Connect with us

Bodetabek

Gelar Rapat, Bima Arya Minta ASN Serius Bekerja

Published

on

Bogor, Hariansentana.com – Wali Kota Bogor Bima Arya menggelar briefing staff atau rapat mingguan di salah satu bangunan yang merupakan proyek Masjid Agung Bogor, Jalan Dewi Sartika, Bogor Tengah, Selasa (7/1/2020).

Rapat pertama di awal 2020 ini juga dihadiri oleh Wakil Wali Kota Bogor Dedie Rachim, Sekda Kota Bogor Ade Sarip Hidayat dan para Kepala OPD, Camat hingga Lurah di lingkungan Pemerintah Kota Bogor. Rintik gerimis yang mulai mewarnai pagi itu tak membuat para peserta rapat, termasuk Bima Arya, beranjak dari kursi.

Arahan demi arahan disampaikan Bima Arya, khususnya terkait program-program pembangunan yang akan dilakukan Pemkot Bogor di 2020 ini. Lantas, kenapa Bima Arya menggelar rapat di bangunan yang merupakan proyek mangkrak?

“Mengapa saya pilih briefing staff di sini? Pertama, untuk mengingatkan kepada kita semua bahwa bekerja adalah ibadah. Ini masjid, ini tempat ibadah yang belum selesai pembangunannya. Makanya saya ingatkan semua, tahun ini harus lebih benar lagi bekerjanya, jangan sampai gagal lelang, jangan sampai terbengkalai, jangan sampai salah perencanaan. Masjid agung ini adalah salah satu contoh titik kelemahan dalam perencanaan,” ungkap Bima Arya.

“Kalau bekerja tidak dipahami sebagai ibadah, ya hasilnya begini. Hasilnya kemudian gagal lelang karena ada kepentingan. Kalau bekerja bukan ibadah, hasilnya tidak maksimal. Kalau bekerja dipahami sebagai ibadah, maka bekerjanya proper, tahapan dengan tahapan sesuai dengan prosedur, tidak ada permainan, tidak ada pengkondisian,” tambahnya.

Untuk itu, lanjut Bima Arya, dirinya memerintahkan semua lelang harus selesai Agustus, terutama lelang dengan anggaran besar. “Tender itu harus selesai bulan Agustus. Jadi yang nilainya besar didahulukan di awal tahun supaya tidak lagi adanya gagal lelang. Termasuk Masjid Agung ini, tahun ini dialokasikan anggaran hampir Rp 15 miliar. Ini harus terserap maksimal di Masjid Agung, kita masih nunggu kajian teknisnya di Kementerian PUPR,” papar dia.

Lebih jauh ia mengatakan, merujuk edaran Presiden melalui Surat Kepala LKPP nomor 19 Tahun 2019 yang memerintahkan Kepala Daerah untuk segera memulai proses rangkaian pengadaan barang/jasa tahun 2020 setelah RKA disetujui DPRD. Artinya setelah paripurna persetujuan RAPBD pada November 2019, seharusnya sudah bisa memulai proses lelang untuk kebutuhan 2020.

“Apresiasi saya kepada Diskominfo Kota Bogor yang telah melaksanakan lelang pra DPA pada Desember 2019 dengan kegiatan pengelolaan layanan pengaduan masyarakat senilai Rp 551 juta. Nah, Diskominfo saja bisa, kenapa dinas lain tidak bisa? Kendalanya di mana?,” katanya.

Untuk diketahui, proyek yang akan dilelangkan Pemkot Bogor pada 2020 berjumlah 187 proyek dengan nilai Rp 166,6 miliar. Proyek-proyek besar antara lain revitalisasi gedung perpustakaan Rp 14,6 miliar, pembangunan Masjid Agung Rp 14,5 miliar, pengadaan Lampu PJU Gang Rp 8,4 miliar, pembangunan unit Sekolah Baru Satu Atap SD dan SMP Kencana Rp 5,5 miliar dan pengadaan Bulldozer Rp 4,7 miliar.

“Jadi betul-betul kita ingin menginagtkan, termasuk saya sendiri, 2020 ini kita ingin betul-betul bekerja sebagai ibadah. Jadi, kalau main-main dengan pekerjaan, itu main-main dengan Tuhan. Main-main dengan amanah, itu main-main dengan Tuhan. Mari kita kuatkan niat bekerja untuk ibadah,” imbuhnya.

Usai briefing staff, Bima Arya kemudian mengajak para Kepala OPD untuk melihat lahan ex Taman Topi yang akan dijadikan Alun Alun Kota Bogor. Nantinya, ruang terbuka hijau ini akan menyatu dengan Masjid Agung dan Stasiun Bogor.(sl)
Penulis: Dedy Firdaus/Roni

Advertisement
Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Bodetabek

Tirta Kahuripan Gandeng DLH Telusuri Limbah Sungai Cikeas dan Cileungsi

Published

on

By

Bogor, Hariansentana.com –– Pencemaran limbah tapioka di Sungai Cikeas dan limbah bahan kimia di Sungai Cileungsi yang semakin memprihatinkan akhir-akhir ini berpotensi mengganggu pelayanan air bersih Perumda Air Minum Tirta Kahuripan di wilayah Bogor Timur. Atas hal tersebut, pada hari rabu (13/9/2023) Perumda Air Minum Tirta Kahuripan mengajak Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Bogor untuk menelusuri dugaan lokasi pembuangan limbah tapioka di Desa Cijujung, Desa Cipambuan dan Desa Kadumangu.

Dari hasil penelusuran tersebut ditemukan adanya aktifitas dari pengrajin tepung tapioka yang membuang limbah tanpa melalui Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL) ke Sungai Cikeas yang menyebabkan air sungai berbau menyegat, berwarna hitam dan berbusa sehingga Instalasi Pengolahan Air (IPA) Perumda Air Minum Tirta Kahuripan tidak dapat memproses air bersih untuk pelanggannya.

Dyan Heru selaku Kepala Sub. Koordinator Penegakkan Hukum & Lingkungan DLH Kabupaten Bogor mengatakan untuk IPAL di lokasi tersebut sebenarnya sudah dibangun oleh DLH Kabupaten Bogor hanya saja tidak digunakan oleh para pengrajin tapioka.
“Dalam waktu dekat DLH Kabupaten Bogor akan memanggil para kepala desa terkait dan para koordinator pengrajin tepung tapioka untuk diberikan pembinaan dan akan bekerja sama dengan Dinas Koperasi Usaha Kecil dan Menengah Kabupaten Bogor untuk memberikan edukasi bahwa limbah padat sisa pengolahan tepung tapioka dapat diolah menjadi makanan ringan yang bernilai ekonomis” jelas Dyan Heru.

Sementara itu  Direktur Umum Perumda Air Minum Tirta Kahuripan, Abdul Somad berharap adanya komunikasi dari para koordinator pengrajin tepung tapioka kepada petugas di IPA Perumda Air Minum Tirta Kahuripan terkait informasi jadwal pembuangan limbah tapioka agar dapat diantisipasi lebih awal untuk meminimalkan kerugian lebih besar karena biaya penggunaan bahan kimia yang meningkat bahkan sampai gagal produksi akibat limbah tersebut yang diatas ambang batas toleransi.

“Berbagai usaha telah dilakukan oleh petugas IPA Perumda Air Minum Tirta Kahuripan untuk meminimalisir dampak limbah tersebut, mulai dari pengadukan air limbah dengan lumpur tanah, menambah dosis bahan kimia hingga pemberian aerator untuk menghilangkan bau menyegat.

Kami akan berusaha tetap mengolah produksi air bersih selama masih memungkinkan dan berharap DLH Kabupaten Bogor dapat mencari solusi secepatnya terlebih lagi baik pelanggan maupun masyarakat Bogor Timur sangat memerlukan air bersih di musim kemarau ini” papar  Abdul Somad.

Dampak dari musim kemarau kali ini, Perumda Air Minum Tirta Kahuripan mengajak para pelanggan untuk bijak dalam menggunakan air dan menampung air dalam bak penampungan ataupun toren selama pengaliran masih normal.

Dan sebagai informasi, hingga saat ini Perumda Air Minum Tirta Kahuripan sudah mengerahkan armada tangki milik Perumda Air Minum Tirta Kahuripan untuk mendistribusikan 615.500 liter air bersih ke 41 desa dari 13 kecamatan dan bekerjasama dengan BPBD, Damkar Kabupaten Bogor hingga Polres Bogor untuk menyediakan air bersih dengan total 2.662.500 liter air bersih untuk masyarakat Kabupaten Bogor yang terdampak kekeringan.
( Tabrani  / Subur  / Dedi F )
 
 

Continue Reading

Bodetabek

PWI Kabupaten Bogor Akan Kembali Adakan Raker di Th 2023

Published

on

By

Bogor, Hariansentana.com — Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kabupaten Bogor, kembali akan melaksanakan Rapat Kerja (Raker) tahun 2023, di sisa kepemimpinan Subagiyo sebagai Ketua organisasi keprofesian tertua di Indonesia tersebut.

Hal itu, disampaikan Ketua PWI Kabupaten Bogor, Subagiyo saat melaksanakan rapat bersama pengurus dan keanggotaan organisasi, bertempat di gedung Graha Wartawan, Kelurahan Sukahati, Cibinong, pada (5/9/23).

Lebih lanjut Subagiyo menyampaikan, di akhir-akhir masa kepemimpinan nya sebagai Ketua PWI Kabupaten Bogor, dirinya berinisiatif bakal melaksanakan Rapat Kerja (Raker) ke-II di pengurusannya itu.

“Disisa akhir masa jabatan , saya rasa sangat perlu adanya Raker PWI Kabupaten Bogor ke-II tahun 2023, sebelum masa jabatan saya selesai, diakhir tahun 2024 nanti,” jelas Subagiyo dalam sambutan pembukaannya di rapat koordinasi bersama anggota PWI dan pengurus.

Ia menerangkan, rapat kerja disisa akhir masa jabatannya itu, sangat perlu dilakukan Raker lantaran sesuai dengan PD/PRT (Peraturan Dasar/Peraturan Rumah Tangga) PWI Kabupaten Bogor yang ada.

“Sesuai aturan kita di PWI Kabupaten Bogor ini secara khusus, setiap masa jabatan ketua itu diwajibkan harus di adakan Raker sebelum masa kepemimpinannya selesai,” bebernya.

“Hal itu dimaksudkan, untuk mempertanggung jawabkan apa saja yang telah dilakukan, bagi anggota maupun kepada masyarakat luas dari seorang ketua PWI di masa-masa jabatannya satu periode atau selama tiga (3) tahun menjabat,” jelas Subagiyo.

Lebih lanjut Subagiyo menambahkan , guna mewujudkan wacana raker yang telah dirancang melalui rapat bersama tersebut, diputuskan menunjuk mantan ketua panitia pelaksana HUT RI ke-78 tingkat PWI Kabupaten Bogor tahun 2023, yakni Wido Yutrusno selaku pimpinan umum media POVIndonesia.com sebagai ketua pelaksana persiapan Raker.

“Alhamdulillah kita telah selesai melaksanakan rapat konsolidasi bersama pengurus dan anggota PWI Kabupaten Bogor pada hari ini, untuk membahas persiapan raker PWI Kabupaten Bogor ke-II tahun 2023 , saya ditunjuk menjadi ketua pelaksana persiapan Raker , saya harap rekan-rekan dari PWI Kabupaten Bogor dapat membantu segala apa yang dibutuhkan dalam raker kita nanti,” jelas nya.

Masih ditempat sama, wakil ketua 1 PWI Kabupaten Bogor, Deddy Firdaus meminta kepada ketua pelaksana persiapan raker PWI Bumi Tegar Beriman itu dapat melaksanakan tugasnya dengan baik sesuai yang diharapkan bersama.

“Saya harap ketua pelaksana persiapan raker PWI Kabupaten Bogor tahun 2023 ini bisa menjalankan amanah yang diberikan. Semoga sesuai dengan harapan kita semua,” imbaunya.

Sementara itu, Ketua pelaksana persiapan Raker terpilih, Wido Yutrusno mengaku siap mengemban tugas apa yang telah diamanatkan kepada dirinya tersebut. Kendati demikian, dirinya juga berharap agar semua pihak dapat membantu tugas dan fungsinya dalam mewujudkan wacana raker ini.

“Saya nyatakan siap melaksanakan tugas yang diserahkan ke saya sebagai ketua pelaksana persiapan Raker PWI Kabupaten Bogor tahun 2023 di bulan November. Saya berharap bantuan dan dukungan dari teman-teman PWI dan semua pihak,” papar Wido….( Tabrani / Subur / Dedi F )

Continue Reading

Bodetabek

Tirta Kehuripan Beri Diskon 50 Persen Dihari Pelanggan Nasional

Published

on

By

Bogor, Hariansentana.com – Turut semarakkan Hari Pelanggan Nasional yang jatuh pada tanggal 4 September 2023, Perumda Air Minum Tirta Kahuripan kembali memberikan kejutan istimewa untuk pelanggan yang selalu membayar tepat waktu dan diskon 50% untuk masyarakat yang ingin menjadi pelanggan Perumda Air Minum Tirta Kahuripan Kabupaten Bogor.

Hari ini (Senin, 4/9) seluruh cabang pelayanan Perumda Air Minum Tirta Kahuripan secara serempak memberikan hadiah kejutan untuk pelanggan yang membayar tepat waktu dan yang melakukan transaksi pembayaran di loket cabang pelayanan dalam rangka memperingati Hari Pelanggan Nasional, mulai dari goody bag, minyak goreng hingga e-money dapat langsung dibawa pulang.

Untuk tahun ini, Direktur Umum Perumda Air Minum Tirta Kahuripan memberikan apresiasi secara langsung kepada pelanggan terpilih yaitu ibu Ninuk Bektiningtyas dan ibu Nuryana Simanjuntak warga Perumahan Kota Wisata yang telah membayar tagihan rekening air pada tanggal 1 setiap bulannya selama satu tahun berturut-turut.

“Semoga perilaku membayar tepat waktu ini dapat dijadikan contoh kepada pelanggan lainnya. Dan sebagai apresiasi untuk Ibu Ninuk dan Ibu Nuryana, kami juga memberikan goody bag, minyak goreng dan e-money dan untuk para pelanggan setia kami yang datang melakukan pembayaran pada Hari Pelanggan Nasional melalui kantor cabang pelayanan akan mendapat merchandise lainnya” ujar Direktur Umum, Abdul Somad.

“Terima kasih atas perhatian dan kunjungan dari Perumda Air Minum Tirta Kahuripan kepada kami sebagai pelanggan, padahal itu adalah kewajiban kami membayar tagihan tersebut karena air sudah kami gunakan selama sebulan penuh dan Perumda Air Minum Tirta Kahuripan mempunyai peran untuk menjaga kelestarian bumi dibandingkan menggunakan sumur yang dapat menyebabkan penurunan tanah ” ucap Ibu Ninuk yang sudah menjadi pelanggan setia selama 13 tahun.

Selain pemberian apresiasi kepada pelanggan, Perumda Air Minum Tirta Kahuripan meluncurkan Program Diskon 50% demi membantu masyarakat Kabupaten Bogor yang ingin mendapatkan pelayanan air bersih sekaligus menambah jumlah pelanggan dan program ini ditargetkan menambah jumlah pelanggan hingga 500 Sambungan Langganan.

Adapun ketentuan dalam program diskon penyambungan baru ini adalah: 1. Besaran pemberian diskon adalah sebesar 50% dari biaya penyambungan normal, 2. Wilayah/Perumahan yang sudah terdapat jaringan Perumda Air Minum Tirta Kahuripan, 3. Wilayah pelayanan memiliki sisa kapasitas air, 4. Berlaku untuk Kelompok Rumah Tangga dan Niaga Kecil dan Menengah, 5. Tidak berlaku untuk perumahan yang terikat kerjasama dengan Perumda Air Minum Tirta Kahuripan Kabupaten Bogor.
Dan dikesempatan yang sama, Direktur Umum Perumda Air Minum Tirta Kahuripan melakukan pembacaan meter melalui aplikasi SiBatik “Sistem Pembacaan Meter Tirta Kahuripan” sebagai penerapan teknologi untuk membantu petugas pembaca meter mengurangi risiko terjadinya kesalahan pembacaan meter air pelanggannya, tentunya hal ini dapat meningkatkan kepercayaan dan menjaga hubungan baik dengan pelanggan Perumda Air Minum Tirta Kahuripan.( Tabrani  / Subur  / Dedi F  )
 
 

Continue Reading
Advertisement

Trending