurah Papanggo, Sugiharjo Timbo, Lurah Kelapa Gading Timur, Nani, Lurah Kelapa Gading Barat, Achmad Surya Kusuma, Lurah Pademangan Barat, Harry Firmansyah.
“Jabatan ini adalah amanah yang harus dipertanggung jawabkan. Langkah awal yang akan saya lakukan adalah mapping dan mengidentifikasi permasalahan di wilayah. Tentunya, dibarengi dengan penguatan koordinasi dan komunikasi karena itu sangat penting termasuk melayani masyarakat dengan sepenuh hati,” ujar Lurah Papanggo, Sugiharjo Timbo yang sebelumnya menjabat sebagai Lursj Pademangan Barat.(Sutarno).
Ibukota
Mas Pramono dan Bang Rano melantik 1.840 Pejabat Eselon III dan IV di Balaikota Jakarta.
Jakarta, Hariansentana.com – Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung bersama H.Rano Karno melantik 1.840 pejabat Eselon III dan IV di Balai Kota Jakarta pada Rabu.(5/11/2025)
“Sebenarnya ini pelantikan untuk jabatan Eselon III dan IV menurut saya yang paling banyak secara bersama-sama, dan masih akan ada gelombang kedua. Mudah-mudahan segera kita bisa finalkan secepatnya,” kata Pramono di Balai Kota Jakarta.
Dia berharap pelantikan tahap berikutnya dapat segera diselesaikan pada November 2025 ini, sehingga seluruh jabatan yang ada di lingkungan Pemerintah DKI Jakarta sudah terisi.
Pramono mengklaim, pelantikan pejabat Eselon III dan IV ini sudah melalui tahap meritokrasi secara terbuka yang melibatkan Organisasi Perangkat Daerah (OPD), Badan Kepegawaian Daerah (BKD) hingga Sekretaris Daerah (Sekda) dan Wakil Gubernur Jakarta.
“Mudah-mudahan mereka bisa langsung bekerja untuk memberikan pelayanan yang terbaik bagi masyarakat Jakarta,” kata Pramono.
Dia mengaku sengaja memilih Rabu untuk melakukan pelantikan agar para pejabat dapat meramaikan transportasi umum dengan menggunakan kebaya dan ujung serong.
“Ini bukan hal yang mendadak, sudah kami rencanakan. Bahkan, saya yang memutuskan diadakan pada hari Rabu, supaya hari Rabu mereka naik transportasi umum menggunakan busana ujung serong dan kebaya, memeriahkan Jakarta pada hari ini,” ujarnya.(Sutarno)
Ibukota
Pramono Beri Apresiasi dan Dorong Semangat Masyarakat Peduli Lingkungan.
Jakarta, Hariansentana.com – Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung menghadiri dan menyerahkan penghargaan Apresiasi Masyarakat Peduli Lingkungan Provinsi DKI Jakarta Tahun 2025 di Hotel Borobudur, Jakarta Pusat, Selasa (4/11/2025).
Acara ini merupakan bentuk apresiasi Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta atas kontribusi aktif masyarakat dalam upaya pelestarian dan pengelolaan lingkungan hidup di ibu kota.dengan tema.” Semangat untuk membuat jakarta lebih hijau.”
“Mudah-mudahan ini akan menjadi pendorong bagi saudara-saudara sekalian untuk lebih giat, lebih rajin, lebih semangat untuk membuat Jakarta lebih hijau, lebih nyaman, dan yang penting adalah lingkungannya menjadi lebih baik,” ujar Pramono.

Pada kesempatan ini, Gubernur juga menyoroti isu lingkungan dan kesiapsiagaan menghadapi musim hujan yang diperkirakan berlangsung selama November 2025 hingga Februari 2026. Pemprov DKI Jakarta pun telah menggelar apel siaga sebagai bagian dari upaya antisipatif.
Ia menyampaikan telah menginstruksikan Kepala Dinas Pertamanan dan Hutan Kota untuk melakukan pemotongan dan menyangga pohon agar tidak menyebabkan adanya korban jika terjadi angin kencang. Pramono juga memastikan kesiapan Pemprov DKI untuk menghadapi dampak dari cuaca ekstrem ini.
“Maka untuk itu saya sudah meminta kepada kepala dinas dan OPD terkait untuk kita bersiap-siap. Jakarta sekarang ini sudah mempersiapkan, baik itu pompa secara statis maupun yang mobile, ekskavator, dan macam-macam yang dikoordinasikan oleh Sumber Daya Air untuk bersiap-siap,” jelasnya.
Lebih lanjut, Pramono mengungkapkan kenaikan peringkat Jakarta sebagai kota global menjadi 71 dari 156 kota di dunia. Sedangkan fasilitas publik pada sarana transportasi bahkan menduduki peringkat 17 dunia.
Karena itu, Pramono juga meminta jajarannya agar khususnya walikota memperbanyak ruang terbuka hijau (RTH) di Jakarta. Ia pun mengizinkan dilakukannya kerja sama dengan pihak swasta untuk membangun RTH dan menerapkan konsep vertical garden pada kolong jembatan dan tiang tol.
“Supaya sekali lagi Jakarta menjadi lebih baik, sebagai kota global rankingnya mudah-mudahan akan menjadi lebih baik,” kata dia.
Meskipun Pemprov DKI Jakarta menghadapi pemotongan dana bagi hasil, Gubernur menyampaikan akan tetap melanjutkan pembangunan menggunakan pembiayaan kreatif, seperti pembangunan Taman Bendera Pusaka di Barito, Jakarta Selatan.
“Mudah-mudahan kita bisa sama-sama membuat Jakarta lebih aman, lebih nyaman, lebih hijau,” katanya.
Sementara itu, Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) DKI Jakarta, Asep Kuswanto menjelaskan, Apresiasi Masyarakat Peduli Lingkungan Provinsi DKI Jakarta tahun 2025 merupakan acara penghargaan yang diberikan Pemprov DKI Jakarta kepada pemerhati dan penggiat lingkungan atas prakarsa dan aksi kolaborasi nyatanya dalam upaya pelestarian dan pengelolaan lingkungan hidup di Jakarta.
Acara ini bertujuan memberikan motivasi, meningkatkan kepedulian, dan menumbuhkembangkan kepeloporan masyarakat dalam mengelola lingkungan hidup.
“Penghargaan ini bukan sekadar simbol atau piagam, melainkan sebuah pengakuan atas kerja keras dan ketulusan dalam mencintai bumi,” ucapnya.
Upaya yang telah dilakukan mulai dari penghijauan, pengelolaan sampah, konservasi air, hingga edukasi lingkungan yang memberi dampak nyata bagi keberlanjutan Kota Jakarta.
Asep menekankan, perlunya sinergi antara pemerintah, dunia usaha, komunitas, maupun masyarakat untuk menciptakan lingkungan Jakarta yang bersih, sehat, dan lestari bagi generasi mendatang.(Sutarno)
-
Polhukam3 days agoBangun Rumah Jarak 4 M dari SUTET Dilarang Tapi Bangun SUTET Jarak Kurang 1 M Kok Boleh?
-
Peristiwa7 days agoPolres Metro Jakarta Utara Grebek Ruko yang Diduga Memalsukan Alat Perlengkapan MBG di Ancol
-
Polhukam3 days agoSarang Narkoba Kampung Bahari Kembali Digerebek Polisi, 18 Orang Ditangkap
-
Ibukota6 days agoPermudah Pelayanan Publik, Kelurahan Pademangan Barat Luncurkan Program SIMPEL-PADBAR.

