Ibukota
Ketum PWI Pusat Hendry Ch Bangun Mengukuhkan Pengurus PWI Pusat Masa Bakti 2023-2028
Jakarta, Hariansentana.com – Konferensi Kerja Nasional (Konkernas) PWI di sela-sela Hari Pers Nasional (HPN) 2024, yang digelar di Candi Bentar Ancol, kawasan wisata pesisir Taman impian jaya ancol (Ancol Bay City).di kelurahan Ancol kecamatan Pademangan kota administrasi Jakarta Utara, Minggu (18/2/2024) menghasilkan banyak program kerja untuk PWI 2023-2028.
Beberapa program yang penting antara lain disepakatinya PWI membentuk Lembaga Konsultasi, Bantuan dan Penegakan Hukum (LKBPH) PWI berbadan hukum yayasan dan berjaringan di PWI seluruh Indonesia.
“Salah satu tujuannya adalah memberikan advokasi dan atau pendampingan kepada wartawan anggota PWI terkait kasus hukum sengketa pemberitaan pers, terkait kepentingan organisasi PWI dan atau sengketa hubungan wartawan dengan perusahaan pers,” jelas Kamsul Hasan, Ketua Bidang Advokasi dan Pembelaan Wartawan.
Bidang Luar Negeri PWI juga menyepakati diagendakannya kunjungan ke mancanegara dalam Program PWI 2024-2028. Antara lain kunjungan ke Rumania, Italia, Vatikan dan lain-lain. Juga ada kunjungan balasan ke Journalists Association of Korea (JAK) di Seoul.
“Salah satu tujuannya memperkuat dan meningkatkan hubungan kerjasama yang saling menguntungkan antara PWI dengan wartawan dan atau asosiasi wartawan di seluruh dunia. Sekaligus untuk meningkatkan kapasitas wartawan anggota PWI,” kata Ketua Bidang Luar Negeri PWI Ninuk Pambudy, yang pernah menjabat Pemred Kompas.
Dalam Konkernas PWI juga disepakati tuan rumah HPN tahun berikutnya, yakni HPN 2025, HPN 2026 dan HPN 2027. Untuk HPN 2025 PWI Provinsi Riau dan PWI Kepulauan Riau bersemangat menjadi tuan rumah.
Namun, seperti rilis yang diterima Hariansentana.com, para peserta Konkernas berharap PWI Bali dan PWI Sulawesi Selatan juga mempersiapkan daerahnya untuk HPN 2025.
Ketua Bidang Organisasi H Zulmansyah Sekedang menegaskan dua provinsi yang berminat dan dua provinsi yang diamanahkan dalam Konkernas agar segera berkomunikasi dengan kepala daerah masing-masing dan pimpinan DPRD setempat untuk mendapatkan dukungan.
“Tahun 2025, HPN diselenggarakan di salah satu provinsi yang paling cepat PWI-nya mendapatkan dukungan dari Gubernur dan atau DPRD Provinsi masing-masing, yakni antara Riau, Kepulauan Riau, Bali dan Sulawesi Selatan,” jelas Zulmansyah.
Untuk 2026, PWI Aceh dan PWI Lampung bersaing sebagai tuan rumah HPN. Sedangkan di 2027, PWI Banten menjadi satu-satunya daerah yang menyatakan siap menjadi tuan rumah HPN.
Sebelum Konkernas dibuka resmi oleh Ketua Umum PWI Hendry Ch Bangun, terlebih dahulu dikukuhkan kepengurusan lengkap PWI Pusat periode 2023-2028 sebanyak 120 wartawan. Terdiri atas sembilan wartawan diamanahkan di Dewan Kehormatan (DK), 14 orang di Dewan Penasehat (DP) dan 97 wartawan di kepengurusan harian, komisi dan direktorat.(Sutarno)
Ibukota
Sambut Pejabat Baru, Hendra Walikota Jakut Tekankan Loyalitas Dalam Bertugas
Jakarta, Hariansentana.com – Walikota Kota Administrasi Jakarta Utara, Hendra Hidayat didampingi Plt. Wakil Walikota Kota Administrasi Jakarta Utara, Fredy Setiawan.(Seko Jakut) dan para Asisten menyampaikan ucapan selamat datang kepada seratus pejabat administrator dan pengawas yang baru dilantik dan akan bertugas di Jakarta Utara.
“Selamat bergabung di Jakarta Utara, kita disini mengedepankan asas kekeluargaan dan loyalitas dalam pekerjaan yang tentunya dalam batasan adab, etika, dan sopan santun yang harus dijaga,” ucap Hendra Hidayat saat memberikan arahan kepada seratus pejabat eselon III dan IV di Ruang Pola, Kantor Walikota Kota Administrasi Jakarta Utara, Kamis (6/11).
Ia pun memberikan kesempatan yang sama untuk semuanya agar bisa berkembang dan maju. “Teman-teman yang dari teknis segera menyesuaikan. Mudah-mudahan, kita bisa bekerjasama dan menjalin koordinasi dengan baik,” harapnya.
Pada kesempatan itu, Plt. Wakil Walikota Kota Administrasi Jakarta Utara, Fredy Setiawan juga mengingatkan bahwa jabatan adalah amanah dan kepercayaan. “Saya berpesan agar teman-teman yang baru dilantik dapat bekerja secara profesional dan bertanggung jawab, tingkatkan kinerja dan inovasi, bangun komunikasi dua arah, jadilah pemimpin yang membimbing, dan jangan berhenti belajar,” imbaunya.
Sejumlah pejabat yang baru dilantik diantaranya, Kepala Bagian Pemerintahan Setko Administrasi Jakarta Utara, Benhard Sihotang, Kepala Bagian Umum dan Protokol Setko Administrasi Jakarta Utara, Ahmad Syarif, Camat Koja, Toto Bondan, Camat Tanjung Priok, Samsu Rizal Khadafi, Wakil Camat Tanjung Priok, Dwi Pandji Forkiantoro, Wakil Camat Penjaringan, Nurharyanto, Sekretaris Camat Koja, Adi Jaya Gumelar.
Selanjutnya, Lurah Tugu Utara, Kusmadi, Lurah Rawa Badak Utara, Ester Laura Kartini, Lurah Rawa Badak Selatan, Yeny Fisdiyanti, Lurah Lagoa, Yuyun Wahyudi, Lurah Semper Barat, Riswinanto, Lurah Marunda, Victor Hotma Parulian, Lurah Kalibaru, Sukarmin, Lurah Warakas, Sri Diana Tungga Dewi, Lurah Sungai Bambu, Syaiful Anwar, , Lurah Kapuk Muara, Fahrozi Hardi, Lurah Papanggo, Sugiharjo Timbo, Lurah Kelapa Gading Timur, Nani, Lurah Kelapa Gading Barat, Achmad Surya Kusuma, Lurah Pademangan Barat, Harry Firmansyah.
“Jabatan ini adalah amanah yang harus dipertanggung jawabkan. Langkah awal yang akan saya lakukan adalah mapping dan mengidentifikasi permasalahan di wilayah. Tentunya, dibarengi dengan penguatan koordinasi dan komunikasi karena itu sangat penting termasuk melayani masyarakat dengan sepenuh hati,” ujar Lurah Papanggo, Sugiharjo Timbo yang sebelumnya menjabat sebagai Lursj Pademangan Barat.(Sutarno).
Ibukota
Mas Pramono dan Bang Rano melantik 1.840 Pejabat Eselon III dan IV di Balaikota Jakarta.
Jakarta, Hariansentana.com – Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung bersama H.Rano Karno melantik 1.840 pejabat Eselon III dan IV di Balai Kota Jakarta pada Rabu.(5/11/2025)
“Sebenarnya ini pelantikan untuk jabatan Eselon III dan IV menurut saya yang paling banyak secara bersama-sama, dan masih akan ada gelombang kedua. Mudah-mudahan segera kita bisa finalkan secepatnya,” kata Pramono di Balai Kota Jakarta.
Dia berharap pelantikan tahap berikutnya dapat segera diselesaikan pada November 2025 ini, sehingga seluruh jabatan yang ada di lingkungan Pemerintah DKI Jakarta sudah terisi.
Pramono mengklaim, pelantikan pejabat Eselon III dan IV ini sudah melalui tahap meritokrasi secara terbuka yang melibatkan Organisasi Perangkat Daerah (OPD), Badan Kepegawaian Daerah (BKD) hingga Sekretaris Daerah (Sekda) dan Wakil Gubernur Jakarta.
“Mudah-mudahan mereka bisa langsung bekerja untuk memberikan pelayanan yang terbaik bagi masyarakat Jakarta,” kata Pramono.
Dia mengaku sengaja memilih Rabu untuk melakukan pelantikan agar para pejabat dapat meramaikan transportasi umum dengan menggunakan kebaya dan ujung serong.
“Ini bukan hal yang mendadak, sudah kami rencanakan. Bahkan, saya yang memutuskan diadakan pada hari Rabu, supaya hari Rabu mereka naik transportasi umum menggunakan busana ujung serong dan kebaya, memeriahkan Jakarta pada hari ini,” ujarnya.(Sutarno)
Ibukota
Pramono Beri Apresiasi dan Dorong Semangat Masyarakat Peduli Lingkungan.
Jakarta, Hariansentana.com – Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung menghadiri dan menyerahkan penghargaan Apresiasi Masyarakat Peduli Lingkungan Provinsi DKI Jakarta Tahun 2025 di Hotel Borobudur, Jakarta Pusat, Selasa (4/11/2025).
Acara ini merupakan bentuk apresiasi Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta atas kontribusi aktif masyarakat dalam upaya pelestarian dan pengelolaan lingkungan hidup di ibu kota.dengan tema.” Semangat untuk membuat jakarta lebih hijau.”
“Mudah-mudahan ini akan menjadi pendorong bagi saudara-saudara sekalian untuk lebih giat, lebih rajin, lebih semangat untuk membuat Jakarta lebih hijau, lebih nyaman, dan yang penting adalah lingkungannya menjadi lebih baik,” ujar Pramono.

Pada kesempatan ini, Gubernur juga menyoroti isu lingkungan dan kesiapsiagaan menghadapi musim hujan yang diperkirakan berlangsung selama November 2025 hingga Februari 2026. Pemprov DKI Jakarta pun telah menggelar apel siaga sebagai bagian dari upaya antisipatif.
Ia menyampaikan telah menginstruksikan Kepala Dinas Pertamanan dan Hutan Kota untuk melakukan pemotongan dan menyangga pohon agar tidak menyebabkan adanya korban jika terjadi angin kencang. Pramono juga memastikan kesiapan Pemprov DKI untuk menghadapi dampak dari cuaca ekstrem ini.
“Maka untuk itu saya sudah meminta kepada kepala dinas dan OPD terkait untuk kita bersiap-siap. Jakarta sekarang ini sudah mempersiapkan, baik itu pompa secara statis maupun yang mobile, ekskavator, dan macam-macam yang dikoordinasikan oleh Sumber Daya Air untuk bersiap-siap,” jelasnya.
Lebih lanjut, Pramono mengungkapkan kenaikan peringkat Jakarta sebagai kota global menjadi 71 dari 156 kota di dunia. Sedangkan fasilitas publik pada sarana transportasi bahkan menduduki peringkat 17 dunia.
Karena itu, Pramono juga meminta jajarannya agar khususnya walikota memperbanyak ruang terbuka hijau (RTH) di Jakarta. Ia pun mengizinkan dilakukannya kerja sama dengan pihak swasta untuk membangun RTH dan menerapkan konsep vertical garden pada kolong jembatan dan tiang tol.
“Supaya sekali lagi Jakarta menjadi lebih baik, sebagai kota global rankingnya mudah-mudahan akan menjadi lebih baik,” kata dia.
Meskipun Pemprov DKI Jakarta menghadapi pemotongan dana bagi hasil, Gubernur menyampaikan akan tetap melanjutkan pembangunan menggunakan pembiayaan kreatif, seperti pembangunan Taman Bendera Pusaka di Barito, Jakarta Selatan.
“Mudah-mudahan kita bisa sama-sama membuat Jakarta lebih aman, lebih nyaman, lebih hijau,” katanya.
Sementara itu, Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) DKI Jakarta, Asep Kuswanto menjelaskan, Apresiasi Masyarakat Peduli Lingkungan Provinsi DKI Jakarta tahun 2025 merupakan acara penghargaan yang diberikan Pemprov DKI Jakarta kepada pemerhati dan penggiat lingkungan atas prakarsa dan aksi kolaborasi nyatanya dalam upaya pelestarian dan pengelolaan lingkungan hidup di Jakarta.
Acara ini bertujuan memberikan motivasi, meningkatkan kepedulian, dan menumbuhkembangkan kepeloporan masyarakat dalam mengelola lingkungan hidup.
“Penghargaan ini bukan sekadar simbol atau piagam, melainkan sebuah pengakuan atas kerja keras dan ketulusan dalam mencintai bumi,” ucapnya.
Upaya yang telah dilakukan mulai dari penghijauan, pengelolaan sampah, konservasi air, hingga edukasi lingkungan yang memberi dampak nyata bagi keberlanjutan Kota Jakarta.
Asep menekankan, perlunya sinergi antara pemerintah, dunia usaha, komunitas, maupun masyarakat untuk menciptakan lingkungan Jakarta yang bersih, sehat, dan lestari bagi generasi mendatang.(Sutarno)
-
Peristiwa5 days agoPolres Metro Jakarta Utara Grebek Ruko yang Diduga Memalsukan Alat Perlengkapan MBG di Ancol
-
Polhukam24 hours agoBangun Rumah Jarak 4 M dari SUTET Dilarang Tapi Bangun SUTET Jarak Kurang 1 M Kok Boleh?
-
Ekonomi7 days agoPengamat: Dampak Belanja Online, UMKM di Indonesia Babak Belur
-
Ibukota6 days agoBhakti Sosial Budha Tzu Chi di Pademangan Barat, TNI-Polri Kawal Pembagian 2.500.Paket Beras.

